Zaskia Wulandari seorang gadis cantik berusia 22 tahun di ceraikan sang suami saat Abimana putra Nugraha yang kini berusia 24 tahun berhasil meraih kesuksesannya sebagai seorang dokter kandungan
Zaskia dan Abimana menikah saat usia mereka masih Belia dimana Zaskia kala itu baru berusia 15 tahun dan Abimana berusia 17 tahun
Mereka di nikahkan karena permintaan terakhir ayah Zaskia yang saat itu mengalami kecelakaan maut saat perjalanan dinas keluar kota
dalam keadaan kritis,ayah Zaskia pak Ibrahim Alziqri meminta sahabatnya pak Hartanto Nugraha untuk menikahkan anak-anak mereka karena pak Ibrahim tau jika mereka berdua menjalin hubungan kasih
pak Hartanto ayah Abimana akhirnya setuju menikahkan ke-duanya walaupun Bu Andini Ibunda Abimana tidak setuju karena menganggap usia mereka masih sangat muda
tapi keinginan Abimana dan pak Hartanto hingga bu Andini tidak bisa lagi menolak dan akhirnya setuju walaupun dalam hatinya tidak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15 ke kota
"alah itu alasan dia aja,lihat tuh menantu kesayangan kamu pa
Akhh sudahlah,amel sana beli sarapan mama sudah sangat lapar gara-gara mantu tidak guna ini" ucap bu andin
kia semakin menundukkan kepalanya sedangkan ima mengepalkan dua tangannya sangat geram pada ibu mertua adik angkatnya itu
"mama apa apaan sih " ucap amel yang juga tidak suka dengan ucapan mamanya
Pak Harto hanya diam saja tak mengatakan apa-apa
"kia pamit pa,maafkan kia jika selama ini kia banyak salah sama papa dan ibu " ucap kia berpamitan lalu meraih tangan pak Harto lalu menciumnya dengan takzim
Pak Harto mengusap kepala kia
"kamu baik-baik di sana ya nak! Rukun-rukun Dengan suami kamu"ucap pak harto
Degg
Hati kia kembali berdenyut nyeri karena sudah sebulan ini Abimana tidak pernah menghubunginya
Abimana juga tidak pernah mau mengangkat telepon dari kia bahkan pesan kia satupun tidak pernah di balasnya namun kita hanya diam saja dia tidak ingin ima tau
"iya pa insya Allah " jawab kia
"mel kakak pergi ya,kamu belajar yang benar ya semoga kamu lulus dengan nilai yang terbaik kami menunggu kamu untuk ikut bergabung kuliah di kota " ucap kia
Amel memeluk kakak iparnya itu dengan erat
"iya kak doakan amel ya kak,kakak baik-baik ya di sana jaga kesehatan
Amel pasti akan sangat merindukan kalian "ucap amel matanya sudah basah oleh air mata
"maafin kakak ya Mel kalau selama ini kakak pernah buat salah sama kamu juga kakak sering ngerepotin kamu" ucap kia menghapus air mata adik iparnya itu
"seharusnya Amel Yang meminta maaf kak karena selama ini Amel yang sering merepotkan kakak" ucap amel
"kia ayo, sepertinya pak karim sudah datang " ucap Ima
"iya "jawab kia
"pa mel,kia pamit ya assalamualaikum " ucap kia kembali menyalami tangan pak Harto dan memeluk amel yang kini terisak
Ima pun melakukan hal yang sama
"aaaameeeel,mana sarapannya !?" teriak bu andin dari dalam rumah dan membuat mereka berempat tersentak
"iya ma tunggu,pa mana uang cepat takut singa betina papa makin ngamuk " ucap amel menengadahkan tangannya
Kia dan ima hanya mengelus Dadanya karena terkejut
Kia dan Ima pun meninggalkan pekarangan rumah pak Harto karena sedari tadi mereka tidak di tawari masuk kedalam rumah jadi mereka ngobrol hanya di depan rumah pak harto saja mereka juga tidak di tawari untuk duduk di kursi yang ada di teras rumah itu jadi kaki mereka lumayan pegal karena lama berdiri
Benar saja perkiraan ima jika pak karim sudah menunggu mereka
Ima dan kia sepakat membawa mobil milik pak Ibrahim kekota untuk alat transportasi mereka untuk kekampus karena keduanya sudah bisa mengendarai mobil dan mereka juga sudah memiliki sim
Ima tidak mau memakai motor karena masih merasa trauma dengan kematian kedua orang tuanya karena kecelakaan motor
yang merenggut nyawa mereka dan menjadikannya anak yatim piatu
"maaf pak, bapak sudah lama ya nunggunya!?" tanya ima merasa tidak enak hati sama pak karim
"baru aja nak, apa langsung berangkat sekarang !?" tanya pak karim
"iya pak " jawab Ima
"tapi tunggu ya pak kami ambil tas kami dulu " ucap Ima dan bergegas masuk kedalam rumahnya lalu menyeret koper dan tasnya keluar begitu pun dengan kia
Pak Rt,bu Rt dan tetangga dekat rumah mereka sudah berkumpul di dekat mobil pak Ibrahim
"pak RT bu Rt" panggil Ima sambil mendekati mereka pak Karim membantu ima menaikkan koper dan tas ima keatas mobil
Tak lama kia pun datang dengan kopernya
Kia dan ima berpamitan pada pak RT dan bu rt juga beberapa tetangga dekat mereka
"kami pamit ya pak bu, maafkan jami jika kami pernah berbuat salah sama bapak dan ibu" ucap kia dengan mata berkaca-kaca
"iya nak kalian baik-baik di sana ya dan kembali Mambawa kesuksesan seperti impian kedua orang tua kalian" ucap Bude Ratmi yang ima minta merawat rumahnya dan kia
"iya bude,bude juga yang sehat sehat ya disini tolong bantu kia dan ima jagain rumah peninggalan ayah dan bunda ya bude" ucap kia menyalami tangan bude Ratmi
"iya nak aamiin, kalian tidak usah khawatir dengan rumah kalian bude akan merawatnya seperti budhe merawat rumah bude sendiri " jawab bude Ratmi
"terimakasih bude" ucap kia
"nak ini tante buatkan kalian bekal di jalan, kalian baik-baik ya di kota jangan mudah terpengaruh dengan gaya hidup mereka
Kalian harus saling jaga dan mengingatkan satu sama lain ya nak kami pasti akan sangat merindukan kalian " ucap tante sofia
"iya Tante insya Allah doakan kami dan terima kasih banyak bekalnya" ucap kia tersenyum haru
"kalian jaga kesehatan ya nak di sana kalau ada apa-apa segera hubungi kami ya nak" ucap bu Rt memeluk kia dan ima bergantian
Bu Rt yang tidak punya anak perempuan sangat menyayangi kia dan Ima
"iya bu,ibu juga jaga kesehatan ya jangan lupa rutin minum susu tulangnya biar kaki ibu nggak sakit lagi " jawab ima
"iya nak " jawab Bu RT berderai air mata merasa kasian dengan kedua anak yatim piatu itu
"nak mertua kamu tidak mengantarkan kamu!?" tanya bu rt celingukan mencari keberadaan mertua Zaskia
"tidak bu, tadi kami sudah kesana untuk berpamitan " jawab kia menekan perasaan sedihnya kia tidak ingin orang lain tau rasa sakit hatinya
"kami berangkat ya pak bu, doakan kami selamat sampai tujuan dan kembali kemari membawa kesuksesan " ucap kia sebelum masuk kedalam mobil begitu pun dengan ima
Pak karim duduk di bangku kemudi di temani mas Dirman ponakan pak karim karena mereka akan bergantian mengemudi sampai ke kota
Dan saat pulang nanti mereka akan naik mobil travel karena mobil yang mereka kendarai akan mereka tinggal di kota bersama kia dan ima
Selama perjalanan mereka beberapa kali berhenti karena harus sholat duhur dan ashar
"pak kita cari penginapan dulu, karena hari semakin sore bapak dan mas Dirman pasti kecapean bergantian bawa mobilnya " ucap kia
"iya nak" jawab pak Karim lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang mencari sebuah penginapan untuk mereka tempati malam ini untuk beristirahat
Tak lama mereka mendapatkan penginapan dan mereka pun masuk kedalam kamar mereka setelah mendapatkan kunci kamar pak Karim dan mas dirman satu kamar
Kia dan ima pun tidur sekamar
"wah lelah juga ya perjalanan kekota" ucap kia merebahkan tubuhnya di kasur kamar penginapannya
"hooh Lelah bingitz"jawab ima ikut merebahkan tubuhnya
berteman yang tepat...
berteman yang tepat...
semoga semangat baru yang membara.... 🔥🔥🔥🔥🔥🔥..
apakah di kampus akan bertemu sama suami Kia🤔🤔🤔...
aku lupa siapa nama nya🤦🏻♀️
semoga semangat baru yang membara.... 🔥🔥🔥🔥🔥🔥..
apakah di kampus akan bertemu sama suami Kia🤔🤔🤔...
aku lupa siapa nama nya🤦🏻♀️
siapa ya nama nya... akau lupa.. e🤭
sehat selalu untuk othor
dan penyesalan akan menghampiri nya...😏
dan penyesalan akan menghampiri nya...😏