NovelToon NovelToon
Gairah Dosen Arrogant

Gairah Dosen Arrogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pelakor jahat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.

Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

Devan tersenyum senang, kini pria itu kembali meraup bibir istri nya dengan rakus. Namun ketika itu tiba tiba pintu kamar nya terbuka.

"papa, mama!!!" teriak Rega.

Devan spontan turun dari ranjang dan berpura pura berolahraga push up. Radha sendiri berpura pura menghitung.

"Shit" umpat Devan dalam hati.

"papa dan mama sedang apa?" Rega berjalan menghampiri kedua orang tua nya yang terlihat berkeringat di malam hari.

Devan segera menghentikan kegiatan push up nya.

"papa sedang berolahraga, lain kali jika ingin masuk ke kamar orang lain ketuk pintu terlebih dahulu! Bukan kah papa sudah pernah mengajarkanmu?" Devan berbicara tegas kepada putra nya.

Rega seketika menunduk takut, melihat tatapan papa nya yang tajam.

"maafin lega papa, tadi lega takut jadi lupa ngetuk pintu." bocah itu menjawab dengan masih menunduk.

"tapi apa yang sudah Rega lakukan itu tidak sopan! Papa tidak menyukai nya." Devan masih menasehati putra nya.

"mas, sudah." Radha menghentikan Devan agar tidak terus memarahi Rega yang notebene nya masih anak anak.

Huh

Devan menghela nafas kasar, sumpah demi apapun kepala nya terasa mau pecah karena terus menahan hasrat nya yang minta untuk di tuntaskan.

"lega mau bobo sama mama." rengek Rega.

"ayo sini, sayang." ajak Radha pada Rega.

Sementara istri nya dengan santai mengajak putra nya untuk tidur bersama.

Seperti nya Rega terbangun dan mencari Radha. Alhasil bocah itu langsung berlari ke kamar papa dan mama nya. Dan kebetulan Radha lupa mengunci pintu nya.

Devan berlalu ke kamar mandi, terpaksa ia bermain solo untuk malam ini. Karena tidak mungkin Devan menggagahi istri nya di saat ada Rega di kamar nya.

"arrrghh. Kenapa aku sangat sial sekali? Dari kemarin belum unboxing juga." Devan mengeram frustasi.

Setelah selesai bermain solo, Devan keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang ia lilitkan di pinggang. Rega sudah tertidur pulas sedangkan Radha belum. Gadis itu melihat suami nya yang baru keluar dari kamar mandi.

"mas."

"hmm?" jawab Devan dengan singkat.

"maaf ya, lagi lagi tidak jadi." Radha berbicara dengan sedikit sungkan.

'"hmm" balas Devan.

"apakah kamu marah, mas?"

"tidak." Devan menjawab tanpa menatap istri nya.

Setelah memakai pakaian nya, Devan pamit ke ruang kerja nya. Entah lah, hati nya sangat dongkol saat ini. Ketika Devan hendak melangkah keluar, Radha menghentikan nya.

"mau kemana, mas?"

Devan menoleh. "tidurlah duluan, aku akan ke ruang kerja." jawab Devan dengan datar, setelah itu melangkah keluar kamar.

Radha menatap suami nya sampai menghilang di balik pintu.

Huh

"seperti nya mas Devan kecewa padaku."

***

Di ruang kerja.

Devan mengusap wajah nya frustasi. Ia menatap nanar milik nya yang selama tiga tahun ini tidak bersemayam di sarang hangat. Ketika sekarang sudah mendapatkan sarang yang baru justru sedikit sulit untuk di tembus karena selalu ada halangan. Mungkin semesta belum mengizinkan nya.

.

.

.

.

Pagi hari, Radha bangun dari tidur nya. Akan tetapi ia tidak mendapati suami nya disana hanya Rega sang putra yang masih tertidur lelap. Radha menyentuh tempat tidur suami nya dan terasa dingin.

"seperti nya mas Devan tidak tidur disini." lirih Radha.

"sayang bangun." Radha menepuk pipi Rega untuk membangunkan nya. ternyata kali ini Rega langsung terbangun dan membuka mata nya perlahan.

"camat pagi mama." sapa Rega.

Radha tersenyum manis "pagi sayang, sekarang Rega mandi habis itu kita sarapan." titah Radha.

"oke mama." jawab Rega dan langsung berlari ke kamar mandi. Rupanya bocah itu cukup pintar.

Setelah selesai semua nya, Radha menuntun Rega turun ke bawah untuk sarapan. Akan tetapi di meja makan hanya ada mertua nya sementara Devan tidak terlihat batang hidung nya.

"camat pagi Oma, opa." sapa Rega dengan ceria.

"pagi cucu Oma yang tampan." balas Marwa.

"pagi boy." balas Abimanyu.

"apa mommy melihat mas Devan?" tanya Radha kepada mertua nya.

Marwa terkejut. "loh, bukannya Devan bersama kamu nak?"

"tidak ada mom, Radha pikir sudah turun ke bawah." jawab Radha.

"maaf non, tadi saya lihat tuan Devan sudah berangkat pagi pagi sekali." ucap pelayan yang melihat Devan pergi.

"ouh begitu ya bi." jawab Radha.

Marwa menyadari raut wajah menantu nya yang terlihat sendu.

"apa kalian berantem?" tanya marwa.

Radha menggeleng. "tidak, mom."

"ya sudah sekarang lebih baik sarapan dulu." ajak Abimanyu.

Akhirnya Radha duduk di meja makan dengan perasaan yang tidak menentu.

Selesai sarapan, Radha pamit berangkat kuliah dan tidak lupa menitipkan Rega pada mertuanya.

"sayang, mama kuliah dulu ya. Rega jangan nakal sama Oma yaa." pesan Radha.

"oke mama." jawab Rega.

"anak pintar." Radha mengusap kepala putra sambung nya dengan lembut setelah itu tatapan nya beralih ke arah mertua nya.

"mom, Radha pamit kuliah dulu."

"iya sayang, maafkan sikap Devan ya nak, mungkin dia ada pekerjaan mendadak sehingga tidak sempat pamit padamu."

"iya mom, Radha paham ko." balas Radha.

Setelah pamit Radha berangkat menggunakan taksi dan menolak untuk di antar sopir.

.

.

.

.

Di kampus.

Radha sama sekali belum melihat suami nya dari pagi hingga siang. Entahlah pria itu pergi kemana.

Saat ini Radha sedang bersama Hana.

"Ra. Kamu kan belum cerita kenapa bisa tiba-tiba married sama prof Devan." keluh Hana.

"baiklah aku akan cerita sekarang, tapi kita cerita di taman aja." ajak Radha.

Hana tersenyum senang. "oke, kalo gitu let's go kita ke taman." Hana menarik tangan Radha dengan semangat.

Namun, baru juga beberapa langkah, Hana segera berhenti.

"Eh, tunggu Ra." Hana menahan tangan Radha.

"ada apa?" Radha mengerutkan kening nya.

"kayak nya aku harus setor ke toilet dulu deh, tiba tiba perut ku mules." kakeh Hana.

Radha memutar bola mata nya. "kebiasaan, yaudah sana. Aku nunggu di taman aja." balas Radha.

"oke, nanti aku nyusul." jawab Hana sambil nyengir.

"jangan lama lama." tegas Radha.

"iya bawel." jawab Hana dan langsung berlari ke toilet.

Kini Radha tengah duduk di bangku taman sambil bermain ponsel selama menunggu Hana. Akan tetapi tiba tiba ada seseorang yang menghampiri nya.

"Hai, Ra."

Radha mendongak dan mendapati pria tampan yang tengah tersenyum manis ke arah nya.

"Rendy."

"boleh aku duduk?" tanya Rendy.

Rendy adalah salah satu mahasiswa di kampus tersebut, namun beda jurusan dengan Radha. Pria itu cukup tampan dan menjadi idola.

Radha mengangguk ragu.

"sendirian aja?." tanya Rendy ketika sudah duduk di samping Radha.

"ngga sendiri ko, lagi nunggu Hana." balas Radha.

"oh." Rendy tersenyum manis menatap gadis cantik di hadapan nya. Sementara Radha yang di tatap merasa tidak nyaman.

"Duh, Hana lama banget lagi." batin Radha.

"Ra, itu di rambut kamu ada daun kering." Rendy memberi tahu.

"ah, benarkah." Radha mengibas ngibas kan rambut nya namun daun kering itu tak kunjung jatuh.

"biar aku ambilkan." Rendy mengangkat tangan nya untuk mengambil daun kering yang menempel di rambut Radha.

Radha seketika terdiam karena tangan Rendy sudah menyentuh rambut nya.

Ekhem

Terdengar deheman seseorang yang cukup familiar di telinga Radha.

Deg

Maaf ya guys, sampai sini belum ada konflik nya. Tapi di bab selanjutnya akan ada konflik setelah Devan buka puasa yaaa🤓

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Linda Sari
udah kak, selamat membaca🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
prahara bakal datang
Linda Sari: Hallo kak, terimakasih dukungan nya🫰
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Linda Sari: Hai kak🤗 di karena kan skrng bulan puasa. jadi othor akan usahakan update setelah berbuka puasa ya.. agar tidak mempengaruhi ibadah puasa para readers🙏 terimakasih atas dukungan nya.. suport mu adalah semangat ku💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!