NovelToon NovelToon
Menikahi Sopir Kaya

Menikahi Sopir Kaya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:22M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yulianti Sukendar

Kisah ini menceritakan tentang Arghatama, seorang anak konglomerat yang saat ini berusia 25 tahun. Dikarenakan kedua orangtua yang terlalu memanjakannya, Argha tumbuh menjadi pribadi yang malas, dan tidak bertanggung jawab. Terbukti setelah kelulusannya di Sekolah Menengah Atas, Argha menolak keinginan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sampai pada saat Argha mendapatkan kabar, bahwa Ayah nya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan mengalami kebangkrutan, kehidupan Argha berubah 180°. Argha yang hanya lulusan SMA harus bekerja sebagai Sopir pribadi Direktur Muda di sebuah perusahaan, karena bagaimanapun ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan menafkahi Ibu yang melahirkan dan membesarkan nya.

Mentari, Direktur Muda yang merupakan anak dari relasi Ayah nya, ternyata masih memiliki dendam pribadi kepada Argha karena kejadian dimasa lalu. Sementara itu, Ayah Mentari yang merasa berhutang budi kepada keluarga Argha malah menjodohkan mereka.

Akankah pernikahan Argha dan Mentari menjadi pernikahan yang penuh kebencian dan balas dendam? atau malah sebakiknya?.

Simak terus kisahnya dalam Novel yang berjudul "Menikahi Sopir Kaya".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Sukendar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balas Budi Paman

Mobil yang di kendarai Argha tiba di halaman parkir kediaman keluarga Malatta pada pukul 7 malam, Mentari yang mengetahui telah sampai dirumah nya, hanya berdiam diri dan belum tampak akan keluar dari mobil. Argha terduduk dan memperhatikan gerak-gerik gadis itu dari kaca spion.

Mentari kemudian menangkap mata Argha yang sedang memperhatikan nya di kaca spion dan langsung menggerutu, Argha spontan mengalihkan pandangannya.

"Hei...kenapa tidak membukakan pintu untuk ku?" Ujar Mentari usil.

Argha tidak menjawabnya melainkan lebih dulu keluar dan langsung membukakan pintu mobil untuk Mentari.

"Hahaha.. sepertinya tak ada salahnya aku menerima permintaan Ayah , ternyata sangat menyenangkan kalau setiap hari aku bisa mengerjai pria sombong ini" Gumam Mentari yang merasa senang bisa membalaskan dendamnya kepa Argha.

Argha yang merasa Mentari memiliki niat jahat kepada nya, hanya bisa mengepalkan tangan karena tidak bisa membalas langsung perbuatan itu.

Tiba-tiba suara Burhan mengagetkan mereka,

"Nak Arga, jangan pulang dulu . Mari kita makan malam bersama." Ajak Burhan

Arga yang sudah mengetahui sebelumnya Burhan adalah orang tua Mentari tidak terkejut bertemu dengan nya disini.

"Tidak... Terimakasih Paman, Argha akan makan dirumah saja."

"Paman mohon jangan menolak Nak, ada yang ingin Paman bicarakan dengan mu setelah nya." Bujuk Burhan.

Mentari yang merasa sikap Ayah nya yang berlebihan kepada Argha, memilih lebih dulu memasuki rumah dan langsung menuju kedalam kamar nya.

Arga kemudian menerima ajakan Burhan, karena sejujurnya banyak pertanyaan yang ingin Argha sampaikan kepada Paman Burhan.

****

Suasana di meja makan malam ini terasa sedikit canggung karena kehadiran Argha. Mentari memilih segera menyelesaikan makan nya karena dia betul-betul tidak nyaman harus makan satu meja dengan laki-laki yang paling dia benci.

"Ayah,..Ibu,...Tari sudah selesai makan, permisi untuk pergi ke kamar, masih ada pekerjaan yang harus Tari selesaikan." Ucap Mentari sambil beranjak dari tempat duduknya.

Sebelum berlalu, Mentari menatap Argha dengan tatapan sinis dan tampak memutar bola matanya, menunjukan ketidak sukaannya kepada Argha.

Argha hanya mengepalkan tangannya dibawah meja melihat sikap Mentari yang semakin berani.

" Nak Arga , selesai makan malam, temani Paman minum kopi di ruang kerja Paman."

Arga hanya mengangguk mengiyakannya permintaan Paman Burhan.

****

Di ruang kerja Burhan, hanya ada mereka berdua ditemani 2 cangkir kopi panas.

"Paman, aku tau ini semua adalah campur tangan Paman untuk membantu ku, dari awal aku sudah curiga dengan apa yang terjadi. Tapi setelah mengetahui perusahaan itu milik anak Paman, aku semakin yakin bahwa Pamanlah yang mengatur semua ini.". Ujar Arga.

Paman Burhan Menarik nafas dalam, mendengar apa yang Argha katakan.

"Maafkan Paman Nak, satu hal yang harus kau ketahui , Paman sama sekali tidak memiliki niat jahat kepadamu.Paman hanya minta, jangan pernah menolaknya. Ayahmu sangat berjasa dalam hidup Paman, dan Paman tahu betul apa keinginan terbesar Papamu. Jadi setidaknya izinkan Paman membalas satu saja kebaikan Tuan Tesar Wijaya dalam hidup Paman". Lirih Burhan dengan mata berkaca-kaca.

Arga hanya tertegun mendengar Paman Burhan membicarakan Papanya, melintas kembali rasa penyesalan karena selama ini Arga tidak bisa memahami keinginan Papanya sebaik Paman Burhan.

"Paman,... terimakasih karena Paman sudah setia kepada Papa. Aku tidak tahu ,apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahan-kesalahan ku kepadanya. Selama hidup nya, aku hanya menjadi anak yang tidak berbakti." Lirih Argha.

Paman Burhan memeluk Arga yang tampak sangat terpukul.

"Nak...Paman yakin, kau bisa melakukannya. Mari kita tebus semua penyesalan mu mulai dari sekarang. Paman akan selalu ada untuk mendukung mu." Ujar Burhan sambil menepuk-nepuk punggung Argha.

Mendengar perkataan Paman Burhan, Arga spontan melepas pelukan Burhan dan nenatap matanya , Argha mengangguk sambil tersenyum tipis penuh harapan.

"Pulang lah, dan lupakan semua kesedihan mu. Seorang Arghatama Putra Wijaya harus menjadi laki-laki yang kuat dan tangguh seperti Papamu, bawa pulang mobil ini, Paman titipkan Putri Paman kepadamu..!!" Burhan berkata demikian sambil menyodorkan kunci mobil milik Mentari yang dipakai Argha tadi.

Arga termenung sejenak lalu mengambil kunci mobil ditangan Paman Burhan.

****

Bersambung....

1
RossyNara
kenapA kalian egois mementingkan diri sendiri tapi lupa akan ada orang yang lebih tersakiti.
Mentari juga korban keegoisan kalian bukan cuma arga .yang paling tersakiti y Mentari pas lagi sayang2 nya di tinggal.
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Smile/
total 1 replies
Diana Dwiari
Knpa melinda seolah melupakan mentari, bahkan dia sendiri yg meminta untuk mau nikah sama argha
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Smile/
total 1 replies
Popy Nurasih
Lumayan
Fitray Uni
hadir
Debbie Teguh
makanya jgn ngeyel
Debbie Teguh
rico deh, fino mah cemen, ud buat salah aj gak ada bilang sori, sok jual mahal
Debbie Teguh
adopsi kali ya
Debbie Teguh
ya iyalah, masa ya iya dong
Debbie Teguh
cucok meong ria, jutek abeess
Phakoy
Luar biasa.. sangat menarik dan memikat pembacanya 👍👍🔥🔥🙏🙏
Atang Priatna
kok author bnyak cuthayan guys
Lambas Sitinjak
gagal maning....
Lambas Sitinjak
Top dah...
Tri Susanti
lanjut tho
Tri Susanti
lanjut
Ray D
padahal Dari awal anak2 wijaya digambarkan baik Dan sopan...ehhh..makin kesini makin sampah...
Ray D
kaya Dan punya banyak pengawal...juga sudah Tau siapa yg menjadi musuh...tapi Masih saja kalah...sampah
Ray D
sepertinya author ada dendam tersendiri dgn yg dinamakan lelaki ya...sampai2 menggambarkan lelaki seperti thoriq...sebelum ini fino...alah2
Haji Ambiya
mulai seru, ... Arga harus berubah.
Misbachul moenier
hhhhmmm...tertunda lagii...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!