NovelToon NovelToon
Tarik Ulur Cinta

Tarik Ulur Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Persahabatan / Romansa / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers / Slice of Life
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Othsha

Jemima dan Arion adalah mantan sahabat kecil yang dipertemukan kembali setelah 10 tahun terpisah. Jemima yang tidak bisa melawan takdir dan kesempatan yang ada di depan mata, terpaksa harus bertemu kembali dengan Arion yang sudah dianggapnya sebagai musuh.

Hari-hari mereka berlalu dengan banyak percekokan dan adu mulut karena sikap dingin Arion. Jemima merasa bahwa Arion memang sudah melupakan persahabatan kecil mereka yang sempat dinodai pertengkaran hingga perang dingin terjadi di antara mereka berdua.

Bagaimana kisah mereka berdua? Apakah akan menjadi sahabat kembali? Atau cinta bersemi di antara mereka? Ikuti kisahnya di sini ya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Othsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Pertemuan mereka berlangsung hingga malam hari, Jemima yang merasa sangat lelah dan mengantuk sejak tadi berusaha menahan diri agar matanya tidak sampai tertutup. Ia sudah menghabiskan tiga gelas kopi, tetapi rasa kantuk masih menguasai dirinya. Ia bahkan sempat ke toilet untuk membasuh wajahnya, tetapi lagi-lagi tidak membuahkan hasil.

“Rion, aku ngantuk banget…,” bisik Jemima karena ia merasa butuh seseorang untuk menyadarkan dirinya agar tidak sampai tertidur di ruang pertemuan itu. Arion yang berada di sebelah Jemima, langsung menoleh dan mendapati mata Jemima yang memerah karena menahan kantuk.

“Cuci muka, gih!” balas Arion perlahan.

“Udah…, engga mempan!” keluh Jemima dengan wajah tertekan.

“Makan permen?” lanjut Arion yang dibalas Jemima dengan gelengan kepala. Jemima terlihat seperti orang yang sedang menahan tangis karena matanya yang kelihatan berair.

Arion menghela nafas panjang dan menarik tangan kanan Jemima. Jemima sedikit terkejut tetapi ia tidak menolak. Ia mengetahui apa yang akan dilakukan oleh lelaki itu. Pandangan Jemima membaik, kantuknya mulai hilang dan ia berterima kasih kepada Arion karena sudah membantu dirinya.

Sementara itu di meja lain, seseorang sedang memicingkan matanya karena melihat penampakan yang tidak biasa. Ia mengepalkan tangannya seolah sedang menahan amarahnya. Ia ingin segera menemui objek yang sejak tadi menjadi pusat perhatiannya itu, tetapi ia menahan diri karena mereka masih di dalam ruang pertemuan.

‘Kutu kupret, berani banget itu lakik! Dia apakan si Mima?’

***

“Misi, om!” seru seseorang yang membuat Arion menoleh.

“Mas Rusli, mas manggil saya?” tanya Arion untuk sekedar memastikan.

“Ya, elu lah…, emang ada orang lain di sini?”

Balasan dari Rusli membuat Arion bingung sehingga ia menaikkan sebelah alisnya yang membuat Rusli mencibir. Tanpa merasa takut Rusli langsung menunjukkan ketidaksukaan dirinya terhadap lelaki tampan yang sedang menatap ke arahnya itu.

“Om, lu tadi ngapain Mima gue? Apa maksud lu dengan terus menerus nyakitin si cantik Mima itu?! Lu tau kagak dia itu mawarnya tim HRD kantor kite dulu?! Ihh, amit-amit gue ngeliat tingkah lu, tau engga! Aihhh, Mima yang malang!” ketus Rusli yang membuat Arion merasa semakin bingung.

Ia menanyakan maksud dari perkataan Rusli itu, tetapi Rusli sepertinya tidak ingin menjelaskan apapun. Ia malah dengan tiba-tiba mencengkeram kerah kemeja Arion dan mengancam lelaki itu agar tidak lagi menyakiti Jemima dan meminta Arion untuk memutasi Jemima kembali ke Jakarta secepat mungkin.

Setelah menyelesaikan perkataannya Rusli langsung meninggalkan Arion yang tampak termangu. Arion masih terkejut dengan sikap agresif yang ditunjukkan oleh sahabat dari Jemima itu. Ia merasa tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap Jemima. Seketika ia merasa kesal dengan situasi yang baru saja ia alami.

“Ada apa lagi ini? Arghhh!”

***

Jemima bangun dari tidurnya dengan perasaan campur aduk, ia merasa ada yang tak nyaman dengan dirinya. Pandangannya mengabur dan kepalanya terasa berat.

“Aihh, not today, please!” keluh Jemima karena hari itu, ia, Rusli dan Michael sudah berjanji setelah makan siang mereka akan berkeliling Lombok. Ia juga sudah mendapat ijin dari Arion untuk pergi dengan kedua lelaki itu.

Suara bel di kamar Jemima berbunyi yang membuat Jemima dengan terpaksa beranjak dari tempat tidur.

“Kamu?” ujar Jemima lirih yang membuat Arion mengerutkan dahinya.

“Kamu kenapa?” tanya Arion yang langsung memasuki kamar hotel yang ditempati Jemima tanpa menunggu gadis itu mempersilakan dirinya untuk masuk.

“Kepalaku sakit! Boleh engga aku engga ikut meeting hari ini?” tanya Jemima yang memilih kembali berbaring di tempat tidur.

Arion hanya mengangguk dan melihat ke sekeliling seolah mencari sesuatu. Setelah menemukan yang ia cari, ia mengambil beberapa barang dan duduk di hadapan Jemima.

“Sarapan dulu, baru minum obat! Kamu kenapa sih, sakit mulu. Perasaan dulu kamu itu perempuan yang paling jarang sakit?!” ujar Arion yang membuat Jemima mendengus kesal.

Jemima tidak menjawab pertanyaan dari Arion, ia malah menyuruh lelaki itu keluar karena ia sedang tidak ingin diganggu atau mendengar kritikan dari orang lain. Arion bergeming, ia malah menghubungi pelayanan kamar untuk memesan sarapan untuk Jemima. Jemima kembali meminta lelaki itu untuk meninggalkan kamar itu, tetapi Arion seolah mengabaikan dirinya.

Pada akhirnya Jemima memilih diam dan mencoba untuk tidur, tetapi suara bel membuat ia kembali terjaga. Arion yang membukakan pintu dan membawa sarapan untuk Jemima dan meletakkannya di meja yang ada di sebelah tempat tidur.

“Sekarang kamu makan dulu, habis itu minum obat ini. Kamu engga usah ikut meeting hari ini dan engga usah jalan-jalan juga bareng Michael dan teman aneh kamu yang satu lagi! Dan engga usah kebanyakan mikir apalagi ge-er, aku ngelakuin ini karena ingat amanat mama!”

Arion segera meninggalkan Jemima sebelum Jemima sempat membuka mulutnya untuk membalas perkataan dari lelaki itu. Jemima melemparkan bantal yang ada di dekatnya karena emosi. Ia tidak menyangka bahwa Arion tetap saja melontarkan komentar pedasnya walau mengetahui bahwa Jemima sedang sakit.

“Arion kampret!!!”

***

“Ampun nek, lu dibilang jalan malah pake acara sakit sagala atuh! Sebel gue!” gerutu Rusli saat lelaki itu dan Michael mengunjungi dirinya.

Rusli mengomel panjang lebar yang membuat Jemima merasa semakin kesal karena telinganya terasa “panas” mendengar gerutuan panjang sahabatnya itu. Sementara itu Michael hanya tersenyum geli melihat interaksi kedua insan yang cukup dekat dengannya itu. Michael dulu sudah terbiasa dengan adu mulut yang terjadi di antara Rusli dan Jemima, saat mereka masih berada di kantor yang sama.

“Lu kira gue yang minta sakit, nek! Lu jangan mulai deh, tadi gue udah kesal habis, jangan lu taburi garam di luka yang menganga dong!” keluh Jemima untuk membungkam mulut Rusli, yang membuat Rusli terkikik karena merasa Jemima sudah kesal dengan ocehannya.

Namun, ia langsung memasang wajah serius kala ia mencoba memahami maksud perkataan Jemima. Ia merasa bahwa kekesalan dari Jemima pasti berhubungan dengan Arion. Rusli mendadak merasa ikut kesal karena lelaki yang bernama Arion itu teryata masih berani membuat seorang Jemima merasakan sakit hati lagi, padahal ia sudah memperingatkan lelaki itu tadi malam.

 Rusli segera memikirkan cara untuk membuat perhitungan kembali kepada Arion, ia ingin membuat Arion menyesal karena membuat Jemima sedih. Rusli dan Michael berniat untuk menemani Jemima, tetapi Jemima menolaknya dan meminta sahabat dan mantan atasannya itu untuk tetap menjalankan rencana awal mereka walau gadis itu tidak bisa ikut bergabung.

Jemima sebenarnya sedih karena tidak bisa pergi bersama kedua lelaki itu tetapi keadaan memaksa dirinya untuk tetap beristirahat di kamarnya.

‘Kenapa aku engga bisa merasakan kesenangan walau hanya sesaat!’

****

1
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut
Fitrian Delli
sialan iklan Shopee nganggu aja
Othsha
ok kak.. ditunggu ya.. sekedar informasi, Jemima sama Arion akan segera berakhir kisahnya ya...
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut bgs yg byk sih thor
Othsha: diusahakan ya kakak... hehehe... soalnya di dunia nyata juga banyak kegiatan...hihihi... tp semoga bisa aku up lbh banyak ya
total 1 replies
Ana
lnjut thooor suka jg lma2 updatenya
Othsha
siap makasih buat dukungannya kakak...🤩
Ana
semangat thor biar bs update lg
Ana
ljut thor bgs vrtanya
Eli Safriani
lajut ,semangat jemuma
Ana
lnjut jgn lm2 thor
Othsha: asyiap kak... ditunggu ya/Smile/
total 1 replies
atik
lanjut thor... semangat
Othsha: siap kak... mohon ditunggu ya
total 1 replies
Othsha
sabar ya kak, author lagi pindahan rumah jadi hectic... malam ini aku usahain update ya.../Smile/🤩
Eli Safriani
kok lama up nya
Othsha
asyiap kak.. ditunggu updateannya ya..
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut buat arion nyesel thor mina byk yg suka
Othsha: asyiap kakak...makasih uda setia baca kisah Jemima dan Arion ya...🤩🤩🤩
total 1 replies
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut
Othsha: siap kak... sabar menanti ya... makasih udah membaca kisah Jemima dan Arion...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!