Sepasang kekasih Hana Aurelia dan Alex Andrian menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Namun ketika akan bertunangan, ternyata Hana Aurelia selingkuh dengan pria lain.
Selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda perselingkuhan, ternyata Si cewe selalu berhubungan back street dengan cowo lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
Seperti yang sudah di janjikan oleh Ferdian semalam. Kini Hana tengah bersiap-siap untuk pergi memakai rok di atas lutut dan dengan atasan kaos polos ketat. Dia akan menemui Ferdian di hotel yang sudah Ferdian tentukan.
Dirinya sekarang berpenampilan sexy agar Ferdian tidak berpaling darinya. Sekarang dia bisa membeli baju yang ia suka dengan mudah karena uang dari Ferdian. Nampaknya sekarang pakaian nya selalu sexy.
"ibu, Hana pergi dulu ada urusan dengan mas Ferdian. Oh iya semalam mas Ferdian datang membawa beberapa buah untuk ibu, ada di kulkas buah nya" ucap Hana sembari menyisir rambutnya.
"iya Hana, hati-hati jangan pulang larut malam yah" ucap ibu.
Hana sudah memesan taxi online untuk pergi ke hotel. Karena kalau memakai motor sangat tidak mungkin sebab Hana memakai pakaian sexy. Pasti akan jadi pusat perhatian semua orang.
"Tunggu 20 menit lagi aku datang" ucap Hana lewat pesan singkat untuk Ferdian.
Ferdian sudah siap-siap menunggu Hana di kamar hotel dan hanya menggunakan celana dalam pendek saja, Tanpa busana. Selang 20 menit Hana benar-benar menepati janjinya. Dia mengetok kamar pintu Hotel.
"Masuk saja tidak di kunci" teriak Ferdian dari dalam.
Ferdian terkejut melihat penampilan Hana yang semakin cantik dengan rok mini dan baju yang ketat, semakin menggairahkan dan terlihat dewasa.
"Cantik sekali hari ini, mas suka penampilan mu yang sekarang" ujarnya sambil memeluk Hana yang sedang mencopot sepatu hak tinggi nya.
"ini semua kan mas yang biayain aku untuk membeli semua keperluan aku, jadi aku gunakan dengan sebaik-baiknya termasuk membuat mas senang, ya kan? "bisiknya pelan.
Tanpa Basa-basi Ferdian langsung membopong Hana ke atas kasur dan adegan ranjang pun dimulai. Hana kini sudah tidak canggung lagi dengan semua itu.
Mereka berbaring di atas kasur dengan lemas, menutupi tubuh telanjang mereka dengan selimut. Lega sekali rasanya bagi Ferdian setelah 2 hari tidak bertemu dengan Hana.
" terimakasih ya Hana, kamu selalu ngasih yang terbaik buat mas"sambil mencium bibir Hana.
"aku milikmu kan sekarang? jadi aku ingin yang terbaik yang bisa aku lakukan" tuturnya dengan lembut.
Mereka istirahat sebentar sampai sore hari tiba, dan siang nya Ferdian memesan makan lewat aplikasi. Sehingga tidak susah payah keluar mencari makan.
Makan siang sudah datang dan mereka berdua menikmati makan siang di hotel. Rupanya Ferdian membawa sebotol alkohol tanpa Hana ketahui.
"kamu mau mabok disini mas ? " tanya Hana dengan nada marah.
"tenang saja Hana, kalau aku sendiri yang minum pasti aku bakal mabok, kita berdua ya yang minum" ujarnya membujuk Hana.
"aku sama sekali tidak pernah merasakan alkohol mas, mana mungkin aku sanggup meminumnya. Mencium aromanya pun aku tidak suka" Hana merajuk pada Ferdian.
"Sudahlah rasakan saja, katanya kamu mau menurut apa kata mas" ancam Ferdian.
Tentu saja gadis itu tidak mungkin menolak permintaan dari Donatur nya itu.
"Dia telah mengirimnya banyak uang, masa untuk hal seperti itu saja aku menolak" gumamnya dalam hati.
Akhirnya Hana menuruti perintah Ferdian. Dia mencoba meminum alkohol itu dengan tahan nafas karena bau nya yang sangat menusuk di hidung.Ferdian dan Hana mabuk berdua di kamar hotel sampai Hana tertidur pulas sampai pagi.
"Nah ini yang aku mau, tidur nyenyak bersamamu malam ini" gumam Ferdian.
.
.
Malam hari nya.
Ibu Hana merasa khawatir karena putri semata wayang nya belum pulang sampai larut malam. Di hubungi juga susah, ibu nya Hana tidak tau dimana rumah Ferdian berada. Ibu Hana tidak berfikir yang aneh-aneh tapi dia justru mengkhawatirkan keselamatan putrinya.
Malam itu mereka berdua menginap di hotel, sampai pagi. Tidur saling berpelukan tanpa busana, Hanya kain selimut yang menutupi tubuhnya. Malam itu seperti milik mereka berdua.
Hingga pagi hari tiba. Hana terbangun dari tidurnya.
"ah sial !!!! kepalaku pusing sekali" sambil mengusap kedua matanya.
"hah semalam berarti aku ketiduran bareng kamu mas" teriaknya pada Ferdian yang sudah bangun duluan.
"iya Hana, kemarin kan kita mabuk sampai ketiduran" ujarnya dengan santai.
"Lalu bagaimana aku bilang pada ibu ku nanti" ucap Hana dengan cemas.
"sudah lah nanti mas yang akan bilang ke ibumu. Sekarang mandi dulu dan bersiap pulang"
Hana merasa cemas jika nanti pulang dia akan kena marah. Meninggalkan ibu nya sendirian di rumah. Apa yang harus di katakan nya nanti. Ferdian telah menjebak nya.
Badan nya merasakan pegal-pegal dan kepalanya agak pusing karena kebanyakan minum semalam. Dia masih jalan dengan sempoyongan ke kamar mandi sambil memegang kepala nya.
"kamu masih pusing? " Tanya Ferdian.
"iya kepalaku masih pusing sekali mas" ujarnya sambil bersender di tembok.
"Ya sudah berikan nomor ibu mu. Biar mas yang bicara"Ferdian mengambil handphone Hana.
Hana menunjukan nomor handphone ibunya dan dia terkapar lemas di kasur.
" Halo ini siapa ya? "Tanya ibu nya Hana lewat telfon.
"Halo bu, ini Ferdian. maaf baru mengabari, semalam saya mau mengantar Hana namun dia pingsan karena kecapean jadi nanti Ferdian antarkan sore hari ya nunggu Hana enakan dulu badan nya"ucapnya tanpa merasa bersalah.
Ibu nya Hana malah tidak marah sama sekali ketika tau kalau putrinya itu bersama Ferdian. Kesempatan bagi Ferdian untuk bisa berdua lagi dengan Hana.
" mas kamu ngapain? aku sudah sangat lelah"ucap Hana yang terkapar lemas.
"ayolah lagi Hana, aku masih ingin bercinta denganmu" sambil berbisik pelan.
Hana terus menolak tapi dia sudah tidak berdaya, Ferdian benar-benar telah menjebaknya. Kini dia semakin menjadi-jadi, niatnya mau di antar pulang malah tidak jadi.
Selesai berhubungan badan , seperti biasa Ferdian mentransfer Hana dengan sejumlah uang. Rasa lelahnya pun menjadi hilang sebab ia melihat nominal di rekening nya yang semakin bertambah.
"kamu memang baik sekali ya mas" rayu Hana.
"selagi kamu memberiku yang terbaik. Aku juga akan memberi yang terbaik untukmu sayang" ujarnya.
Mereka berdua terkapar lemas namun Ferdian nampak bertambah semangat karena berduaan dengan Hana semalaman. Bahkan Alex pun belum pernah melakukan nya.
Niat nya ingin menyingkirkan Alex dari keluarganya tapi susah. Jadi yang Ferdian bisa lakukan adalah membuat Alex menderita dengan merebut kekasih Alex. Kekasih Alex kali ini benar-benar menjadi penyemangat baginya.
Malam itu adalah pengalaman pertama Hana minum alkohol. Bau nya sangat menyengat di hidung, namun efeknya bisa bikin kepala melayang-layang seakan terbang di angkasa.
Setelah Hana pikir-pikir malam itu bukanlah jebakan, namun pengalaman yang sangat menakjubkan. Pandai sekali Ferdian membuat wanita mabuk kepayang dan susah untuk melupakan nya.