NovelToon NovelToon
Kuktivasi Raja Bayangan Jilid 3

Kuktivasi Raja Bayangan Jilid 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:52.2k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Ini adalah lanjutan dari Kultivasi Raja Bayangan, jadi baca dulu jilid pertama dan kedua sebelum ke novel ini...

Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.

Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.

Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.

Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya sepert

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 14 — Tanpa Rasa Sakit

Salah satu kultivator aliran hitam yang paling sepuh diantara mereka kemudian berbicara. "Kalian bisa melihat sendiri situasi kalian yang kurang menguntungkan. Jika tidak melakukan perlawanan, kami akan menghadiahkan kalian dengan kematian yang cepat." Kultivator sepuh tersebut berkata dengan lantang.

Para perwakilan sekte tidak menjawab tapi mereka langsung mengeluarkan senjata masing-masing sebagai tanggapannya.

Meski mengetahui kemungkinan besar akan kalah, mereka tidak ingin mati tanpa perlawanan.

Senior Bei juga tak ketinggalan, mengeluarkan tongkat pusakanya yang berwarna keperakan dari cincin ruangnya.

"Ck, sudah diberi hati malah minta jantung, mereka benar-benar bodoh." Kultivator sepuh yang berbicara sebelumnya berdecak pelan melihat musuhnya ingin melakukan perlawanan.

"Tidak apa, ini jauh lebih menarik daripada membunuhnya langsung terutama dia..." Penyusup yang lain menunjuk Feng Xian. "Dia tidak boleh mati dengan mudah."

"Baik, kita selesaikan ini dengan cara lama. Kuharap kalian tidak menyesal karena tidak mau mati tanpa rasa sakit." Kultivator sepuh tersebut mendengus dengan kesal.

Sebagian kelompok penyusup itu ikut mengeluarkan senjata mereka masing-masing, ketika kedua belah pihak hampir beradu serangan, tiba-tiba ada suara dari yang menghentikan langkah mereka.

"Mati tanpa rasa sakit? Kalian berkata seperti itu seolah pernah merasakan mati."

Semua orang yang ada di sana langsung menoleh pada sumber suara tersebut, menemukan ada sosok pemuda misterius sedang berdiri mengamati mereka semua sambil tertawa.

Suara pemuda itu pelan namun mereka bisa mendengarnya dengan jelas seperti berbisik di dekat telinga mereka.

"Siapa kau!?"

Kelompok penyusup memandang pemuda itu dengan tatapan tajam, sebelumnya mereka tidak menyadari keberadaan pemuda tersebut sebelum dia angkat bicara.

"Aku? Kau bisa mengetahui identitasku dengan melihat mata ini?" Liu Yuwen menunjuk matanya.

Kelompok penyusup itu terkejut ketika melihat sepasang mata ungu Liu Yuwen, seperti yang dikatakan pemuda itu, mereka langsung menyadari identitas Liu Yuwen.

"Mustahil-! Klan Wuming seharusnya sudah binasa sekarang."

"Bagaimana mungkin ada yang tersisa dari mereka... Tunggu sebentar, apa kau anggota klan Wuming yang dirumorkan itu... Menghancurkan Sekte Lembah Kabut seorang diri?"

"Apa?! Bukankah kabar itu bohong."

Liu Yuwen mengamati keterkejutan kelompok penyusup tersebut, ia sedikit kaget dirinya ternyata sudah terkenal di kekaisaran ini terutama karena mata bulannya.

'Sepertinya kehancuran sekte itu benar-benar berpengaruh besar bagi dunia persilatan di kekaisaran ini...' batin Liu Yuwen dalam hati.

Eskpresi yang ditunjukkan kelompok penyusup itu hampir sama dengan raut wajah para perwakilan sekte yang ikut terkejut dengan identitas Liu Yuwen.

Disisi lain Feng Xian tampak mematung saat melihat paras Liu Yuwen, ia mempunyai daya ingat yang tinggi sehingga yakin kalau Liu Yuwen adalah orang yang dulu menjadi peserta turnamennya.

"Bukankah dia jatuh ke dalam lembah kematian, kenapa dia masih hidup?!" Feng Xian menelan ludahnya.

Feng Xian mendengar informasi ini dari Sekte Api Baja yang dulu mengejar Liu Yuwen. Dari sekte itulah semua orang mengetahui bahwa artefak yang tersisa berada didalam lembah kematian.

Jika Liu Yuwen ternyata masih hidup maka artefak itu kemungkinan juga masih berada ditangannya.

"Kalian dari aliran hitam bukan? Dari kekuatan kalian, seharusnya jabatan kalian tidak kecil di sekte." Liu Yuwen mengelus dagunya.

"Memang kenapa, kau pikir bisa menghadapi kami semua hanya karena-..."

Sebelum kultivator sepuh itu menyelesaikan kalimatnya, Liu Yuwen tanpa basa-basi langsung bergerak padanya dan mulai menyerangnya dengan ilmu tangan kosong.

Kultivator yang menjadi target serangan Liu Yuwen ikut membalas, keduanya bertukar serangan sampai puluhan jurus sebelum sama-sama mengambil jarak.

"Kekuatanmu tidak buruk hanya saja jauh dari kata layak untuk melawanku." Kultivator aliran hitam itu mendengus pelan.

"Benarkah, tapi aku juga belum menggunakan kekuatan penuhku." Liu Yuwen tertawa kecil.

Kultivator sepuh itu merasa geram sehingga kembali menyerang lagi tetapi kali ini dengan niat membunuh, saat ia sibuk menyerang, tanpa dirinya sadari mata ungu Liu Yuwen sudah bersinar lebih terang dari biasanya.

Kultivator itu menemukan Liu Yuwen lebih merepotkan dari yang ia kira dan tidak bisa membunuhnya dalam waktu yang singkat.

Kultivator sepuh itu memberi tanda pada yang lain agar ikut membantu, lima dari mereka kemudian memisahkan diri dan ikut menyerang Liu Yuwen.

Keenamnya bergerak dan melakukan serangan bersamaan, berusaha menyudutkan Liu Yuwen namun setelah bertukar serangan selama satu menit, pemuda itu masih mengimbangi keenamnya dengan mudah.

"Aku tidak keberatan jika kalian semua menyerangku bersamaan, aku tidak masalah." Liu Yuwen memberi tanda dengan jarinya.

"Tunggu apalagi, kita serang dia bersama-sama!" Kultivator sepuh itu berseru pada kelompoknya.

Para penyusup saling pandang, mereka berasal dari sekte yang berbeda-beda dan tidak senang diperintah oleh orang luar sekte sepertinya.

"Apa kau lupa tujuan kami kesini adalah membunuh Kaisar." Ucap salah satu dari mereka.

"Kalian pikir bisa melakukannya, selama dia belum terbunuh dia tidak akan membiarkan kita bertindak sesukanya." Kultivator sepuh itu menunjuk Liu Yuwen.

Para penyusup itu memang cukup terkejut dengan kemampuan Liu Yuwen yang bisa menandingi ke-enam lawannya tapi itu karena mereka adalah yang terlemah diantara para penyusup ini.

Kelompok penyusup itu berjumlah tiga puluh orang, mereka tidak yakin harus mengeroyok Liu Yuwen seorang diri.

Setelah berpikir beberapa detik, akhirnya mereka bergerak dan mulai menyerang Liu Yuwen bersama-sama.

"Apa kita hanya diam saja?" Tanya Feng Xian pada Senior Bei ketika melihat pertarungan Liu Yuwen dan tiga puluh lawannya.

"Kita tidak dalam posisi bisa membantu, selain itu membantunya juga akan membuat konsentrasinya terpecah." Jawab Senior Bei.

Liu Yuwen bertarung dengan sengit, ia tidak mencoba menyerang balik serangan lawan-lawannya melainkan bertarung secara defensif.

Mata ungu Liu Yuwen semakin bersinar, tanpa mereka sadari saat mereka mengepung Liu Yuwen, pemuda itu sedang melakukan rencananya.

"Ah, jadi begitu, markas kalian ternyata berada di lima puluh lokasi." Liu Yuwen tiba-tiba angkat suara.

Para penyusup itu terkejut, saat itulah mereka teringat kembali tentang kekuatan mata bulan.

Karena teknik ilusi mata klan Wuming yang sangat tinggi, mata bulan bisa menerawang ingatan lawannya tanpa musuhnya sadari.

Masalahnya para penyusup itu sudah berkontak mata dengan Liu Yuwen saat bertarung sebelumnya membuat ingatan mereka secara langsung telah dilihat.

"Kau, kau sedang menggali informasi dari kami?!" Kultivator sepuh yang paling terkejut diantara yang lain.

"Begitulah, karena tidak ada yang aku butuhkan lagi dari kalian, kalian bisa mati disini."

"Kau pikir bisa membunuh kami dengan mudah, kau benar-benar arogan!"

Liu Yuwen tersenyum mengejek. "Aku tidak mengatakan diriku yang akan membunuh kalian. Cobalah lihat sekeliling."

Para penyusup kemudian melihat sekitarnya, mereka terkejut saat menemukan diri mereka sudah dikepung oleh ratusan ras elf.

Yang mengejutkan bukan jumlahnya melainkan kekuatan setiap ras elf tersebut yang semuanya berada ditingkatan Alam Kaisar. Seketika posisi kedua belah pihak langsung berbalik.

"Seperti yang kau katakan sebelumnya, selama kalian tidak melakukan perlawanan kami bisa memberikan kematian tanpa rasa sakit. Kalian ingin mencobanya?" Liu Yuwen tertawa kecil sebelum menjentikkan jarinya, seketika Aruna dan gadis elf lain bergerak dan menghabisi kelompok tersebut.

1
ikka
thor gendeng .baru apdet .gk mikir .jalan jalan mulu giliran udh kaya ..
Ratu surgawi
josssss
Ratu surgawi
jangan tinggalkan jejak
Luthfi Afifzaidan
lg up
Luthfi Afifzaidan
lg
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
pembantaian lagi euy...
Zainal Arifin
gassssskeuuuun
Zainal Arifin
joooooooossss
Hanif Purwo nugroho
sekte jembutnya si agung🤣
Luthfi Afifzaidan
lg
Made Suarjana
sudah mulai aktif rupanya othor ini.setwlah sekian lama fakum
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
joooooooossss
Luthfi Afifzaidan
up lg
Luthfi Afifzaidan
up
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
jossssssssss
maz tama
mantap Thor lanjut
Amaury
mantappp.... hancurkan aja tuh yg bikin gak kompak..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!