NovelToon NovelToon
SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Pernikahan Nilam dan Angga berjalan dengan lancar. Namun tidak dengan malam pertama mereka. Nilam berhalangan untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri karena kedatangan tamu bulanan. Angga pun pamit dan meninggalkan Nilam di kamar hotel seorang diri.

Keluar dari kamar Nilam, Angga mengetuk pintu kamar lain di lantai yang sama. Seorang wanita dengan pakaian tidur yang tipis menyambut Angga.

"Kamu sengaja memberikan aku obat," ucap Angga.

Wanita itu tertawa. Angga tidak lagi bicara. Dia menarik tubuh wanita itu lalu menjatuhkannya ke atas tempat tidur. Hal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. Angga berbagi peluh dengan wanita yang sengaja menggodanya.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga Nilam dan Angga?

Siapa wanita yang sengaja menggoda Angga di malam pertamanya dengan Nilam?

Yuk simak ceritanya di, SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Menangkap Basah

Bintara memilih tidur di sofa dari pada harus tidur satu kamar dan berbagi tempat tidur dengan Novia. Mengetahui hal itu, Novia mencoba membangunkan Bintara dan mengajaknya ke kamar. Sudah satu minggu dia menahan diri. Bintara tak ada, Angga pun pergi jauh.

Berkali-kali Novia membangunkan suaminya, Bintara hanya menjawab, "Iya." Dengan bergumam.

Sebenarnya Bintara hanya pura-pura tidak mendengarkan Novia yang membangunkannya sambil berkata, "Mas pindah ke kamar. Aku kangen dipeluk kamu."

Bintara mencibir dalam hati mendengar kata kangen yang Novia ucapkan. Itu hanya kata rayuan, bukan dari hati istrinya. Yang Novia rindukan itu Angga, bukan dirinya. Bintara akan buktikan jika yang dia pikirkan itu benar adanya.

Karena usahanya tidak berhasil, Novia kembali ke kamar yang dia tempati. Dia pun mencoba menghubungi Angga dengan melakukan panggilan video.

"Angga coba tebak, aku di mana Sayang?"

Angga terbelalak saat mengetahui Novia berada di rumahnya. Di kamar tamu yang biasa mereka gunakan untuk bermain. Suami Nilam itu sudah kembali ke kamarnya dan sedang membereskan pakaian yang akan dibawa pulang, setelah bermain sebentar dengan Maira.

Bukan hanya terkejut melihat Novia di rumahnya, tapi selingkuhannya itu tidak mengenakan sehelai benangpun untuk menutupi tubuhnya. Milik Angga yang belum puas bermain dengan Maira kembali berdiri. Novia itu pintar sekali menggodanya.

"Aku kesepian Angga," ucap Novia sambil memainkan gunung kembarnya.

"Via, kamu menyiksaku." Angga sungguh tidak tahan melihat tubuh Novia yang mulus dan berisi itu terpampang jelas di layar smartphone miliknya.

"Cepat pulang makanya," balas Novia.

"Besok pagi aku pulang, Sayang." Melihat Novia seperti ini, mana bisa dia tolak. Angga lupa, besok dia harus segera ke kantor dan menemui Nilam.

Kemarin-kemarin Angga hanya bosan saja bermain dengan Novia, namun tetap saja istri Bintara itu yang bisa memuaskan Angga. Selama satu minggu ini Angga bermain dengan dua wanita, tapi tidak ada yang mampu bertahan lama seperti Novia.

"Aku tunggu kamu besok," ucap Novia, bersamaan dengan suara ketukan di pintu kamar hotel yang Angga tempati.

"Ada tamu aku tutup dulu," ucap Angga.

"Janji, besok kita bertemu. Aku kangen," ucap Novia.

"Iya. Besok kita bertemu," balas Angga. Lalu menutup panggilan Novia.

Angga berjalan ke pintu yang kembali di ketuk. Dia terdorong ke dalam, begitu dia membuka kunci pintu kamar hotelnya. Rianti, anak magang yang sudah Angga dapatkan yang datang menemuinya.

"Pak Angga besok katanya sudah pulang," ucap Rianti sambil mengalungkan tangannya di leher Angga.

Milik Angga masih berdiri karena ulah Novia. Sambil membalas ucapan Rianti, Angga membawa gadis itu keatas tempat tidur. Dia butuh pelepasan. Kebetulan sekali Rianti datang padanya. Rianti yang sudah beberapa kali Angga masuki tidak lagi menolak, seperti saat pertama Angga merengut keperawanannya.

Pagi-pagi sekali Angga meninggalkan hotel. Meninggalkan Rianti dan Maira. Banyak hal yang harus Angga lakukan dengan kepulangannya ini. Pertama, dia harus bisa membuat Nilam senang dulu, sebelum dia meminta izin untuk menikah lagi dengan Maira.

Angga tidak tahu, jika semua yang dia lakukan selama satu minggu ini sudah diketahui oleh Nilam. Karena itu, Nilam dan Bintara menyusun rencana, mempercepat membongkar perselingkuhan Angga dan Novia.

Berhubung kakek Mahendra sudah tahu masalah yang dia dan Nilam hadapi, Bintara akhirnya meminta bantuan kakek Mahendra untuk mengundang orang tua Angga dan juga orang tua Novia. Tidak lupa, Bintara juga mengundang paman Ilham dan bibi Hesti. Adik ayah Nilam itu harus tahu dan melihat sendiri kelakuan bejat suami yang mereka pilihkan untuk Nilam.

"Ada hal penting yang ingin Saya sampaikan, jadi Saya meminta kita berkumpul sore ini." Kakek Mahendra bicara seperti itu saat dia menghubungi orang tua Angga dan orang tua Novia. Begitu juga dengan paman Ilham.

Mereka yang datang akan kakek Mahendra ajak untuk melihat langsung kelakuan bejat anak-anak mereka. Sudah mendapatkan pasangan yang halal, justru memilih yang haram.

Dari kediaman kakek Mahendra, Nilam dan Bintara mengawasi pergerakan Angga dan juga persiapan Novia yang menunggu kedatangan Angga.

Novia berani meminta Angga datang ke rumahnya setelah Bintara pamit pura-pura harus kembali ke Lampung, saat mereka sarapan di kediaman Nilam. Novia terlihat senang dari garis lengkung di wajahnya meskipun samar. Karena sebelumnya istri Bintara itu bingung mencari cara untuk bertemu Angga, karena keberadaan suaminya.

"Nilam pagi ini ikut paman Ilham dan bibi Hesti ke Bogor." Nilam sengaja menimpali ucapan Bintara, agar Novia tahu dia juga tidak berada di Jakarta.

Nilam tidak pergi ke bogor seperti yang Sisil sampaikan pada Angga. Itu hanya salah satu skenario yang mereka susun, agar rencana mereka untuk menangkap basah Novia dan Angga berhasil.

Terlihat jelas kali ini, Novia senang mendengar Nilam akan pergi ke Bogor. Itu berarti Angga bisa menginap malam ini di rumahnya. Yang berarti dia bisa sepuasnya memiliki suami Nilam itu.

Novia kembali mengirim pesan untuk mengingatkan Angga. Tapi suami Nilam itu kembali mengabaikannya. Bintara dan Nilam sempat takut rencana mereka gagal, karena Angga mengabaikan Novia. Untungnya itu hanya sesaat. Bagaimanapun pria itu tidak bisa absen satu hari saja. Dia harus menemukan tempat untuk menanam benih.

Angga sendiri tidak tahu, mengapa dia tidak bisa menahan keinginannya satu hari saja. Angga tidak menyadari, dia seperti ini karena efek setiap hari mengkonsumsi obat yang diberikan Novia. Apapun alasan dan penyebabnya, Angga tetap saja salah. Dia salah menemui Novia di malam pertamanya dengan Nilam.

"Angga sudah menemui Sisil " ucap Nilam memberitahu Bintara.

Kedua saudara itu sedang berada dalam perjalanan menuju tempat makan tempat Bintara mengumpulkan keluarga mereka. Tempat itu berada tepat di sebelah kediaman Bintara. Nilam yang memilihkan tempat itu. Tujuannya agar mudah membawa tamunya ke rumah kakaknya, saat Angga dan Novia sedang bersenang-senang.

"Bagus. Itu berarti sebentar lagi dia menemui Novia."

Nilam membenarkan ucapan kakaknya. Suaminya itu akan menemui Novia, seperti janjinya kemarin malam pada istri Bintara itu. Dan ini lah yang mereka tunggu.

Tiba di tempat makan sudah ada Nurma yang akan membantu Nilam dan Bintara menyambut tamu mereka. Dia juga ingin melihat langsung bagaimana reaksi kedua pasangan zina itu saat semua orang melihatnya.

Hanya keluarga saja belum seberapa berat hukuman yang Bintara dan Nilam berikan pada Angga dan Novia. Nurma sempat mengusulkan agar memangil warga, lalu mereka diarak. Kakek Mahendra yang menahan Bintara untuk tidak melakukan itu. Cucunya harus tetap menjaga nama baik keluarga mereka.

Meskipun yang akan banyak menerima hujatan adalah Angga dan Novia, sebagai suami Novia nama Bintara juga akan disebut. Sedangkan dia akan segera diumumkan sebagai penerus Anderson Group.

Satu persatu keluarga yang diminta hadir tiba tepat waktu. Kakek Mahendra mengajak mereka berbincang, sambil menikmati makanan ringan sore hari yang ditemani secangkir kopi dan teh.

"Jadi ada apa ini, pak Mahendra mengajak kami minum teh bersama sore ini?" Bibi Hesti yang bertanya.

Baru saja kakek Mahendra akan menjawab, bibi Hesti kembali bertanya, "Novia mana? Kenapa tidak terlihat?"

Ayah Novia baru menyadari, kalau dia belum bertemu putrinya. Begitupun dengan ummi Laila. Dia juga tidak melihat keberadaan putra suaminya dengan Hanum.

"Novia sedang tidak enak badan, jadi dia menunggu Papa dan Mama di rumah saja." Bintara menjawab pertanyaan bibi Hesti.

"Sakit apa Tara? Novia tidak memberitahu Bunda." Ibu Novia yang bertanya.

"Novia hamil," jawab Nurma.

"Selamat nak Bintara," ucap ummi Laila mendengar kehamilan Novia.

Berbeda dengan tanggapan orang tua Novia. "Anak itu! Berita baik seperti ini bukannya memberitahu orang tua. Ini justru disimpan sendiri." Ayah Novia yang berkomentar.

"Tenang, kediaman Bintara hanya beberapa langkah dari tempat ini. Kita bisa menjenguknya bersama-sama." Kakek Mahendra yang bicara.

"Kalau begitu, kita minum teh nya pindah ke kediaman Bintara saja, sambil menjenguk Novia." Bibi Hesti yang bicara.

"Bagaimana Bang?" Nilam bertanya pada Bintara.

"Angga sudah bersama Novia," jawab Bintara sambil menunjukkan rekaman cctv yang ada di rumahnya.

Nilam melihat pasangan selingkuh itu sedang bicara. Dan sepertinya sudah mulai bersiap untuk memulai permainan mereka. Karena saat ini, keduanya sudah mulai berbagi Saliva.

"Apa yang kalian lihat?" Kakek Mahendra pura-pura bertanya.

Bintara pura-pura ragu untuk memberikan smartphone miliknya pada kakek Mahendra. Pria tua itu akhirnya merebut smartphone Bintara lalu beristighfar.

"Ada apa pak Mahendra?"

"Ayo kita ke rumah Bintara. Ada yang ingin Saya tunjukkan pada kalian." ucap kakek Mahendra.

Maka disinilah mereka para orang tua itu berada, di halaman depan kediaman Bintara. Kakek Mahendra meminta mereka untuk tidak bersuara. Dengan alasan untuk memberikan kejutan.

Bintara pun membuka pintu kediamannya. Membuat jantung Nilam berirama lebih cepat. Dia menautkan tangannya pada mama Ratih. Bukan karena ingin menangkap basah Angga dan Novia. Tapi ingin tahu reaksi para orang tua begitu melihat pemandangan yang luar biasa.

Saat mereka masuk, mata mereka tertuju pada layar lebar yang tersambung dengan rekaman cctv. Menayangkan tubuh laki-laki tanpa busana tengah menggagahi seorang wanita.

Nilam mulai menghitung dalam hati. "Satu, ... dua, ...." Tepat di hitungan ke tiga, Nilam mendengar nama Novia dipanggil oleh ayahnya dengan sangat keras. "Novia!"

1
Ais
mampus angga kena azab tinggal ibunya angga ini blm kena azab bnr ya Allah tidak tidur dan hukum tabur tuai pst berlaku kepd siapapun didunia ini😤😤😤😤🤭🤭🤭
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
biar kena tulah si Angga tuhh!! 😤
Ma Em
Semoga Nilam segera bisa dapat kebahagiaan begitu juga dgn Bintara , Angga semoga saja dia segera dapat karma biar kena penyakit kelamin karena sering jajan diluar .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
Sampai lupa sama cerita ini saking sy udah lama nya gan liat notif up nya..
padahal sebelumnya, cerita ini yg paling sy cari dan buka-buka untuk lihat sdh ada yg barunya lagi pa belum up nya 😍

semangat terusss 💪🏻😘
Lydia
Bagus
Ila Lee
wahdu Adela bukan anak Wildan ya hanya Thor yg tahu
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
lanjuuttttt 💪🏻
Ais
berarti adel msh keponakan nurma dan nilam ya thor tp masa nilam dan nurma ngak tau thor klo wildan adalah ipar mereka???scr khan bintara adalah kakak sepupu sekaligus kakak susu nilam dan nurma ya
Ais: owh bun berarti wildan blm pernah menikah ya klo adel ini adalah putri adiknya wildan???
total 3 replies
Ais
thor apakah ibu kandung adel adalah adik kandung bintara????
Ma Em
Semoga orang yg sdh melakukan perbuatan dosa dapat hukuman yg setimpal seperti Novia dan Angga sepertinya Novia ini emang jalang siapa saja lelaki dia layani bkn cuma Angga , semoga Nilam segera bisa lepas dari lelaki tukang selingkuh .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ila Lee
lain kali jdi ibu harus nasihatkan anak jgn berbuat maksiat nasi sudah menjadi bubur
R¹⁰
knp c hanum berenum ini ga di talak sekalian sih sama bapak nya angga.. biar kicep gitu, biar tau diri.. kasih shock terapi
Uthie
sukurinnnnn 🤨
geram banget sama 2 manusia yg gak tau malu.. masih merasa biasa-biasa aja habis di permalukan juga!! begitu pun dengan Bu Hanum!! 😡😤
Ais
kayaknya istri ilham ini jg sm ya perempuan bejat juga smoga cepat terbongkar kelakuan busuk hesti ini
Ila Lee
wahdu cocok selaku ya mereka teh celup😄
Ila Lee
novia Bentara kaya raya kau selingkuh kini angga yg tak punya apa2 kamu tidak mahu dasar mata duit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!