Pria tidak sengaja mendapatkan sistem di dalam Game console berbasis full dive. perjalanan nya di dalam game dan mempengaruhi kehidupan nyata. mari ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afief46, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draven
Hampir menjelang sore hari di Nirvana.
Banyak player yang sudah dapat item untuk mengubah fisik tampilan karakter. Mereka melakukan perubahan saat ini juga. Karena di keterangan item hanya berlaku 5 jam.
"Aku mengubah tinggi badanku dan otot karakterku saja. Agar tidak terlalu banyak perubahan". Renard mengubah tinggi badannya menjadi 180cm dan ototnya sedikit berbentuk, dia tidak mau terlihat seperti binaragawan sejati.
"Baiklah karena semua sudah berkumpul maka kita akan menunggu Bos Lantai muncul". Pria dari guild Nobel Paladin mengarahkan pemain yang sudah berkumpul.
Banyak pemain berkumpul tapi sedikitpun mereka tidak merasakan Lag. Itulah kehebatan dari Nirvana Corps, mereka memiliki satelit pribadi hingga tidak mempengaruhi jalannya game.
Cold down menunjukan beberapa detik lagi. Guild Aurora pun mendekat ke depan barisan tepat di belakang Guild Nobel Paladin.
....
Cold down hilang. Suasana hening tercipta, semua menunggu kedatangan Bos Lantai pertama. Semua menahan napas tegang dan bersiap dengan senjata masing masing.
Dari balik air terjun, munculah seorang pria berpakaian jas berwarna putih dengan sedikit keemasan. Dia datang dengan cara melayang dan turun tepat di lantai batu berbentuk bundar besar.
Wajahnya yang dingin di perlihatkan kepada semua player di hadapan pria itu.
"DING"
< Bos Lantai pertama Level 50 "King Draven" >
Sontak yang hadir terdiam semua, mereka berpikir bos Lantai ini seperti mayat. Wajahnya yang putih, ekspresi nya yang dingin dan mata yang tajam menatap para player. Tangan nya berada di belakang punggung melangkah ke depan.
"Baiklah, siapa yang mau melawanku ". King Draven berbicara dengan tersenyum lebar. Dia merentangkan tangannya menyambut para player yang ada.
"Gila. Dia terlihat seperti manusia". Semua player berbisik bisik dengan nada tidak percaya.
Pria dari guild Nobel maju hingga menyisakan jarak 20 langkah ke depan King Draven.
Beberapa guild pun mengikuti dengan waspada. Anggota guild Aurora mengikuti juga masuk ke dalam jarak pertempuran. Beberapa orang memutuskan hanya melihat saja karena level mereka masih di bawah dan perlengkapan tidak memadai.
Tiba tiba hal mengejutkan semua pemain pun terjadi. Lantai yang berbentuk melingkar besar itu mengeluarkan cahaya yang membentuk seperti kubah. Mengurung para Player yang berada di dalam lingkaran.
Semua Player yang di dalam maupun di luar cemas. Karena tidak semua yang ikut di dalam berlevel tinggi.
"Kita buat formasi awal, dan Iris jaga garis belakang kita. Aku mempunyai firasat bahwa dia sangat kuat". Gerry memberikan instruksi kepada anggota guild nya.
Semua anggota menganggu kan kepala mereka tanda mengerti. Seketika mereka bergerak dengan cermat membentuk formasi.
"Yang memiliki perisai silahkan maju dan ikuti aku, kita tahan mereka bersama dan mage serang sekuat tenaga". Pria dari guild Nobel Paladin memberikan instruksi .
Pemain yang terkurung berjumlah hampir 200 orang. Rata rata mereka berada di level 35 hingga 40. Semua player mengeluarkan skill nya bersamaan.
Para Mage mengumpulkan bola api yang besar untuk menembakkan ke arah Bos Lantai itu. Pemegang perisai pun maju berteriak untuk mendorong King Draven. Para pendeta membaca manta memberikan buff pada pengguna perisai.
Seketika suasana berubah menjadi dingin. Semua player merasakan aura jahat yang pekat.
Perlahan King Draven menurunkan tangannya. Dia mengeluarkan cakar di setiap kuku kuku tangannya. Kuku itu berbentuk seperti mata pisau dan semua hampir berukuran 30 cm.
"Wush .. " King Draven hilang dari pandangan semua orang, menyisakan hembusan debu di depan wajah para Warrior.
Semua mata mencari kemana dia pergi, seketika jeritan terdengar di antara para Mage yang berkumpul.
"Aaaahhh...". King Draven muncul tepat di depan para Mage. Dengan menebas semua para Mage yang mungkin berjumlah 40 orang.
Formasi langsung kacau. Semua berteriak dan menyerang tanpa melihat. King Draven bergerak sangat cepat. Hanya beberapa player yang dapat mengikuti pergerakannya.
Barisan Mage hampir musnah tak bersisa. Mereka yang mati di bantai muncul kembali di luar kubah itu dan tidak dapat melanjutkan pertarungan.
Tiba dimana King Draven melihat kelompok yang melakukan formasi terpisah, mereka adalah guild Aurora.
King Draven berteriak penuh semangat ingin membantai semua player yang di dekatnya.
"HUAAARRGGHH... ". Dia melesat cepat menuju Airin, mage dari party Renard.
King Draven Melayangkan tangannya untuk menebas Airin. Tapi di tangkis oleh Iris. "KLANG..." suara beradu antara kuku tajam dan belati milik Iris.
Tapi Iris tidak dapat menahan nya lebih lama. Dia langsung terlempar membentur dinding transparan yang berbentuk kubah itu. HP Iris berkurang sebanyak 40%.
Gerry yang melihat kejadian itu langsung berbalik dan menggunakan skill Taunt. King Draven Menoleh ke arah Gerry, matanya berubah menjadi merah dan senyumnya menjadi lebih lebar. Menampakan taring di gigi nya.
Nayla segera membaca kitab nya untuk memberikan Heal kepada Iris. Saat itu semua player tidak bisa berkonsentrasi karena formasi langsung di hancurkan di awal pertempuran.