NovelToon NovelToon
Lost In Mission

Lost In Mission

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:701.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Base Fams

Terlahir dari penjaja cinta satu malam membuat Eleanora Davidson menjadi sosok yang tidak mempercayai cinta.
Hidup karena pengasihan kakek Robert Birdie sesudah kematian misterius ibunya membuat Eleanora bertekad harus sukses demi misi menghukum ppembunuh ibunya dengan tangannya sendiri tapi dunianya seakan jungkir balik karena ONS yang menghasilkan benih-benih kehidupan dalam rahimnya sedangkan pria penanam benih ternyata anak penjahat yang selama ini dicarinya

Don't judge by the cover..
Jangan tertipu dengan sinopsis..
Let's check it out 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOST IN MISSION #13

William menyibukkan diri begitu ia sampai di apartemennya. Pria itu duduk di depan laptop, memeriksa beberapa berkas yang dikirim Joy barusan, melalui emailnya. Akhir-akhir ini pekerjaan telah menyita banyak waktunya, bahkan di hari libur sekalipun.

Prinsip dalam bisnisnya, pekerjaan yang ia lakukan bukan semata-mata untuk kepuasannya, melainkan para pekerja yang bergantung pada perusahaannya. Itulah keunggulan dari sosok William Dixon, pria itu sangat bertanggungjawab.

Selesai, gumam William setelah ia menyelesaikan pekerjaannya. Ia bangun, lalu menarik langkah kakinya menuju pantry. Di bukanya paper bag yang berada di atas meja bar, lantas ia mengeluarkan pasta, dan minuman jus kemasan yang di ordernya tadi, dan membawanya ke balkon apartemennya. Tempat yang nyaman, menjadi tempat favoritnya.

William menggeser pintu penghubung yang terbuat dari kaca itu, tujuannya adalah gazebo yang berada di balkon apartemennya. Sesampainya, ia menempati sofa bed seraya meletakkan minumannya diatas meja. Kemudian ia menikmati makan siangnya sampai habis.

Dua jam setelahnya.

William merebahkan tubuhnya di sofa, dengan satu tangannya menyiku menutupi sebagian wajahnya.

Dulce...

Gumam William tiba-tiba. Pria itu menarik kedua sudut bibirnya, mengingat pertemuannya dengan Eleanora, semalam. Gadis menarik, yang memiliki senyuman termanis, sesuai dengan sebutan namanya 'Dulce'. Bahkan rasa bibir gadis itu juga demikian.

William tidak bisa melupakan moment yang telah terjadi untuk pertama kali di dalam hidupnya. Gadis pertama yang telah membuat ia tertarik, dan sukses membuat jantungnya berdetak dengan sangat cepat, hanya karena melihat mata hazel milik gadis itu yang sangat indah. Dulce.. Dulce.. gumamnya berulang-ulang.

"Lihatlah Sean, perjaka tua itu sedang bermalas-malasan." Kekeh Sky seraya mendekati William diikuti Sean di belakangnya.

William membuka matanya ketika mendengar suara yang sangat ia kenal. Ya, suara dari sahabat brengseknya Sky Cristian, dan satu lagi Sean Paulo. Dua mahluk hidup, yang William tidak harapkan kedatangan mereka di apartemennya. Tidak untuk saat ini. Ia butuh sendiri, dan kehadiran dua sahabatnya tentu akan mengganggunya dengan cerita mereka yang tidak jauh dari kata wanita.

Padahal, ia sendiri juga sedang memikirkan wanita. Namun, cara pemikiran mereka jelas berbeda. Jika William memikirkan hanya satu wanita, lain hal dengan Sky, dan Sean. Mereka tidak akan cukup membicarakan hanya satu wanita saja.

William mendengus kasar. "Kenapa kalian bisa masuk ke dalam apartemenku?" hardik William, ia menurunkan kedua kakinya, menatap sinis ke arah dua sahabatnya yang sedang berjalan kearahnya. Tidak ada sambutan manis.

Sky tersenyum miring seraya menunjukkan kartu akses untuk masuk ke dalam unit William. "Jangan lupa, aku memiliki kartu duplikat apartemen mu, dude." Jawab Sky. Pria itu menempati sofa, begitu juga Sean.

William mengeram kesal, bergerak cepat ia merebut kartu itu dari tangan Sky, membuat kedua sahabatnya yang tidak ada akhlak itu tergelak bersamaan, meledeknya. Sial...

"Bagaimana project mu, di Dubai?" tanya Sky seraya merogoh kotak rokok yang berada di dalam sakunya.

"Berjalan dengan baik," jawab William tersenyum tipis mengambil satu batang rokok yang ditawarkan Sky. Sudah lama ia tidak menghisap gulungan yang berisi tembakau itu.

"Syukurlah," balas Sky, ia menyalakan pematik api lalu membakar rokok yang berada di sela jemari William. "Lalu.. Apakah kau bertemu dengan putri tuan Adskhan? yang ku dengar beliau mempunyai putri yang sangat cantik. Siapa namanya?" ia nampak berpikir. " Ah ya, Jasmine. "

William menatap tajam ke arah Sky. "Kenapa pertanyaanmu, selalu dikaitkan dengan seorang wanita? ck!" ucap William, menghisap rokoknya kemudian.

"Astaga, kenapa kau bersikap dingin seperti itu. Aku hanya bertanya. " keluh Sky yang sebenarnya ia terbiasa mendapatkan perilaku tidak hangat dari William. Terlebih, jika ia membahas wanita di depan sahabatnya itu.

William memilih diam, enggan menanggapi ocehan Sky yang unfaedah.

Sky pun membuka suaranya lagi. "Jelaskan kepadaku, kenapa nomer ponsel mu dari semalam tidak bisa dihubungi, dude?" tanya pria itu seperti sorang ayah yang mengkhawatirkan putranya karena tidak dapat dihubungi. Sweet kali.

William berdeham "Aku sedang bertemu dengan.."

"Sebentar... Sebentar." Sean memotong ucapan William, lalu ia berpindah duduk di samping sahabatnya itu, dan matanya memperhatikan ke arah leher William.

"Ada apa?? " tanya William menukikkan kedua alisnya menatap pria berprofesi sebagai artis, dan juga modeling itu. Tingkah Sean mencurigakan.

Sean melihat adanya tanda di leher William, menerbitkan senyuman samar, yang terlihat menjengkelkan meskipun wajahnya rupawan. "Aku mengetahui alasannya mengapa Will tidak menjawab panggilanmu, Sky." Seloroh pria itu membuat William menatapnya dengan sorot mata yang menakutkan. Ia mengetahui kemana arah ucapan sahabatnya.

Sky mengernyitkan keningnya menatap Sean dengan memasang wajah tidak mengerti. Pria berasal dari New York itu masih loading rupanya.

Sean Paulo pun tergelak "Kau tidak menyadari ada sesuatu di leher Will? lihatlah, semacam bekas gigitan. Entah bekas gigitan vampir atau kucing liar." ucap Sean, menggoda William.

Tanpa sadar, William mengepal tangan kirinya yang berada di sisi tubuhnya "Sialan, " geram William. Wajahnya memerah, dengan rahang tegasnya mengetat. Ingin sekali, ia melayangkan kepalan tangannya mengenai bibir Sean, yang berbentuk cengiran.

"Really?" Sky terkejut. Tentu, ini sebuah kabar yang mengejutkan untuknya, tidak, tidak hanya untuknya tapi juga Sean yang sempat terkejut ketika ia melihat ada ruam di leher William.

Dari tiga bersahabat itu, William mempunyai masalah dengan mahluk bernama wanita, tentu sebelum ia mengenal Eleanora. Di usia yang mendekati kepala tiga tidak ada niatan pada dirinya untuk menjalani sebuah hubungan, bahkan sekedar bermain diatas ranjang pun pria itu enggan. Sampai ada pemberitaan tentangnya jika William mempunyai kelainan. Berbeda dengan Sky, dan Sean. Keduanya dikenal sebagai Don Juan sejati yang sangat royal. Rekam jejak mereka, jangan ditanya. Ahli diatas ahli.

Sean mengangguk dengan cepat. "Kau lihatlah, stempel ini nyata." Ucap Sean seraya menekan pada ruam di leher William, yang langsung ditepis pria itu. "Dan bukti dilehernya menyatakan, jika- seorang William Dixon, sudah tidak lagi perjaka." Sean kembali tergelak, semakin membuat William murka.

William mengeram, kesal. " Berhentilah untuk mengolok ku, Sean!" amuk William. "Dan kau! " pandangannya beralih ke arah Sky yang sedang mendekatinya. "duduklah kembali!" perintahnya dengan sorot matanya yang semakin menajam.

Pria itu membenarkan letak posisi lingkar leher pada pakaiannya, tapi tetap saja jejak Eleanora masih terlihat. Jejak cinta.. Uwuwu 🤪

Sean, dan Sky, menghiraukan kalimat serta tatapan yang mengerikan dari William. Justru keduanya lagi- lagi tergelak, bahkan Sean memegangi perutnya.

"Astaga, William!" Ucap Sky, ia sudah kembali duduk ditempatnya tadi "congratulations, dude. Akhirnya kau melepaskan keperjakaanmu. Katakan siapa wanita yang beruntung itu?"

"Me, " 👆🤣

Jangan iri kaleaaan 🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

1
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
mencurigakan nih laki atu.
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
terlalu lancar sepertinya...
gw nunggu bomnya nih...
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
ah elah, aku kira lu lupa beneran dude
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k sudah mampir /Heart/
total 1 replies
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
masih belum. bisa nerawang yg mana cowoknya.
Virgo Girl
Ceritanya menarik. Penasaran dgn kelanjutannya. Aku baru ketemu karya apik ini❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k Virgo 💖 uda mampir
total 1 replies
໓աiɛ🌸
astagaa ga jadi suami malah jd ayahnya angela dong si Fabio 🤣🤣😅
໓աiɛ🌸
hhmmm ga tau mau..mash ajaa doyan brondong
hebat tp Angela mau berbesar hati memaafkan dan menemui ibunya walau ibunya udh jahat
໓աiɛ🌸
menghilang lah kalian selamanyaa
໓աiɛ🌸
weleehh ternyata ikutan perdagangan narkoboy...
໓աiɛ🌸
cantik banget dekorasi kamarnyaaa😍😍 tp bhaya ituu klu lg pas anuu anuu lilin ga dimatiin 😂
໓աiɛ🌸
wahh pasti cantik bgt nih klu difoto..
໓աiɛ🌸
🤣🤣🤣🤣
໓աiɛ🌸
telat..
kmna pikiranmu saat lg asyik2 sama calon mertuamu sendiri
Yanti
mantap,banyak cerita baru... makasih banyak Thor
໓աiɛ🌸
Gila pacar anaknya diembat🤦‍♀️
kok Fabio mau aja sama emak2..apa lebh pengalaman lbh aduhai kahh
໓աiɛ🌸
Gilaa... pacar anaknya diembat 🤦‍♀️
Milih kok sama yg emak2..apa krn yg pengalaman lebih aduhai kah..wkwkw
໓աiɛ🌸
astagaa...astagaa..jahat bener ini ibunya
pacar anaknya main embat kayak ga ada laki2 lain😱🤦‍♀️
Fabio mauu aja lagi..
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih sudah di ijinin Marathon Tamat mbak Author ❤❤❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: Kembali kasih kk.. salam kenal ya 🥰
total 1 replies
໓աiɛ🌸
eehh Danilo blm meninggal🤔
໓աiɛ🌸
rumit..rumit..ayah kekasih Elea yg sudah membunuh ibunya..
anak angkatnya Robert yg sdh sangat dipercaya ternyata anak dr pmbunuh kekasihnya...
tp bukan salah William kann..semoga saja mereka mengerti walau Will pasti merasa bersalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!