NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

"aahh teriak Mila, ampun jin penunggu kebun teh, saya tidak sengaja.

Biarkan saya pergi jin, saya gadis biasa tidak pantas jin jadikan istri.

"kata-kata Mila membuat Andrean ingin tertawa, lelaki tampan itu sekuat tenaga menahan tawa nya.

"Jan jin, Jan jin" sembarangan saja kalau ngomong.

ini saya guru kamu, ngapain kamu masih gelap lari-lari di jalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akan Menjadi Paman

Di vila Andrean terkekeh dengan tingkah Mila, yang seperti anak kecil tingkah lucu nya membuat pak Andrean tidak sabar ingin memiliki Mila sepenuhnya.

Di depan vila pak Andrean duduk di kursi kayu sambil menikmati teh hangat nya.

Di sebrang vila Andrean melihat Azizah lagi duduk menikmati suasana pagi nya di vila.

"Itu bener Azizah." bisik Andrean.

Andrean menghubungi nomor adik nya untuk memastikan.

"Assalamualaikum dek." ucap Andrean.

"Waalaikumsalam Ka." jawab Azizah.

"Dek coba kamu liat ke sebelah kanan."

Azizah menuruti perintah Kaka laki-laki nya.

"Kamu ada di vila dek." tanya Andrea.

"Iya ka Zizi di vila, "emang nya kenapa."

"Kaka ada di sebrang vila kamu." ucap Andrea.

"Ka Andre enggak lagi becanda kan." tanya Azizah antusias.

"Tadi nya Kaka sempet ragu, "pas kamu melihat ke sebelah kanan, "Kaka yakin itu kamu." jawab Andrean di balik telepon.

Azizah langsung mematikan sambungan telepon nya.

Gadis cantik itu berjalan ke arah vila Kaka laki-laki nya.

Sesampai di vila pak guru tampan, Azizah langsung memeluk Kaka nya dengan erat.

"Kaka kok enggak bilang ada di vila ini." tanya Azizah.

"Kaka juga enggak tau, "kalau kamu ada di vila itu.

"Kalau Kaka tau, "sudah Kaka bawa kesini."

"Kaka tinggal sama siapa di sini." tanya Azizah.

"Kaka tinggal sendiri, "ayo duduk Kaka buatkan kamu teh hangat."

Azizah duduk di kursi kayu yang berada di vila Kaka nya.

Dari dalam Andrean sudah membawa satu cangkir teh hangat.

"Ini kamu minum dulu, "suami kamu belum bangun dek." tanya pak Andrean.

"Belum ka, "tadi mas Excel tidurnya subuh ka."

"Kabar umi sama Abhi bagai mana zi, "kemaren kaka belum sempat bertanya, "soal nya tempat nya kurang nyaman untuk kita bercerita."

"Umi sama Abhi Alhamdulillah baik ka."

"Kaka pulang ya, sama Azizah nanti." ucap Azizah lembut.

"Maaf zi Kaka belum bisa pulang sekarang, "nanti kalau Kaka sudah punya istri, "Kaka mau pulang dan ikut Abhi lagi mengajar di pesantren."

Sebelum pergi ke puncak menjadi guru di sekolah SMA negeri, pak Andrean menjadi guru di pesantren ikut sama Abhi nya.

Karna sering di suruh menikahi anak pak ustad, pak Andrean meninggalkan pesantren begitu saja.

Mungkin kalau pak guru sudah menikah dengan pilihan hati nya, pak Andrean kembali mengajar di pesantren.

"Terus Kaka sudah ada belum calon nya." tanya Zizi.

"Kamu anter Kaka ya, ke rumah salah satu gadis, "yang ada di daerah sini." ucap Andrean sambil menggenggam tangan adik nya.

"Mau ngapain ka." tanya adik nya lagi.

"Kaka mau melamarnya, "tapi Kaka juga enggak tau di terima apa enggak."

"Ya Allah Kaka, sampe segitu nya."

"Gadis itu seumuran sama Kaka." tanya Azizah penasaran.

"Dia lebih muda dari kamu zi, "dia juga memiliki pacar yang seumuran dengan nya."

Pak Andrean mengira Farhan itu pacar nya Mila, padahal Farhan bukan siapa-siapa nya Mila.

"Aduh Kaka, "kok rintangan nya tinggi sekali, "Zizi enggak yakin sih kalau Kaka bakal di terima."

"Zi jangan ngomong seperti itu dong." ucap Andrean melas.

"Habis nya Kaka, "mencintai perempuan yang lebih muda dari adik nya."

"Kamu mau kan zi, "nganter Kaka.

"Iya Zizi mau nganter Kaka, "kapan sih Ka ke sana nya." tanya Azizah.

"Niat nya sih nanti sore."

Tiba-tiba suara bariton seseorang terdengar mengejutkan kedua Kaka beradik.

"Aduh ternyata di sini, "dari tadi mas cariin kamu, tau-tau nya berada di sini." ucap Excel.

"De suami kamu punya kesopanan enggak sih, "bertamu tidak mengucapkan salam.? Tanya pak Andrean.

"Eh Kaka ipar, "ini vila Kaka." tanya Excel berbasa-basi.

"Maaf Ka, "suami Zizi emang kurang sedikit."

"Suami sendiri, "di katakan kurang sedikit." ucap Excel.

"Maaf mas, "ayo duduk sini, "lagian mas tiba-tiba nongol sudah seperti jelangkung saja."

"Mas tadi nyariin kamu, "Seisi vila mas cari enggak ada, "kedalam laci mas cari enggak ada, "mas berjalan ke arah sini, "samar-samar mendengar kamu lagi ngobrol, "yasudah mas kesini."

"Mas kira aku barang kecil apa, "nyari kedalam lemari, "ada-ada saja." Azizah menggelengkan kepalanya.

"Kirain mas, kamu ngobrol sama siapa di sini, "tau nya sama Kaka ipar."

"Oh iya kenapa kita enggak tau ya, "kalau ka Andre tinggal di vila ini."

"Padahal saya sering duduk di depan vila." ucap Excel.

"Kebetulan saya lagi ada urusan, "dua hari ini banyak kerjaan yang harus saya selesaikan." jawab Andrean.

Azizah mengangguk, paham.

"Kamu ngapain di sini sayang, "terus enggak bilang lagi." tanya Excel.

"Tadi Zizi lagi menikmati suasana pagi di depan vila, "Terus Ka Andrean menyuruh Zizi kesini."

"Oh, "lain kali izin dulu ya sayang, "mas takut terjadi apa-apa sama kamu, "apa lagi sekarang sedang mengandung."

"Nanti mas bisa di marahin mamah sama papah."

"Iya mas maafin Zizi." ucap Azizah.

"Lain kali jangan begitu ya sayang."

Azizah mengangguk.

"Eh tunggu zi, "Kaka enggak salah denger kan." tanya pak Andrean.

"Yang mana Ka." tanya Azizah.

"Tadi suami kamu bilang, "kamu lagi mengandung."

Azizah mengangguk, tanda mengiakan.

"Alhamdulillah Kaka sebentar lagi akan menjadi paman."

"Zi dengerin kata suami kamu, "kemana-mana harus atas izin suami." ucap Andrean.

"Kaka enggak mau, "sampai terjadi hal yang tidak di inginkan, "terjadi sama kamu."

"Insyaallah Allah akan menjaga kami ka." ucap Azizah sambil mengelus perutnya yang masih rata.

......................

Safira sudah berada di depan vila suami nya, safira berkali-kali mengetuk pintu vila tapi tidak ada yang merespon, di dalam vila terasa hening.

Gadis cantik itu merasa heran kok Vila suami nya tidak ada tanda-tanda kehidupan, suasana di dalam juga sangat sepi.

Tapi mobil suami nya ada terparkir di luar.

Safira mencoba menekan hendel pintu. "pintu nya kok enggak di kunci." ucap Safira pelan.

Setelah pintu terbuka sosok lelaki dewasa itu tertidur di atas sofa.

Gadis cantik itu merasa kasian melihat suami nya tidur di atas sofa yang sempit, Safira berjalan mendekati suami nya yang meringkuk di atas sofa.

Safira mencoba membangunkan suami nya.

"Om Radit, "om Radit bangun." ucap Safira sambil menusuk-nusuk kan telunjuknya di pipi mulus Radit.

"Susah banget sih di bangunin nya." ucap Safira.

Safira menatap suami nya lama, sampai tidak sadar Radit membuka mata nya perlahan.

Radit terkejut melihat sosok perempuan cantik berada di depan mata nya.

Dengan cepat Radit memejamkan mata nya kembali.

Safira mencoba membangunkan suami nya lagi.

"Om suami, "bangun om."

Tiba-tiba Radit menarik Safira kedalam pelukan nya.

"Om lepasin." ucap Safira sambil mendorong tubuh suami nya, Radit tidak melepaskan pelukan nya.

"Ngapain pagi-pagi sudah menatap saya." tanya Radit sambil mata nya masih terpejam.

"Siapa yang menatap om, "saya baru Dateng." ucap Safira mengelak.

"Lepasin om, "Fira bawa sarapan dari rumah."

Radit melepaskan pelukan nya, lelaki tampan itu duduk di atas sofa.

Safira membuka rantang yang di bawa nya satu persatu di atas meja.

"Om lebih baik cuci muka dulu deh, "ada bekas iler tuh di bibir." ucap Safira menggoda.

"Sembarangan, "mana ada lelaki tampan ileran." ucap Radit begitu percaya diri nya.

"Ya pokok nya, "sebelum makan om wajib mencuci muka dulu."

"Kalau saya tidak mau, "kamu mau apa."

"Saya mau." secara tiba-tiba Safira mencubit pinggang suami nya, membuat Radit meringis kesakitan.

"Mau cuci muka enggak." tanya Safira sambil tangan nya masih berada di pinggang suami nya.

"Iya_iya lepasin dulu cubitan nya, "sakit ini pinggang nya."

Safira melepaskan cubitan nya.

"Baru jadi istri galak banget sih." ucap Radit pelan.

"Biarin aja, biar om suami nurut." ucap Safira tak mau kalah.

1
kalea rizuky
peran utama siapa sih kok campur aduk bgt thor peran utama radit apa exel
junia
terlalu lama up nya Thor 💕
Xiaojin
si Radit memang ngeselin.
junia
lanjut Thor /Drool/
junia
lanjut Thor jangan kasih kendor💕
Xiaojin
novel nya bagus
junia
lanjut author
junia
novel nya bagus.
Godoy Angie
Ngangenin deh ceritanya.
Hafizah salsabila: terimakasih ka
total 1 replies
Ara Mae Alisoso Engbino
Emosinya terasa begitu dalam dan nyata. 😢❤️
Hafizah salsabila: masyaallah terimakasih ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!