Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Kedatangan Rayden
Kinar tak berkutik , karena jelas Chika sudah melihatnya.. Kinar mendesah pelan. Ia dan Chika bersahabat , kebohongan bisa merusak persahabatan mereka.
Ia memilih untuk jujur , apapun yang terjadi akan Kinar hadapi, lagi pula dia dengan Rayden tidak ada hubungan apa - apa , kenapa harus bingung .
" Ini dari om nya Sila ". Kinar bahkan menunjukkan isi chat dari Rayden.
Mendengar Om nya mengirim pesan pada sahabatnya , tentu saja Sila penasaran.
" Coba sini gue lihat !". Chika memberikan HP milik Kinar pada Sila.
Kinar melirik ke arah Chika , tapi gadis itu terlihat biasa saja , tidak ada raut wajah kesal ataupun marah , Kinar pun merasa lega.
" Wihh , Om Rayden mau pedekate rupanya ".
" Chika....". panggil Kinar .
" Apa ?".
" Eemmm itu , maaf...".
" Ngapain minta maaf sih Kin , memangnya elo salah apa ".
" Apa karena Om nya Sila ngirim pesan ke elo ?? santai aja kali Kin ?".
" Elo enggak marah Chik ?". tanya Kinar memastikan.
" Enggak sayangnya gue , kalau Om Rayden suka sama elo juga gue fine - fine aja kok....tenang , buat Chika stock cowok tampan masih banyak , lagi pula kan masih ada Arkana ". Chika menahan senyumnya.
" What ???? elo ngincer adek gue ya....enggak- enggak , masa Arka dapat Tante - tante ....kasihan ah ".
Chika tergelak kencang.." Ha...ha..ha..., kurang apa gue coba, cantik , ceria, setia kawan lagi , boleh ya kakak ipar ". rengek Chika sengaja , bergelayut di lengan Sila
" Iiiddiiihhhh , jijik gue dengernya ". Chika makin tergelak.
" Gue enggak suka berondong kali ah Sil , yang gue suka laki - laki matang , ya semacam kayak Pak Shaka lah....nanti gue mau minta kenalin sama teman - teman Pak Shaka saja , siapa tau ada yang klik gitu ".
" Dih...". Sila dan Kinar menggelengkan kepalanya, Itulah Chika , hatinya terlalu baik , ia bisa langsung ceria meski tau cowok yang mulai ia taksir ternyata suka sama sahabatnya.
Dia tidak akan merusak persahabatan yang sudah terjalin lama hanya karena seorang laki - laki , bagi Chika .....jangan takut , Tuhan sudah mempersiapkan jodoh bagi masing - masing umatnya.
Begitupun dengan Kinar, ia juga akan lebih mempertahankan persahabatan mereka. Kinar juga sadar diri , yang terpenting dalam hidupnya saat ini adalah lulus secepatnya dan bekerja agar bisa membahagiakan Ayah tercintanya. Untuk cinta , ia tidak terlalu memikirkannya.
Karena tak kunjung di jawab , Rayden pun akhirnya menelpon Kinar.
Dering HP Kinar berbunyi , berhubung HP itu masih tergeletak di meja depan Sila , dengan cepat gadis itu mengambil HP Kinar begitu tau siapa yang menelpon . Sila tersenyum miring dan Kinar membiarkannya saja.
" Hall....".
" Assalamu'alaikum sayang ". balas Sila memotong ucapan Rayden.
Kening Rayden mengernyit , ia sampai menjauhkan telpon genggamnya demi melihat siapa yang ia telpon...Benar ini nomernya Kinar....lalu siapa yang menjawab...
" Ini siapa ?".
" Masa lupa sih....ini aku sayang ".
Rayden terdiam.....lalu ia tersadar....
" Silaaaaa ". terdengar suara cekikikan dari seberang sana.
" Iya Om ku sayang , ada apa nih sampai nelpon ,kangen ya sama keponakan om yang paling cantik ini?".
" Idih pede gila , kamu kan udah dapat Om - Om , kalau Om kamu yang tampannya tiada tara ini buat Kinar seorang , mana Kinar nya, aku mau bicara sama dia ".
" Ada , tapi ada syaratnya...Om Ray beliin aku sepatu baru....oke ".
" Ogah, minta sama Om Dosen kamu itu , cepat kasih ke Kinar ".
" Dasar pelit....". gerutu Sila
" Ini Kin , Om Ray mau ngomong sama elo , kalau dia mau ajak elo kencan tolak aja ". ucapnya keras tapi tak lupa ia mengedipkan satu matanya pada Kinar, Chika pun menahan tawa.
" Iya Ray ".
" Ah syukurlah , akhirnya kamu angkat juga , jangan dengarkan ucapan Sila yang tadi ya Kin , itu menyesatkan ".
Bukan hanya Kinar , Sila dan Chika juga ikut tertawa mendengar ucapan kesal dari Rayden.
" Aku mau bicara sama kamu , bisa kan menjauh dari gadis rese di sebelah kamu ".
Kinar pun menjauh setelah Sila memberikan ijin.
" Kamu sudah menjauh?".
" Iya sudah ".
" Kamu ada waktu malam ini Kin ?".
Kinar terdiam sesaat ....
" Ada sih....". jawab Kinar agak ragu , dalam hati ia menebak Rayden akan mengajaknya keluar.
" Baik , kamu nanti siap - siap , setelah magrib , aku jemput , sampai jumpa nanti...".
Klik....Rayden langsung menutup telponnya , sengaja ia lakukan agar Kinar tidak ada kesempatan menolak ajakannya.
" Kok mukanya kayak orang bingung sih Kin , memangnya Om Ray ngapain elo sih Kin ?".
" Enggak ngapa - ngapain sih , cuma ...dia bilang mau ajak gue nanti malam ".
" Cieee yang di ajak kencan malah galau ".
" Semangat Kin , gue dukung elo , apa perlu MUA , gue bersedia, gratis pula ". Chika ikut mendukung sahabatnya.
" Tau nanti deh...".
Mereka bertiga pun beranjak pulang , mereka tidak sadar sedari tadi ada yang memperhatikan dan menguping pembicaraan mereka.
Malamnya, Rayden benar - benar datang . Bahkan ia tengah asik berbicara dengan Pak Rojak , Kinar saja sampai kaget , ia baru saja dari kamar mandi jadi tidak mendengar suara mobil Rayden.
" Loh Ray , sudah datang rupanya ".
" Buatkan minum dulu buat tamunya Kin !". kata Ayah Rojak.
" Tidak usah Pak , saya hanya sebentar , mau jemput Kinar , saya mau minta ijin sama Bapak buat ngajak Kinar keluar sebentar mau bicara sesuatu ".
" Boleh saja sih , tapi kalau mau bicara lebih baik di rumah saja tidak perlu keluar, apa Bapak boleh tau , kalian ada hubungan apa ?". Pak Rojak sebenarnya keberatan kalau anak gadisnya di ajak keluar oleh laki - laki yang baru saja ia kenal.
" Kita tidak ada hubungan apa - apa Yah , dia itu Om nya Sila, yang malam itu nganter Kinar pulang , saat ada acara lamarannya Sila , Yah ". jelas Kinar.
" Ohhhh ". Pak Rojak kini tau , laki - laki di depannya adalah keluarga Sila , ia percaya pemuda ini orang baik , selayaknya Sila.
" Buatkan minum nak Rayden , bicara saja di rumah , Bapak tidak akan mengganggu kalian kok....Ayah mau berangkat ke masjid , pintunya buka saja yang lebar Kin !".
" Nak Ray , Bapak ke masjid dulu ya ".
" Ya Pak , silahkan ".
" Assalamu'alaikum ".
" Wa'alaikumussalam ". jawab Kinar dan Rayden.
" Maaf ya Ray , Ayah enggak ngasih ijin "..
" Iya enggak apa - apa , apa memang setiap ada yang mengajak kamu keluar, Ayah kamu melarangnya Kin ?". Rayden sekalian cari informasi, ada berapa laki - laki yang mendekati Kinar atau lebih tepatnya ada berapa mantan Kinar .
" Enggak juga "
Deg...kenapa Rayden jadi takut mendengar pengakuan Kinar
" Asal perginya sama perempuan, ya seringnya aku perginya sama Sila dan Chika ".
" Sama laki- laki pernah ?".
" Pernah....tapi rame- rame karena mau kerja kelompok waktu SMP dan SMA ". jujur Kinar
Rayden tergelak , ia sudah over thinking, tapi ternyata cuma teman sekolah, enggak berdua juga.
Bersambung......
Orng iri dngki ga ada hbisnya....
mau ftnah sila biar d bnci????tp tar mlah dia yg kna.....
anggp aja hkum krma....
Anggia mstinya sdar...para mntan udh bhgia,tp dia msh gtu2 aja.....
Eeehh.....pa shaka udh belah duren????🤭🤭🤭
cptn bwa pndah istrimu shaka,kl ga psti bkln d krjain trs sm mrtuamu....ga bkln bsa blah duren.....🤭🤭🤭
nnek shir udh pd bgt bkin kcau prnkhn sng mntan,taunya dia sndri yg kna....buang k laut aja lh,biar ga ngerecokin hdp shaka sm sila lg....
trs mau ngerecokin biar ggal nkah....
Duuuhhh......
yg udh ga sbr....pngennya cptn nkah y pa biar bsa bbi bareng???🤭🤭🤭
sbuk ngjar mntan smp ga pduli sm anknya sndri,pdhl mntan aja ga pduli sm dia...lgian,sila mh bdo amt kaleee sm tante girang ky situ.....😫😫😫