Sophie yang naif telah jatuh cinta pada pria kaya raya bernama Nicolas setelah dia menaklukkannya dan tidur dengannya.
Ketika dia mengumumkan bahwa dia hamil, Nicolas merasa ngeri. Baginya, Sophie hanyalah pengalih perhatian yang menyenangkan. Sophie meninggalkan Nicolas setelah kegugurannya.
Bertahun-tahun kemudian Nicolas menemukan bahwa Sophie memiliki seorang putra yang sangat mirip dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ide cemerlang
Di seberang Samudra Atlantik, Sophie tiba di rumah nenek buyutnya, Margot, setelah mengemudi selama 12 jam. Begitu Margot mendengar suara mobil mendekati rumah, ia langsung keluar. Pagi itu sangat indah, dan saat ia melihat mobil itu, ia langsung mengenali bahwa yang datang adalah si kecil Isis yang kembali pulang. Margot, yang berusia 65 tahun dan telah menjanda selama 5 tahun sejak suaminya tercinta, Zayden, meninggal karena kanker, tidak pernah memiliki anak. Satu-satunya keluarga yang tersisa adalah saudara laki-lakinya yang cukup pemarah (kakek Sophie), dan si kecil Sophie.
Saat Sophie keluar dari mobil, ia langsung berlari memeluknya.
"Sayangku, senangnya bisa melihatmu di sini."
Sophie langsung menangis, "Oh, tante, andai tante tahu. Aku tidak bisa menahan rasa sakit ini."
"Sayang, tenanglah, kamu membuat nenek tua ini ketakutan. Ayo, masuk ke dalam, akan tante buatkan teh herbal untuk menenangkanmu."
Mereka masuk ke dapur, dan Margot mulai menyiapkan teh.
"Sekarang, ceritakan semuanya, sayang."
"Aku hamil, tante, dan Nicolas tidak mau menganggap anak didalam kandunganku sebagai anaknya." Sophie kembali menangis, kali ini lebih Keras.
Beberapa jam kemudian, setelah berbicara panjang lebar dengan Margot, sang tante mengantar Sophie ke kamar.
"Aku hanya akan tinggal dua hari, tante. Aku perlu menenangkan pikiran, lalu aku akan pergi."
Margot menggeleng tegas. "Kamu tidak akan ke mana-mana. Ini rumahmu juga. Kalau bajingan itu tidak mau menerima anaknya, tante di sini akan jaga dan urus kamu. Jangan harap aku akan membiarkanmu pergi," jawab Margot.
Sophie lalu berbaring. Ia begitu lelah hingga langsung tertidur tanpa sempat berpikir panjang.
Sementara itu, di seberang Samudra Atlantik, di kota cinta, Paris, Nicolas bangun setelah malam penuh gairah. Namun, Lorena tak tampak di ranjang.
Nicolas tersenyum kecil, "Awal yang bagus!" serunya.
Sementara itu, Lorena berada di kamarnya. Setelah banyak berpikir, ia memutuskan untuk memberi Nicolas sedikit ruang, atau lebih tepatnya, membuat Nicolas berpikir bahwa ia hanya menginginkan seks tanpa ikatan. Ketika Nicolas lengah, ia akan "secara tidak sengaja" hamil. Tapi untuk saat ini, tujuan utamanya adalah menyingkirkan Sophie dari kehidupan Nicolas.
Ia mengambil ponselnya dan menelepon Nicolas.
"Selamat pagi, Nicolas. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa beberapa dokumen sudah tiba, dan sudah aku baca serta cetak. Kamu punya konferensi video jam dua belas siang dengan Vincent Moretti tentang pembelian lahan."
"Terima kasih, Lorena. Tolong pesan sarapan dan bawakan dokumennya ke kamar," jawab Nicolas singkat, lalu menutup telepon.
"Beginilah seharusnya hidup, Cuma seks, tanpa cinta dan tanpa ikatan," kata Lorena sambil tersenyum menatap dirinya di cermin, lalu melanjutkan mencukur bulu kakinya dengan tenang.
Sisa perjalanan mereka berjalan lancar. Malam itu, mereka akan berangkat ke New York, tempat Logan sudah menunggu dengan semua informasi tentang Sophie. Meski belum berhasil menemukannya, Logan yakin itu hanya soal waktu. Sophie hanya memiliki seorang kakek, dan dengan pengawasan atau penyadapan telepon, itu hanya soal waktu.
Mereka pun berangkat ke bandara, tempat jet pribadi milik keluarga Virelli sudah menunggu. Penerbangan berlangsung tenang. Namun di tengah perjalanan, Nicolas mendapat ide cemerlang untuk berhubungan seks dengan Lorena di kamar mandi pesawat—sesuatu yang jelas menarik perhatian pramugari yang bertugas.
BERSAMBUNG....
Gimana kelanjutannya? Tenang... bab selanjutnya bakal lebih panas dan penuh drama. Jangan sampai ketinggalan!
Bantu cerita ini terus berlanjut dengan like, komentar, dan bagikan ke temanmu! Dukungan kalian bikin aku semangat update!