NovelToon NovelToon
Cinta Pertamaku

Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:21.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jane Alicia

Menikah dengan cinta pertama mungkin adalah hal yang membahagiakan, tapi tidak dengan ku. Sebelum semua itu terjadi aku harus pergi darinya sejauh mungkin agar pernikahan ini tidak terjadi.

saat di bangku SMA, Alice yang penuh dengan semangat menyatakan cintanya pada Sean, tapi laki-laki itu hanyahanya menatapnya remeh dan pergi begitu saja. Setelah kejadian itu Alice tidak pernah lagi ingin berurusan dengan Sean sampai orang tua mereka berencana untuk menikahkan mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Di jam makan siang Alice keluar dari ruangan untuk mengajak Dinda makan, tapi saat dia keluar Dinda sudah tidak ada di tempatnya, rekan-rekannya yang lain juga sudah pergi.

"Mereka semua pada kemana?, cepat banget hilangnya, perasaan tadi masih berisik disini"

"Jangan-jangan mereka semua ngambek lagi, jadi gini rasanya diabaikan"

Karena merasa semua rekan kerjanya mengabaikannya, Alice memesan minuman dan beberapa cemilan untuk tiap rekan kerjanya, dia sendiri yang meletakkan di semua meja yang ada di bagian pemasaran.

Saat Alice sedang menyusun cemilan di meja tiba-tiba dia di kagetkan suara berat dari belakangnya

"Kamu ngapain?"

"Eh PALAMU COPOT, eh pala copot!!"  Alice yang kaget seketika jadi latah

"Heheheh, kamu ngapain?"

"Aku ngapain itu bukan urusanmu, ngapain kau datang kesini?"

"Kenapa aku disini juga bukan urusan mu" Sean menjawab dengan nada menengkelkan

Alice menyelesaikan kegiatannya dan langsung pergi dari sana dan masuk keruangannya dengan kesal.

"Kurang asam, kenapa dia ada di sini sih?, ganggu orang aja"

Sean yang di tinggal pergi hanya tertawa lucu melihat  Alice yang masuk keruangannya dengan kesal, dia pergi dari sana untuk menemui pimpinan utama di kantor cabang itu.

-------

Setelah makan siang semua kembali kemeja masing-masing dan mereka kaget karena ada cemilan di meja mereka masing-masing.

Mereka merasa lucu  dan sedikit merasa bersalah karena membuat Direktur cantik mereka itu merasa diabaikan.

"Ini dari Bu Alice kan?" Rina bertanya pada teman-temanya

"Kayaknya sih iya karna Ibu Alice tadi ga keluar untuk makan siang"  Santi yang baru datang menanggapi ucapan Rina

"Jangan-jangan karna kita cuekin Ibu Alice jadi ga makan siang lagi"

"Ga mungkin lah, cuman hanya karna hal sepele sampai ga makan"

"Loh, kenapa ga mungkin, kalau Ibu Alice makan siang ga mungkin dong cemilan ini ada di meja kita"

"Iya juga sih, aku jadi merasa ga enak"

Mereka semua diam dan merenungi apa yang dilakukan mereka, karena perbuatan mereka Direktur mereka tidak makan siang dan membuatnya kerepotan.

Mendengar percakapan tiga orang itu membuat Dinda langsung masuk ke ruangan  Alice dengan membawa makanan yang dibelinya.

"Nih makan,jangan kaya anak kecil "

Dinda meletakkan makanan di meja Alice dan ingin pergi meninggalkan Alice yang sedang sibuk di depan komputer

"Din tunggu dulu aku mau bicara serius"

"Apa?" Dinda berhenti di tempatnya

"Duduk dulu baru aku bicara"

"Mau bicara apa?" Dinda duduk di depan Alice

"Jadi aku mau minta maaf karena ga bilang kalau mau pindah tugas, aku punya alasan sendiri Din"

"Apa alasannya?"

"Alasannya , aku ga mau nikah jadi aku mau kabur dari negri ini"

"HAAAAAAA!"  Dinda heran karena alasan yang di buat Alice

"Aku serius Din, nanti kalau aku pergi, kamu yang bakal gantiin aku disini, aku udah langsung buat surat rekomendasi buatmu"

"Ga bisa gitu dong Al, masa cuman karna ga mau nikah kamu mau pindah tugas"

"Bisa, siapa yang bilang ga bisa buktinya pemimpin utama udah setuju"

"Secepat itu?!" Dinda reflek berdiri karena merasa terkejut

"Iya barusan aku dapat persetujuannya, jadi mulai besok kamu bakalan disini untuk beresen semua dokumen ini sebelum aku pergi"

"Al ini ga lucu tau, tiba-tiba kau mau pindah terus aku yang gantiin kau disini. Terus yang gantiin aku siapa?"

"Ya itu bisa siapa aja, intinya aku hanya percaya kau yang cocok untuk gantikan aku disini"

"Kau mau ninggalin aku disini  Al?"

"Yaelah Din nantikan aku bisa kesini lagi, kau juga bisa pergi kesana kalau ada rapat"

"Tapi itukan udah beda Al"

"Ga ada yang beda, nanti malam aku mau buat perpisahan aku yang traktir semua tim pemasaran jadi bantu aku cari tempat yang cocok ya Din"   Alice langsung mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Iya nanti aku hubugi kalau udah dapat tempatnya"

Dinda pergi  keluar dari ruangan Alice dengan wajah kusut, karena dia tiba-tiba akan menjadi Direktur, lalu dia akan berpisah dari Al.

Setelah keluar Dinda langsung mengatakan pada semua rekan kerjanya jika nanti malam Alice ingin membuat acara perpisahan dengan mereka, dan Alice yang mentraktir mereka.

Semua rekan tim mereka hanya diam mendengar perkataan Dinda, entah kenapa suasana berubah menjadi suasana  sunyi dan meyedihkan.

1
Eci Rahmayati
wow Sean ganteng n cool cocok
Dama9_
Author keren! Jangan pernah berhenti menulis ya, saya tak sabar menunggu kelanjutannya!
Jane Alicia: Terimakasih untuk dukungannya :)
total 1 replies
saijou
Sumpah, gak bisa berenti membaca dan pengen langsung ke konser thor buat bilang "you're amazing!"🤩
Jane Alicia: Terimakasih untuk dukungannya :)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!