NovelToon NovelToon
Ketika Hati Memilih

Ketika Hati Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kontras Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Selena Arunika (28), jika pernikahan yang ia bangun dengan penuh cinta selama tiga tahun ini, akhirnya runtuh karena sebuah pengkhianatan.

Erlan Ardana (31), pria yang ia harapkan bisa menjadi sandaran hatinya ternyata tega bermain api dibelakangnya. Rasa sakit dan amarah, akhirnya membuat Selena memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka dan memilih hidup sendiri.

Tapi, bagaimana jika Tuhan mempermainkan hidup Selena? Tepat disaat Selena sudah tak berminat lagi untuk menjalin hubungan dengan siapapun, tiba-tiba pria dari masalalu Selena datang kembali dan menawarkan sejuta pengobat lara dan ketenangan untuk Selena.

Akankah Selena tetap pada pendiriannya yaitu menutup hati pada siapapun? atau justru Selena kembali goyah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14.

"Apa??!!!"

Papa Riza dan mama Jana yang mendengar itu memekik terkejut, begitu juga dengan Bayu yang ternyata masih ada disana dengan setia menemani papa Riza sampai mengantar beliau pulang nanti.

"Sel, jangan bercanda sayang. Ini gak lucu, kamu dan Erlan sudah menikah selama tiga tahun. Dan, mama lihat rumah tangga kalian baik-baik saja. Ketika mama tanya pun kamu juga jawabnya begitu". Ujar Mama Jana, ia merasa tak habis pikir dengan putrinya itu.

Bukankah, Selena dan Erlan saling mencintai? Tapi kenapa mereka akan berpisah? Pikir mama Jana

"Iya nak, kenapa kamu tiba-tiba ingin bercerai dengan Erlan. Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya papa Riza penasaran.

Selena tak langsung menjawabnya, ia menoleh menatap sekilas pada Lily seolah meminta saran pada sahabatnya itu. Dan, Lily langsung menganggukkan kepalanya. Kemudian, Selena kembali menatap Papa Riza dan mama Jana bergantian.

"Pa.. Ma, mas Erlan sudah menikah dengan wanita lain dan saat ini mereka tengah menunggu kelahiran bayi mereka". Ucap Selena lirih

Mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Selena, membuat keterkejutan kedua nya semakin menjadi-jadi. Mama Jana refleks menutup mulutnya dengan tangan, matanya membulat tak percaya.

"A–apa yang kamu bilang barusan, Sel?” suaranya bergetar. “Erlan… menikah lagi?”

Sedangkan papa Riza, pria itu tertegun cukup lama sebelum akhirnya kembali bersuara “Jelaskan ke Papa, nak. Jangan sampai Papa salah dengar.”

Selena menunduk, bahunya bergetar menahan isakan tangis, “Aku baru tahu semuanya waktu itu, Ma, Pa…” ucapnya pelan, suaranya terdengar parau. “Aku gak sengaja dengar pembicaraan mereka di ruang kerja Mas Erlan… pagi sebelum dia dipindah tugaskan. Mereka bicara tentang pernikahan mereka, dan tentang bayi itu.”

"Pagi? Sebelum Erlan dipindahtugaskan? Berarti itu dua hari yang lalu saat papa kecelakaan. Benar Sel?" ujar Mama Jana memastikan

Selena mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. "Iya ma".

Melihat itu, Mama Jana langsung memegangi dada yang tiba-tiba terasa nyeri, ia menatap putrinya itu dengan pandangan kosong penuh luka. “Astaga… apa yang sudah dia lakukan padamu, Sel?". Mengangkat tangannya meraih wajah Selena dan membelainya lembut. “Kamu nggak pantas diperlakukan seperti ini, sayang.”

Lily yang sedari tadi diam hanya bisa menunduk, ikut menahan emosi. Sebab, dari dua hari yang lalu ia masih diliputi rasa penasaran saat Selena tiba-tiba meminta mengurus surat perceraian dan perempuan itu tidak bercerita tentang apapun persoalan rumah tangganya. Dan, sekarang Lily sudah mendapatkan jawaban dari rasa penasaran itu.

"Selena, dengarkan Papa baik-baik.”Ucap Papa Riza dengan tegas

Selena mendongak, menatap ayahnya itu dengan mata yang sembab.

"Papa setuju kamu berpisah dengan Erlan.” Suaranya rendah, namun penuh penekanan

"Tidak ada alasan untuk mempertahankan rumah tangga yang dibangun di atas kebohongan dan pengkhianatan. Kamu sudah cukup menderita, Nak. Sekarang saatnya kamu bahagia nak, tidak perlu khawatirkan apapun. Disini papa dan mama akan selalu ada buat kamu”imbuhnya

"Ada aku juga Se..." Sahut Lily

"Dan, saya juga nona.." Bayu pun juga ikut menimpali

Mendengar itu, air mata Selena semakin mengalir deras . Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan, sementara Mama Jana menatap suaminya dengan tatapan sendu tapi tak menyangkal keputusan itu. Ia juga langsung menarik tubuh Selena kedalam pelukannya, mendekapnya dengan erat dan hangat.

"Jangan takut sayang, kami semua selalu ada buat kamu" Ucap mama Jana seraya mengelus-elus lembut punggung Selena.

"Sel, papa akan minta Fandi untuk urus perceraian kamu".

"Soal perceraian semua nya sudah saya urus om, Erlan juga sudah menerima surat gugat itu hanya tinggal menunggu jadwal sidangnya". Bukan Selena yang menjawab melainkan Lily

Papa Riza menoleh menatap Lily lalu melempar senyum tipis kearah sahabat putri nya itu.

"Lily, terimakasih sudah membantu Selena". Ucap Papa Riza tulus

"Sama-sama Om, saya juga gak bisa tinggal diam Selena diperlakukan seperti ini oleh Erlan". Sahut Lily, mengepalkan kedua tangannya ketika mengingat perlakuan Erlan tadi pada Selena.

Pria itu memaksa Selena, meskipun status mereka masih sah suami-istri tapi apa yang dilakukan Erlan juga tidak bisa dibenarkan.

Dan, lihatlah sekarang Selena mengalami trauma.

.

.

Setelah dirasa Selena sudah sedikit tenang, Mama Jana perlahan mengurai pelukannya. Baru disadarinya, putrinya itu ternyata sudah tertidur di bahunya. Napasnya pelan, wajahnya sembab namun terlihat damai. Mama Jana membaringkan Selena dengan hati-hati lalu mengusap lembut puncak kepala putri nya itu, kemudian membetulkan selimut yang menutupi tubuh Selena.

“Kasihan anak ini…” ucap Mama Jana pelan. “Dia terlalu kuat sampai lupa kalau dia juga boleh rapuh.”

Papa Riza hanya bisa menatap dengan sorot mata dalam, penuh rasa bersalah. “Selena gak pernah bilang apa-apa, Ma. Selalu tersenyum seolah gak ada masalah, padahal dia menanggung luka sebesar ini.”

Mama Jana menggeleng, menahan tangis yang ingin pecah. “Dia gak mau kita khawatir, Pa. Sejak kecil memang begitu.”

Lily yang masih berdiri di dekat tempat tidur menatap kedua nya bergantian. “Om, Tante, Selena cuma butuh waktu. Saya janji akan terus di samping dia sampai dia kuat lagi.”

Mama Jana menoleh menatap Lily seraya melempar senyum haru, “Terima kasih, Nak. Kamu udah seperti keluarga sendiri buat kami.”

Lily menunduk, menahan air matanya. “Saya cuma pengin Selena tahu kalau dia gak sendiri, Tante.”

Sejak tadi, Bayu tetap berdiri tegak di sisi Papa Riza hanya diam tak berani ikut berkomentar, tapi jelas hatinya juga merasa terguncang dengan semua yang baru didengarnya. Pria itu akhirnya memberanikan diri membuka suara.

“Pak, Bu… kalau boleh saya bantu, biar malam ini saya yang urus pengamanan dan administrasinya. Bapak dan Ibu istirahat dulu. Saya akan pastikan ruangan ini tetap aman.”Ucap Bayu

Papa Riza mengangguk pelan, menatap ajudannya itu. “Terima kasih, Bayu. Seperti biasa, kamu bisa diandalkan.”

“Siap, Pak.” Bayu menunduk sopan.

Lalu Papa Riza menoleh pada Lily. “Nak, kalau kamu mau di sini menemani Selena, Om dan Tante pulang dulu, ya. Kalau ada apa-apa, segera hubungi Bayu.”

“Iya, Om. Jangan khawatir,” jawab Lily dengan nada tenang.

Setelah memastikan Selena benar-benar tertidur pulas, Mama Jana mencium kening putrinya dengan lembut sebelum pergi bersama suaminya. Bayu bergegas menyusul mereka, ia akan mengantarkan dahulu papa Riza dan Mama Jana pulang kerumah, setelah itu barulah ia kembali kerumah sakit dan ikut menemani Lily menjaga Selena.

Sepeninggalan, mama Jana dan papa Riza. Lily duduk kembali di kursinya, menatap Selena dengan perasaan campur aduk. Ia menggenggam lembut tangan sahabatnya itu.

“Tenang ya, Sel…” bisiknya. “Semua orang yang sayang sama kamu gak akan ninggalin kamu sendirian.”

.

.

.

Jangan lupa dukungannya! Like, vote dan komen ... Subcribe nya jangan lupa juga biar gak ketinggalan update.an nya. Terimakasih 🎀❤️

1
Dew666
👍👍👍👍
aleena
ya beginilah jika urusann rumah tangga dicampur dgn tanggung jawab kerja 🤭

seperti diriku jika masalah keungan tipis bahkan tak ada bayangan
Maka lampirku datang 🤣🤣🤣
Dewi Anggya
waaah masa lalu dtg menghampiri Selena...
aleena
ya terkadang perpisahan yg menyakitkan adalah tanpa kabar berita,,
dan sekarang datang
aleena: jaelangkung🤣🤣🤣
total 2 replies
Rida Arinda
jodoh pasti kembali 🤗🤗🤗
Jingga Pelangi
Cakra Maheswara dan Raja M apakah masih saudara
vnablu
wahh ternyata jodohnya Selena Cakra 😄😄
Reni Septianing
lanjut Thor..
partini
komen apa yah , belum ada sesuatu yg bikin jari jemari ku gatal untuk menulis kata kata mutiara 😂😂
Buna_Ama 🌹: tahan dulu yaa, lagi siapin boom biar komennya nanti makin nampil 🤣🤣
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak usah malu,ya kan emang jalang istri kedua kau...jalang berkedok perawat tepatnya 😏
Dewi Anggya
SePD ituuuu kamu Vera dgn penampilanmu yg preeeeeeet gtu🤕
Buna_Ama 🌹: ngakak aku baca komennya 🤣🤣
total 1 replies
vnablu
perempuan gila si Vera ini selalu bikin naik darah readers 🤭🤭
Rida Arinda
Selena resmi jd jahe (janda herang) 🤭ya ampun apa pelakor begitu ya sikap nya klo menang dri istri sah 😲😲😲🙈🙈🙈
Rida Arinda: bening Buna 😁
total 2 replies
Rida Arinda
setuju Buna masalahnya clear gx bertele-tele jd gx ksono kmri cepet deh putusannya 👌🏻👌🏻
Dew666
🥰🥰🥰🥰
partini
gimana konsep babang kalau istri mengisi hari hari kamu ga bakalan selingkuh lah,, selamat yah dapat perek alias lacurrrr
partini: wkwkkwk ga mungkin si wanita cuma ngangkang doang kan Thor
di kasih berlian malah pilih batu kerikil silakan di nikmati hari hari mu tapi an kamfreeet
total 6 replies
vnablu
lanjut bunaa💪💪😄
Buna_Ama 🌹: napas dulu 😅
total 1 replies
Dew666
Aku lebih penasaran kehidupan erlan dan istri barunya setelah cerai 🔥🔥🔥
Dew666
💥👄🥰
dyah EkaPratiwi
penyesalan Erlan semakin dalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!