NovelToon NovelToon
Sistem Re : Antagonis

Sistem Re : Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Obsesi / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Isekai
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Eva Calista, seorang siswa jenius berusia 17 tahun, terjebak dalam sebuah cerita novel yang membuatnya tertarik. Saat membaca tentang penindasan yang dilakukan protagonis terhadap antagonis, Eva merasa tidak tahan dan tertidur karena kelelahan.

Namun, saat terbangun, Eva menemukan dirinya berada di tubuh antagonis saat masih bayi. Ia tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi ada sebuah sistem yang muncul dan menjelaskan bahwa Eva telah bereinkarnasi ke dalam cerita novel.

Sistem tersebut memberitahu Eva bahwa ia harus mengarungi peran sebagai antagonis dan mengubah jalannya cerita. Eva harus menggunakan kecerdasan dan kemampuan analitisnya untuk memahami sistem dan mengubah nasibnya sebagai antagonis.

Dengan sistem yang menemani dan membantu, Eva mulai menjelajahi dunia cerita novel dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Apakah Eva bisa mengubah jalannya cerita dan menjadi antagonis sejati? Cerita ini akan membawa Anda ke dalam petualangan yang menarik dan penuh kejutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

PERKEMAHAN

Hari ini adalah hari dimana sekolah mereka mengadakan perkemahan. Reva yang sudah bersiap dengan tas punggungnya. Penampilan yang ia sesuaikan dengan tempat perkemahannya. Kemah di puncak menjadi agenda hari ini. Jaket dan topi yang dipilihnya sudah sesuai, Reva tersenyum senang.

"Let's go to camping in puncak!" riang Reva

Sesampainya di bawah, Reva melihat Mason yang sudah duduk mengobrol dengan papanya.

"Tolong jaga anak om ya! Jangan sampai lecet sedikitpun!" peringat Ronan pada Mason

Mason tau bahwa Papa Reva kurang menyukainya. Hal itu dikarenakan dia tak rela suatu saat putrinya pergi meninggalkannya. Mason itu, ini adalah bentuk perhatian seorang ayah pada putrinya. Begitu juga dengan kedua kakak Reva.

"Sistem, apa yang mereka obrolin?"

[Sistem Re] : "Tuan Ronan sedang memperingatkan Tuan Mason untuk menjaga anda, nona!"

[Sistem Re] : "Satu lagi, Tuan Mason beranggapan bahwa keluarga nona tak menyukainya karena bentuk perlindungan mereka terhadap nona,"

"Tidak salah, tapi tidak benar juga. Lagian, dia terlalu percaya diri jika kita akan berjodoh." ujar Reva dengan datar.

Tak.... Tak.....

Suara langkah kaki terdengar. Reva berjalan mendekati papanya yang sejak tadi diam menatap Mason dengan tajam.

"Kalian sedang ngobrolin apa?"

"Reva, sayang. Papa hanya memberikan wejangan saja, biar Mason fokus jagain kamu selama di tempat kemah, benarkan?" ujar Ronan sambil melotot ke arah Mason untuk memberikan peringatan.

"Iya, Om Ronan suruh aku jagain kamu dengan ketat selama disana," ujar Mason dengan tenang. Namun, detak jantungnya berdetak dengan sangat kencang.

"Ya sudah, ayo berangkat. Keburu telat, ketinggalan bis nanti!" ajak Reva.

"Papa, Reva berangkat dulu ya!" pamit Reva sambil mencium kedua pipi papanya.

"Hati-hati ya selama disana,"

"Siap, papa!" Reva melakukan hormat ala anggota militer dengan tak lupa senyumannya.

Ronan melihat kepergian Reva dengan perasaan tidak tenang. Apalagi, ini Reva berada jauh dari pengawasannya. Re, pengawal Reva juga sedang tidak ada karena waktu cutinya.

Tanpa Ronan tau, bahwa Re sudah berada di area perkemahan sesuai dengan instruksi dari Reva. Karena jika alurnya masih sesuai dengan adegan di dalam novel, maka akan terjadi penyanderaan di tempat kemah yang menargetkan dirinya. Penyandera adalah orang suruhan dari musuh bisnis keluarganya. Dan di saat itu, Ellie menjadi hero bagi semuanya. Dan Reva tak akan memberikan si protagonis itu panggung. Dia bisa mengatur pertemuan mereka, tanpa memberikan si protagonis itu mendapatkan kesan baik di awal.

"Sistem, kau sudah berada di tempatkan?"

[Sistem Re] : "Tentu nona, saya sudah berada di tempat kejadian!"

Mendengar laporan itu, Reva tersenyum. Namun, senyuman itu di salah artikan oleh Mason.

"Apakah kau sesenang itu, hingga kau tersenyum lebar Reva," ujar Mason yang memperhatikan senyuman Reva.

"Iya, tentu saja. Kita akan berada diluar tanpa pengawasan, bukankah itu menyenangkan?"

"Dan sebentar lagi, gue bakalan lepas dari elo. Itulah kabar baik yang gue nantikan!" batin Reva yang tanpa Mason sadari bahwa Reva sedang menyeringai puas.

...****************...

Sesampainya di puncak. Rombongan para siswa berbaris menurut kelas masing-masing. Reva melihat sekitar area perkemahan. Kemudian, melihat orang mencurigakan. Orang itu seperti mengawasi sekitar. Bahkan saat Reva menatap balik orang itu, orang itu kabur.

"Apakah, dia orangnya?" pikir Reva.

"Reva, sini!!" teriak Cia yang melihat Reva berdiam diri cukup jauh dari mereka.

Reva tersenyum. Kemudian berjalan mendekat ke mereka.

"Ada apa?" bisik Laila

"Sepertinya ada yang mengawasi dari jauh," balas bisik Reva

"Kau yakin?" bisik Laila kembali

Reva diam, namun melirik ke arah belakang. Laila pun melakukan hal yang sama. Dsn benar, sesuai perkataan Reva bahwa orang itu seperti mengawasi.

"Bukan pengawal lo?" tanya Laila

"Nope, jika pun benar dia pengawal gue. Nggak mungkin dia ngawasin gue kek gitu,"

"Kalian berdua kenapa?" tanya Aura yang baru saja bergabung

"Nope! Kita lagi bahas keseruan kemah kita kali ini, ya kan?" ujar Reva sambil menatap Laila

"Yap, kita bicarain hal itu. Katanya ini lebih menarik dibandingkan sebelumnya," ujar tenang Laila sambil melirik Reva.

"Dan kalian tau, katanya hari ini kita free. Jadi ayo berkeliling!" ajak Cia yang tiba-tiba menarik Laila

Aura pun berdiri dan mengikuti Cia dan Laila. Reva melihat itu dalam diamnya.

"Sistem, bagaimana?"

[Sistem Re] : "Mereka semua ada di tempat, nona!"

Mereka membuat rencana yang sia-sia. Para penculik amatir hanya agar anak mereka dan menerima misi dari musuh bisnis ayahnya. Mereka berpikir melempar satu mendapatkan dua keuntungan. Bahkan merasa perbuatan mereka bersih tanpa celah.

"Rencana yang penuh celah ini, akan gue cegah sepenuhnya!" batin Reva sambil melirik seseorang yang mengintai.

...****************...

Melihat perkebunan teh yang letaknya tak jauh dari tempat perkemahannya Merasakan angin yang berhembus, Reva menikmati semilirnya bahkan hingga menutup matanya.

Semua yang dilihat dan dirasakannya membuat Reva mengingat kenangan saat dirinya menjadi Eva. Saat itu, dirinya menginap di salah satu vila milik temannya. Mereka memperlakukannya dengan baik. Namun, dibalik itu mereka sebenarnya hanya ingin memanfaatkan dirinya saja. Hanya Yuka yang mau berteman dengannya dengan tulus.

Namun, disini dia akan merubah segalanya. Dia akan mencari teman yang benar-benar teman baginya. Dia akan hidup dengan baik dan tak berambisi lebih, seperti di kehidupan sebelumnya.

CEKREK!!

Reva terkejut mendengar suara kamera. Saat melihat ke arah kanannya, dia melihat Mason yang sedang memotretnya.

"Cantik!" puji Mason sambil melihat hasil fotonya.

"Sejak kapan kau ada disini, Mason?" tanya Reva yang terkejut dengan kehadiran Mason.

"Sejak tadi. Reva saja yang tak menyadari kehadiranku," ujarnya sambil terkekeh.

"Begitukah?" Reva merasa heran dengan sikap Mason.

"Aneh, kenapa gue nggak ngerasain kehadiran dia?" Reva curiga dengan Mason. Apalagi, ekspresi Mason yang terlihat janggal.

"Ayo kembali, kita bergabung dengan yang lain dulu, yuk!" ajak Mason yang kemudian menggandeng tangan Reva. Reva yang di pegang merasa aneh. Dirinya ingin melepaskan tautan tangannya. Namun mengingat citranya, dia menahannya.

"Reva, ayo kita ke sungai!" ajak Aura mencegah Reva untuk kembali ke tendanya.

Aura segera menarik Reva dan meninggalkan Mason. Melihat itu, Mason diam-diam mengikuti mereka di belakang.Dia penasaran apa yang akan dilakukan oleh para gadis itu.

Saat melewati sungai, Aura melihat seseorang hanyut di sungai. Mason yang saat itu mengikuti pun melihat ke arah sungai. Tak tanggung-tanggung dan tanpa permisi dia meloncat ke sungai.

Reva diam melihat kejadian itu. Aura panik dan berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan Aura, banyak warga mendekat ke arah sungai. Mereka membantu Mason untuk menyelamatkan gadis itu. Reva melihat sosok gadis itu, terlihat asing.

"Sistem, kau tau siapa dia?"

[Sistem Re] : "Menjawab nona! Dia adalah Erika, tokoh figuran dalam cerita ini,"

"Tokoh figuran?" pikir Reva bertanya-tanya. Seingatnya, dalam cerita ini tidak ada orang yang bernama Erika. Bahkan dalam tokoh figuran pun tidak penjelasannya sama sekali.

[Sistem Re] : "Dia adalah hidden figure, nona."

Reva diam. Dia menatap gadis itu. Apalagi melihat tatapan para warga pada gadis itu, terlihat aneh. Diam-diam, Reva memotret gadis itu.

"Buat apa?" bisik Aura yang melihat Reva memotret secara diam-diam

"Lo nggak penasaran dengan tatapan para warga ke dia?" ujar Reva yang memancing rasa penasaran Aura.

1
Lonafx
owalah.. kelakuan si Ellie tohhh😫
Lonafx
ini sesuatu yg harus kamu gali lebih dalam lagi.. mungkin akan berkaitan dengan tokoh Ellie
Muffin🧚🏻‍♀️
Iyaaa kasih tau teman teman mu biar semua nya waspadaa
Pandandut
harus banget direbutin samep segininyaaa???
Nurika Hikmawati
Sistem pny perasaan juga, tak kirain robot
Nurika Hikmawati
Kasih tau, rev! Biar mereka tahu apa itu arti antagonis
Nurika Hikmawati
Ini ada typo nama ya Thor?
Nurika Hikmawati
kieran yg pergi
Muffin🧚🏻‍♀️
Seganteng apa mason huhu sampe jadi rebutan gini
Muffin🧚🏻‍♀️
Gimana sih bisa bisa nya lupaaa
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Anul (PPSRS)
unccchh, ini om ada bungaaa.. dedek ikuut yaaa🥰
Anul (PPSRS)
wanita tak terkalahkan😆
Anul (PPSRS)
dedek cepet gede, om sudah lelah Munggu 🗿
Penapianoh📝
MasyaAllah😍 sepertinya bakalan D ratukan ini sama kakak2nya plus dri para kakek jga
ᴾᴱᴺᴳᴳᴱᴹᴬᴿᴄᴇʀɪᴛᴀ 𝖘𝖆𝖉𝖎𝖘
dia yg bikin suara dia yg bingung🤣
Lonafx
main loncat ajaa si Mason.. niatnya baik sih, tp hati2 kalau-kalau di sungainya ada buayaa😆
@dadan_kusuma89
Tuh Kan, bener dugaanku. Ellie memang berniat merebut Mason dari Reva. Meskipun Reva sudah sangat percaya dengan Mason, namun kewaspadaan harus tetap siaga.
CumaHalu
kebanyakan "mereka" Thor.
CumaHalu
bapak ini gimana sih, gpp dong Reva sama kakak-kakaknya 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!