NovelToon NovelToon
Gadis Virgin Milik CEO

Gadis Virgin Milik CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ita sweet

Kirani Anastasia adalah gadis yang bisa di bilang kaya di kota itu, tapi nasib buruk menimpah nya di usianya menginjak 18 tahun. Perusahaan keluarganya di ambang kebangkrutan, hingga membuatnya terpaksa harus menikah dengan seorang CEO perusahaan ternama yang akan menyelamatkan perusahaan keluarganya, yang bernama Marvin Jensen.

Marvin Jensen adalah seorang pria dewasa yang berusia 33 tahun, yang tidak pernah percaya cinta, dia selalu bergonta-ganti teman ranjang setiap saat, dia bahkan tidak pernah menghargai wanita karena di matanya semua wanita itu murahan. Apalagi termasuk Kirani Anastasia yang rela menikah dengannya demi uang, untuk menyelamatkan perusahaan keluarganya.

Jadi bagaimana nasib Kirani Anastasia selanjutnya???....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ita sweet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAMAR INI SANGAT NYAMAN

Saat ini Marvin dan Kirani serta Mario dan intan sedang duduk bersama di ruang tamu, sambil menikmati makan dan minuman yang di sediakan pelayan di rumah itu.

"Bagaimana perusahaan Papa Mario, apa sudah stabil" tanya Marvin pada mertuanya.

"Sekarang sudah membaik, berkat suntikan dana dari perusahaan nak Marvin semuanya bisa terkendali" jawab Mario.

"Aku senang mendengarnya" sambung Marvin dengan wibawanya.

Kirani yang duduk berdampingan dengan mamahnya, mendengar percakapan kedua pria dewasa di depannya.

"Bagaimana penyakit jantung papah, apa sudah membaik juga?" tanya Kirani.

"Papah sekarang sehat Kirani, semua berkat dirimu nak, karena sudah menjadi anak yang berbakti" balas Mario.

Marvin langsung menatap Kirani dan langsung menebak, kenapa Kirani mau menikah dengannya, pasti alasan utamanya karena penyakit jantung papahnya.

Kirani berdiri dan duduk di samping papahnya, "Pah jangan katakan seperti itu, kesehatan papah adalah yang utama" ucap Kirani sambil menggenggam tangan papahnya.

"Nak Marvin anak kami memang sedikit nakal dan pasti sangat menyusahkan mu, tapi asali nya dia sangat penurut dan baik" sahut Intan.

"Mamah kok gitu sih ama Kirani" ujar Kirani, "Iya kan om, gue gak nyusahin" ucap Kirani manja, beralih pada suaminya.

Mario dan Intan mengkerut kan dahinya mendengar panggilan anaknya pada suaminya.

"Loh kok panggilannya om, nak Marvin kan suamimu Kirani" tegur Mario.

"Opss" kata Kirani sambil menutup mulutnya dan melihat kearah suaminya, seakan meminta pembelaan.

Terlihat senyum tipis di bibir Marvin, melihat Kirani sedang panik butuh pembelaan.

"Biarkan saja pah, panggilan tidak ada masalah buatku" sahut Marvin, membuat Kirani tersenyum bangga.

"Tuh kak pah, om Marvin aja gak keberatan" sambung Kirani.

"Sekali lagi maafkan anak kami nak Marvin, Kirani memang belum dewasa" ucap Mario.

Marvin sedikit bosan melihat kepribadian ganda mertuanya, yang jelas-jelas menukar anaknya dengan uang, dan di sisi lain sangat menyayangi Kirani.

"Biarkan Kirani menjadi urusanku, sekarang aku ingin istirahat" ucap Marvin sambil berdiri dengan gaya angkuhnya.

Kirani langsung melihat kedua orang tuanya sambil nyengir dan segera menghampiri Marvin, "Ayo om naik ke kamarku aja" ajak Kirani sambil menggandeng lengan suaminya.

"Sepertinya kita harus lebih lama di rumah ini, agar bisa lama-lama melihat sikap manis istriku" bisik Marvin, tapi Kirani tidak menanggapinya.

Setelah sampai di depan kamarnya, Kirani segera membuka pintu, "Ayo masuk om" ucap Kirani masi menggandeng legan Marvin.

Marvin masuk dan melihat sekeliling, dan terlihat kamar Kirani yang di dominasi warna pink.

"Om bisa kan jangan memperlihatkan sisi angkuh om di depan kedua orang tuaku" protes Kirani sambil melepas lengan Marvin.

"Kamu membelanya Kirani, yang jelas-jelas menukar dirimu dengan uang" bentak Marvin.

Kirani langsung menunduk dan meneteskan air matanya, "Jangan salahkan mereka om, pada dasarnya gue yang gak bisa hidup susah" ucap Kirani lirih, masi membela orang tuanya.

"Berhenti membelanya Kirani, orang tua yang baik tidak mungkin mengunakan penyakitnya agar anaknya mau menurutinya" timpal Marvin dengan nada tinggi.

Kirani terkejut mendengar pernyataan suaminya, dia tidak menyangka kalau Marvin akan tau semudah itu alasannya, kenapa dirinya terpaksa harus menikah.

"Awalnya gue juga berfikir, kenapa papah sangat kejam padaku, tapi setelah gue mengenal om, pandanganku terhadap papah berubah, ternyata papa memilih pasangan yang terbaik untukku" ungkap Kirani di selah tangisnya.

Marvin yang mendengar pujian istrinya membuat amarahnya redam, "Wanita memang sulit di mengerti" ucap Marvin tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Karena terlalu emosi, Marvin baru menyadari kalau Kirani menangis dari tadi, "Hei kamu nangis" ucap Marvin sambil mengusap air mata Kirani.

"Gue gak apa-apa, apa om mau mandi dulu?" tanya Kirani.

"Tidak, om hanya ingin istirahat sebentar lalu kita pulang" jawab Marvin, kemudian berjalan keranjang Kirani.

"Iya udah gue keluar dulu" ucap Kirani sambil berjalan keluar.

Marvin kemudian berbaring dan memejamkan matanya, ternyata membuatnya tertidur, dalam ke adaan memakai sepatu.

Kirani yang masuk kamar membawa kue, melihat Marvin sedang tertidur, pelan-pelan Kirani menghampiri suaminya dan meletakkan kue yang di bawanya di atas meja.

Kirani duduk di samping Marvin, lalu pelan-pelan membuka kancing jas dan kemeja suaminya agar bisa tidur dengan nyaman dan turun ke kakinya untuk melepas sepatunya.

"Om Marvin, sebenarnya kamu pria yang baik, tapi sayangnya tidak percaya cinta, Andai saja kamu percaya cinta, mungkin sangat mudah bagiku memberikan hatiku" ucap Kirani pada dirinya sendiri. Setelah itu Kirani keluar kembali.

Tidak terasa waktu sudah sore, Marvin sudah bangun dan melihat jam di tangannya, "Ternyata sudah sore" ucapnya.

Marvin menyadari dadanya yang terbuka, karena tadi Kirani melepas beberapa kancing baju kemejanya.

"Kamar ini sangat nyaman, bahkan aku melewati momen yang langkah, kancil kecilku beraninya menyentuh ku saat tidur saja" ucap Marvin sambil melepas jasnya.

Marvin berdiri untuk mencuci mukanya lalu berjala ke arah balkon dan menikmati hembusan angin sore yang sejuk.

"Ternyata om sudah bangun, gimana tidurnya nyenyak?" sahut Kirani dari belakang dengan segelas kopi di tangannya.

Marvin menoleh, "Sangat nyenyak, bahkan aku tidak merasakan kancing kemejaku terlepas" sindir Marvin pada Kirani.

Merasa tersindir Kirani meletakan dengan kasar kopi yang di bawanya di atas meja.

"Dasar yah gak tau terima kasih, aku melakukannya agar om bisa tidur dengan nyaman" balas Kirani.

Marvin yang melihat istrinya kesal, membuatnya tersenyum lalu menghampirinya, "Ternyata istriku ini yang melakukannya, makasih yah sayang" ucap Marvin dengan lembut sambil menyelipkan rambut Kirani di telinganya, yang tertiup angin.

Mendapat perlakuan lembut dan manis dari suaminya, membuat aliran dara Kirani berhenti sejenak, tubuhnya membeku membuatnya tidak bisa berkata apa-apa.

Marvin yang kembali melihat Kirani terhipnotis, mencoba mengalihkan perhatiannya, "Ini kopi untukku kan" ucap Marvin sambil mengambil segelas kopi yang di simpan Kirani di atas meja dan meneguknya.

"Iya om, apa ada yang kurang, manisnya kurang?" tanya Kirani.

"Manisnya tidak akan kurang, tinggal lihat istriku saja pasti sudah manis" gombal Marvin.

"Om gombal ih" sambil memukul lengan Marvin.

"Eh awas nanti kopinya tumpah" ucap Marvin.

Kirani semakin memukul Marvin, "Sayang sayang sudah, nanti kopinya beneran tumpah".

Karena Marvin menahan kopi di gelas agar tidak tumpah, membuatnya tidak biasa menahan keseimbangannya, Marvin akhirnya terjatuh di kursi yang ada di balkon itu.

Kirani yang memukulnya, ikut terjatuh di dadanya yang terbuka, karena belum sempat memasang kancing kemejanya, membuat tatapan mereka bertemu.

Kirani secepatnya ingin berdiri, tapi Marvin malah menahan pinggangnya dengan satu tangannya, sementara tangan satunya yang memegang gelas, pelan-pelan meletakkan kembali gelas itu di meja.

"Tetaplah seperti ini" bisik Marvin.

Posisi itu berlangsung cukup lama, karena Marvin mempererat pelukannya di pinggang istrinya, membuat suasana romantis terjadi, di tambah hembusan angin yang menerpa mereka.

1
Tien Tyorizky
lanjutkan ceritanya
yeonjunlope
Luar biasa
ita sweet
Kirani wanita yang kuat kok dan tidak mudah di tindas, lanjut saja bacanya kak.
Qaisaa Nazarudin
Makanya jd cewwk haris tegas jgn cepet banget luluhnya..Aku gak suka cewek yg lemah,Apapun alesannya..
Qaisaa Nazarudin
Kamu bikin Marvin bertekuk lutut sama kamu,Setelah itu kamu tinggalin dia,Niar dia sadar,dan uring-uringan,,
Maminya Thania
ceritanya serba cepat,,disuruh mandi tiba tiba sedang berada di kampus,tiba tiba udah sama suaminya haduhhh..gak ada penjedaan waktu.. kadang gue kadang aku manggilnya
ita sweet: makasih sudah mampir kak, author penulis baru, aku akan memperbaiki tulisan ku. 🙏
total 1 replies
Musiyam Mam's Akyola
Kecewa
ita sweet: kak bisa di jelasin kenapa, kakak menurunkan Rate novel ku.
ita sweet: kenapa kak? , biar author bisa memperbaiki kesalahan dan bisa lebih baik lagi. 🙏
total 2 replies
dharmayanti rizky
ceritanya bagus banget, p aku terganggu dgn tipo tor,, tiponua banyak b a nge 😩😩
ita sweet
coba mampir di karya terbaru author, DI ANTARA DUA CINTA.
Keser Galby
yng cerita terjerat cinta papah angkat knp g d terusin tor
ita sweet: lagi fokus dengan novel yang satu ku say, yang itu pasti lanjut tapi entar. mampir di novel terbaru, siapa tau suka cerita nya DI ANTARA DUA CINTA.
total 1 replies
Siti Maesaroh
👍
marta
Terima kasih thorr, semangat 😁😁💪💪
Elin Lim
kasih bonus dong thoorr
Yulia Prihatin91#SoLo#
Terima kasih kak sukses selalu
ita sweet: mampir kak di karya terbaruku, DI ANTARA DUA CINTA
total 1 replies
Irma Apriani
terimakasih thorrr telah menghibur kami semua 🥰🥰🥰🥰🥰 semangat ya Thor 💪💪💪💪
ita sweet: mampir kak di karya terbaru, siapa tau suka cerita nya, judul DI ANTARA DUA CINTA 🙏❤
total 1 replies
Elin Lim
lanjutkan thoor blm up juga
Asiah Erap
Jgn di bikin meninggal kirani thor, aku ngak mau lg bc novel mu thor
ita sweet: gak kok baca saja terus, entar lagi tamat cerita nya. 🙏
total 1 replies
Elin Lim
cape baca nya klw ada cinta segitiga selalu ada yg di korban kan kadian salah satu
ita sweet: coba dulu mampir kak, siapa tau tertarik dengan karya author. ☺
total 1 replies
Elin Lim
lanjutkan thoor jangan ahiri ceritanya
Elin Lim
wah harus sampai nela ma azka punya anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!