NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Kriminal
Popularitas:705k
Nilai: 4.8
Nama Author: Elvina Stephanie

Lindsey harus menjalankan sebuah misi tetapi dia malah tidur dengan target misinya!
—————————————————————————————————

Lindsey bergabung ke dalam sebuah “geng”
kelompok kejahatan yang bekerja memenuhi keinginan kliennya. Karena keahliannya dalam berakting, dia bertugas sebagai pemeran utama dalam kelompoknya dan terjun langsung menghadapi targetnya.

Suatu hari, Lindsey dan kelompoknya mendapat sebuah misi yang dimana targetnya adalah Jarvis, sang Mafia kaya bergelimang harta namun kejam dan berdarah dingin. Saat Lindsey sedang dalam penyamarannya, dia terjebak ke dalam hubungan cinta terlarang dan malah tidur dengan Jarvis yang merupakan target misinya sendiri!

Akankah Lindsey sebagai pemeran utama berhasil menyelesaikan misinya? Ataukah kekuatan cinta malah menggagalkan misinya? Penuh ketegangan, saksikan perjalanan cinta Lindsey dan Jarvis di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvina Stephanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengaku Jujur Kepada Jarvis

“Tidak apa-apa kok. Kalau bukan karena bosmu, kita tidak akan bertemu malam ini.” balas Lindsey.

Deg! Jantung Carlos memompa lebih cepat setelah mendengar kalimat yang diucapkan oleh Lindsey. Dirinya seakan terbang tinggi ke langit saking senangnya. Pipinya menjadi merah merona. Padahal Lindsey adalah buaya betina berkedok wanita cantik. Carlos benar-benar telah jatuh cinta dengan Lindsey.

“Kalau begitu, aku masuk dulu, ya.” ucap Lindsey dan masuk ke dalam. Sebelum pintu kamar Lindsey sepenuhnya tertutup, Carlos menahannya.

“Katie.” panggilnya.

“Ya?” Lindsey pun menoleh. Meski Carlos tidak memanggil nama aslinya.

“Kalau boleh aku memberi saran kepadamu, selesaikan studimu. Kamu pasti akan lebih berhasil dari yang sekarang.” ucap Carlos.

“Studi?”

“Iya. Papamu bilang kamu kembali ke sini sebelum menyelesaikan studi hukummu di luar.” ucap Carlos kemudian.

Wah.. Carlos benar-benar seperti penguntit. Dia mencari tahu segalanya tentang Katie. batin Lindsey.

“Bukankah sangat berbahaya bagi wanita untuk melakukan pekerjaanmu yang sekarang? Mungkin hari ini kamu bertemu pelanggan baik seperti bosku. Bagaimana jika pelanggan lain? Aku tidak bisa membayangkannya.” sambung Carlos.

“Tenang saja, Carlos. Aku pandai menjaga diriku sendiri. Tidak perlu khawatir.” balas Lindsey.

“Oh, baiklah. Kalau begitu, selamat malam.” ucap Carlos.

“Selamat malam.” balas Lindsey.

Carlos kemudian melepaskan pintu yang dia tahan itu. Pintu kamar Lindsey perlahan menutup. Lindsey pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang di kamar suite room yang dia pesan secara mendadak. Dia menghembuskan napas panjang, menatap langit-langit. Hari ini terasa begitu melelahkan.

Carlos sudah sampai memberi perhatian untukku, bagaimana kalau dia tahu aku menyimpan banyak kebohongan... Dia pasti sangat kecewa sekali, bukan? ucap Lindsey di dalam hatinya.

Tanpa berpikir lama lagi, Lindsey segera masuk ke dalam selimut untuk menikmati tidur di kamar suite room seharga 2 juta per malamnya itu. Dia terpaksa memesannya karena Carlos tiba-tiba saja datang ke kamar Lindsey.

Lindsey tertidur pulas malam itu. Karena kelelahan, ditambah dengan empuknya ranjang berfasilitas suite room. Hingga matahari bergantian berjaga dengan bulan. Matahari memancarkan sinarnya dengan terang, menandakan manusia harus kembali memulai aktivitasnya. Ditambah dengan cuaca yang sangat bagus hari ini.

Jarvis terbangun dari tidurnya. Perlahan dia membuka matanya satu persatu, merasakan pusing yang luar biasa di kepalanya, penglihatannya yang buram menjadi jelas seiring berjalannya waktu. Dia mendapati dirinya yang tidur di sofa namun tetap hangat di dalam selimut.

“Arrghh.. kepalaku!” Jarvis memegangi kepalanya yang terasa pusing dan memberi pijatan di pelipisnya.

“Sudah bangun?” tanya Carlos yang asyik memasak di dapur, dengan celemek yang terpasang di tubuhnya, dan tangannya yang memegang spatula.

Tubuh Jarvis bergetar dengan hebat karena saking terkejutnya. Sejak kapan ada Carlos di sini?

“Berapa botol yang kamu habiskan semalam sampai pulang dengan keadaan mabuk berat? Menyusahkan Katie saja.” ucap Carlos kemudian.

“Hah?” Jarvis sungguh tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Carlos. Jelas-jelas semalam masih dalam keadaan sadar, dia mengemudikan mobil dengan kecepatan yang tinggi bersama Lindsey dan selamat sampai hotel. Bahkan dia masih ingat mereka sempat bertengkar.

Dan siapa pula Katie?

“Kamu harus mengubah kebiasaan buruk saat mabuk. Masa kamu menyuruh Katie mengambilkan kond*m?!” ucap Carlos kemudian.

“Hah? Tunggu, tunggu, tunggu. Katie? Kond*m?” balas Jarvis. Dahinya mengkerut menandakan betapa bingungnya Jarvis sekarang.

“Iya. Kamu mungkin tidak ingat. Karena kamu sudah mabuk parah semalam. Bahkan kamu lupa membayar ongkos Katie yang sudah mengantarmu.” ucap Carlos.

“Kayaknya bukan aku yang mabuk deh, tapi kamu. Ongkos, apanya? Aku pulang sendiri, mengendarai mobilku sendiri semalam.” balas Jarvis.

“Dasar tidak tahu terima kasih. Katie bahkan mengantarmu bukan hanya sampai ke hotel, tapi sampai ke kamar hotel.” ucap Carlos.

“Aku berani bersumpah mati semalam aku pulang sendiri. Dan sumpah mati juga aku tidak kenal siapa itu, Katie.” balas Jarvis.

“Kamu tidak mengingatnya karena kamu sudah mabuk. Katie—” ucap Carlos yang terpotong.

“Sudah. Cukup. Jangan katakan hal ngawur lagi. Otak aku sedang tidak bisa mencerna apapun lagi yang keluar dari mulutmu.” balas Jarvis.

“Baiklah. Aku akan menunggumu di lobi bawah. Kamu tahu kan kalau kita harus ke kantor?” ucap Carlos seraya berjalan ke pintu dengan sesuatu di tangannya.

“Apa yang kamu bawa itu?” tanya Jarvis.

“Bekal untuk sarapan.” jawab Carlos.

“Tumben bawa bekal ke kantor.” balas Jarvis.

“Ini untuk Katie. Tetangga kita. Kamarnya nomor 3203. Oh ya, itu aku sudah buatkan segelas susu untukmu. Cepat bersiaplah, kita akan terlambat.” ucap Carlos lalu keluar.

“Masa bodoh jika terlambat. Aku pemilik perusahhaanku sendiri!”

Ting.. tong..

Ting.. tong..

Carlos membunyikan bel kamar Lindsey. Lindsey pun terbangun karena itu. Padahal dia masih ingin tidur lebih lama lagi.

“Carlos, ada apa?” tanya Lindsey saat membukakan pintu. Matanya masih menyipit.

“Ini, aku buatkan sarapan untukmu.” jawab Carlos seraya memberikan kotak bekal yang sudah dia persiapkan. Dia bahkan rela bangun lebih awal untuk membuatkan sarapan itu.

“Ah, tidak perlu repot-repot. Terima kasih.” balas Lindsey.

“Sama-sama. Kalau begitu, aku turun dulu. Sampai jumpa.” ucap Carlos.

“Iya, terima kasih yaa..” balas Lindsey.

Setelah memastikan Carlos sudah masuk ke dalam lift, Lindsey buru-buru bergegas ke kamar Jarvis dengan bekal pemberian Carlos yang masih berada di tangannya. Lindsey menekan tombol bel kamar Jarvis berulang kali karena saking tidak sabarannya.

Jarvis membukakan pintu. “Kamu habis darimana?” tanyanya.

Lindsey langsung masuk ke dalam, mengabaikan pertanyaan Jarvis karena takut Carlos melihatnya.

“Sstt.. asistenmu sudah tidak ada di sini, kan?” tanya Lindsey seraya menaruh bekal di atas meja.

“Kamu bertemu dengan asistenku?” balas Jarvis.

“Iya, semalam.” jawab Lindsey.

“Eh, tunggu. Katie itu siapa? Carlos bilang semalam dia bertemu Katie yang habis mengantarku pulang. Padahal aku pulang bersamamu, kan? Lalu kond*m apaan pula.” tanya Jarvis.

“Orang yang dimaksud Carlos itu adalah aku.” jawab Lindsey dengan suara yang pelan.

“Huh?”

“Jadi begini, Carlos pergi kencan buta yang seharusnya dengan Katie, temanku. Tapi Katie tidak pernah menghadiri kencan buta itu dan aku yang selalu menggantikannya, berperan sebagai Katie.” Lindsey menjelaskan yang sebenarnya. Dia mengaku jujur kepada Jarvis.

“Maka dari itu Carlos menganggapmu adalah Katie?” tanya Jarvis.

“Iya dan kemarin tiba-tiba Carlos masuk ke sini dan mendapati aku sedang di kamarmu. Jadi, tidak ada pilihan lain, aku bilang aku adalah sopirmu yang mengantar kami dari klub karena mabuk. Jadi, Jarvis... bolehkah aku minta tolong padamu?” jawab Lindsey.

Lindsey bergerak maju, mendekati Jarvis yang kala itu berdiri dengan berkacak pinggang. Tangan Lindsey meraih pinggang Jarvis, melingkarkan tangannya di sana, memeluknya dengan erat dan kemudian memasang wajah manja.

“Rahasiakan ‘Lindsey’ dari Carlos. Biar dia tetap mengenal aku sebagai Katie saja. Hanya sementara saja, sampai Katie siap untuk mengaku.” ucap Lindsey dengan begitu manjanya.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

1
Jhein Tayu
kog ga ada ya novel yg judulnya ini,sda aku cri ga ktmu.
kazri
menarik
Nurma sari Sari
menyimak...
Bottiy Blond
Kecewa
Bottiy Blond
Buruk
Jhein Tayu
astaga..kesal bgt sma geng morex,apalagi lindsay,ngga ada pnysln sma skli k jarvis..trus di jarvis koq mlh kejr2 lindsay sih.mls bgt deh..
Jhein Tayu
buatlah lindsay tdk bhgia dgn membwa kabur hrta jarvis,dan smga lindsay mengejar2 jarvis dn mnysli smua prbwtnnya..geram aku sama lindsay..
Jhein Tayu
kasihan jarvis,hdpnya d kelilingi bnyk penghianat..smga lindsay brkta junur k jarvis dan mengakui smuanya..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..tpi crtanya aku sangat ska..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..
Jhein Tayu
wahh lindsay sgt hebat ya..smga dia cpt sdr dn mngglkn pkrjaan ktrnya,dn mnjdi pngcra yg hebat..
Jhein Tayu
wahhhh...manis sekali..🥰🥰
Jhein Tayu
wah..senangnya klu bca yg kya gini,,mls klu lindsay trs mmbhgi jarvis..🥰
Jhein Tayu
rasakan lindsay yg mata uang..
Jhein Tayu
ayolah lindsay..jgn trllu bnyk drma..toh kmu yg salah,tinggl memprbaiki sja,jgn bwt jarvis tmbh pusing deh..
Jhein Tayu
smoga lindsay sadar dan berhenti dgn pkrjaan ktrnya,smga dia dan jarfis cepat baikan.
Jhein Tayu
muda2han,lindsay cpt kena krmanya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa luluh sma jarvis..kasian jarvis uda bucin sma lindsay..
Jhein Tayu
apa jgn2 ada yg brhianat ya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa jdi pngcra beneran,dia bsa ikt kulia online ke..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!