menceritakan kisah seorang pemuda dekil yang sering di hina dan di rendahkan karena penampilannya yang tak rupawan dan sering di anggap remeh hanya karena manusia biasa.
Namun siapa sangka di balik penampilannya yang sederhana pemuda itu ternyata memiliki kekuatan tidak terkalahkan bahkan pemuda tersebut memiliki ribuan Boneka yang terbuat dari mayat tokoh tokoh kuat zaman dahulu, namun pemuda itu sendiri sama sekali tidak menyadari kelebihannya entah itu kekuatan Tidak terkalahkan miliknya maupun boneka boneka miliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ANJING ANJING PARA PEJABAT
Sementara itu setelah berjalan beberapa menit akhirnya Atmo dan Sulastri tiba di gapura desa Durenombo.
Dari balik gapura terlihat para warga yang berlalu lalang, ada yang jalan kaki, menggunakan motor bahkan ada yang menggunakan sepeda.
Desa ini terlihat cukup ramai dan terlihat masih sangat asri.
Atmo menatap Sulastri "Ini dia desa Durenombo, maafkan aku Sulastri aku tidak bisa mengantarkanmu menuju rumah suamimu, karena bagaimana pun masalah itu adalah masalah keluargamu aku hanya orang yang mengantarkanmu aku tidak memiliki urusan apapun." Ucap Atmo.
Sulastri mengigit bibirnya dengan gelisah, dia sendiri selama menjadi Arwah ingin sekali meneror Jamal dan Jamilah namun sialnya mereka berdua ternyata memikiki sebuah jimat pemberian dari dukun yang mencegah Sulastri tidak bisa menerornya.
Sulastri sedikit khawatir, walaupun wujud dia sekarang manusia namun bisa saja jimat itu masih berfungsi dan mencegahnya untuk bisa menyentuh Jamal dan Jamilah.
Namun apabila Sulastri kesana bersama dengan Tuan Sakti di sampingnya Sulastri sangat yakin jimat tersebut tidak akan berlaku dan hanya akan menjadi mainan saja di hadapan Tuan Sakti ini, karena Sulastri mengetahui betul bagaimana kuatnya Tuan Sakti ini.
Akhirnya Sulastri memilih untuk berbohong, "A... aku takut Tuan ah maksudku Pak, suamiku adalah orang yang kasar dia beberapa kali melakukan kdrt terhadap diriku, oleh karena itu aku meminta anda untuk mendampingi diriku agar aku tidak di kasari oleh suamiku saat aku meminta anakku!" Ujar Sulastri.
Atmo langsung memasang serius pada saat ini, "kdrt? Kekerasan dalam rumah tangga. Seharusnya kamu melaporkan kdrt suamimu kepada polisi Sulastri, bukan hanya diam saja seperti ini, walaupun kamu wanita kamu juga harus kuat jadilah wanita tangguh yang tidak mudah di injak oleh laki laki!" Ucap Atmo dengan serius.
"Da.. dahulu aku sudah melaporkannya kepada Polisi, Pak. Namun anda tahu sendiri bukan? Tanpa uang mereka tidak akan bergerak, mereka hanya bergerak ketika di berikan uang, contohnya saja pembunuhan 4 tahun yang lalu yang mayatnya di buang di alas Roban nyatanya sampai saat ini mereka tidak bisa membongkarnya bukan? Bukan tidak bisa, hanya saja mereka tidak bergerak karena menurut mereka tidak menguntungkan, mereka menutup kasus itu begitu saja dan membiarkan para pelakunya berkeliaran di luar sana.
Slogannya saja yang mengayomi masyarakat namun nyatanya mereka hanyalah anjing anjing para pejabat ya walaupun tidak semuanya... Namun kebanyakan dari mereka seperti itu." Jelas Sulastri.
Atmo merenung, apa yang di ucapkan oleh Sulastri memang sangat benar Polisi di negara ini memang tidak dapat di andalkan.
"Benar juga..." Ucap Atmo dalam hatinya.
"Hmm... baiklah kalau begitu aku akan mengantarkanmu kerumah Suamimu, namun kamu harus berjanji hanya mengambil anakmu saja, dan aku hanya akan bergerak ketika suamimu mencoba menyakitimu." Ucap Atmo kepada Sulastri.
Sulastri tersenyum Sumringah, "terimakasih Pak!" Ucapnya.
Sulastri benar benar senang pada saat ini, dengan adanya Tuan ini Sulastri sangat yakin Jimat yang di milik Jamal dan Jamilah tidak akan berpengaruh.
"Walaupun backingan kalian berdua dukun ilmu hitam yang cukup mumpuni namun aku tidak takut!" Ucapnya dalam hati... kemudian Sulastri menambahkan, "karena bakcinganku adalah Sosok Manusia sakti yang memiliki ribuan khodam dengan kekuatan yang sangat mengerikan! Aku yakin sekali kali ini riwayat kalian berdua akan tamat!"
***
pembunuhan yang di alami Sulastri bukan di ambil dari kisah nyata ya. itu hanya imajinasi author saja, jadi jangan di kaitkan dengan dunia nyata. tidak ada kasus pembunuhan apapun di daerah sekitar Alas Roban sekali lagi itu murni imajinasi author saja.
jgn nanggung lg ceritanya.../Pray//Pray//Ok//Good/