seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
❣❣❣❣❣❣❣❣
Sekar yang sudah membawa nampan ke depan kamar tyo,dia berusaha mengetuk pintu kamar tyo tapi tak ada jawaban hingga akhirnya dia masuk seperti perintah nyonya diana. Sekar meletakan nampan berisi makanan di atas meja yang berada dikamar tyo,dekat dengan sofa santai
Crekcrek
Tadi nya sekar berada di dekat tempat tidur tyo ,karena dia ingin membangunkan tyo untuk makan. Tapi tiba-tiba dia mendengar suara pintu dikunci dari luar,dia berjalan mendekati pintu dan meraih gagang pintu untuk membuka nya .
tok....tok...tok....
"bik....nyonya....buka pintu nya,kenapa dikunci sih...bik...." teriak sekar dari dalam sambil mengetuk pintu kamar tyo dengan keras membuat tyo terbangun,tyo mengerjabkan matanya menatap ke arah pintu dimana sekar sedang berteriak dan mengetuk pintu itu dengan keras
Tak lama setelah sekar masuk,nyonya diana menyuruh bik cece untuk mengunci pintu nya dari luar. Dengan pelan bik cece mengambil kunci uang masih tergantung didalam kamar tyo ,kemudian mengunci nya perlahan dengan cepat.
Tyo berpura-pura tidur,dia memejamkan matanya kembali saat sekar berjalan menuju tempat tidur nya. Sekar menatap wajah ttp yang terlihat masih terlelap,dia mendekati tyo dan menyentuh lengan tyo dengan jari telunjuknya.
"tuan....tuan....bangun" ucap sekar sedikit kuat sambil menyucuk-nyucuk lengan tyo dengan jari nya
"hhmm...." jawab tyo hanya dengan deheman saja.
"tuan...pintu nya dikunci dari luar ni,cepat bangun lah" ucap sekar dengan sedikit kesal,kali ini dia menyucuk pipi tyo dengan pelan hingga tangan nya ditarik oleh tyo dengan kuat
"aaahh...." teriak sekar saat tubuh nya sudah berada diatas tubuh tyo,tyo memeluk tubuh sekar dengan erat
"tuan....tuan ....lepasin"ucap sekar sambil mendorong dada bidang tyo dan berniat untuk bangun dari atas tubuh tyo,tapi tyo terus memeluk pinggang sekar dengan kuat
"hhmm....sebentar lagi,aku masih ngantuk " jawab tyo dengan suara serak nya
"tuan....tuan....lepasin" teriak sekar sambil menggerakan tubuhnya membuat tubuh nya dan tubuh tyo saling bergesekan,hal itu membuat batangan milik tyo yang tadi nya tidur kini terbangun dan berdiri dengan gagah nya.
"jangan bergerak terus,kau membangunkan sesuatu dibawah sana...." bisik tyo membuat sekar terdiam seketika.
"tapi kalau kau memang ingin bertanggung jawab ngak apa-apa,aku akan sangat senang menerima nya" bisik tyo lagi
Tyo menghirup leher belakang sekar yang membuat nya nyaman,dia mengecup belakang telinga sekar dengan bibir nya yang basah sambil menggigit kecil disana.
"aah....tuan...hentikan,apa yang anda lakukan?" ucap sekar yang langsung menegakan kepalanya dan menatap ke arah wajah tyo
Wajah mereka sangat dekat sehingga terasa hembusan nafas dari kedua nya,sekar menatap mata tyo dengan tajam membuat tyo tersenyum. Dengan cepat tyo menyambar bibir sekar dengan lembut,membuat sekar terkejut. Dia membulatkan matanya sempurna,dia berusaha mendorong wajah tyo tapi tangan tyo terus menekan tengkuk belakang sekar sehingga sekar hanya bisa menerima llumattan yang diberikan oleh tyo.
Begitu lama tyo memberikan llumattan lembut dibibir sekar sehingga membuat sekar ikut membalasnya juga,tyo tersenyum menerima pembalasan dari sekar. Sekar merasa kekurangan oksigen ,hingga dia memukul-mukul dada tyo dengan kuat.
Tyo melepaskan ciumannya dan mengelap bibir sekar yang basah akibat ulah nya,dia menatap wajah sekar yang merah. Sekar langsung bangkit dari atas tubuh tyo,karena tyo sudah melepaskan pelukannya.
"kamu menikmati nya juga kan?berarti bukan aku aja yang mau hhmmm" ucap tyo memandang wajah sekar yang kini menunduk
"diam lah....sekarang aku mau keluar" jawab sekar dengan kesal,matanya sudah menatap tajam pada tyo yang tertawa lepas karena melihat wajah kesal sekar yang terlihat menggemaskan dimatanya
"cepatlah,aku mau keluar " ucap sekar dengan nada manja nya
"memang nya siapa yang mengunci pintu nya?" tanya tyo penasaran menatap sekar yang sudah duduk Di sofa yang ada dikamar itu,dia sengaja menjauh dari tyo karena takut tyo akan melakukan hal secara tiba-tiba
"pasti nyonya, karena nyonya yang maksa aku bawain makanan untuk tuan" jelas sekar dengan ketus
"eehheemm....jadi maksud kamu ,ibu ku sebagai mengunci kita berdua disini?" ucap tyo dengan memicingkan sebelah matanya
"iya....mungkin anda tidak akan percaya tuan,tapi semua benar. Aku ngak pernah mencari kesempatan untuk mendekati tuan,aku juga ngak pernah manfaatkan kebaikan nyonya. Kemarin itu,karena nyonya memaksa aku untuk menerima uang nya. " jelas sekar dengan sopan,dia masih ingat saat tyo menuduh nya memanfaatkan ibu nya untuk membayar uang operasi bik anum
"maafkan aku,aku tidak menyelidiki terlebih dahulu dan malah menuduh mu" jelas tyo sambil berjalan mendekati sekar,dia duduk disamping sekar tapi sekar langsung menghindar dan menjaga jarak dari tyo
"kamu kenapa?"tanya tyo melihat sekar menghindari nya
"ngak apa-apa kok tuan,hhmm....sebaiknya anda berikan kunci cadangan nya dulu,setelah itu anda makan biar aku keluar " jawab sekar yang sudah berdiri tapi ditarik oleh tyo hingga sekar duduk dipangkuannya
"aaahh....tuan,anda beritahu saja kunci nya dimana biar aku ambil" ucap sekar yang ingin berdiri tapi pinggulnya ditahan oleh tyo
"temani aku makan,lagian ini kan ada dua porsi. Kamu sengaja bawa dua biar kita makan bersama kan ?" ucap tyo yang mengambil makanan untuk sekar,tyo yang malah menyiapkan makanan untuk nya
"ngak tuan,itu....itu nyonya yang suruh antar dua karena nyonya bilang tuan sedang kelaparan dan butuh tenaga " jelas sekar
"hhmmm....berarti ibu nyuruh aku makan banyak biar bisa mengeluarkan tenaga,makanya kamu dikunci didalam sini agar bisa buat aku mengeluarkan tenaga" jelas tyo dengan menatap wajah sekar dengan tatapan yang sulit diartikan oleh sekar
"ngomongnya kok berbelit-belit sih,maksud nya apa coba?" batin sekar yang tidak mengerti maksud ucapan tyo
"ayo makan dulu,atau perlu aku keluarkan tenaga dulu baru kita makan ?" ucap tyo sambil tersenyum
"hah?maksud nya apa sih?" tanya sekar yang kesal dengan ucapan tyo yang menurutnya ngak jelas
"kamu tinggal pilih aja yang mana?atau begini....hhmm..kamu mau keluar dari sini kan?kalau mau kamu harus nurut apa yang aku mau kalau ngak ibu ngak akan membukakan pintu ini" jelas tyo
Tyo yang memang selalu waspada merasakan sesuatu di dekat nya,dia menyadari kalau ada seseornag yang mengintip atau mendengarkan didepan pintu kamar nya dan dia yakin jika itu ibu nya yang ingin memastikan sesuatu
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘