NovelToon NovelToon
Hanya Sebatas Istri Siri

Hanya Sebatas Istri Siri

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Obsesi / Tamat
Popularitas:443.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: poppy susan

"Maafkan aku karena aku sudah mengkhianatimu, sayang," batin Kaisar.

Kaisar sangat kaget saat mengetahui dirinya sudah merenggut kesucian seorang gadis cantik yang tidak lain adalah anak dari pembantunya.
Kaisar mabuk berat, sehingga menganggap Luna sebagai istrinya. Padahal istrinya saat ini sedang terbaring koma di rumah sakit.

Masalah semakin pelik, saat mengetahui Luna mengandung anaknya dan bersamaan dengan sang istri sadar dari komanya.

Apa yang akan dilakukan Kaisar? Apakah dia akan menikahi Luna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Sandiwara Medina

Kai tersentak saat mendengar suara dari dalam kamar mandi, dia melihat ke sampingnya dan ternyata Medina tidak ada. Kai langsung menghampiri Medina yang sedang muntah-muntah di dalam kamar mandi.

"Astaga, kamu kenapa sayang?" tanya Kai panik.

"Gak tahu Mas, perut aku rasanya mual."

"Apa kita ke rumah sakit saja sekarang? aku takut kamu kenapa-napa," seru Kai khawatir.

"Tidak usah Mas, ini sudah tengah malam mungkin aku masuk angin saja."

Kai pun memapah Medina untuk kembali ke tempat tidur.

"Sebentar ya, aku buatkan dulu teh manis untukmu."

Medina pun mengangguk dengan raut wajah yang dibuat selemah mungkin. Setelah melihat Kai keluar kamar, Medina tampak menyunggingkan senyumannya.

"Ide si Mark ada-ada saja, aku harus bangun tengah malam seperti ini dan berpura-pura muntah, memang gila sih idenya si Mark," gumam Medina.

Mark memang menyuruh Medina untuk pura-pura hamil, supaya membuat Kai semakin cinta kepada Medina dan Kai juga pasti akan langsung menyerahkan sebagian hartanya untuk anak yang selama ini dia tunggu-tunggu.

Kai tampak kebingungan di dalam dapur, dia sama sekali tidak tahu caranya membuat teh manis. Hal yang untuk sebagian orang sangatlah gampang tapi untuk Kai itu adalah sesuatu yang baru dan dia sama sekali belum pernah membuat teh manis.

"Tuan Kai, sedang apa Tuan ada di dapur tengah malam begini?" tanya Luna yang membuat Kai terkejut.

"Aku mau buat teh manis, tapi aku tidak tahu caranya," sahut Kai dingin.

"Oh, ya sudah biar aku buatkan teh manis untuk Tuan."

Luna pun segera mengambil gelas dan teh celup yang sudah tersedia di sana, sedangkan Kai duduk di meja makan yang berada di dapur itu sembari memperhatikan Luna yang sedang membuat teh manis.

Kai memperhatikan perut Luna yang semakin membuncit tapi tidak sedikit pun perasaan bersalah dalam diri Kai, justru Kai membayangkan kalau Medina bisa hamil seperti Luna.

"Ini Tuan teh manisnya, silakan dicoba takutnya kurang manis," seru Luna.

"Ini bukan buat aku tapi buat Medina, istriku," sahut Kai dingin.

Kai segera pergi meninggalkan Luna, sedangkan Luna hanya bisa terdiam. Ternyata Luna membuatkan teh manis untuk Medina bukan untuk dirinya sendiri.

"Bahagia sekali Nyonya Medina, bisa diperhatikan seperti itu oleh Tuan Kai," batin Luna.

Kai masuk ke dalam kamarnya, dan Medina berpura-pura lemah supaya aktingnya tidak dicurigai oleh Kai.

"Sayang, ini teh manisnya."

"Terima kasih, Mas."

Medina mulai menyeruput teh manis yang dibuatkan oleh Kai.

"Perut aku mual banget, Mas."

"Iya, besok kita periksa ke dokter langganan keluarga aku ya."

"Ti-tidak, aku sudah punya dokter pribadi," tolak Medina.

Medina dan Mark sudah merencanakan ini semua, bahkan Mark sudah membayar seorang dokter untuk melancarkan rencananya.

Mark memang mencintai Medina, tapi dia juga tidak mau sampai Medina cerai dari Kai tanpa membawa apa-apa.

***

Keesokan harinya....

Seperti biasa Medina memulai sandiwaranya dengan muntah-muntah di kamar mandi tentu saja itu membuat Kai semakin panik.

"Sebenarnya kamu kenapa sih, Sayang? ya sudah sekarang kita sarapan dulu habis itu kita pergi ke dokter."

Medina pun menganggukkan kepalanya dan menuruni anak tangga dengan gendong oleh Kai, membuat Luna merasa kaget.

"Kamu mau sarapan dengan apa?" tanya Kai.

"Aku mau bubur ayam, Mas."

"Bi, Bi Surti!"

"Iya, Tuan."

"Tolong belikan bubur ayam untuk istriku."

"Baik, Tuan."

Kai pun menyerahkan selembar uang seratus ribu dan memberikannya kepada Bi Surti. Luna tidak bicara apa-apa, mau nanya pun Luna tidak berani. Luna mengambilkan nasi goreng untuk Kai, lalu menyerahkannya kepada Kai.

"Silakan Tuan."

Kai tidak memperdulikan Luna, bahkan saat ini Kai hanya fokus kepada Medina dan terus menanyakan keadaan Medina.

Luna lagi-lagi harus menahan rasa sakit di dalam hatinya, sungguh Kai memang benar-benar mencintai Medina dan Luna tidak mungkin bisa meluluhkan hati Kai seperti ucapan Mama Arini dan Papa Mahaprana.

Luna melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar, dia duduk di atas tempat tidur lalu mengambil sebuah buku kecil di dalam laci dan ternyata itu adalah buku harian. Luna menuliskan semua kehidupannya di buku harian itu karena Luna tidak mempunyai teman untuk berbagi cerita jadi semuanya dia tumpahkan di dalam bentuk tulisan.

"Aku tidak tahu bagaimana nasib aku dan anak aku ke depannya, yang jelas aku harus siap-siap jika suatu saat nanti anaknya menanyakan mengenai keberadaan Papanya. Maafkan Mama sayang, Mama tidak akan bisa meluluhkan hati Papamu," gumam Luna dengan mengusap perutnya.

Setelah selesai sarapan, Kai dan Medina pun segera pergi menuju sebuah rumah sakit. Sebelumnya Medina sudah mengirim pesan kepada si dokter untuk bersiap-siap karena Medina dan Suaminya akan segera datang.

Sesampainya di rumah sakit, Medina langsung masuk ke ruangan dokter itu.

"Selamat pagi Dr.Ayu."

"Pagi, Nyonya Medina. Silakan masuk dan silakan duduk."

"Terima kasih."

"Ada apa pagi-pagi sudah menghubungi saya?" tanya Dr.Ayu.

"Begini dokter, tadi malam dan tadi pagi tiba-tiba aku muntah-muntah dan perut aku terasa sangat mual," sahut Medina.

"Baiklah, mari Nyonya berbaring di atas ranjang biar saya periksa dulu."

Medina pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang pasien, kemudian Dr.Ayu mulai memeriksa keadaan Medina. Medina tampak mengedipkan sebelah matanya kepada Dr.Ayu dan Dr.Ayu menyunggingkan senyumannya dan mengerti akan kode yang diberikan oleh Medina.

Kai hanya duduk di kursi sembari memperhatikan Medina yang sedang diperiksa.

"Sudah selesai, Nyonya."

Dr.Ayu kembali duduk dan Medina pun menyusul.

"Bagaimana dengan keadaan istriku, dok?" tanya Kai.

"Selamat Tuan, sebentar lagi Anda akan menjadi seorang Ayah," seru Dr.Ayu.

Kai dan Medina saling pandang satu sama lain, apalagi Kai yang masih belum bisa mencerna kata-kata yang diucapkan oleh Dr.Ayu.

"Serius dok, aku hamil?" seru Medina dengan pura-pura terkejut.

"Iya Nyonya, saat ini usia kandungan Nyonya baru masuk usia 3 Minggu dan sedang rawan-rawannya."

"Mas, kamu dengar kan, aku hamil Mas," seru Medina.

Kai tersadar, bahkan saat ini mata Kai sudah berkaca-kaca.

"Kamu hamil, sayang?"

"Iya Mas, aku hamil."

Medina menyimpan tangan Kai di atas perutnya. "Di dalam sini, ada anak kita Mas."

Kai langsung memeluk Medina, dan meneteskan airmatanya.

"Akhirnya aku akan menjadi seorang Papa, sayang."

"Iya, Mas."

Medina tersenyum penuh kemenangan, ternyata sandiwaranya berjalan dengan mulus. Medina tidak pernah memikirkan ke depannya, apa konsekuensinya jika sandiwaranya sampai ketahuan oleh Kai.

1
Hafizah Aressha R
oh wala peran wanitanya koq loyo gtu si.. is..
guntur 1609
jangan bilang aura anaknya medina
guntur 1609
lanjut
guntur 1609
kok jadi sedih gini ya thor
guntur 1609
dasar mark begok. ya. ia lah kau dari kecil emang sdh kaya raya. nah loe. emang kismin
guntur 1609
mampus kau bidat. dasar bodoh
guntur 1609
bagus tuh Luna. itu yg terbaik
guntur 1609
tinggalkan saja sdh kami. nanti kalau sdh tahu istrinya Medina berkhianat dia akan mencarimu sendiri Luna. biar dia kelimpungan sm mu
guntur 1609
padahalefina istrimu juga sdh berkhianat sm kawanmu mark
Nuroden Lina
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Adi Saputra
Luar biasa
kalea rizuky
kai g sadar ya bini nya dlu. pembantu miskin/Smug/
Lila Susanti
ceritanya mirip serial turki judulnya noer
Lila Susanti: ada dlu tayang di anteve serial turki judulnya noer. tp sy nton ga smpe tamat
total 2 replies
mask gorden
cara baru jemput ansk
🌸so0bin🌸
gak jadi nih rebutan cowoknya 🤭🤭
🌸so0bin🌸
aseek gak jomblo lagi 😆😆😆
🌸so0bin🌸
jangan sampe deh ya amira dihasut mamah nya yg tidak²...yg ada malah perang sodara beneran lagi...atau jangan² malah si farah lagi yg bikin rusuh hubungan aura fahmi
🌸so0bin🌸
perang sodara gak tuh akhirnya ....
🌸so0bin🌸
yg dimaksud amira mungkinkah fahmi 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!