NovelToon NovelToon
Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agya Faeyza

Nama: Alethea Novira
Usia saat meninggal: 21 tahun
Kepribadian: Cerdas, sinis, tapi diam-diam berhati lembut

Alethea adalah seorang mahasiswi sastra yang memiliki obsesi aneh pada novel-novel tragis, alethea meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang di kendarai supir nya , bukan nya ke alam baka ia malah justru bertransmigrasi ke novel the love yang ia baca dalam perjalanan sebelum kecelakaan, ia bertransmigrasi ke dalam buku novel menjadi alethea alegria

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agya Faeyza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di hadang

Sepulang sekolah, langit mulai mendung, menambah suasana muram di sepanjang jalanan menuju kediaman Alegria. Bryan melajukan motor dengan kecepatan sedang ,

Namun suasana mendadak berubah saat sekelompok orang muncul di sisi kanan dan kiri Bryan , dan depan mereka menghadang Bryan dan alethea , Bryan pun berhenti, alethea turun dari motor Bryan , begitu juga dengan Bryan yang segera turun dari motornya, anggota thunder mengenakan jaket hitam dengan emblem petir menyala—tanda khas geng Thunder dari sekolah Nusa Bangsa. Musuh bebuyutan Black Dragon,

"hai bryan," ucap salah satu dari mereka dengan nada mengejek. "wow seorang ketua black dragon ternyata punya pacar"

Bryan ( mengepalkan tangan). "jangan cari masalah, !"

Alex (menggoda alethea) : "hai cantik , mending kamu ikut kita aja , ya nggak guys"

"yoi bos hahaha" ucap para anggota thunder

Tanpa basa-basi, Bryan pun mulai menghajar Alex , Suara pukulan dan benturan memenuhi udara. Melihat Alex yang di pukul oleh bryan anggota thunder pun tak tinggal diam , mereka mulai membantu alex , Bryan di keroyok tiga orang sekaligus, namun jumlah mereka terlalu banyak. Salah satu anggota Thunder mencoba menyerang Bryan dari belakang.

Namun sebelum pukulan itu mendarat, Alethea bergerak cepat. Dengan tendangan berputar, ia menjatuhkan lawan ke tanah. Semua terkejut.

"Jangan jadi banci yang bisa nya cuma keroyokan," katanya dingin, lalu kembali bersiap menghadapi serangan berikutnya.

Dengan kekompakan yang tak terduga, Bryan dan Alethea bertarung berdampingan. Satu per satu anggota Thunder tumbang. Dalam hitungan menit, jalanan kembali sepi, hanya menyisakan rintihan dan napas tersengal.

Bryan (menoleh ke Alethea, tersenyum meski bibir nya berdarah). "Kamu bisa bela diri ??? Luar biasa."

Alethea(tersenyum tipis). "bukan apa-apa " ,

Tak lama setelah perkelahian mereda, suara deru motor terdengar mendekat , anggota black dragon berpakaian serba hitam dengan emblem naga menyala di jaket mereka turun satu per satu. Arvin, Zyan, Rafael dan arvel—anggota Black Dragon inti—berdiri di hadapan mereka dengan wajah waspada.

Mereka segera melihat pemandangan yang mengejutkan: para anggota Thunder tergeletak di tanah, mengerang kesakitan, sementara Bryan dan Alethea berdiri di tengah-tengahnya, napas tersengal tapi tetap tegak.

"Bryan!" seru Rafael, segera menghampiri. "Lu gak apa-apa, bro?"

Bryan (mengangguk ). "nggak apa-apa."

Zyan (menatap sekeliling, semua anggota thunder yang tergeletak di tanah) "mereka mencari masalah lagi ? ngga ada kapok-kapok nya perasaan".

arvel langsung maju menuju Alethea , berjalan mendekat. Tanpa berkata apa-apa, dia memutar tubuh Alethea pelan, memeriksa punggung dan lengannya.

"apa kamu terluka ?? Ayo kita kerumah sakit" tanyanya dengan nada lembut .

Alethea (menjawab dengan nada lembut) : "Nggak, aku baik-baik aja kak , ngga perlu kerumah sakit, aku oke kok."

Arvel (masih menatap alethea ) : "beneran nggak kenapa-kenapa kan ?? Kalo ada yang sakit bilang ke kakak jangan di tahan "..

Alethea (mengangguk tegas) : "iya kakak ku tersayang aku nggak kenapa-kenapa,mending kita pulang aja yuk aku lelah ingin istirahat ".

Arvel (mengangguk pelan tapi masih menatapnya beberapa detik . Seolah ingin benar-benar yakin bahwa tidak ada satu gores pun yang luput dari perhatiannya): "baik lah , ayo kita pulang".

"lebih baik sekarang semua nya kita pulang aja , biarkan saja mereka disini" ucap arvin sambil menoleh ke anggota thunder.

Alethea cuma menghela napas, menyembunyikan senyum tipis. "Ayo pulang. Udah cukup drama hari ini."

Motor-motor sport berwarna hitam meluncur pelan memasuki halaman mansion Alegria. Di atasnya, Arvel duduk tenang mengendalikan kemudi, sedangkan Alethea duduk di belakangnya, memeluk pinggang sang kakak dengan santai.

para anggota black dragon pun berhenti tepat di belakang motor Arvel. Mereka mematikan mesin motor satu per satu, lalu turun sambil melepas helm.

Alethea (turun lebih dulu sambil membuka helm). "makasih kak."

Arvel (menoleh ke arah alethea). "Kamu beneran baik-baik aja kan?" tanyanya sekali lagi, meskipun ia tahu jawabannya dari ekspresi Alethea.

Alethea mengangguk. "Nggak perlu khawatir, kak."

Arvel (menoleh ke arah anggota black dragon)

"Masuk dulu aja. Papa sama kak Ares pasti masih di perusahaan. Dan kak Aryan juga belum pulang dari kampus,"

Begitu pintu terbuka, aroma wangi bunga segar dan kayu manis dari diffuser menyambut mereka. Langit-langit tinggi dan interior modern-klasik menyelimuti ruangan dengan kehangatan khas rumah keluarga.

Alethea (berjalan lebih dulu, lalu menoleh ke arah arvel dan teman-teman kakak nya)"kak , aku keatas dulu ya?? Duluan ya guys".

"Ada makanan?" tanya Rafael dengan nada bercanda, tapi sebenarnya serius.

Zyan (memutar mata malas nya): "nggak dimana-mana yang di tanyain makanan Mulu Lo".

Arvin (menimpali ucapan Zyan) : "ga heran sih ,temen Lo yang satu itu pasti pikiran nya makan Mulu ".

Zyan : "temen gue juga temen Lo kali".

Sedangkan Rafael hanya menyengir bibir nya

Bryan (dengan tatapan datar ) : "berisik".

Arvel : "gua ke atas duluan ya , kalian pake kamar tamu aja , udah disiapin sama bi Marni dan yang lain nya , kalian bersih-bersih aja dulu setelah itu turun ke bawah kita makan bersama".

Rafael : "Lo emang temen yang paling pengertian bro ".

sore itu, mansion Alegria yang biasanya tenang terasa lebih hidup. Meskipun tak semua anggota keluarga lengkap, keberadaan teman-teman Alethea membawa suasana baru—suasana pertemanan,

***

Setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian, para anggota Black Dragon turun dari lantai atas, aroma sabun segar masih melekat di tubuh mereka. Mereka berjalan santai menuju ruang makan, tapi langkah mereka terhenti sejenak ketika mencium aroma yang menggoda dari arah dapur.

Aroma bawang tumis, kaldu gurih, dan sedikit wangi rempah menggoda menguar ke seluruh sudut rumah. Bukan aroma makanan dari katering mewah atau juru masak profesional—tapi sesuatu yang lebih hangat… lebih personal.

Dengan rasa penasaran, Bryan melangkah lebih dulu ke arah dapur—dan pemandangan di sana langsung membuatnya terpaku.

Di tengah dapur modern yang bersih dan luas, Alethea berdiri di depan kompor, mengenakan apron berwarna krem. Rambutnya dikuncir simpel, wajahnya sedikit berkeringat tapi tetap memancarkan ketenangan. Tangan kanannya sibuk mengaduk masakan di wajan, sementara tangan kirinya meraih sendok untuk mencicipi rasa.

Beberapa bibi rumah tangga tampak sibuk di sekelilingnya—ada yang memotong wortel, ada yang menyiapkan daging, dan satu lagi sedang merapikan piring-piring saji. Tapi pusat perhatian tetap pada Alethea, yang memimpin kegiatan dapur malam itu.

“ini serius alethea yang masak?” gumam Rafael dari belakang, menahan air liur.

“gua nggak nyangka kalo alethea bisa masak,” celetuk Zyan, membuat Arvin mengangguk pertanda setuju.

Bryan hanya diam. Tatapannya tak lepas dari sosok Alethea. Bukan hanya karena keterampilannya memasak—tapi ada aura berbeda malam itu. Alethea tak lagi hanya gadis kuat yang tadi menendang musuh, tapi juga sosok hangat yang membuat ‘rumah’ terasa benar-benar berarti.

Saat Alethea menoleh dan melihat mereka berdiri di ambang pintu, ia tersenyum kecil.

“Kalian udah turun? Tunggu bentar lagi ya ?? 10 menit lagi semuanya siap kok” ujarnya ringan, lalu kembali fokus ke masakannya.

Bryan mendekat pelan, suaranya agak pelan. “Serius kamu yang masak semua ini?”

Alethea (meliriknya, senyum tak lepas dari wajahnya). “Iya. Di bantu para bibi pasti nya hehehe.”

Bryan (menahan senyum, matanya tetap menatap Alethea dengan penuh kekaguman): “aku ga nyangka ,kamu selain cantik ternyata jago masak juga.”

Alethea (terkekeh pelan). “ini bukan apa-apa kok.”

1
Abz
lnjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
Agya faeyza: siap Bun , di tunggu ya☺️
total 1 replies
Abz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Viona Syafazea
siapa Leon thor, kknya kan namanya Ares, Aryan, sama arvel. lahhhh Leon siapa..
Agya faeyza: typo kak maaf , ke inget Leon cerita lain☺️🙏
total 1 replies
Viona Syafazea
di deskripsi alethea katanya mati tersambar petir saat baca buku di taman, kok disini malah mati kecelakaan mobil ya.. 🤔
tutiana
lanjuuutttttt
Lala Kusumah
semangat Thea dan harus lebih hati-hati ya 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
aaaahhhhh jadi inget masa-masa remaja ya, serasa pengen diulang kembali 🥰🥰🥰
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sayangi Gea
Kakak thor, menulis itu tidaklah mudah.
Tpi saya mw sedikit berkomentar, saya membaca novel kk karna tertarik membaca sinopsisnya.
Tapi menurut saya, percakapan ringannya terlalu banyak, membuat pembaca cepat bosan. Coba kakak kurangi percakapan2nya, tpi lebih menggambarkannya aja dan alur konfliknya buat lebih dalam kata2nya.

Terus penggambaran tokohnya agak kurang menjalankan perannya. seperti papa bram( kaya, hebat, punya banyak pengawal) tpi knapa anaknya kurang terjaga, gk ada pengawal yg memantauan dari dekat/jauh.
Arvel ( berjanji mau jaga adeknya di sekolah) tpi gk tw adek tersesat, pergi menyelatkan Aliando.

Gitu aja sih thor, semoga kedepannya lebih bagus, dan mohon jangan tersinggung dengan komentar saya.😊
Agya faeyza: saran di terima , terima kasih untuk masukan nya , kedepan nya akan saya perbaiki lagi ceritanya /Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... hadir ya 🙏
Agya faeyza: siap di tunggu ya☺️
total 1 replies
Triani Sutriani
🔥🔥🔥
Triani Sutriani
Semangat berkarya thor
Agya faeyza: terima kasih udah nyemangatin😁
total 1 replies
Musdalifa Ifa
aaah seru masih mau baca tapi udah habis😔, semangat up Thor dan semoga sehat selalu
Agya faeyza: aamiin yarobbal alamin makasih doanya teh say🥰
total 1 replies
Không có tên
Keren banget! Jadi gak bisa stop baca cerita ini!
Agya faeyza: terima kasih atas dukungan nya☺️
total 1 replies
Amiichan206
Susah tidur malam ini jadinya.
Agya faeyza: wah iya bisa samaan gitu ya/Smirk/
Triani Sutriani: nama kita sama thor
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!