NovelToon NovelToon
Jadi Pesepakbola Di Dimensi Lain

Jadi Pesepakbola Di Dimensi Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irhaf01

Irhaf, seorang pemuda pemain sepakbola berusia 21 tahun yang bermain di liga 2 Indonesia. Dulu ia pernah dilirik oleh klub-klub besar karena memiliki bakat cemerlang tapi semuanya berubah sejak ia menderita cidera lutut yang parah.

Di suatu malam Irhaf mendapatkan email yang menawarkan kesempatan untuk melakukan uji coba di klub dengan nama yang asing bagi irhaf dan mengaku berlaga di liga 1.

Dan suatu keanehan pun terjadi....



Like dan Komentar jika kalian suka cerita ini...

Setelah sekitar 4 tahun sejak novel terakhir saya di akun lain saya yang udh ilang. akhirnya saya coba bikin lagi.

Masukan dan saran saya terima 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irhaf01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keseharian Dibalik Gemuruh Stadion

Permainan sudah memasuki menit-menit akhir pertandingan. Robert yang melihat kegagalan pertahanan tim dan kebobolan 2 gol memilih untuk menyerang dengan gila-gilaan di awal babak kedua.

Sebagai salah satu tim kuat di liga, tentu saja kekuatan serangannya tak bisa diremehkan. Mereka berhasil membalaskan satu gol pada menit ke - 75 yang dicetak oleh Hifki sang penyerang tengah Kencana FC yang akhirnya membuka rekening gol nya musim ini setelah dibungkam oleh Kelpana FC di laga pembuka.

Tapi Setelah gol itu, mereka belum bisa mencetak gol penyama kedudukan.

Oden menggantikan 5 pemain sekaligus dan menghabiskan slot pergantian pemain tepat setelah gol Hifki yaitu pada menit ke - 75

Oden menggantikan ketiga gelandang Barto, Husein, dan Indra yang digantikan dengan Hans, Tora, dan Mardi.

Lalu ia juga mengganti 2 sayap Joko dan Tisna dengan Ibrani dan Tatang.

Dengan gelandang dan sayap yang memiliki 'darah penuh' ditambah dengan Irhaf yang memiliki stamina yang besar.

Persiray melakukan tekanan gila-gilaan saat kehilangan bola. Lari kesana-kemari tentu sangat menguras tenaga. Tapi Oden sudah memperhitungkan stamina pemain yang dilatihnya ditambah waktu yang tidak banyak lagi membuatnya percaya diri menggunakan taktik ini.

Kencana FC yang mulai mendapatkan momentum setelah gol pertama mereka kembali kehilangan momentum itu.

Robert juga sudah menghabiskan slot pergantian pemain pada awal babak kedua yang membuatnya tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa meminta para pemainnya untuk lebih tenang.

Persiray yang mulai kembali dominan dalam penguasaan bola juga mulai mengarahkan pandangan mereka ke depan.

Mereka mulai melancarkan serangan dan kembali berhasil memperlebar keunggulan pada menit ke - 89.

Kali ini berawal tendangan bebas yang dihasilkan oleh pelanggaran terhadap Irhaf pada jarak sekitar 30 meter dari gawang.

Karena beberapa pengeksekusi tendangan bebas mereka yaitu Tisna, Joko, dan Indra sudah keluar dari lapangan, Oden pun memilih Irhaf untuk mengeksekusi tendangan bebas ini dan para pemain lain juga tidak keberatan.

Irhaf pun melakukan tendangan setelah wasit meniup peluitnya. Bola meninggalkan tanah menyerempet ujung rambut salah satu pagar betis dan terbang menuju sisi kanan gawang.

Namun Ilham si kiper menunjukkan kemampuannya dan mematahkan tendangan bebas ini. Tapi bola masih belum aman karena bola liar mendarat di kaki Ibrani yang langsung menendang bola tapi kali ini bola diblokir oleh Noki si bek tengah Kencana.

Bahaya masih belum pudar, bola kembali mendarat ke kaki Tatang yang juga langsung menendang bola menuju gawang.

Kali ini Ilham dengan refleks nya yang kuat kembali berhasil menepis bola. Tapi bola masih berkeliaran di area penalti dan mendarat ke pemain Persiray. Kali ini Tora yang menerima bola dan mengirimkan tendangan kuat menuju gawang.

Dengan Ilham yang baru saja terjatuh setelah menepis bola tendangan Tatang, ia tidak sempat untuk menyelamatkan bola ini.

Goooollllllllll.....

Para pemain Persiray merayakan gol ini dengan berlari ke stand pelatih dan beramai-ramai memeluk Oden yang membuatnya antara senang dan sesak.

Tentu saja suporter tuan rumah yang tak kalah gilanya dan bersorak-sorai sambil berteriak menyanyikan lagu klub.

Sisa waktu paling banyak sekitar 5 menit jika ditambah dengan waktu tambahan. Dengan sisa waktu ini, hampir mustahil bagi Kencana untuk bisa membalikkan skor.

Wasit pun meniup peluit panjang pada menit ke 90 + 3 dan mengakhiri pertandingan kandang pertama Irhaf dengan catatan 2 golnya dan total skor akhir 3 - 1 yang membuat Persiray terus mempersembahkan posisi pertama sementara di klasemen dengan keunggulan selisih gol.

......................

Sarubaya, 6/8/25

Satu hari telah berselang pasca laga antara Kencana FC dan Persiray. Semua orang masih membicarakan tentang gol spektakuler Irhaf.

Pasca kekalahan kemarin, Posisi kepala pelatih Robert semakin terancam tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan Irhaf.

Kemenangan kemarin memberikannya Koin Toko sebanyak 3.000 KT. ASA memberitahunya bahwa setiap pertandingan yang dilakoni Irhaf akan diberikan Koin Toko tergantung pada performa Irhaf pada pertandingan tersebut.

Tentu saja itu membuatnya senang dan semakin besar motivasinya untuk tampil maksimal disetiap pertandingan. Yang menjadi tujuan jangka pendeknya saat ini adalah membeli kartu Exp pemain tingkat Diamond keatas dan memperkaya kemampuannya.

Tapi Irhaf segera melupakan kemenangan kemarin dan kembali bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan nya.

Walaupun hari ini Oden memberikan libur satu hari, Irhaf tetap melanjutkan pelatihannya dimana saja.

Setelah menghabiskan batas waktu latihan harian di ruang pelatihan ASA, ia memutuskan untuk pergi ke lapangan sepakbola yang ada di area perumahan nya.

Perumahannya terletak di Kota Sarubaya yang sangat dekat dengan Rayakarta. Walaupun memiliki nama yang mirip dengan Surabaya yang merupakan kota tempat ia tinggal di dunia sebelumnya. Tetapi letak kotanya tidak sama dengan Surabaya.

Perjalanan dari Rumahnya ke fasilitas latihan Persiray yang merupakan daerah ibukota hanya sekitar 20 menit menggunakan mobil.

Tapi walaupun dekat dengan ibukota, Pemerintah kota belakangan ini menggalakkan program penghijauan yang berhasil membuat kota Sarubaya menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terbaik di Insana.

Dan Kebetulan area perumahan tempat Irhaf tinggal juga terdapat banyak pohon-pohon segar dan juga memiliki beberapa fasilitas yang disediakan untuk para penghuni perumahan seperti taman dan beberapa spot olahraga yang salah satunya adalah lapangan sepakbola.

Walaupun pertandingan kemaren cukup melelahkan bagi tubuhnya, Irhaf sudah menggunakan serum Stamina yang membuatnya kembali bugar.

Sesampainya di Lapangan, Irhaf melihat beberapa anak remaja yang sedang bermain.

Ia agak terkejut karena ia kira lapangan di pagi hari ini akan kosong karena ini hari Rabu. Tapi kemudian ia teringat bahwa hari ini adalah hari cuti bersama, jadi wajar jika mereka bermain sepakbola pagi ini.

Ia pun memutuskan untuk menonton saja dan tidak ingin mengganggu permainan mereka.

Para remaja yang bermain juga tidak memperhatikan kehadiran Irhaf di luar lapangan dan fokus bermain.

Setelah beberapa saat, permainan mereka akhirnya selesai dengan kemenangan tim yang ada di sisi kiri dari sudut pandang Irhaf.

Permainan ini tidak begitu sengit dan hanya permainan biasa. Tapi ada satu pemain yang membuat Irhaf cukup tertarik.

Itu adalah gelandang di tim kiri yang menurutnya punya kemampuan dan visi yang sangat menonjol dibandingkan teman-temannya.

Caranya menahan bola dan umpannya yang beberapa kali secara langsung berhasil merobek pertahanan dari tim kanan membuatnya cukup terkesan dengan anak ini.

Para remaja itu segera ke pinggir lapangan usai bermain. Dan mereka segera terkejut dengan kehadiran Irhaf yang berdiri di pinggir lapangan.

Mereka pun antusiasme dan meminta foto karena mereka juga penggemar Persiray dan mereka juga melihat dari layar tv bagaimana hebatnya tendangan Irhaf kemarin.

Merekapun berbincang-bincang dengan Irhaf dan tak sadar bahwa sudah menjelang siang sehingga mereka harus pulang karena urusan masing-masing.

Dari percakapan tadi, Irhaf mengetahui bahwa kebanyakan dari mereka tinggal di perumahan ini juga walaupun beberapa dari luar.

Dan dari percakapan tadi juga ia mengetahui bahwa gelandang yang tadi membuatnya tertarik bernama Rofi yang saat ini berusia 18 tahun, dan dia adalah anggota dari tim muda Persiray.

Menurut Irhaf, dengan kemampuan anak itu mungkin ia bisa segera dipanggil ke tim utama dalam 2 atau 3 musim lagi mengingat usianya yang masih muda.

Tentu saja hal ini akan terjadi jika Rofi tidak bermalas-malasan.

Nah, Karena hari sudah menjelang siang. Irhaf memutuskan untuk menunda latihannya karena siang ini ia berniat untuk mengunjungi Kafe miliknya yang saat ini diurus oleh sepupunya.

Maka dari itu dia berjalan pulang dengan santai sambil menikmati udara segar yang dihasilkan oleh pohon-pohon yang rindang.

....

....

....

Bersambung.....

1
Yoona
kek author penggemar bola ya 🤭🤭
Irhaf: Iyah begitulah kak, saya bisa dibilang cuma penggemar biasa yang suka sepakbola.

Bahkan saya sejujurnya ga ada klub favorit tapi ikut menikmati pertandingan di beberapa liga
Yoona: penggemar nggak harus fanatik 😌😌
total 3 replies
Raysonic Lans™
gua mampir 🤣😂
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Halo kak 👋 Aku mampir nih 😁
Irhaf: Halo.. thanks
total 1 replies
Pakde
lanjut
Pakde
lanjut thor
Pakde
lanjut
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Irhaf: Sudah di up ya.... Masih proses review
total 1 replies
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrr
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrrr
Irhaf: Oke gasss
total 1 replies
Dilys
Thor, kapan update lagi?
Irhaf: antara ntar sore atau besok
total 1 replies
Sukemis Kemis
Penuh misteri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!