Lanjutan Miss Gesrek dan Mr Elsa
- Sora, sulung dari kembar tiga Chen, tidak bisa bekerjasama dengan arsiteknya, Kim Yoon a yang super kaku dan keras kepala. Keduanya menjadi dekat ketika ada kompetitor dari Chen Ltd berusaha mencuri blueprint desain Yoon a. Sora baru tahu, arsitek nya ini menyimpan banyak rahasia.
- Amura, tengah dari kembar tiga Chen, sudah naksir Yudho sahabat sepupunya sejak SMP. Amura belajar giat demi bisa diterima di UI karena Yudho kuliah disana. Amura yang plek ketiplek sang ibu sifatnya, harus jatuh bangun membuat Yudho mau dengannya.
- Yura, bungsu dari kembar tiga Chen, tidak suka cowok sebaya atau brondong. Dia suka pria yang matang dan jatuh cinta dengan rekan bisnis ayahnya yang lebih tua sepuluh tahun dari usia Yura. Daniel Hensley, pria blasteran Amerika dan Korea itu, menganggap Yura sebagai putri rekan bisnisnya tapi jangan remehkan Yura soal niat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ditangkap
Polisi itu menatap Jonathan Chen yang datang dengan pakaian hitam-hitam dan wajahnya dingin hingga membuat siapapun merasakan merinding melihatnya. Yudho melirik ke calon ayah mertuanya yang memang sudah punya aura kulkas 12 pintu.
"Triad ? Tidak ada Triad di Indonesia!" ejek polisi itu.
"Nama Bripka Bagus tapi kelakuan tidak sebagus namanya. Kamu punya istri yang setia tapi kamu tidak setia dengan mengencani para LC di karaoke dekat Ancol. Nomor polri anda ...." Jonathan menatap tajam ke polisi yang terbengong bengong karena semua aibnya dibeberkan di depan orang banyak. "Apa perlu saya lanjutkan?"
"Anda ... Siapa ?" ucap Bripka Bagus dengan wajah memucat.
"Your worst nightmare ( mimpi burukmu )," seringai Jonathan Chen. "Sekarang, laporan saya diproses atau tidak ? Atau ...." Jonathan melihat sekelilingnya. "Saya bongkar semua aib kalian disini?"
***
Ruang Kerja Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya
"Beuuu bokap ya !" gerutu Sora sambil makan Indomie bersama Iptu Steven dan Kombes Jarot saat melihat ayahnya data untuk membuat laporan.
"Ya pak Jonathan memilih pakai prosedur dulu ... Baru nanti ngantem," ucap Kombes Jarot sok yakin.
"Oom Jarot kok yakin sih?"
"Macam aku tidak hapal keluarga kamu saja," kekeh Kombes Jarot.
"Semua hobi cari gegeran dengan cara halus dulu, level satu dan baru level Maxi kalau sudah keterlaluan," senyum Iptu Steven.
"Maxi di Bahrain kena hukuman. Ini bokap baru level satu. Kita tunggu besok," kekeh Sora. "Pantas pada suka Indomie. Wong enak ..."
"Lha?"
"Siapa Maxi?" tanya Kombes Jarot.
"Maximilian Al Khalifa. Sheikh Bahrain tapi badungnya minta ampun. Motor barunya ditabarakan ke tembok kampus. Auto ngamuk lah Oom Malik," kekeh Sora.
"Anak Sheikh? Terus?" Kombes Jarot kaget ada anak penguasa Bahrain kena amuk.
"Tabungan ditahan dan Maxi harus kerja sampai motor itu benar!" jawab Sora.
Mau heran tapi ini keluarga Sultan yang masih didikan ala VOC garis keras sih!
***
Ruang Rawat Inap Amura di RS Bhayangkara
"Sudah ke Polda buat laporan, Chen-ge?" tanya Raihanun sambil menyuapi Amura.
"Sudah. Untung aku sudah mendapatkan kisi-kisi dari Shea dan Steven jadi bisa bikin semua keder," senyum Jonathan. "Untung si tuyul gabut bisa cepat kasih info."
Amura menggelengkan kepalanya. "Dimana-mana orang pasti takut dengan hantu tapi divisinya bang Steven malah sohib !"
"Lha kan aku juga bagian detektif hantu sebelummya," jawab Yudho yang sedang menyusun banyak data demi membuat para orang-orang disana mati kutu.
"Menurutmu kita akan mendapatkan sesuatu besok?" tanya Raihanun. "Aku sudah persiapan b*m cat dan pil kejujuran."
"Eomma, catnya sudah dibuat formula pembersihnya?" tanya Amura.
"Formula pembersih apa ya Mura? Eomma kok insomnia," gumam Raihanun membuat Amura melengos.
"Amnesia, eommaaaaa!"
"Oh? Sudah ganti ya?" tanya Raihanun cuek.
***
Malam harinya, Kombes Danny Kamala baru mendapatkan laporan bahwa Jonathan Chen membuat surat laporan menuntut putrinya sebagai pelaku penabrakan Amura. Kombes Danny Kamala tidak menyangka jika gadis yang ditabrak putrinya adalah putri Triad Hongkong.
Dirinya merasa panik karena bisa jadi mereka akan membunuh Crissy.
Aku harus mengungsikan Crissy keluar negeri yang tidak ada perjanjian diplomatik dengan Indonesia.
***
Bandara Internasional Soekarno Hatta keesokan malamnya
"Aku sungguh tidak tahu kalau Amura putri Triad, Papa," ucap Crissy. "Setahu aku kedua orangtuanya peneliti di luar negeri. Amura tidak pernah cerita !"
"Untuk kali ini papa tidak bisa melindungi kamu di Jakarta! Kamu terbang ke Taiwan dulu, kalau sudah tenang, kamu baru bisa pulang. Papa ada kenalan disana !" ucap Kombes Danny Kamala.
"Brengseeekkk tuh Amura! Kalau saja tidak bersama dengan Yudho !" umpat Crissy.
"Salah kamu juga, Crissy ! Tidak mencari tahu lebih lanjut!" bentak Kombes Danny Kamala.
"Going somewhere?"
Kombes Danny Kamala dan Crissy terkejut saat melihat Kombes Jarot, AKP Victor dan Brigjen Rayyan bersama dengan Jonathan Chen dan Sora Chen berdiri disana.
"Ka ... kalian ...." Kombes Danny Kamala tidak menyangka jika perbuatannya diketahui mereka.
"Saudara Danny Kamala, anda kami tahan karena berusaha melindungi pelaku percobaan pembunuhan kepada saudara Amura Chen." Kombes Jarot menatap Crissy. "Saudara Crissy Kamala, anda kami tahan sebagai pelaku penabrakan Amura Chen. "
"Tidak ! Tidak ! Aku tidak bersalah ! Cewek ganjen itu yang bersalah!" teriak Crissy saat ada dua polwan mendatangi dirinya untuk memborgolnya.
"Aku tidak perduli kamu punya usaha sampingan tapi jika berhubungan dengan hukum dan keadilan, aku tidak bisa tutup mata. Ini yang jadi korban, adalah orang yang lebih kaya dari kamu, dan kamu bisa seenaknya! Apalagi kalau yang jadi korban rakyat biasa? Langsung kamu kasih uang tutup mulut dan ancaman bukan?" Brigjen Rayyan menatap dingin ke Kombes Danny Kamala.
Sora tersenyum ke Crissy. "Kamu menyerang gadis yang salah! Amura adalah saudara kembar aku Oh, perkenalkan Kombes Danny Kamala. Saya adalah Sora Chen, putra Jonathan Chen, Triad dan pengusaha Hongkong. Uang yang anda miliki, tidak ada seujung kuku keluarga kami! Dan ... Maaf, kami mendapatkan dengan cara halal bukan dari korupsi karena kami bukan anda!"
Kombes Danny Kamala menatap penuh kebencian ke Sora dan Jonathan.
"Jadi dia yang menabrak Amura?" tanya Jonathan. "Si crispy?"
Tim divisi kasus dingin hanya tertawa kecil.
"Bagaimana jika kita balas perbuatannya dengan menabrak di sisi yang sama dengan Amura?" seringai Jonathan Chen.
Kombes Danny Kamala dan Crissy Kamala melongo tidak percaya.
"Oh, saya ipar Brigjen Rayyan, by the way," lanjut Jonathan.
***
Malam itu Kombes Danny Kamala bersama dengan Fahrul dan beberapa anak buahnya dimasukkan ke dalam sel setelah Irjen Dean Thomas memberikan laporan ke Kapolda dan daftar laporan dari masyarakat dan mahasiswi yang dibully Crissy. Tentu saja Kapolda yang dekat dengan Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves, merasa malu karena keponakan dua pengusaha terkenal itu menjadi korban.
Hasil penyelidikan Irjen Dean Thomas, bukan sekali ini Crissy melakukan tindakan bully seperti itu, terutama dengan mahasiswi beasiswa dari keluarga biasa saja. Amura sendiri tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya orang kaya jadi Crissy juga seenaknya. Ditambah Amura berpacaran dengan Yudho Sardono, pengacara muda yang sedang naik daun.
Puncaknya saat Amura sebodo amat dirinya dibully Crissy bahkan membalasnya dengan memukul wajahnya. Crissy tidak terima dan terjadilah peristiwa penabrakan itu.
Siapa sangka gadis yang sehari-hari hanya memakai smartwatch Huawei paling murah, baju terlihat biasa saja, adalah anak Sultan dan Triad?
Aizen dan Kaivan tidak menekan Kapolda tapi mereka sudah tahu, jika tidak diproses, maka akibatnya akan tidak mengenakan.
***
Keesokan Harinya
Seorang gadis cantik bersama dengan seorang pria dewasa mendatangi Polda Metro Jaya dan segera menuju ke Divisi Kasus Dingin. Semua orang melongo karena melihat Amura sudah berjalan.
"Aku bukan Amura. Aku Yura, si bungsu dari triplets Chen. Ini Daniel Oppa, rekan bisnis Appa. Dimana si keripik singkong?" Yura menatap semua orang dengan wajah usil.
"Kamu mau apa Yura?" tanya Iptu Steven.
"Kasih mental lah ! Eh, ada pengawalnya Shea nggak disini? Butuh tandem nih!" cengir Yura.
Sontak semua orang disana langsung berteriak heboh.
"Hiiiyaaaaahhhh!"
***
Yuhuuuu up siang Yaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
Daniel oppa udah tau bakalan sering pusing ngadepin anaknya pak Jo, udah lgs mikir persiapan stok aspirin ya 😅😅
Smnggtt.....
sekalian bisa modus juga, kan Mura juga keturunan nyunyun 😂😂😂