Ranjang Panas Sang Duda Mafia

"Joanna tidak tahu Mom tapi yang pasti Joanna merasa nyaman dan terlindungi. Ketika Pamanku ingin menamparku, Kak Delon datang dan menahan tangannya agar aku tidak di tampar." Jawab Joanna sambil menatap ke arah langit dengan mata berkaca-kaca.

"Ketika Paman memfitnahku ke dua orang tuaku langsung mempercayai dan memarahiku di depan semua orang saat itu rasanya aku sangat malu, marah dan benci secara bersamaan dengan ke dua orang tuaku hingga Kak Delon memperlihatkan rekaman video cctv dan memperlihatkan ke dua orang tuaku." sambung Joanna.

"Karena itulah kamu ingin menenangkan diri untuk tidak tinggal di mansion." tebak Mommy Maya.

"Betul Mom dan Joanna sangat yakin pasti Paman dimaafkan oleh ke dua orang tuaku." ucap Joanna.

"Kenapa kamu sangat yakin? Karena sudah jelas - jelas Pamanmu berselingkuh dan memukuli istrinya." ucap Mommy Maya dengan wajah terkejut.

"Paman sangat pintar bersilat lidah, Mommy bisa melihat sendiri kan bagaimana Tante menuduhku padahal sudah jelas - jelas Tante tahu kalau Paman berselingkuh. Padahal saat itu Joanna berkali - kali menasehati Tante untuk berpisah dengan Paman tapi yang ada aku di tuduh berselingkuh dengan Paman." Ucap Joanna sambil tersenyum namun terlihat jelas kalau Joanna ingin menangis.

"Orang tuaku langsung percaya dan menuduhku kalau aku menggoda Paman dan juga menggoda Kak Delon padahal itu semua fitnah. Hanya Mommy, Daddy dan Kak Delon orang yang tidak Joanna kenal lebih percaya sama Joanna." sambung Joanna.

Tes

Tes

Tes

Joanna yang tidak bisa menahan agar air matanya keluar kini akhirnya keluar membuat Mommy Maya memeluk Joanna dan Joanna pun membalas pelukan Mommy Maya.

"Mommy bisa melihat sendiri ketika dua kartuku dan perhiasan yang aku kenakan semuanya di minta. Hal itu membuat Joanna mengembalikan semua yang pernah dibelikan sama orang tuaku hanya menyisakan kartu identitas dan pakaian yang aku kenakan." ucap Joanna.

"Joanna tidak perduli hidup miskin tapi yang tidak habis Joanna pikir adalah apakah ke dua orang tua Joanna tidak memikirkan bagaimana aku hidup tanpa memegang uang sama sekali? Apakah mereka tidak berpikir bagaimana kalau ternyata aku di culik atau di jual? Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Mommy, Daddy dan Kak Delon." ucap Joanna.

'Aku berjanji akan melakukan apapun untuk membalas budi kalian walau nyawa akan menjadi taruhan ku.' sambung Joanna dalam hati.

"Sstttttt... sudah jangan di bahas lagi, besok pergilah dengan Delon." ucap Mommy Maya mengalihkan pembicaraan sambil melepaskan pelukannya begitu pula dengan Joanna.

"Pergi ke mana Mom?" tanya Joanna sambil menghapus air matanya.

"Ke mall untuk membeli semua keperluan mu." Jawab Mommy Maya.

"Tapi Mom, Joanna tidak punya uang nanti saja kalau Joanna sudah berkerja dan mempunyai gaji Joanna akan membeli semua keperluan Joanna." jawab Joanna.

"Kenapa harus menunggu kerja dan gajian? Duit kami sangat banyak jadi tidak perlu menunggu." ucap Mommy Maya.

"Joanna tidak mau Mom, nanti orang mengira kalau Joanna memanfaatkan Mommy dan Daddy serta Kak Delon." Tolak Joanna.

"Jika ada orang yang berani mengatakan hal itu maka Mommy dan Daddy akan mengatakan ke mereka kalau kamu adalah putri angkat kami jadi sudah sewajarnya sebagai orang tua angkat membelikan keperluan anak angkatnya." ucap Mommy Maya.

"Bagaimana kalau Joanna pinjam nanti kalau gajian Joanna akan mengembalikan utang Joanna?" tanya Joanna yang tidak ingin di anggap sebagai wanita matre.

"Terserah Joanna saja." Jawab Mommy Maya.

Grep

Cup

"Terima kasih banyak Mom." ucap Joanna sambil memeluk dan mengecup pipi Mommy Maya.

"Untuk?" tanya Mommy Maya.

"Untuk semua yang Mommy, Daddy dan Kak Delon lakukan untuk Joanna." jawab Joanna.

"Sama-sama sayang." ucap Mommy Maya sambil mengusap rambut Joanna dengan lembut.

'Kamu memang sangat berbeda dengan wanita di luaran sana termasuk Delisa mantan istri Delon.' sambung Mommy Maya dalam hati.

"Oh ya, berarti kamu sangat nyaman dan merasa terlindungi dengan putraku Delon?" tanya Mommy Maya mengulangi perkataan Joanna.

"Betul Mom tapi untuk cinta mungkin seiring berjalannya waktu Joanna menyukai Kak Delon." Jawab Joanna.

"Oh ya tadi waktu Delon mencium mu, apa yang kamu rasakan?" Tanya Mommy Maya penasaran sekaligus kepo.