NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alreni

Transmigrasi Alreni

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ati Wati

Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.

"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"

......

"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata

"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menarik

Reni yang melihat itu, menjadi kesal, bagaimana tidak dari sekian lama akhir nya Reni ingin makan bakso malah ditukar menjadi nasi goreng.

"itu punya gue" ucap Reni yang kesal bakso nya diambil

"nggak papa, itu aja yang lo makan. gue khawatir lo sakit" ucap Kevan dengan nada yang lembut

perkataan Kevan sontak membuat geng cat's girl terkejut dengan nada lembut Kevan yang tidak seperti biasanya, karna sifat Kevan yang datar dan irit itu tiba tiba berubah lembut di depan Reni.

sedangkan Reni heran melihat melihat ekspresi dari geng cat's girl seperti baru mengetahui nya.

"kenapa ekspresi mereka tampak terkejut, bukan kah harus nya mereka udah tahu ya, kan mereka sahabat di awal kan" ucap Reni dalam hati dengan raut wajah bingung

"Ren lo pacaran dengan Kevan ya" bisik Mina di samping Reni

"dia bukan siapa siapa gue" ucap Reni yang tidak mengakui, Reni bukan nya tidak ingin mengakui tapi Reni harus beradaptasi dengan lingkungan Reni asli, Reni tau pasti penggemar abang nya ada banyak dan jika mereka mengetahui bahwa si kembar adalah abang Reni,maka pasti Reni akan banyak yang mendatangi nya dengan alasan berteman tetapi hanya ingin datang untuk abang nya.

Kevan yang mendengar itu pun sontak menjadi sedih karna tidak diakui sebagai abang nya, Kevan sudah tau pasti jika sifat Reni akan tetap seperti itu dan tidak bisa hilang.

gak tau aja jika jiwa Reni asli sudah di ganti oleh jiwa Reni.

"kok gue nggak percaya ya" ucap Viola yang sungguh sangat curiga dengan hubungan Reni dengan Kevan

"nggak percaya juga nggak papa" ucap Reni yang sudah malas menjawab pertanyaan

Kevan langsung memakan bakso yang adik nya tadi pesan, Kevan tidak peduli jika itu pedas tapi yang penting adik nya tidak boleh sakit lagi. Kevan sudah berjanji tidak boleh membuat Reni sakit.

Reni yang melihat semua nya sudah makan, Reni pun juga ikut makan nasi goreng, Reni cepat menghabiskan makanan nya karna tidak tau kenapa nafsu makan nya naik selama berada di dunia ini.

tiba tiba terdengar teriakan histeris dari murid murid perempuan yang ada di kantin

"oh astaga Gilang sayang kamu kok baru datang" ucap si B

"Galang walaupun dingin, tetap bisa menaklukkan hatiku" ucap C

"Deon tambah ganteng aja" ucap si F

"Rangga hanya kamu yang bisa membuat ku mencintai mu" ucap si A

"kalau bisa pilih dua kenapa harus satu" ucap si E

"ahhh ada Varo, dia sekarang makin tampan tiap hari nya"ucap si A

"walau Varo wajah nya datar tapi pesona nya sungguh luar biasa" ucap si C

"Kevin juga tidak kalah tampan" ucap si F

"pesona si kembar juga memang luar biasa" ucap si E

"tetap saja ketampanan yang paling di atas adalah Varo" ucap si A

"kalau itu sih memang" ucap si G

"thank you guys dan cinta cinta ku" ucap Rangga yang melambaikan tangan nya kepada para gadis.

"enak nya jadi ganteng, bisa menjadi pusat perhatian di mana pun" ucap Deon dengan sombong membanggakan diri nya.

"yaelah, gitu doang minimal ngaca dulu lo udah rajin beribadah belum" ucap Gilang yang mengucapkan nya dengan sengaja

"hehe belum sih" ucap Deon dengan cengengesan sambil menampilkan gigi putih nya.

"eh, itu bukan nya Kevan ya" ucap Rangga yang berhenti melangkah sebentar sambil memperhatikan agar tidak salah lihat.

"itu memang Kevan sih, tapi ngapain dia duduk bareng adik mu, jarang jarang loh" ucap Gilang yang juga berhenti untuk melihat nya apakah benar yang dikatakan Rangga.

"kita ke sana aja" ucap Deon yang melihat mereka berhenti

"masalah nya tempat di sana udah cukup, nanti jika kita datang malah jadi sempit" ucap Gilang

"masih muat lah ya, itu masih banyak kursi plastik yang bertumpuk, lo ambil aja di situ" ucap Rangga yang melihat di kantin yang memang banyak kursi plastik yang bertumpuk jadi satu.

"kita ke sana cepat" ucap Gilang

"bos lo pengen ikut" ucap Gilang lagi yang melihat terdiam nya Varo sedari tadi sepanjang perjalanan.

"hm" ucap Varo dengan singkat yang malas mengeluarkan kata kata nya.

mereka pun berjalan menuju meja yang mereka maksud, tempat yang mereka maksud adalah meja tempat Reni dan cs berasa.

mereka mengambil kursi plastik yang jarang dipakai itu untuk mereka duduk ki.

"eh, lo di sini rupa nya" ucap Kevin yang duduk di samping Kevan yang sedang makan bakso

"lo nggak nungguin gue tadi" ucap Kevin yang masih berbicara dengan Kevan tapi tidak di balas

Kevin yang melihat itu pun lumayan kesal tapi biarlah itu juga tetap saudara nya, Kevin dan sahabat nya yang lain pun memesan makan Karna mereka lapar

"lo pesan" ucap Varo yang menunjuk Deon

Deon yang di tunjuk pun pasrah, itu bos nya dan tidak bisa di bantah, Deon pun segera pergi memesan makanan yang sahabat nya minta.

Reni yang melihat mata Varo yang tajam tertuju pada nya langsung menundukkan kepalanya.

"tatapan nya sungguh mengerikan" ucap Reni dalam hati setelah melihat Varo sebentar tadi, Reni sangat gugup di buat nya.

sedangkan Varo yang melihat Reni tadi menatap nya, Varo langsung manatap nya tapi Reni mlah memalingkan wajah dan menunduk ke bawah seperti takut pada nya.

terlihat seringai di bibir Varo, dan tersenyum kecil yang tipis saat melihat tingkah Reni barusan.

"Ck, menarik" ucap Varo dalam hati nya yang melihat Reni dari tadi

tidak lama Deon pun datang dengan membawa pesanan sahabat nya dan menaruh nya di meja.

"buru buru tadi" akhir nya baru juga berbicara karna dilihat jika Kevan sudah menghabiskan bakso nya.

Kevin yang mendengar itu pun langsung saja dia ingat jika Kevan itu tidak berbicara jika sedang makan.

saat mereka asik dengan makanan nya masing masing, tiba tiba datang seseorang yang menghancurkan suasana yang ada di meja itu.

"Reni, kamu kok nggak nungguin aku sih" ucap Clarissa yang langsung datang dengan ekspresi marah.

"kamu juga nggak mengajak ku makan bersama, tapi kamu malah pergi bersama mereka yang geng abal abalan" ucap Clarissa dengan suara keras dan langsung di dengar oleh murid murid yang ada di kantin.

"Reni, apakah karna mereka kamu sudah berubah seperti ini, hiks harusnya kamu menjauh dari mereka yang membawa pengaruh buruk buat kamu" ucap Clarissa yang menangis buaya

saat Clarissa menangis langsung saja murid murid di kantin mencibir Reni dan geng cat's girl.

Reni yang mendengar itu pun kesal, Reni tau pasti Clarissa sengaja menangis karna ingin menarik simpati murid murid di kantin dan mencibir diri nya dan sahabat nya.

1
Mimi Johan
Menarik sekali ceritanya.
Sweet_Fobia (ᴗ_ ᴗ )
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Abu Yahya Badrusalam
Gokil abis!
Inari
Pengen lebih banyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!