NovelToon NovelToon
My Beloved Husband

My Beloved Husband

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: RiniAngraini

Aileen Grizelle Azalea atau biasa disapa Aileen ini kabur dari rumahnya karena tak mau dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

Saat kabur dari rumah,entah kenapa ia selalu bertemu dengan cowok yang selalu membuat moodnya down.

Hingga pada suatu hari ia tak sengaja bertemu dengan kedua orang tuanya dan orang tua cowok yang akan dijodohkannya dengannya.Dan mereka kaget karena Aileen kabur tapi malah ditemukan berdua dengan cowok yang akan dijodohkannya.

Setelah itu apakah yang akan terjadi?
Yukkk simak ceritanya...

p.s. Jangan terlalu dianggap serius ceritanya. Ini hanya sebuah fiksi. So, enjoy aja! but, cerita ini masih banyak kekurangan. Dan bagi yang gak suka pernikahan dini, gak usah baca daripada baca tapi berkomentar yang gak enak! Okay?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RiniAngraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Status baru

Budayakan like sebelum baca...

Happy Reading

.

.

.

Aileen mengerjapkan matanya saat merasa silau. Ia sebenarnya tidak ingin bangun dan beranjak dari posisi nyamannya ini. Tapi mau bagaimana lagi jika sudah pagi? But, gpp 'kan jika nunggu 5 menit dulu? 5 menit saja untuk merilekskan dirinya.

Aileen menyelusupkan kepalanya untuk mencari posisi yang lebih nyaman dan hangat. Namun ketika benda yang ia pikir guling bergerak, Aileen langsung membuka matanya lebar-lebar.

Dan wow. Kalian tau apa yang didapatinya? Dada bidang yang dibalut kaos putih. Dan lihat tangannya yang kurang ajarnya bertengger indah di sana. Hmm apa tadi kepalanya bertengger di situ juga tadi? Pantas saja tidurnya begitu nyenyak.

Aileen bangun dan meringis memandang lengan suaminya yang ia kira pasti akan pegal karena menjadi bantalnya selama tidur. Tapi kenapa Vano tak merasa terganggu sama sekali? Mungkin saking kelelahannya hingga tidur seperti batu.

Ia ingin beranjak namun lilitan lengan di pinggang rampingnya tak bisa terlepas. Sebagai istri ia menurut saja lah apa yang diinginkan suami. Naif sekali Aileen.

Tapi tunggu! Sebagai istri, ia tak ingin dipermainkan oleh sang suami. Seperti tadi malam. Meskipun ia belum siap setidaknya goda kek biar harga dirinya tidak jatuh. Dan ingatan Aileen langsung tertuju pada saat mereka fitting baju. Dimana Vano sedang berbincang ria dengam perempuan seumuran dengannya. Jika benar perempuan itu kekasihnya, berarti Aileen perebut cowok orang dong?

"Awwsss!" Ringis Vano saat Aileen mencubit lengannya dengan keras. Cara membangunkan suami yang wb. Bukannya dibangunin dengan halus, dicium apa kek malah dicubit. Ditambah cuubitan Aileen yang menimbulkan sensasi panas dan perih.

"Kamu kenapa cubit saya?" Tanya Vano yang mengusap lengannya yang memerah bekas cubitan sang istri.

"Tangan lo nakal! Main peluk-peluk aja!" Balas Aileen sembari memperbaiki cepolan rambutnya dan menuruni ranjang.

"Terus tangan kamu apa tidak nakal juga? Semalan peluk saya?" Tanya Vano balik membuat Aileen meneguk salivanya susah payah. Kenapa Vano bisa menyadarinya?

Sepertinya sejak ia kenal Vano ia selalu susah menelan salivanya. Jantungnya juga selalu berdangdut jedug jedug. Sebenarnya ada apa ini?

"Itu karena gue kirain lo guling! Makanya jangan mepet-mepet kalau tidur!" Elak Aileen.

Vano menepuk kasur disamping pahanya sambil tersenyum jahil. Hal itu membuat Aileen menaikkan sebelah alisnya tak mengerti. Selang beberapa saat barulah Aileen ngeh. Ternyata Vano sedang menunjukkan bahwa Vano berada dipinggir. Berarti Aileen yang tidurnya mepet semalam.

Batin Aileen kembali menjerit saking malunya.

"Hueeee mama!"

"Aileen? Kenapa diam?" Tanya Vano yang menyandar di kepala ranjang sambil bersidekap dada.

Aileen hanya menampilkan wajah cemberutnya. "Iya iya. Gue yang mepet. Seneng 'kan lo didampingi dua cewek sekaligus!"

"Maksud kamu?" Tanya Vano heran.

"Pas kita fitting baju. Tuh cewek yang ngobrol ria ama lo pacar lo 'kan?"

Senyum tak bisa Vano tahan pada bibirnya.

"Dia Felly. Teman sekelas saya. Kebetulan ketemu di butik itu. Dia hanya menemani sepupunya. Kamu cemburu?"

"What? Cemburu? Yang benar saja!"

"Gue bener gak cemburu 'kan?" Lanjut Aileen dalam batinnya yang merasa ragu akan balasannya tadi.

xxx---

Kini Vano dan Aileen bersiap-siap untuk pulang. Jam pun sudah menunjukkan pukul 11.33.

"Kita pulang ke rumah bonyok gue aja dulu ya? Mama ngechat gue," ucap Aileen yang diangguki Vano.

"Maaf. Karena saya belum bisa memberikan rumah buat kamu. Buat kita tinggali," ucap Vano menunduk.

Aileen mendekat dan menggenggam tangan suaminya itu. Sebagai istri ia ingin menjadi penopang sang suami. Ia tak mau memberatkan Vano dengan menikah dengannya.

"Gpp kok. Gue ngerti. Kita 'kan memang dijodohkan di usia sedini ini. Jadi ya wajar. Gue nggak akan nuntut itu kok," hibur Aileen mengusap tangan Vano yang digenggamnya dengan ibu jarinya.

"Tapi saya malu."

"Lo kok jadi gini sih. Gak usah malu dong orang tua kita pasti ngerti. Udah ah kita pulang yuk."

Aileen menarik lengan Vano untuk berdiri. Sepasang suami istri itu bergandengan keluar dari kamar hotel itu.

Entah bagaimana kehidupan pernikahan mereka. Apakah akan berjalan mulus. Atau akan ada kerikil yang mengganggu? Dan apakah mereka berhasil melewati kerikil itu?

xxx---

Kedua keluarga kini berkumpul di meja makan untuk makan siang bersama. Kedua pengantin baru itu duduk berdampingan. Saat mereka baru sampai tadi ternyata orang tua Vano sudah berada di rumah itu.

"Aileen, kamu layanin suami kamu. Ambilin nasi sama lauk," ucap Vina saat melihat Aileen hanya bergeming.

"Iya, Ma," balas Aileen lalu mengambil piring dan mengisinya nasi.

"Segini cukup?" Lanjut Aileen yang diangguki Vano.

"Lo mau pake lauk apa?" Tanya Aileen.

Vano yang baru saja mau menjawab langsung terpotong oleh suara sang ibu mertua, "Aileen! Kok masih pake gue-lo. Pake aku kamu dong. Dan panggilannya juga jangan nama. Status kalian itu sudah berubah. Sekarang kalian itu suami istri," nasihat Vina.

"Kamu juga Vano. Jangan pakai kata 'saya' lagi kalau sama keluarga. Kita ini keluarga kamu, bukan rekan bisnis," timpal Reva yang disoraki oleh Aileen dalam hati. Ia juga mau protes sebenarnya tentang bahasa Vano yang formal itu tapi tidak dikeluar-keluarkannya. Tapi tak apalah, sudah diwakili ibu mertua :v

"Iya Ma," balas Vano.

"Aileen, ulang dong. Tanya lagi suami kamu," suruh Vina membuat Aileen kembali mendumel dalam hati.

"Mau makan aja ribet banget dah!" Batin Aileen.

"Kamu mau pake lauk apa?" Tanya Aileen lesu.

"Panggilan mesranya mana?" Protes Vina.

Aileen menggenggam erat sendok di tangannya. Jika saja ia tak takut durhaka dan berdosa, sendok di tangannya ini sudah melayang ke dalam mulut mamanya itu.

"Aileen panggilnya apa, Ma?" Tanya Aileen malas.

"Panggil sayang kek, honey, bunny, yang sweet gitu," jawab Vina membuat sang suami geleng-geleng.

"Papa aja gak kamu panggil mesra begitu," celutuk Bagas -suami Vina- yang disambut tawa oleh Rendra.

"Benar itu, Reva juga tidak ada mesra-mesranya," timpal Rendra.

"Aku 'kan panggil Mas," protes Reva.

"Ya sudah Aileen manggil Mas saja biar sama kayak kamu. Bagaimana Aileen?" Tanya Rendra yang menjadi penengah.

"Iya, Pa. Jadi Mas, kamu mau pake lauk apa?" Tanya Aileen dengan senyum paksanya.

Ugh rasanya Aileen ingin muntah. Ia geli mendengar apa yang keluar dari bibirnya. 'Mas?' Yang bener aja.

"Gulai ayam saja," jawab Vano dengan senyum kecilnya.

Akhirnya mereka makan yang diimbangi dengan nasihat dan petuah untuk sepasang pengantin baru itu. Tapi Aileen merasa lebih terkhusukan untuknya. Banyak yang harus ia lakukan. Banyak yang harus ia rubah. Dan itu karena statusnya yang berubah. Yaitu istri.

Ughh rasanya Aileen ingin seperti raib di novel karya Tere Liye yang hanya menutup mukanya dan langsung menghilang.

-TBC-

halooo selamt malam semua.

sebelumnya maaf baru up sekarang. Rencananya mau up kemarin tapi malah ketiduran jadi baru sempat sekarang.

Jangan lupa like, vote, & favorite ya

See u next part

p.s ini Aileen rambut pendek yaaa

1
Zia Sazia
bagus
Amanda Triselya
❤️💯
Minuk Sumarah
mungkin orang yang dijodohkan dengan Aileen adalah Vano
Ely🐙ucil rusuh🐣
bener bangetttt duh jadi rindu Galang🥺
Wahid Setiawan
keren banget deh dan menghibur 😍😍
Dede Mila
novel ini kayak dah baca dah tapi lupa...
di hp dulu x ya... 🤗🤗🤗
Hana Safira
ini novel yg keren di tambah lagi author nya masih 17 tahun jadi tambah keren , kata² mudah di mengerti tulisan nya juga bagus jadi yg baca nggak pusing 🥰🥰🥰💪💪💪
Hana Safira
like
Hana Safira
sumpah ngakak banget. Gino gino
Tut Eny
lanjut
deasyna
kan ada orang lain lagi yg denger siapakah diaa?? 🤣🤣
deasyna
prikitiww vano😘
deasyna
dejavu berasa balik lg ke cinta jaman sekolah😍
pemasaran indosarana
gtgggtgnmb
Queen
mampir juga di novelq kak, judulnya ijinkan aku menyayangimu, ceritanya tentang percintaan anak sma, semoga kalian menyukai karyaku ini ☺️😍🤩
Ardianto Wily Ersi
alien mah ngeselinn banget...
padahal disini dy yg paling nyebelin
Bainah Rahmida
wkwkwkkkkk imut bangat caranya
Bainah Rahmida
lucu
Bainah Rahmida
wkwkwkkkk seru
Wiwin Winarsih
waaah psikopaat inii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!