NovelToon NovelToon
Koki Cantik Sang Raja

Koki Cantik Sang Raja

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Isekai / Kerajaan / Time Travel / Mengubah sejarah / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Risa Jey

Update: 12:00 WIB

Chen Sisi, seorang koki terkenal di zaman modern, tiba-tiba saja meninggal karena kelelahan dan jiwanya pindah ke tubuh seorang gadis di zaman Tiongkok kuno. Melalui gelang giok putih warisan keluarga neneknya, Chen Sisi membuka ruang ajaib dan memelihara seekor kucing putih spiritual.

Jago memasak, pandai pengobatan serta memiliki kakek eksentrik, Chen Sisi membuat sang raja perang, Tianlong Heyu yang membenci wanita, langsung memikirnya. Dengan resep-resep andalan zaman modern, Chen Sisi mengguncang dunia kuliner Tiongkok kuno.

Awalnya Tianlong Heyu hanya menyukai masakan Chen Sisi. Tapi semakin lama, dia ingin membiarkan gadis itu memasak untuknya seumur hidup.

Akankah sang raja berhasil mengikat koki cantik itu di sisinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hunting In The Jungle

Kakek Yi menghela napas dan mengingat masa lalu saat musim dingin di medan perang.

Beberapa prajurit mati kedinginan dan sebagian dari mereka tidak bisa bertahan dari dinginnya cuaca ketika menjalankan tugas.

Untungnya saat ini, beberapa kemajuan di barak militer telah dibuat sehingga prajurit yang menjadi korban musim dingin ekstrem juga berkurang banyak.

"Mungkin bisa digunakan oleh para prajurit saat bertugas di luar barak militer." Kakek Yi mengungkapkan pikirannya.

Chen Sisi terkejut dan dia memikirkan masalah ini. Dia lupa jika di zaman ini tidak secanggih zamannya. Musim dingin yang ekstrem tidak bisa diatasi sebanyak itu.

Jadi ketika Kakek Yi bertanya, apakah rumah salju ini bisa digunakan untuk para prajurit, tentu saja Chen Sisi yakin.

Rumah salju bisa digunakan oleh para prajurit untuk berlindung dari terpaan angin dingin atau hujan salju. Namun masalahnya, tidak semudah itu.

Chen Sisi memiliki cairan khusus untuk mengeraskan salju yang telah dibentuk sehingga mudah disusun. Jika para prajurit ingin membuat rumah salju, maka dia harus memberikan cairan khusus tersebut.

"Sebenarnya bisa, tapi ..." Chen Sisi tidak yakin. Haruskah dia mengatakan sesuatu tentang cairan khusus?

Baiyue mengeong di dekat kaki Chen Sisi. Kucing putih Persia itu sebenarnya sedang mengatakan sesuatu padanya.

Chen Sisi bisa berpura-pura membuat ramuan untuk mengeraskan salju yang dibentuk sebenarnya tidak sulit untuk membuatnya.

Mendengar jika saran Baiyue memang tidak salah, Chen Sisi akhirnya lega.

"Tapi Kakek, jika ingin membuat rumah dari salju untuk para prajurit berlindung saat cuaca musim dingin, ramuan pengeras saljunya harus dibuat lebih banyak," jelasnya.

"Apakah masih membutuhkan ramuan khusus?"

"Tentu saja. Jika tidak, rumah salju akan mudah hancur diterpa angin atau badai salju."

"Jika ramuannya tidak sulit dibuat, Kakek akan membantumu membuatnya."

"Tentu saja tidak sulit. Kakek tidak perlu khawatir, aku akan menyiapkannya nanti."

Chen Sisi tidak ingin Kakek Yi tahu tentang ramuan itu. Karena ramuan yang dibuat Chen Sisi tentu saja masih bagus menggunakan aura spiritual.

"Baiklah, jika butuh sesuatu, bilang saja pada Kakek."

"Aku tahu, Kakek!" Chen Sisi bertindak manja di depannya.

Kakek Yi pun tertawa bahagia. Memang, hanya cucu perempuan yang bisa membuat hari-harinya bahagia.

Kenapa Tianlong Heyu tidak terlahir sebagai anak perempuan? Mungkin dia bisa membawanya setiap hari.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan harinya, Chen Sisi pergi ke sisi lain hutan yang cukup jauh dari rumah. Dia berencana untuk mencari tanaman herbal musim dingin yang bisa ditemukan. Ada banyak jamur musim dingin yang terkubur di bawah salju.

Beberapa tanaman herbal musim dingin mampu bertahan dalam cuaca yang dingin. Kucing putih Persia mengikutinya dengan tenang.

"Tuan, mari kita tangkap kelinci." Baiyue ingin makan daging kelinci panggang yang harum buatan Chen Sisi.

"Kelinci? Benar, ada banyak kelinci liar di zaman ini. Kenapa tidak ada orang yang berburu. Daging selalu menjadi makanan mewah di setiap generasi," kata Chen Sisi.

"Itu karena musim dingin yang ekstrem membuat penduduk enggan untuk berburu. Lagi pula, mudah tersesat dan bertemu binatang buas."

"Bagaimana jika kita bertemu binatang buas nanti?"

"Jangan khawatir, ada aku di sini. Binatang buas apapun pasti akan langsung terdeteksi. Oh!" Baiyue tiba-tiba saja berhenti.

"Ada apa?"

Chen Sisi meliriknya setelah memperhatikan bahwa kelinci putih yang dia incar tengah jalan-jalan di salju untuk mencari makanan lain.

"Tuan, ada wortel di ruang gelang giok putih. Wortel yang dicelupkan ke air spiritual akan menarik para kelinci untuk datang. Bahkan hewan lain, tak terkecuali. Selama mereka vegetarian."

"Apakah ini akan berhasil?"

"Tentu saja. Percayalah padaku."

Akhirnya Chen Sisi mencobanya. Dia mengeluarkan wortel yang telah diberi air spiritual.

Tak lama setelah itu, kelinci yang mondar-mandir tak jauh dari mereka langsung mengetahui sumber makanan. Lebih tepatnya wortel yang telah diberi air spiritual.

Bukan hanya satu kelinci tapi ada belasan kelinci!

Chen Sisi terkejut sekaligus senang. Ternyata ada banyak kelinci di hutan ini.

"Tuan, benar 'kan apa yang aku bilang? Ini efektif." Baiyue tampak bangga.

"Kamu benar! Kamu memang pintar!"

Dipuji oleh tuannya, kucing putih Persia itu tentu saja senang tapi tidak sombong.

Chen Sisi mengeluarkan lebih banyak wortel untuk mereka makan. Lalu memikirkan cara untuk menangkapnya.

Chen Sisi mengeluarkan keranjang yang agak besar dari ruang cincin giok putih. Dia memasukkan beberapa kelinci ke keranjang. Sengaja tidak memburu semuanya agar para kelinci bisa memiliki keturunan lagi.

Semua kelinci terlihat gemuk. Chen Sisi suka menyentuh bulunya yang halus.

"Xiaobai, bulu kelinci ini lebih halus dibandingkan bulumu."

Tuan, jangan samakan kelinci dengan seekor kucing. Tentu saja tidak sama, batin kucing putih Persia hanya mengeong rendah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu di sisi lain hutan, Chen Yelang dan beberapa prajurit lainnya sedang berburu untuk persediaan makanan di barak militer. Tianlong Heyu memimpin mereka.

Ada banyak rusa, kelinci dan ayam liar tapi sulit didapat. Panah meleset beberapa kali. Namun meski begitu, mereka berhasil mendapatkan seekor rusa.

"Apakah semua kelinci di sini tiba-tiba saja hilang ditelan salju? Kenapa tidak menemukannya seekor pun?" Chen Yelang kesal.

1
Oi Min
apa kakek Yi tau klo Sisi sbnrnya adek Yelang
Oi Min
apa Sisi sbnrnya adik kandung Yelang? kok bsa terpisah lama gt??
Oi Min
Heyu..... yakin g mau daftar??
Oi Min
wow...... kakek Yi ternyata kakek Tianlong..... secara tak sengaja kakek merawat calon cucu mantu ini
Nining Dwi Astuti
tiap mw baca translate judulY dulu😊
Hk Aak
alur nya beda dari cerita yang lain
meskipun rada berat tapi ceritanya bagus bgt gk ngebosenin
Vea Love
jdi pingin makan mie🤤
Mbak a Rawisari7
Lumayan
Khanza Ely
Luar biasa
zylla
apa iniii 😭😭😭😭
zylla
loooohh, kok paham 😱😱😱
zylla
makin ganaass
zylla
s*mp*h 🤬🤬🤬🤬🤬
zylla
kakek yi 😭😭😭😭😭
zylla
🤮🤮🤮🤮🤮
zylla
ganas kaliii 🤣🤣🤣🤣
zylla
gemeeeeess
zylla
demi calon wangfei 🤣🤣🤣
zylla
something wrong
zylla
mereka nyari makanan juga 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!