Seorang Pemuda biasa dari Dunia Modern yang melakukan Transmigrasi ke dalam novel yang tidak diketahui olehnya, menjadi Pangeran Kelima Kekaisaran yang sekaligus merupakan Duke Muda dari Utara, Kepribadiannya berubah menjadi Dingin dan Tidak acuh tepat setelah dia menjadi penguasa Utara dan memerintahkan Wilayah Utara. 2 Kepribadian berbeda dari Pemuda Biasa saja dan Lemah di kehidupan sebelumnya dan sekarang menjadi Duke Muda yang Dingin, apakah dia akan tetap berperan menjadi Duke Muda yang Dingin atau memutuskan merubah kepribadiannya menjadi dirinya sendiri sebelum terlambat, pada akhirnya itu tergantung pada keputusan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfan von Arcadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pendapat Tentang Wilayah Utara
(Setelah Lady Emilia tiba di Istana Utara, ia mengambil waktu untuk menyegarkan diri, mengganti pakaian dengan yang baru, dan merapikan diri. Pelayan pribadinya adalah satu-satunya yang diizinkan masuk ke dalam ruangan bersamanya)
(Sementara Kapten Ksatria Wanita dari Blackmoor memutuskan untuk berkeliling Istana Utara untuk menikmati pemandangannya)
(Setelah selesai merapikan diri, ia keluar dari ruangan, kini mengenakan gaun yang lebih mewah, rambut panjangnya dibiarkan tergerai. Ia terlihat semakin cantik dan anggun. Satu-satunya yang mengikutiinya adalah pelayan pribadinya)
**Lady Emilia Blackmoor**: "Hari ini, aku akan berusaha membuatnya menjadi tunanganku."
**Maid Luvia**: "Saya yakin Anda akan berhasil, Nona Muda. Cepat atau lambat Duke akan menghargai usaha anda."
(Pembantu pribadi Luvia itu tersenyum pada Nona Muda nya dan mengangguk dengan penuh keyakinan, seolah-olah untuk menguatkan hatinya. Pembantu pribadi itu yakin bahwa Lady Emilia pasti bisa memenangkan hati Duke of the North)
**Maid Luvia**: Tapi sejujurnya Nona Muda, apakah anda benar-benar ingin menjadikannya tunangan demi keuntungan anda, seperti tujuan awal anda?
(Bagaimanapun juga sudah sekitar 1 Minggu sejak Lady Emilia Blackmoor tinggal di wilayah utara dan Istana Utara, tapi dia masih belum bisa menaklukkan hati Duke Alfan, yang sudah menjalin hubungan dengan HeadMaid Luna dari Istana Utara)
**Lady Emilia Blackmoor**: *Hmph,* Pertanyaan apa ini. Tentu saja, alasan utama saya adalah untuk keuntungan politik dan status, seperti yang saya rencanakan sejak awal. Namun, Anda juga harus tahu bahwa saya bukan tipe orang yang mudah menyerah setelah ditolak."
**(Dalam pikiran, Emilia: Ah, Semakin dia menolak ku maka semakin aku menginginkan nya)**
(Pelayan Pribadi mengangguk mengerti. Dia tahu betapa keras kepala Nona Muda itu, dan bahwa sekali dia memutuskan sesuatu, dia tidak akan menyerah begitu saja)
**Maid Luvia**: "Itulah tepatnya Nona Muda saya. Anda selalu memiliki tekad untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, apa pun yang terjadi."
(Mereka berdua berjalan di Istana Utara yang terasa hangat di wilayah yang sangat dingin ini)
(Saat mereka berjalan-jalan di koridor Istana Utara, mereka mendapat beberapa pandangan dari para pelayan dan penjaga yang juga sedang bertugas. Perhatian mereka, tentu saja, tidak hanya karena kecantikan sang gadis muda yang cantik, tetapi juga karena kehadiran Lady Emilia masih baru di sini)
(Kedua orang itu melanjutkan percakapan mereka)
**Maid Luvia**: "Tapi Anda tahu, Nona Muda. Keteguhan dan kekukuhan Anda selalu menjadi kekuatan dan kelemahan Anda. Saya penasaran, Nona Muda, apa yang akan terjadi jika Duke Alfan menolak Anda lagi?"
**(Dalam pikiran, Luvia: Bagaimanapun juga ini pertama kali nya ada pria yang benar-benar menolak Nona Muda Emilia.)**
(Apalagi Duke Alfan sudah menunjukkan bahwa dia memiliki hubungan dengan Maid Pribadinya yaitu HeadMaid Luna)
**Lady Emilia**: "Jika dia menolaku lagi? *Maka aku akan terus mencoba lagi dan lagi, dan terus mencoba sampai pria sialan itu akhirnya menyerah dan menikahiku. Aku akan membuatnya menjadi milikku."
(Lady Emilia menjawab dengan tekad yang dingin dan keras kepala, seolah-olah menolak untuk menerima penolakan apa pun. Pelayan pribadinya memberikan senyuman ringan sebagai tanggapan. Sepertinya dia sudah mengharapkan dan bahkan mengantisipasinya.)
**Maid Luvia**: Anda selalu begitu keras kepala, Nona Muda. Tak heran semua orang mengenalmu sebagai wanita yang sangat keras kepala, ambisius, dan gigih.
(Lagipula, Lady Emilia juga dikenal sebagai "Mutiara Hitam Kekaisaran." Dia adalah salah satu dari tujuh gadis muda tercantik di Kekaisaran Silverlake.)
**Lady Emilia Blackmoor**: Tentu saja aku keras kepala. Tapi seperti yang kamu katakan, itu adalah kekuatan dan kelemahanku sekaligus. Tapi itu tidak menghentikanku, dan tidak akan menghentikanku di masa depan. Tidak ada yang akan menghentikanku untuk menjadikan Duke muda itu milikku. Baik dengan paksa, maupun dengan cara apa pun yang bisa kulakukan. Aku akan menjadikannya milikku, apa pun yang terjadi.
(Pelayan Pribadi tersenyum mendengar jawaban itu. Dia lalu memandang ke luar jendela, memandang Istana Utara yang menakjubkan, yang bahkan di malam hari memiliki pemandangan yang memukau.)
**Maid Luvia**: Tapi Nona Muda jika boleh bertanya, jika berbicara tentang keuntungan politik agar lebih dekat dengan Keluarga Kekaisaran, kenapa anda tidak mendekati pangeran Kekaisaran lainnya?
(Bagaimanapun juga Duke Alfan adalah Pangeran Ke lima Kekaisaran Silverlake, dia adalah Pangeran Termuda yang menjauhkan diri dari keluarga Kekaisaran dan menjadi Duke Muda dari Utara sejak berusia 15 Tahun dan sekarang dia akan berusia 20 Tahun)
**Lady Emilia**: Saya sudah memikirkannya. Tapi, saya tidak tertarik pada para pangeran manja dan tidak berguna yang hidup nyaman dan mewah di Istana Kekaisaran. Dan saya pasti tidak ingin jika harus bersaing dengan parbangsawanaknak dan wanita lain untuk kesempatan memuaskan dan menjilat pangeran lainnya.
(Jawaban Lady Emilia yang tajam dan dingin menunjukkan bahwa dia sama sekali tidak tertarik pada para pangeran Kekaisaran yang "manja".)
**Pelayan Pribadi**: Tapi apa yang membuat Duke of the North berbeda dari para pangeran itu?
(Pelayan Pribadi tahu jawabannya dengan sangat baik, jadi dia sengaja mengajukan pertanyaan itu.)
(Bagaimanapun juga secara pribadi "Wilayah Utara" Adalah salah satu dari tiga Wilayah terbesar di Kekaisaran, namun juga paling berbahaya di Kekaisaran karena musim dingin yang abadi dan juga Ras atau Monster kuat yang tinggal dan menguasai Wilayah Utara)
(Tapi di masa lalu tidak ada satupun Pangeran Kekaisaran yang mau mengurus "Wilayah Utara" ini meskipun tempat ini kaya akan sumber daya mineral dan tempat yang Indah, hingga pada akhirnya di masa lalu Pangeran Termuda Alfan yang masih berusia 15 Tahun mengajukan diri menjadi Penguasa Utara dan diberi gelar bangsawan Duke Muda dari Utara)
(Dan sudah hampir 5 Tahun sejak dia menjadi Duke dari Utara, membuat wilayah berkembang pesat hingga hampir sebanding dengan Ibukota Kekaisaran)
(Namun, alasan di balik pertumbuhan pesat tersebut sebenarnya berasal dari Duke itu sendiri. Duke muda yang menjadi Duke Wilayah Utara pada usia 15 tahun, telah bekerja tanpa henti siang dan malam, berusaha mengubah wilayah yang terabaikan menjadi wilayah yang sangat kuat dan makmur.)
(Dan setelah hampir lima tahun, sepertinya dia telah mencapai tujuannya, karena dalam waktu lima tahun saja, Wilayah Utara telah bertransformasi menjadi wilayah modern dan ramai. Bahkan kondisi hidup dan ekonomi masyarakat pun telah meningkat secara signifikan. Masyarakat di wilayah ini telah mulai mengagumi dan mengidolakan Duke Muda. Meskipun dia dikenal sebagai "Duke Muda yang Dingin dan Tidak Acuh" Yang memimpin wilayah dengan tangan besi)
(Awalnya, banyak orang mengira bahwa Pangeran Muda, yang saat itu baru berusia 15 tahun, akan gagal, dan upayanya untuk mengembangkan Wilayah Utara hanyalah keinginan anak-anak yang tidak serius. Namun, mereka segera mengubah pendapat mereka ketika wilayah tersebut berkembang pesat menjadi wilayah yang kuat dan sejahtera. Dan tentu saja, penduduk di sana pun segera mengubah sikap mereka terhadap pangeran.)
(Kini, orang-orang tidak lagi memandang Pangeran Muda Utara sebagai seorang pemuda yang manja, tetapi sebagai pemimpin sejati yang akan melakukan apa saja demi kebaikan wilayah dan rakyatnya.)
(Dan rasa hormat dan kagum rakyat tidak berhenti di situ. Sang Pangeran Muda, yang masih memiliki sikap dingin dan acuh tak acuh serta jarang sekali tersenyum, sebenarnya memiliki tempat khusus di hatinya untuk anak-anak. Dan rakyat juga menyukai cara Sang Pangeran Muda Utara memperlakukan anak-anak. Dan untuk menambah reputasi baik sang Pangeran, ia juga dikenal sebagai pria yang selalu menepati janji. Ia tidak pernah mengingkari janji yang telah ia buat, tidak peduli seberapa sulit untuk mencapainya)
**Lady Emilia**: *Hmph*, Bukan hanya itu. Ia masih muda tapi sudah berkuasa dan berpengaruh, dan memiliki semua kualifikasi untuk menjadi pemimpin yang kuat dan kompeten. Fakta bahwa dia bersedia mengambil tugas berat memerintah Wilayah Utara, yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai wilayah terkutuk, dan tetap berhasil mengubahnya menjadi wilayah yang kuat dan kaya dalam lima tahun... Dia adalah pria yang luar biasa, simbol kejantanan sejati. *Dan dia akan menjadi milikku*.
**(Dalam pikiran, Emilia: Tidak peduli bagaimanapun caranya, aku akan menjadikan dia milikku)**
(Raut wajah Lady Emilia menjadi tegas. Lalu dia teringat pada orang-orang di "Wilayah Utara." Meskipun mereka semua awalnya sangat waspada terhadap orang-orang dari "Keluarga Blackmoor" yang datang ke Wilayah Utara, tapi penduduk Utara tetap menyambut mereka sebaik mungkin.)
**Lady Emilia**: Dan memang benar bahwa orang-orang Utara dikenal karena keadilan dan kejujuran mereka, dan mereka semua tampak kuat. Mereka benar-benar sangat berbeda dari orang-orang di wilayah lain, bahkan di Ibu kota kekaisaran.
**Pembantu Pribadi**: Saya ingat saat pertama kali kami berkeliling Kota Utara bersama 100 Ksatria Keluarga Blackmoor untuk menikmati keindahannya. Penduduk Utara memandang hanya dengan hati-hati dan rasa ingin tahu, tetapi tidak ada satu pun penduduk Kota Utara yang menunjukkan rasa takut atau perilaku tidak hormat.
**Lady Emilia**: Aku juga memperhatikan hal itu. Meskipun orang-orang di sini kuat, mereka juga ternyata tenang dan sopan. Fakta bahwa tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan rasa takut atau bertindak tidak sopan saat melihat ratusan Ksatria Blackmoor bersenjata di wilayah mereka menunjukkan betapa berani dan tenangnya penduduk wilayah ini sebenarnya."
(Sebuah senyuman samar muncul di wajah Lady Emilia. Lady Emilia dan Maid pribadinya terus berjalan di lorong Istana melewati banyak maid menuju tempat Duke Alfan untuk bertemu dengannya lagi)
**Lady Emilia**: Kamu tahu... Aku menemukan sikap mereka semua itu sangat menarik.
(Sedangkan untuk para Ksatria Blackmoor mereka membagi diri dari yang melakukan penjagaan di sekitar Istana Utara karena Lady Emilia berada disana dan tinggal bersama Duke Alfan, ada juga yang berkeliling Kota Utara atau bahkan pergi ke Arena Utara untuk melakukan duel dengan Ksatria Utara)
(Tapi apapun yang dilakukan oleh semua Ksatria Keluarga Blackmoor mereka semua selalu diawasi dari balik layar oleh orang-orang dari Utara)
