NovelToon NovelToon
Cintaku Yang Tak Berharga

Cintaku Yang Tak Berharga

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Biokunai

Meski telah menikah puluhan tahun Dara tidak mampu merebut hati sang suami Hadi Prayoga.

karena mereka menikah karena perjodohan yang diatur oleh keluarga mereka atas usulan dari Dara.

Dara mencintai Hadi sejak pertemuan pertama mereka yang membuat Dara meminta pada orang tuanya untuk mengatur perjodohan mereka.

waktu perjalan selama 14 tahun pernikahan mereka sudah dikaruniai anak yang menginjak usia remaja. tapi cinta yang Dara harapkan tak kunjung datang.

Dara terus mengejar cinta suaminya hingga melupakan kewajibannya sebagai orang ibu yang membuat anak Dara, Davin membencinya.

Bagaimana kisah rumah tangga antara Dara dan Hadi apakah ada keajaiban sehingga Hadi dapat mencintai istrinya? atau Dara menyerah karena Hadi tak dapat membuka hatinya untuk Dara?

saksikan kelanjutan ceritanya dan mohon support untuk karya pertamaku Terima Kasih 🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biokunai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14.

Dara tengah menunggu suaminya pulang di ruang tv dan saat mendengar mobil suaminya ia bergegas menyambut suaminya di depan pintu.

Saat membuka pintu hadi melihat istrinya yang menyabutnya dengan senyum bertengger di bibirnya.

"kenapa pulangnya malam sekali mas?" tanya dara dan mengambil alih tas kantor dan jas suaminya.

"banyak kerjaan."jawab hadi datar.

"ya sudah, kamu sudah makan?" tanya dara

"sudah."

"kalau begitu bersih-bersih saja, biar ku siapkan air untukmu mandi." hadi tidak menjawab berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Saat sampai dikamar hadi duduk disofa yang ada dikamar meraka dan melepas sepatunya. Sedangkan dara dikamar mandi menyiapkan air hangat untuk mandi suaminya.

"air nya sudah mas, kau sudah bisa mandi."ucap dara oada suaminya.

Hadi masuk ke kamar mandi dan berendam dengan air hangat, menghilangkan bebannya sejenak dari pekerjaan hari ini.

Rasanya rileks sekali karena airnya yang suhunya pas dan wewangian yang di siapkan oleh istrinya membuat ia memejamkan mata sejenak.

Dara menunggu dipinggir kasur setelah sebelumnya menyiapkan baju ganti untuk suaminya. Ia menunggu hadi selesai mandi dan berganti baju sebelum mereka melanjutkan istirahat karena malam sudah larut.

Cukup lama hadi berendam dikamar mandi dan keluar dengan handuk yang melingkari pinggangnya.

"ini baju gantinya mas."dara menyerahkan pakaian tidur saat suaminya keluar dari kamar mandi.

Hadi menerimanya dan mengganti diruang walk in closet. Dara menunggu dengan sabar hingga suaminya selesai berganti baju dan menghampirinya di kasur dan merebahkan dirinya disebelah kanan kasur.

"bagaimana harimu mas?"dara membuka suara saat ia tidur menghadap suaminya yang tengah tidur terlentang.

"seperti biasa."jawab hadi singkat.

"apa sedangkan apa proyek besar, hingga pulang larut belakangan ini?"dara mencoba mengobrol dengan suaminya agar hubungan mereka mencair.

"iya." jawab hadi sekenanya.

"kalau begitu jaga kondisimu dengan istirahat yang cukup dan makan yang teratur. Nanti aku akan tambah suplemen ke dalam tas kerjamu agar kau bisa minum dikantor saat lembur, ya?"dara tak mendengar suaminya menjawab dan ia memutuskan mendongakan pandangannya dan melihat hadi sudah tertidur pulas dengan dengkuran halus.

"pasti ia lelah sekali akhir-akhir ini."dara menaikan selimut suaminya sebatas dada dan mendaratkan ciuman dikening suaminya cukup lama.

"selamat malam dan mimpi indah."ucap dara dan mengeratkan pelukannya pada suaminya dan ikut terlelap.

...----------------...

Keesokan paginya dara bangun lebih awal dan kembali menyiapkan sarapan. Ia tak akan menyerah dan terus belajar agar hasil masakannya bisa dimakan.

"emm.. rasanya lumayan."gumam dara saat mencicipi hasil masakannya.

"bagaimana menurut mbok, Apa ada yang kurang?"dara meminta mbok asih mencicipi hasil masakannya dan menilainya.

"ini enak nyah, pasti tuan suka."jawab mbok asih saat merasakan masakan dara yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

"mbok yakin, engga keasinan atau kebanyakan kecap."tanya dara ragu dengan masakannya.

"ini sudah pas nyah." ucap mbok asih meyakinkan.

"baiklah kalau gitu tinggal diangkat dan disiapkan."ucap dara mengangkat nasi goreng buatannya dan memindahkannya kepiring saji lalu ditata dimeja makan.

"sisanya biar mbok yang kerjakan." sahut mbok asih menyiapkan pendamping dari nasi goreng buatan majikannya itu.

Makanan sudah siap tersaja diatas meja makan. Dara menunggu suaminya yang tengah bersiap, untuk sarapan bersama.

Hadi turun dengan setelan jas rapi yang disiapkan istrinya sebelum ke dapur menyiapkan sarapan tadi.

"mas ayo sarapan dulu."dara mendekati suaminya dan menggandeng tangan suminya menuju meja makan.

"aku sudah terlambat, aku sarapan dikantor saja."tolak hadi melepas gandengan tangan istrinya.

"tapi aku sudah masak sarapannya sejak pagi tadi."ucap dara kecewa suaminya menolak sarapan karena alasan tepat.

"tidak ada yang menyuruhmu menyiapkannya. Lagipula aku sedang tidak ada waktu meladenimu, aku sudah terlambat."hadi melenggang pergi meninggalkan dara yang sedih dengan ucapan suaminya

Dara melihat punggung suaminya dengan perasaan kecewa. "apa aku tidak pantas mendapatkan kesempatan dan berubah menjadi lebih baik? Kenapa mas hadi selalu acuh dan dingin padaku, apa salahku yang membuat dia memperlakukan ku seperti itu." ucap dara dalam hati, mempertanyakan sikap suaminya yang tak pernah mau membuka hati untuknya dan melihat perjuangannya untuk berubah menjadi lebih baik.

Mbok asih menatap kasihan pada majikannya. Karena ia saksi bahwa dara berusaha keras untuk berubah jadi lebih baik.

Saat dara masih mematung ditempatnya pintu kamar putranya terbuka dan terlihat davin keluar dengan seragam sekolahnya.

Ia sudah kembali dari rumah jihan beberapa minggu lalu, karena dara mendatangi rumah jihan untuk membujuknya pulang.

Davin awalnya tak ingin pulang karena ia sudah nyaman tinggal dirumah tante dan om-nya, ia senang ada adik-adik sepupunya yang selalu menempel dan meminta bermain dengannya. Ada tantenya yang selalu memperhatikannya dengan lembut dan om nya yang juga memperhatikan walaupun sibuk dikantor.

Davin merasakan punya keluarga tinggal disana, tapi mamanya datang dan merayunya untuk pulang dan berjanji akan lebih memperhatikannya lagi.

Karena jihan ikut merayu untuk mendengarkan kata-kata mamanya, davin terpaksa ikut pulang dengan mamanya.

"davin kau sudah siap mau sekolah, nak? Kalau begitu ayo sarapan dulu. Mama sudah buat nasi goreng kesukaanmu."dara menghampiri putranya dan mengajaknya ke meja makan.

Davin menghempaskan kasar tangan mamanya yang menggenggamnya. "aku tidak mau, ibu macam apa yang tidak tau makanan kesukaan anaknya.

Dan berhenti berpura-pura menjadi ibu yang baik, karena itu tidak cocok denganmu."davin meninggalkan mamanya yang menangis setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut putra semata wayangnya yang begitu menyakiti hatinya sebagai seorang ibu.

Tangis dara tak bisa lagi ia bendung suami dan putranya membencinya.

"hiks....hiks..."dara jatuh duduk tak dapat menopang tubuhnya setelah mendengarkan kata-kata penolakan dari suaminya dan kata-kata kebencian dari putranya.

"nyonya."mbok asih mendekati nyonyanya.

"hiks...hiks..."hanya tangisan memilukan yang keluar dari bibirnya dan tak mampu mengucapkan sepatah katapun, saking sesaknya perasaannya saat ini.

Mbok asih mendekap nyonyanya dan menguatkan nyonyanya yang terlihat begitu rapuh setelah mendapatkan penolakan dari anak dan suaminya.

"yang sabar nyah... yang sabar."mbok asih tak tau harus mengucapkan apa karena saat ini keadaan dara benar-benar kacau.

Dara dapat ribuan kali kata-kata menyakitkan dan penolakan dari suaminya tapi jika anaknya yang melakukan itu dara sungguh tak sanggup.

Walaupun dara sadar betapa salahnya ia kepada putranya. Karena mengabaikannya, meninggalkannya dan menomer duakan putranya.

Tapi saat putranya membalas mengacuhkannya dan mengabaikannya, ia merasa begitu hancur dan menyesal.

Andai waktu bisa diputar ia akan merawat, memperhatikan dan menyayangi putranya.

Tapi menyesal pun percuma karena putranya sudah membencinya. Yang harus ia lakukan berjuang mendapat maaf dari putranya dan memperbaiki hubunganya dan putra semata wayangnya itu.

"dara! Ada apa, kenapa kau sampai seperti ini?"suara seorang wanita menyadarkan dara dari rasa sedihnya.

Ia melepaskan dari pelukan mbok asih dan bangkit dari duduknya dan menatap wanita didepannya dengan wajah berderai air mata.

"mama .."

.

.

.

.

Tbc.

1
Arga Putri Kediri
kasihan dari Thor...cerai saja
Biokunai: keenakan suaminya dong ka, kalau gitu
Arga Putri Kediri: daraaa
total 2 replies
M. MULYADI
menyerah kmu,,,cape..
Biokunai: ayo menyerah jangan berjuang
total 1 replies
Dian Fitriana
update
Dian Fitriana
update
Anrai Dela Cruz
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
Juguito De Frutifastastico Uwi
Alur ceritanya keren banget!
Biokunai: terima kasih ka terus baca dan dukung novel ku ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!