NovelToon NovelToon
Nikah Menjadi Pengantin Pengganti

Nikah Menjadi Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: dianshen

Bagaimana jadinya jika pernikahan yang seharusnya kakaknya ( Jimmy) yang menjadi pengantin justru berubah menjadi pernikahan sang adik Greandira dengan ( Arvandra Pratama) kakak dari calon mempelai wanita ( Arindia ) yang justru melarikan diri dengan mantan kekasihnya tepat di hari pernikahan.


Demi menutupi rasa malu keluarga Zaindra dan Alexander serta memenuhi keinginan (Risma) mama Arvandra yang terkena serangan jantung akibat ulah putrinya (Arindia) yang melarikan diri dengan mantan kekasihnya. akhirnya dengan terpaksa mereka meminta Arvandra untuk menikah dengan Greandira adik dari Jimmy.

Arvandra sosok pria dingin dan tegas harus menjalani pernikahan dengan Greandira putri Alexander yang keras kepala dan tidak suka di atur namun memiliki rasa empati yang tinggi.


Bisakah keduanya menjalin pernikahan layaknya pasangan pengantin pada umumnya?

siapakah diantara mereka yang akan jatuh cinta terlebih dahulu?


Saksikan cerita selanjutnya di Nikah Menjadi Pengantin Pengganti!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dianshen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghilang

Hari ini bagian Office Girl dibuat kalang kabut karena perginya Greandira seharian sampai waktu menunjukkan hampir jam pulang kerja namun Grea masih belum terlihat batang hidungnya.

" Dia tadi itukan di panggil pak Presdir!" ucap mbak Susi yang nampak mengkhawatirkan keadaan Grea.

" Tapi pak Presdir dari tadi siang sudah meninggalkan kantor loh bersama sekretaris Hanan dan tidak ada tanda-tanda Grea bersama pak Presdir." Sahut Mala salah satu teman Grea juga.

" Tapi tadi jelas-jelas pak Han sendiri loh yang menjemput Grea" sahut mbak Susi

" Lalu pergi kemana ya Grea, kok aku jadi khawatir seperti ini" ucap Mala yang ikutan panik.

" Permisi!" ucap seorang wanita yang tiba-tiba menghampiri mereka.

" Iya ada apa mbak Caca?" tanya Mbak Susi

" Mbak Susi, melihat Grea gak?" tanya Caca yang ingin mengajak Grea pulang bareng

" Tidak lihat mbak Caca tapi_" ucap mbak Susi terjeda

" Tapi apa mbak?" tanya Caca

" Grea sejak pagi tadi sampai sekarang belum juga kembali setelah tadi sempat di panggil pak Presdir ke ruangannya" ucap mbak Susi

" Apa? Mbak Susi serius?"

" Iya mbak Caca, ini juga kami sedikit khawatir" ucap mbak Susi

" Tapi tadi Presdir pergi keluar loh sama sekretaris Hanan, tapi tidak ada Grea lalu Grea nya dimana, apa mungkin tuh anak Kembali di pecat?" ucap Caca dengan segala dugaannya.

" Bisa jadi mba Caca, soalnya hari ini Grea datangnya telat" sahut mbak Susi

" Ya ampun ini anak ya" geram Caca " Mbak Susi sudah menghubungi nomor ponsel Grea?"

" Sudah mbak, tapi gak aktif"

" Duh kemana ya kira-kira tuh anak?" Caca nampak berpikir

" Coba mbak Caca tanyakan kepada sekretaris Han!" usul Mala

" Ya gak gitu juga dong Mala, mana berani aku bertanya sama manusia tembok begitu dijawab gak ditelan iya nanti " jawab Caca

" Iya juga sih, nakutin ya mbak" ucap Mala

" Nah itu tahu"

" Hai!" terdengar suara sapaan seorang laki-laki dari balik punggung Caca.

Caca menoleh dan nampak mendengus kesal

" Loe ngapain disini?" tanya laki-laki tersebut

" Seharusnya juga gue yang nanya loe ngapain di sini?" ucap Caca dengan jutek

" Ya gue ada urusanlah, loe sendiri?"

" Bukan urusan loe, jadi gak perlu tau" ucap Caca dengan ketus

" Minggir!" ucap laki-laki yang tidak lain adalah Ricko.

" Ricko!" panggil Jaka dan Emon saat Ricko berjalan mendekat ke arah mbak Susi

Ricko mendengus kesal pasalnya kedua sahabatnya itu selalu saja mengekornya.

" Mbak Susi lihat Grea gak?" tanya Ricko kepada mbak Susi

" Grea nya gak ada sebaiknya loe sama kedua ekor loe pergi aja gih sana!" bukan mbak Susi yang menjawab melainkan Caca

" Kenapa Loe yang jawab sih, gue itu bertanya sama mbak Susi bukan sama loe ya Caca Marica "

" Ya gue cuma mewakili mbak Susi"

" Mbak ?" panggil Ricko yang tidak menghiraukan ucapan Caca

" Yang dibilang mbak Caca benar mas Ricko, Grea sejak pagi itu belum terlihat lagi setelah tadi sempat dipanggil ke ruangan Presdir" ucap mbak Susi menerangkan.

" Di panggil ke ruangan Presdir?" tanya Ricko terkejut

" Iya mas, dan bahkan yang memanggil langsung ke sini itu sekretaris Han"

" Apa sekretaris Han sendiri yang mencari Grea?"

" Iya mas, sepertinya Grea melakukan kesalahan yang besar mas. kemungkinan Grea di pecat soalnya hari ini Grea datangnya telat hampir jam 9 lewat Grea baru datang" ucap mbak Susi

" Bisa jadi kalau seperti itu sih, kalian kan tahu sendiri Presdir itu sangat menjunjung tinggi kedisiplinan apalagi Grea pernah diberi kesempatan oleh pak Presdir untuk tidak jadi dipecat, dan dia malah datangnya telat besar kemungkinannya jika Presdir langsung memecatnya" ucap Jaka yang ikut nimbrung

" Iya benar, pak Presdir kan terkenal tegas, dingin dan tidak belas kasih. sudah berapa banyak pegawai yang sudah di pecat oleh Presdir hanya karena kesalahan kecil dan ini Grea berani-beraninya datang terlambat" kali ini Emon yang ikut bersuara.

" Ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu. terima kasih mbak Susi" ucap Ricko dengan wajah suntuknya karena tidak bisa bertemu dengan Grea.

Sementara di sebuah kamar yang berwarna serba putih Grea tengah menggeliat merenggangkan otot-ototnya. " Euhh.. Nyenyak sekali rasanya aku tidur!" gumam Grea lalu perlahan membuka matanya dan Seketika Grea langsung terperanjat dari tidurnya menatap ke sekeliling ruangan.

" I... ini dimana? oh astaga inikan ?" Grea menutup mulutnya dengan kedua tangannya setelah teringat dimana kini dirinya berada.

Grea langsung pergi ke kamar mandi yang ada di ruangan tersebut untuk membasuh wajahnya setelah itu ia keluar dan Grea kembali tersentak karena pada saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 16:00,

" Baru bangun?" tanya seseorang yang seketika membuat Grea diam mematung saat perhatiannya tertuju kepada sumber suara.

Deg

" A.. aku!" ucap Grea yang nampak gugup.

Arvan yang sedang membaca beberapa file yang ada diatas mejanya langsung menutupnya lalu beranjak dari duduknya berjalan menghampiri Grea yang masih berdiri mematung.

" Sini duduk!" pinta Arvan seraya menarik tangan Grea dan mengajaknya duduk di sofa.

" Bagaimana tidurnya nyenyak?" tanya Arvan dengan senyum tampannya dan Grea hanya mengangguk pelan.

" Ya udah dari tadi kamu belum makan, aku mau membangunkan kamu Rasanya tidak tega jadi aku memilih menunggu sampai kamu bangun" ucap Arvan seraya menyiapkan makan untuk Grea dan Grea yang melihat perlakuan Arvan itu sedikit mengerutkan keningnya.

" Kenapa?" tanya Arvan saat melihat tatapan Grea yang sedikit aneh.

" Kamu bersikap manis seperti ini bukan karena sedang menutupi kesalahan yang kamu sudah perbuatkan?" tanya Grea memastikan.

" Kesalahan, maksudnya?" Arvan menghentikan gerakan tangannya

" Ya karena kamu merasa bersalah sudah makan siang dengan wanita ular tadi itu" ucap Grea tanpa sadar.

Arvan tergelak mendengar ucapan Grea dan langsung mengacak-acak rambut Grea. " Isteriku benar-benar lucu ya ternyata"

" kok lucu" Grea cemberut

" Iya lucu, jadi kamu cemburu dengan Maria? wanita seperti itu kamu cemburui?" Arvan kembali tergelak

" Ha cemburu, siapa yang cemburu? aku tidak cemburu !" elak Grea yang membuat Arvan semakin tertawa lepas.

" Iya..iya kau tidak cemburu, sudah cepat makan aku sudah sangat lapar" ucap Arvan yang memang sudah merasa sangat lapar karena menunggu Grea bangun tidur untuk makan bersama.

" Ka..kamu belum makan? bukannya tadi pergi makan siang bersama dengan klien yang seksi itu ya?" tanya Grea dengan menaikkan satu alisnya

" Bilangnya gak cemburu tapi masih di bahas" goda Arvan.

" Aku gak cemburu, ge'er banget sih" runtuk Grea mengerucutkan bibirnya.

Cup

Arvan mengecup bibir Grea sekilas membuat Grea langsung melotot. " Sudah cepat makan, aku tadi tidak ikut makan siang bersama mereka, Aku hanya datang sebentar setelah itu kembali lagi ke sini karena aku teringat istriku ini belum makan apapun dari pagi tapi saat sampai di sini tidurmu terlihat sangat nyenyak gak tega aku membangunkan mu" ucap Arvan membuat wajah Grea seketika memerah.

1
£rvina
Luar biasa
Bintang Putra Wijiarti
seru critanya
Adelia ZahrotusShifa
namanya belibet dilidahku thoooor , hehehehe
Anie Jung
👍👍👍👍👍
Mystera11
bukannya si Grea ini kuliahnya ya... kok tiap hari kerja,,, trus ortu sm mertuanya jg sampe bab ini ngg ada critanya cm diawal2 pernikahan aj...
Mystera11
koreksi thor,,,, mnurutku kata keterima lbh baik diganti menjadi diterima bekerja🙏
Neneng cinta
se7 kl jimmy sm Caca...dukung bgt....♥️♥️♥️
Neneng cinta
legaaaaa...trnyata sm Arvan♥️♥️♥️♥️
Neneng cinta
jangan2 c marcel...
Neneng cinta
ku kira talita baik waktu awal mau d jodohin sm jimmy aku dukung,,ehh gtaunya karena obsesi jadi jahat...😡
Neneng cinta
pilihan yg sulit...bkn malu az kamu mah van😂
Neneng cinta
Arvan...
Neneng cinta
cieeee....😍😍😍😍
Neneng cinta
ngaku hg kamu van😁😁😁
Neneng cinta
rasain lu sil,,shock pastinya👻👻👻👻
Neneng cinta
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Neneng cinta
hahahah..mba susi sm mala kena prank😂😂👍🏼
Neneng cinta
kata2nya bijak bgt mam,,tenang ke hati,,luv u mommy😍♥️😘
Neneng cinta
Grea hamil ya ky nya?
Neneng cinta
kelakuan Arvan bkn esmosi.az😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!