NovelToon NovelToon
Istri Tidak Punya Rahim

Istri Tidak Punya Rahim

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sabana01

"kenapa kamu setujui mereka angkat rahim aku?" teriak Nindi pada Juna sang suami. Nindi telah menikah dengan idola tampan, yang merupakan aktor terkenal. Ia harus menghadapi kenyataan pahit saat rahimnya di angkat. "Punya rahim ataupun tidak. Kamu tetap istriku" kata Juna. Itu hanya kata-kata penenang yang akhirnya hilang bersamaan tuntutan cucu dari keluarga besarnya. Punya istri simpanan atau jujur menikah untuk yang kedua kalinya adalah pilihan yang harus Juna ambil. Tapi dari kedua pilihan tersebut sama sekali tidak ada yang menguntungkan untuk Nindi. Jadi apakah yang harus juna lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabana01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aroma Parfum

Juna sangat sibuk dengan pekerjaannya, ia sering pergi keluar kota untuk bekerja. Ia sering meninggalkan Nindi, terpaksa terkadang Nindi pulang kerumahnya agar tidak kesepian.

Sudah hampir 8 bulan semuanya berjalan dengan sangat lambat bagi Juna. Ia kadang harus menghadapi rasa bosannya sendiri dalam diam.

Nindi kadang menerima jadwal lembur dari klinik agar menyibukkan diri, yang biasanya jaga klinik hanya 3 kali kadang ia mau gantikan temannya sampai isi klinik dia aja.

"Dok, parfumnya wangi" puji perawat perempuan seumuran dengannya yang sama jaga klinik dengannya

"Iyah, manis kan" Nindi setuju.

"Boleh lihat dok mereknya"

"Boleh"

Nindi masuk kedalam kamar dokternya yang disana ada lokernya, ia mengambil parfum dengan botol kaca dengan cairan merah muda didalamnya.

"Nih"

"Hmm wangi dok" kata Perawat bernama Eva itu mencium wanginya dari botolnya.

Eva menyemprotkan parfum itu ke denyut nadi di pergelangan tangannya.

"Wangi" puji Eva.

Eva dan Nindi ngobrol beberapa hal bahkan ngegosip tentang beberapa hal. Nindi lupa untuk sesaat tentang rasa sepinya.

......................

Juna kembali kerumah, ia memeluk Nindi dari belakang. Mencium keningnya.

"Masak apa sayang" tanya Juna melihat Nindi sibuk dengan wajan dan spatula.

" Ayam semur" jawab Nindi.

"Hmmm wangi. Pasti enak. Mas jadi lapar" kata Juna

"mas Mandi dulu, belum masak lagi"

Juna mengangguk ia berbalik berjalan meninggalkan Istrinya

"Mas" panggil Nindi menatap Juna yang menjauh

"Ya.."

Nindi terdiam sesaat, ia terlihat bingung. Juna memperhatikan istrinya dan terlihat bingung.

"Kenapa?" tanya Juna lagi.

Nindi menggeleng,

"Sebentar lagi masakannya siap" kata Nindi

"Oh" Juna mengangguk mengerti.

Nindi menatap kepergian Nindi, sebenarnya ia ingin bertanya tadi tentang sesuatu hal. Nindi mematikan kompornya, melangkah masuk kedalam kamarnya, terlihat kamar mandi di tutup. Suara air mengalir terdengar disana.

Nindi melangkah menuju baju kotor Juna yang di tumpuk di keranjang kain kotor. Tangan Nindi terulur mengambil baju kemeja kotak-kotak bewarna hitam itu.

"Parfum ini" kata Nindi pada dirinya sendiri. Nindi merasa ia sangat mengenal wangi parfum itu, aroma manis yang menyenangkan.

Nindi melangkah menuju tempat gantungan tas nya, mengambil parfumnya yang tinggal sedikit. Menghirup aroma parfum itu dan aroma parfum dibaju Juna.

"Sama " bisik Nindi sendiri.

"Sayang" sapa Juna keluar dari kamar mandi.

Nindi agak terkejut karena panggilan itu, Nindi buru-buru menyimpan parfum itu ke tasnya.

"Mas udah selesai mandinya" Nindi berbalik dan menemukan Juna hanya dengan handuk yang menutupi bagian pusarnya sampai lutut. Rambutnya basah, aroma sabun tercium dari tubuhnya ABS nya.

Juna tampaknya tidak terlalu curiga dengan apa yang dilakukan Nindi, ia melangkah ke arah lemari untuk mengambil bajunya. Sedangkan Nindi meletakkan kemeja kotor Juna tadi dan mengangkat menuju tempat pencucian di bagian belakang.

Juna sempat melirik Nindi yang pergi dari kamar itu. Ia menghela nafasnya panjang.

......................

Nindi terbangun dari tidurnya, didapatinya Juna tak ada disisinya. Jam dinding menunjukan jam 2 malam, ia lihat lampu kamar mandi yang artinya tak ada Juna disana.

Nindi melangkah bangun dari tempat tidurnya, keluar dari kamarnya mencari Juna. suasana di luar remang-remang, hanya lampu di dekat dapur yang hidup.

Nindi melangkahkan kakinya menuju kulkas, ia merasa haus. Langkah kakinya terhenti saat ia melihat seseorang di ruang tamu.

"Mas Juna" pikir Nindi.

Nindi berjalan perlahan, Juna terlihat memakai earphone bluetooth berwarna hitam di telinganya sehingga ia tak menyadari keberadaan Nindi.

"Mas ngapain belum tidur" sapa Nindi, Juna terlihat kaget. Bukan karena panggilan itu tapi karena Nindi yang muncul tiba-tiba.

Juna langsung membuka earphone nya dan mematikan Handphonenya dengan agak gelagapan.

"Sayang, kok bangun" tanya Juna.

"Haus"

Juna mengangguk

"Mas kenapa belum tidur"

"hmmm mas gak bisa tidur, tadi nonton film di hp" jelas Nindi.

Nindi mengangguk.

"Ayo tidur" ajak Juna.

"Aku minum dulu" kata Nindi berjalan ke dapur. Sementara Juna sesaat sibuk dengan hp nya dan kemudian menyusul Nindi.

...****************...

1
Susi Ana
semangat
sabana: terimakasih sudah mampir,
total 1 replies
范妮
Hai kak, perkenalkan saya Pocipan pemilik Gc BCM ingin mengundang kakak untuk bergabung bersama kami untuk belajar bareng bersama mentor Ka Lily Blassom juga akan ada event ya seperti lomba puisi/pantun dll.
Jadi yu buruan gabung karena kapasitas kami terbatas
Caranya hanya cukup Follow akun saya, maka saya akan undang kalian masuk. Terima Kasih
shanum
apa tama dan jessica akan saling suka???
sabana
semangat
shanum
juna nih gak punya pendirian
shanum
Juna/Panic/
shanum
udah ke cium dari awal, tiara tuh busuk
mous
lanjut
sabana: terimakasih dukungannya/Smile/
total 1 replies
shanum
kok tiara pergi dadakan, apa ada hubungannya dengan Juna
shanum
hawa-hawa tak baik nih
shanum
Juna sayank tapiiii
shanum
bagus dan semoga gak sadar ending
shanum
feeling berpisah karena mertua nih
SOD Mesra
lanjut
SOD Mesra
up
sabana
aku gemes sendiri
RumahSakit Mesra
mertuanya ya/Panic/
sabana: mertuaku adalah maut
total 1 replies
shanum
mertua nya/Panic//Panic//Panic//Panic/
sabana: mertuanya kejam
total 1 replies
shanum
sabar ya nin
shanum
Nindi kasian/Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!