NovelToon NovelToon
Sehabis Hujan

Sehabis Hujan

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Kumi Kimut

"Astaga, hujannya tidak berhenti," ucap seorang gadis bernama Raina.

Gadis yang tak suka hujan itu, terus saja mengumpat karena ibunya sangat ingin Raina segera pulang ke rumah.

"Kan ada jas hujan?" ucap ibunya bernama Mery.

"Ibu, seperti baru mengenalku saja, aku sangat benci hujan. Bagaimana bisa pulang mengenakan jas hujan? apakah setelah pakai jas hujan, air yang turun dari langit itu, tiba-tiba reda? tidak kan?" jawab Raina dengan seribu alasan.

"Terserah kau saja, ibu tidak mau kau terlalu lama di tempat kerjamu, di sana ada banyak orang yang akan jahil padamu," jelas nyonya Mery yang paham tentang siapa saja teman Raina, ada Ghina dan Anita, dua orang itu sangat menyebalkan karena selalu membuat masalah.

Posisi Raina yang seorang asisten bos, terlihat terlalu cepat, karyawan lama iri dengan Raina.

Bagaimana kisah Raina selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kumi Kimut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SH - Bab 14

Dia tak menyangka semua orang sudah berkumpul dan membersihkan area dalam restoran.

Ghina dan yang lain juga sudah ada di sana, namun ada yang salah dari Ghina, dia tak lepas dari seorang montir yang ada di depan restoran itu.

"Ghina, kau masih ingat saja dengan mantanmu itu?" tanya Anita yang juga sedang bersih-bersih bersama Ghina.

"Aku akan terus ingat dia karena tak ada pria yang lebih baik dari rumah, aku menyesal telah meninggalkanmu. Aku ingin dia kembali," jelas Ghina.

"Oh, jadi kau ingin cinta lama bersama kembali? bukannya Ayus tak mau denganmu?"

Fakta mencengangkan coba dibuka oleh seorang gadis yang merupakan teman dekat Ghina.

Anita, sangat memahami sifat dari Ayus, pria itu tak akan kembali setelah mendapatkan kecurangan dari Ghina. Namun, dasar Ghina yang tidak tahu malu. Gadis itu masih terus mengejar seorang Ayus sampai dapat.

Orang kepercayaan dari bos Kim datang.

"Heh! apakah kalian disini hanya ngerumpi saja?" tanya Fandi.

Dia terlihat sangat garang ketika mendapati karyawan yang tidak disiplin.

"Maaf bos Fandi," ucap Anita yang tak bisa melawan seorang tangan kanan Bos Kim.

"Kau juga Ghina? kenapa kau lihat ke arah luar?! apakah kau sedang melihat montir itu?" tanya Fandi.

"Maaf bos, aku sama sekali tidak melihat dia hanya saja kenapa restoran belum dibuka, semua orang sudah menunggu di depan!" Ghina pandai beralasan tetapi Fandi mampu membungkam mulutnya, dia segera mengatakan bahwa pekerjaan dua gadis itu belum selesai dan restoran tidak akan buka selama kedua yang masih ngerumpi.

Anita dan Ghina, segera menyelesaikan tugasnya dengan cepat kilat.

Dua puluh menit berlalu, semua pekerjaan sudah selesai.

Kini giliran Fandi membuka pintu.

Orang-orang sudah terlalu lama menunggu di luar dan tidak sabar untuk menyantap makanan.

Semua orang yang mengantri di luar perlahan masuk ke dalam dan duduk di tempat yang sudah disediakan.

Satu persatu mulai memesan makanan yang mereka, restoran kembali ramai.

Fandi merasa senang karena kerjasama antar tim bisa membuat pekerjaan hari ini menjadi lebih mudah meskipun ada beberapa kendala yang membuatnya agak kesal.

"Mau makan apa nona?" tanya Ghina kepada salah satu pelanggan.

"Aku mau Ramyun, khas Korea," jawab sang nona.

"Oke, minumnya apa ya non?"

"Kau bisa memberiku minuman ini," ujar si nona sambil menunjuk di daftar menu.

"Oke, semangkuk Ramyun spesial dengan daging dua kali lipat serta jus lemon."

"Iya, cepat ya?"

"Oke nona!"

Ghina pada perjalanan menuju dapur dan memberikan pesanan kepada sang koki.

Namun, alangkah terkejutnya dia saat melihat Ayus berada di meja dapur.

Dia jangan cekatan dalam memasak, Ghina sudah paham mengenai hal ini diri dulu, tapi yang membuatnya terkejut adalah, kenapa bisa Ayus memasak di restoran?

Ghina sekarang memastikan pada Ayus.

"Baby, kenapa kau ada di sini?" tanya Ghina.

"Aku tidak mengenalmu, aku di sini untuk bekerja, aku di bawah kuasa bos Fandi, jika dia tahu aku banyak bicara di saat bekerja. Bos Fandi pasti akan marah kepadaku, tidak menutup kemungkinan juga marah kepadamu!"

Ayus mencoba untuk memberikan pengertian kepada orang yang sangat dia cintai tetapi sudah berkhianat itu, akan tetapi tidak ada respon.

Fandi masih berada di luar dan langsung masuk ke dalam dapur, dia ingin mengecek bahan-bahan yang sudah habis.

"Heh! Ghina? kenapa kau centil sekali dengan karyawan baru?"

*****

1
NSri
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!