tentang seorang cowok yang merasa hidupnya tak berguna karena hidupnya terlalu di atur sama ayahnya.dan hidupnya berubah ketika dia berjumpa dengan seorang cewek yang menjadi mahasiswi di kampusnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchrist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjuangan yang membuahkan hasil
Bab 13
Aku menyusul dia ke perpustakaan.aku berniat untuk membantu dia lagi.aku tiba di perpustakaan dan mataku mencari-cari dia dan oh itu dia akhirnya aku ketemu dia
Aku melangkahkan kaki ku dan ku hampiri dia. Dia lagi mengerjakan tugasnya.aku duduk di sebelahnya.dia tidak melihat kehadiran ku.lama aku terdiam
Dek panggil ku pelan tapi dia tetap tidak menjawab dan dia tetap mengerjakan tugasnya.
kapan di kumpul tugasnya?kenapa buru-buru ?
Minggu depan kak
kan masih banyak waktu dek
tidak bisa kak.harus sekarang dikerjakan.kadang aku suka lupa
Ooo..tanpa pikir panjang Jo mengambil tugas dari tangan ayu dan jo mulai membantu dia. Ayu terheran dengan tingkah Jo
Kak ini tugas ku. Ayu berusaha untuk mengambil tugasnya tapi jo menahannya dan tetap mengerjakannya.
Tidak apa-apa dek.nanti kau pindahkan ke binder mu ya. Dia mulai menulis tugas ku. Aku hanya memperhatikannya.baik sekali dia.selalu mengerjakan tugasku.ah.setelah selesai dia memberikan sama ku.
Nih dek sudah siap. Dia tercengang dan tidak percaya.
sudah siap kak.
sudah dek.ini pindahkan lah ke binder mu.dia memberi arahan sama ku
Oh ya kak makasih ya. Aku memperhatikan dia yang sedang menulis. Entah sejak kapan perasaan ini muncul untuk mu yu. Hari ini aku bahagia bisa melihat dia lebih dekat dan aku berharap kau menjadi milik ku yu. Aku akan berusaha agar kau menerima ku.
Studio 66
Hari inu sedang ada pemotretan dan modelnya Lolita
lolita seseorang memanggil Lolita
ada apa?gayanya sangat santai dia sedang mendengarkan musik.
dia mendekati lolita.
ada apa ya?ulang Lolita
Hari ini lolita melakukan pemotretan di luar studio. Dengan gayanya yang khas tentunya
panas sekali dia sangat manja
tahan ya lo,bentar lagi juga siap
ya.tapi jangan lama banget lah.nanti kulit ku jadi jelek. Dia kegerahan
lita bisa diam tidak. Biar kerjaan kita cepat selesai.
Randy mengundang ku dan vio untuk menghadiri peresmian kataloq dan pakaian-pakaian.
vio lebih bersemangat. Kami dijemput sama supir dari perusahaan Randy. Kami sangat senang sekali. Randy sangat baik. sampailah kami di sebuah gedung yang besar.beberapa orang telah datang.kami mencari-cari Randy.dia tidak ada.apa dia belum datang? gumamku. Ku telepon dia dan diangkat
Ya yu
saya sudah sampai pak.
tunggu ya yu saya sebentar lagi sampai. Kamu duduk saja disana. Jangan kemana-mana.
baik pak.ku tutup teleponnya.
Apa katanya yu? Vio melirik aku.
kita disuruh nunggu vio
ya sudah lah kita tunggu saja.kita yang kecepatan datang
Tak lama kemudian Randy datang bersama dengan sekretarisnya dan para stafnya dan juga pra kru nya.kami bersalaman. Ku lirik dia. Dia sangat bergembira dan hari ini dia sangat tampan sekali. Aku terpesona dengan dia.
Tak lama kemudian,acara dimulai.dia memperkenalkan ku kepada tamu-tamu yang datang dan mengatakan kalau aku model tetap perusahaannya.dari layar monitor ditampilkan lah photo-photo ku.aku tersipu malu. Ada rasa bangga di hati ku. Aku berhasil. Dia juga mengatakan kalau kataloq untuk pakaian sudah dapat di beli dan sekretarisnya membagikan kataloq-kataloq sama tamu yang hadir.
Bisik-bisik aku mendengar tamu-tamu yang hadir memuji ku. Untuk pertama kali aku mendapat pujian yang begitu baik. Ada juga yang mau bekerjasama dengan ku tapi aku menolaknya.aku takut tidak bisa membagi waktu ku. Acaranya sungguj luar biasa hebatnya.
Di kamar berwarna merah Jo melirik ponselnya. Ya dia melihat photo Ayu yang tidak sengaja dia photo sewaktu hari pertama masuk kuliah.ada rasa rindu dan ingin memiliki dia.tapi dia belum berani untuk mengutarakannya.
hm..Jo menghela nafas dan menatap jauh ke depan.
Ayu..antar ini ke meja no 12.Sri memberikan nampan yang berisi pesanan tamu pada ku. Aku pun melaksanakan tugas ku. Badan ku masih terasa pegal dan aku juga masih capek karena mengikuti acara semalam. Aku tidak mau mengecewakan Mas Brata. Vio juga kelihatan capek.
