NovelToon NovelToon
Love 3 Flowers

Love 3 Flowers

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Spiritual / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:295
Nilai: 5
Nama Author: Harti Supandi (Siti Hartinah)

Kisah ini bercerita tentang tiga orang wanita yang bersahabat sejak kecil yakni Raya, Fitri dan Alya. Namun Seiring berjalannya waktu mereka harus berpisah karena jalan hidupnya masing masing. Di usianya yang beranjak dewasa, mereka mulai menemukan jati dirinya. Seperti apa lika liku kehidupan tiga bunga ini? Ini lah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harti Supandi (Siti Hartinah), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikhlaskan Pemuda Impian

‘’Izinkan saya untuk minta waktunya sebentar’’ ucap Julia

‘’Silahkan’’ ucap pak kyai

‘’Mohon perhatiannya sebentar kepada semua santri. Saya Julia Mariana, sebenarnya…’’ ucap Julia tiba-tiba berhenti bicara

‘’Lanjutkan Julia’’ ucap pak kyai

‘’Saya bukan seorang muslim’’ ucap Julia

Para santri pun merasa kaget dengan pernyataan Julia.

Termasuk Tio, Ega dan Reni. Tapi, tidak dengan Rizal, karena sudah mengetahui hal ini.

‘’Jadi kamu telah murtad Julia’’ ucap salah satu santri

‘’Tidak, saya tidak murtad. Saya memang seorang nasrani. Waktu tengah malam di toilet, saya bertabrakan dengan Alya. Kemudian kalung salib saya jatuh tanpa saya sadari. Alya menemukan kalung salib saya dan ia menyimpannya. Akhirnya Alya tahu tentang identitas saya yang sebenarnya. Alya juga dekat dengan orang yang saya sukai, karena ternyata Alya memiliki teman orang yang disukai oleh orang yang saya sukai itu. Saya takut kalo semua ini akan terbongkar, maka Alya saya singkirkan dengan memfitnahnya" ucap Julia menjelaskan

‘’Dasar kafir licik, munafik!’’ ucap salah satu santri

‘’Harap tenang’’ ucap pak kyai

‘’Maka dari itu saya minta maaf kepada semuanya atas apa yang saya lakukan. Saya yang bersalah atas semua ini. Alya tidak bersalah. Saya telah siap untuk menerima hukuman dari apa yang saya perbuat. Kini saya juga telah menyadari bahwa saya telah jatuh cinta pada ajaran islam. Maka izinkan saya untuk memeluk agama islam’’ ucap Julia

"Tapi perbuatan kamu terhadap Alya salah" ucap pak kyai

"Saya tau pak kyai. Saya terima semua konsekuensi atas semua perbuatan saya. Saya juga nanti akan meminta maaf kepada Alya" ucap Julia

Setelah pengakuan itu, Julia meminta bimbingan untuk mengucapkan syahadat kepada pak kyai. Setelah melakukannya, Amira langsung menghampiri Julia.

‘’Alhamdulilah, akhirnya kita seiman’’ ucap Amira sambil memeluk sahabatnya

"Alhamdulillah Mir" ucap Julia

Sejak saat itu, Julia menjadi seorang muslim yang taat. Ia mempelajari islam dari nol. Namun karena perbuatannya Julia dikeluarkan dari pesantren.

Beberapa hari kemudian, Julia mulai mencari tahu tentang Alya. Ia meminta tolong Amira untuk mencari info soal Alya ke bagian informasi mengenai alamat lengkap Alya.

Setelah mendapatkan info tentang Alya, Julia pun langsung berangkat ke Jakarta untuk menemui Alya di rumahnya.

Saat tiba di Jakarta, waktu Alya sedang nonton tv di rumah dengan ayahnya di ruang tamu.

Tok tok tok

"Assalammualaikum’' ucap Julia dari luar rumah

‘’Waalaikumsalam, ada tamu yah’’ ucap Alya

‘’Dibuka dong Al’’ ucap ayah

‘’Iya aku buka’’ ucap Alya

Saat pintu dibuka

‘’Assalammualaikum Alya’’ ucap Julia

‘’Waalaikumsalam, ngapain kamu kesini" ucap Alya dengan wajah tidak senang

‘’Saya ingin menjelaskan semuanya, boleh saya masuk, saya mohon’’ pinta Julia

‘’Ya masuk aja'’ ucap Alya

Julia pun dipersilahkan duduk di sofa oleh Alya dan ayahnya.

‘’Maaf Om, Alya, mungkin kalian gak suka dengan kehadiran saya disini, tapi maksud kedatangan saya kemari dengan niat tulus’’ ucap Julia

‘’Silahkan jelaskan semuanya’’ ucap ayh Alya

‘’Saya sudah mengakui semuanya di Al-Hidayah. Saya sudah mengakui kesalahan saya dan menjelaskan bahwa Alya tidak bersalah dan saya yang bersalah. Saya juga kini telah menjadi muslim’’ ucap Julia

‘’Syukurlah kalo begitu’' ucap pak Budi ayah Alya

‘’Saya minta maaf Al, karna saya, kamu keluar dari pesantren dan karna saya juga teman kamu Fitri tidak bisa menerima surat dari Rizal, padahal mereka saling menyukai’' ucap Julia

‘’Ya sudah, kita lupakan saja masalah ini. Lagi pula saya sudah memaafkan kamu’’ ucap Alya

‘’Makasih banyak ya Al’’ ucap Julia dengan gembira

‘’Oh ya besok kan lebaran, gimana kalau kamu lebaran bareng kami disini’’ pinta pak Budi

‘’Alhamdulilah, ini lebaran pertama saya, dengan senang hati om" ucap Julia

‘’Berarti besok aku ada yang bangunin dong, jadi sholat ied ku gak akan telat’’ ucap Alya

‘’Berarti Alya suka bangun kesiangan" ucap Julia

‘’Gitu deh’’ ucap Alya

‘’Ya udah, ayah masih ada urusan. Ayah tinggal dulu ya Al, Julia’’ ucap ayah

‘’Iya yah’’ ucap Alya

‘’Baik Om’’ ucap Julia

Akhirnya Alya dan Julia menjadi teman baik, Alya pun mengajak Julia membeli beberapa potong pakaian baru.

Satu syawal pun tiba, semua umat muslim merayakan hari kemenangan. Alya, ayah dan Julia merayakan idul fitri bersama. Begitu juga dengan keluarga Fitri, Raya, Rizal, Fikri dan lainnya.Semua tampak bahagia bercengkrama di hari nan suci.

‘’Al aku ingin sekali bertemu dengan Fitri’’ ucap Julia

‘’Nanti aku akan mempertemukan kalian berdua’’ ucap Alya

‘’Kapan Al?’’ ucap Julia

‘’Secepatnya’’ ucap Alya

Alya pun menghubungi Fitri menyuruh nya untuk segera datang ke rumahnya. Hingga akhirnya Julia dan Fitri bertemu.

‘’Saya Julia’' ucap Julia memperkenalkan diri

‘’Fitri’’ ucap Fitri

‘’Saya minta maaf atas kejahatan yang pernah saya lakukan’' ucap Julia

‘’Saya sudah tahu semuanya dari Alya, jangan minta maaf pada saya. Tapi minta maaflah pada Allah’’ ucap Fitri

‘’Apa Allah akan memaafkan saya’’ ucap Julia

‘’Tentu saja, Allah itu Maha Pengampun, asalkan kamu telah bertobat dengan sungguh-sungguh’’ ucap Fitri

‘’Benarkah?’’ ucap Julia

‘’Tentu saja’’ ucap Fitri

‘’Apakah kamu mau membantuku?’’ ucap Julia

‘’InsyaAllah, jika aku mampu aku akan membantumu’’ ucap Fitri

‘’Apa kamu menyukai Rizal?’’ ucap Julia

‘’Iya aku menyukainya’’ ucap Fitri

‘’Apa kamu rela jika Rizal menikah denganku?’’ ucap Julia

Tapi Fitri hanya diam saja, sampai Julia kembali bertanya dan bercerita tentang Rizal

‘’Kenapa kamu diam saja Fit? Ya aku mengerti, aku juga seorang wanita. Aku juga merasakan apa yang kamu rasakan. Tapi, sungguh aku tidak bisa hidup tanpanya. Aku bertemu dengan Rizal ketika di Malaysia. Dia tidak tahu kalo aku selama ini selalu memperhatikannya. Dia seorang yang cerdas, setiap Rizal mengisi acara seminar-seminar, aku tak pernah melewatkannya. Dia juga suka menolong, pekerja keras dan dia sangat berwibawa. Banyak sekali yang aku kagumi darinya. Aku pun bercerita tentang Rizal pada ibuku, tapi beliau tidak pernah suka setiap aku bercerita tentang Rizal karena Rizal tidak seiman dengan kami. Ibuku selalu berharap kalau nanti, aku menikah dengan pria nasrani sepertiku dulu’’ ucap Julia

‘’Lalu bagaimana ceritanya kamu bisa masuk pesantren Al-Hidayah sama seperti Rizal’’ ucap Fitri

‘’Info tentang Rizal tak pernah aku lewatkan sedikit pun. Termasuk rencananya ingin menimba ilmu di pesantren selama ramadhan di Indonesia. Tepatnya di pesantren Al-Hidayah Bogor. Aku mendapatkan info itu dari temannya yang sama-sama menimba ilmu di Malaysia. Namanya Suluh. Setiap aku dapat info dari Suluh tentang Rizal, aku tak pernah lupa untuk memberinya uang. Karna hanya dengan itu aku bisa dapat info tentang Rizal. Sampai aku punya ide untuk berpura-pura menjadi wanita muslim dan mendaftarkan diri di Al-Hidayah untuk menjadi santriwati. Sampai akhirnya aku menjadi wanita muslim sungguhan’’ ucap Julia

‘’Apa tanggapan keluargamu ketika kamu menjadi muslim’’ ucap Fitri

‘’Tentu saja keluargaku marah besar, termasuk ibu dan ayahku. Aku sudah diusir oleh keluargaku, kini aku sudah tidak punya keluarga lagi. Tapi aku masih punya sahabat yang tak pernah bosan untuk memberiku semangat. Dia Amira, dia juga ikut denganku nyantri di Al-Hidayah termasuk membantu untuk menutupi identitas asliku selama aku ber pesantren di sana" ucap Julia

‘’Masha Allah, jika Rizal memang pria yang dapat meneguhkan imanmu, aku akan merelakannya’' ucap Fitri

‘’Apa kamu tidak menyesal?’’ ucap Julia

Bersambung….

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!