Gadis Tengil Pilihan Mama

Tampak perempuan perempuan paruh baya yang cantik tengah mendatangi kamar anak gadisnya ,kamar yang bernuansa abu abu jauh dari kesan seorang gadis

"Hai..anak gadis mommy kok melamun ?"

"Enggak lah mom, Cris ngak melamun kok.tadi lgi mikir aja hehe.."

"mikir pernikahan kamu ,atau kamu punya rencana kabur pas waktu Akad nikah,kayak di novel novel itu loh "

"Ya ampun mommy kebanyakan baca novel jadi ngehalu kan,sampai sejauh itu mikirnya.Cristal itu ngak lagi mikirin tentang Cris mom,tapi

Akira mom". Cristal menarik nafas sejenak

"udah dua hari ini Akira tampak beda mom,lebih banyak melamun,dia seperti menyembunyikan sesuatu apalagi tadi sewaktu Cris tepuk punggung

Dia tampak meringis kesakitan, dan waktu aku lihat tampak ada lebam lebam di punggungnya "

"Terus kamu udah tanya kenapa"

"itulah yang jadi masalah mom, Akira bilang itu bekas dia terjatuh di wc.tapi Cris tidak percaya ,itu seperti lebam bekas cambukan"

"Terus apa yang akan kamu lakukan,Cris..?"

"Cristal akan menyelidikinya mom

cris,penasaran sebenarnya apa yang terjadi tp klu dugaan Cris benar ,Cris ngak akan mengampuni mereka semua"

"maksud kamu...?"

"ya kan kita tahu mom,kalau Akira itu sebenarnya sebatang kara dan dia dititip kan sama keluarga paman nya,tapi setahu Cris mereka memperlakukan Akira tidak baik mom.."

"ya sudah hati hati jangan gegabah". Sang mommy mengelus kepala anak gadis nya dengan sayang, Cris mengangguk mengiyakan.setelah nya dia pamit pada sang mommy untuk jalan karena ada janji dengan seseorang.

"sementara itu dikediaman Akira tampak seorang gadis meringkuk kesakitan setelah kembali mendapatkan kekerasan,dia menangis tergugu dengan nasib nya, hari ini dia kembali mendapat kekerasan setelah dia menolak untuk menandatangani surat kepemilikan rumah yang rencananya akan dijual oleh sang paman.

"ibu..ayah...Akira lelah kenapa kalian meninggalkan kira sendiri ,hik hik..bawa Akira pergi bersama kalian ibu ayah...". Tangisannya sangat memilukan bagi siapa yang mendengarnya dengan perlahan mata gadis itu terpejam dan tubuhnya merosot jatuh.

"kok perasaan gue ngak enak yah,apa jangan jangan ada sesuatu yang terjadi dengan Akira.Apa sebaiknya gue datengin aja rumahnya ..Dateng aja lah".

"Om botak...ikut Cristal yuk,bawa sekalian bang Jarwo juga. Bawa mobil aja om biar Cris yang naik motor ".

Lelaki dengan perawakan tinggi besar dengan otot otot yang menonjol itu menganggukkan kepala

"Baik ,non...emang kita mau kemana non?

"ke rumah temen ,om .tapi kayaknya Cris butuh bantuan kalian kali ini. let's go to the party ..hahaha"

Dua lelaki itu mengangguk antusias mereka tahu apa yang bakal dikerjakan di Bos kecilnya jika sudah bilang seperti itu hehe.dasar bocah tengil

Cristal menghentikan motornya disebuah rumah yang lumayan besar ,tampak ada beberapa penjaga didepan gerbang.cristal memicingkan matanya selama ini yang dia tahu rumah itu tidak ada penjaga seperti saat ini ,kecurigaan Cristal semakin besar jika ada sesuatu terjadi pada sahabatnya

"Assalamu'alaikum..Om !". Tampak dua orang penjaga menoleh kearah Cristal mereka mendekat dan mencekal lengan gadis itu

"Eits...yang sopan ,om.udah main pegang pegang aja. Lepasin ngak !!"

"kamu siapa dan sebaiknya kamu pulang karena penghuni rumah ini tidak menerima tamu siapapun.!!"

"ck..masak om tega sama Cris yang cantik dan imut ini sih, gini loh ,om .cris cuma pingin ketemu temen Cris aja si Akira...sebentar aja kok"

"maaf nona , Akira tidak ada dirumah ini !!" Ucap salah satu penjaga sambil menarik Cristal dengan kasar

"Buggh..."Karena kesal Cristal menendang selangkangan lelaki yang menariknya itu

"ahh..sialan dasar gadis tengik !". Dengan kemarahan yang sudah diubun ubun,mereka menyerang Cristal tanpa ampun,tapi mereka sepertinya salah mencari lawan.Cristal dengan mudah menangkis penjaga penjaga tersebut

"hehehe...dasar om om ngak ada akhlak masak beraninya sama gadis imut kayak cris,nah loh pecahkan telornya hehe..makannya om tobat"

Salah satu penjaga itu memekik keras ketika tendangan kembali mengenai selangkangannya,sedangkan satu orang lgi sudah habis babak Belur dan tumbang tak sadarkan diri

"cihh..cuma segini kemampuan kalian " Setelahnya keduanya bisa diatasi oleh Cristal

"Om botak tolong tlp polisi segera, Cris mau masuk lihat kedalam"

Dengan langkah panjang Cristal memasuki rumah Akira ,tampak sepi tak berpenghuni

"Akira...Akira...". Tampak tak ada sahutan, sampai didepan kamar yang Cris tahu adalah kamar sang sahabat Cris mengetuk ketuk tapi tak ada sahutan, karena tak ada respon akhirnya Cristal menyuruh om botak dan jarwo untuk mendobrak pintu tersebut.setelah pintu terbuka Cris tampak shock mendapati keadaan sang sahabat

"Shit .." Cristal memekik marah

"Akira , kamu bertahan yah gue akan bawa loe ke rumah sakit " Air matanya meluncur deras melihat keadaan sahabatnya,dengan luka luka di sekujur tubuh Akira

"Om ,cepat bawa mobilnya bisa tidak!"

"ini sudah diatas rata rata non,dan sebentar lagi kita akan sampai ke rumah sakit "

Mobil yang dikendarai mereka sampai dirumah sakit terdekat,tampak beberapa tim medis berlari lari setelah mendapat tlp bahwa pemilik rumah sakit akan kesitu,

"Nona sebaiknya nona tunggu diluar biar kami menangani pasien segera". Cristal menurut omongan dokter ,tampak dia menghubungi seseorang.

Tak berselang lama pintu ruangan IGD terbuka ,seorang dokter keluar dengan tersenyum

"Nona Cristal..masa kritis pasien sudah lewat dan pasien akan dipindahkan keruang perawatan"

Cristal menarik nafas nya lega, berterima kasih pada sang dokter dan berharap selalu memantau keadaan sahabatnya

"kalau begitu saya permisi, nona"

"silahkan dokter" Setelah mempersilahkan sang dokter berlalu Cris masuk keruangan perawatan Akira, terbujur kaku seorang gadis dengan selang infus ditubuhnya ,sakit melihatnya wajah yang biasanya ceria kini tampak begitu pucat seperti tak dialiri darah.Tangan Cristal mengepal dia berjanji akan membuat perhitungan bagi semua pelaku kekerasan tersebut

#dukung dan like terus karya mak othor yah🥰🙏#