NovelToon NovelToon
One Night Stand With Baby Sang Ceo

One Night Stand With Baby Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aty Farah

Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.


ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

( Empat Tahun Kemudian )

Hari-hari terus berlalu, mengiringi setiap langkah waktu untuk terus menggapai setiap titik peraduan waktu itu sendiri. Bertambahnya hari demi menuju satuan Minggu telah mengubah bulan menjadi tahun, tak terasa kini sudah empat tahun berlalu.

Seorang wanita cantik dengan pakaian kasualnya, celana jeans panjang yang dipadukan dengan blouse putih berbahan Lace.

Dan sepatu heels, kacamata hitam, rambut bergelombang yang terurai dengan sapuan make up tipis yang membuatnya terkesan memukau dan elegan.

Tak kalah dengan bocah cilik berumur empat tahun yang sangat cantik memakai baju model Sabrina dipadukan dengan celana pendek di atas lutut, dengan rambut pirang yang di ikat seperti ekor kuda, menjadikan anak ini sangat cantik, dan imut.

Siapapun yang melihatnya pasti geram, dan gemas ingin sekali mencubit pipi chubbynya itu.

Kini mereka berdua sudah berada di bandara internasional los Anggeles. Atau biasa disebut Amerika serikat yaitu kota California.

Ya, mereka berdua adalah sepasang anak dan ibu yang baru mendarat di kota kelahirannya, dia adalah Claudia Henry Abraham dan Arrabella Anastasya.

"Mommy?" Tenapa kita pelgi kesini? Apa di sini ada kuda poni yang antik?" tanya Ara dengan mata berbinar binar.

"Tentu saja ada disini ada kuda poni yang Ara inginkan. Nanti kalau ada waktunya kita bisa melihatnya ya." Claudia berucap seraya mengelus rambut pirang anaknya.

"Holle... Ala penen naik kuda poni antik. Boleh kan mommy?" tanya Ara lagi dengan mata berkedip lucu.

"Boleh sayang.Tapi nanti kalau mommy ada waktu luang ok. Sebaiknya kita pulang ke rumah, biar Ara bisa istirahat dulu," ujar Claudia lagi, sementara Ara hanya menganggukkan kepalanya saja.

Saat Claudia dan Ara selesai bicara tak lama kemudian.

"Claudia?" panggil seseorang dengan suara keras, hingga semua orang yang berlalu lalang di bandara menoleh ke asal suara termaksud Claudia dan Ara.

Saat Claudia melihat siapa orang yang memanggilnya dia hanya bisa menghela nafas dan geleng-geleng kepala.

"Clau!" Ini beneran kamu. wow aku tidak menyangka ternyata kamu makin hari makin cantik saja," ujar orang itu yang tidak lain adalah Alice kakak angkat Claudia.

Claudia yang mendengar perkataan Alice Hanya memutar matanya malas dia tidak menyangka kalau Alice tidak berubah masih saja heboh hanya karena masalah tak penting seperti ini.

"Aunty... telus dimana dengan Ala? Ala antik juga kan?" tanya Ara yang tak mau kalah dengan mommy nya.

Alice yang mendengar suara cadel anak kecil langsung melihat ke asal suara, dan dia terkejut saat melihat bocah cilik yang selama ini dia rindukan karna terpaksa terpisah di karnakan dia harus mengurus restoran Claudia yang ada di kota California bersama dengan mama Ariana.

"Sorry. Kamu siapa ya... Aku tidak mengenalmu?" tanya Alice dengan maksud menggoda Ara keponakan kesayangan nya itu.

"Ihhhh, pucing pala Ala..."

"Aunty Lilis. Tenapa aunty ndak bisa tenalin Ala yang antik milip seperti model Bella cadid ini cih?"

"Bahkan Ala lebih antik dan **** dali pada model yang telkenal itu," ujar Ara dengan sombong dan percaya diri yang tinggi.

Alice yang mendengar perkataan Ara melongo karena dia tidak menyangka keponakan nya menjadi anak yang tingkat kepercayaan dirinya melebihi dia selama ini.

Sementara Claudia hanya menghela nafas pasrah melihat kelakuan anaknya yang makin hari makin jadi.

"Clau!" Beneran ini anak kamu Ara kan?" tanya Alice yang tidak percaya keponakan nya makin sombong di usia empat tahun.

Ara yang mendengar perkataan Alice memutar bola matanya malas.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Mommy sebaikna aunty Lilis di kilim kembali saja ke tempat asalna yaitu panet bluto belsama teman aliennya yang lain," ujar Ara dengan wajah marah tapi lucu.

Alice yang mendengar perkataan Ara tak terima.

"Enak saja bocah ini mau mengirimkan aku ke planet Pluto. Apa dia pikir aku ini setengah manusia dan setengah lagi alien," batin Alice.

"Hey bocah. nama ku itu A... L ... I ... C ... E... bacanya Alice bukan Lilis. Dan aku ini manusia bukan alien yang seenaknya kamu mau kirim aku ke planet Pluto. Apa kamu mengerti bocah," ujar Alice kesel dengan kelakuan keponakan nya itu.

"Ahh... nama jelek saja di libutin. Kalau mau kasih nama, kalak Ala dong. Alabella kan antik bukan Kayak nama aunty jelek," ujar Ara lagi dengan wajah mengejek.

"Apa?" teriak Alice yang terkejut saat mendengar perkataan Ara.

"Kamu ini benar-benar ya," geram Alice dengan wajah kesal.

"Hey bocil. Apa kamu bilang tadi, kalau kamu mirip Bella hadid.

"Coba kamu ngaca dulu di cermin.

Apa benar kalau kamu mirip model terkenal itu apa tidak, kalau mau bicara yang benar jangan asal kayak gini ngerti bocil," ujar Alice. seraya mengejek.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Aunty Lilis... coba aunty lihat wajahna Ala antik apa Ndak?" tanya Ara, yang langsung di jawab anggukan kepala oleh Alice.

"Nah... kan... aunty cendili yang naku Ala antik. Jadi ndak salah kalau Ala bilang antik milip model telkenal itu," ujar Ara lagi yang menyebabkan Alice diam karena kalah debat dengan bocah sombong bin ajaib ini.

"Ini bocah bicara aja masih ngak jelas, sok-sokan ngaku mirip model terkenal," batin Alice terkekeh geli, dia tak habis pikir dengan kelakuan keponakan nya.

"Sudah cukup berdebat nya. Lebih baik kita pulang saja untuk istirahat sekalian kita makan di rumah saja bersama Oma," sahut Claudia yang dari tadi sudah malas mendengar perdebatan mereka berdua yang tidak ada habisnya.

"Holle... Ala senang bica ketemu oma ladi. Apaladi masakan oma paling enak," sahut Ara dengan wajah mengemaskan.

"Ya, sudah, ayo kita pulang saja pasti Ara sudah capek baru sampai di kota ini," ujar Alice lagi seraya mengandeng tangan mungil Ara.

Di perjalanan pulang Ara tak henti-hentinya bercoleteh dan menanyakan ini dan itu saat melihat pemandangan yang belum dia lihat di kota London dulu.

Ara emang anak yang aktif dan pintar, dia suka sekali penasaran dengan sesuatu yang menarik bagi dirinya.

Tak ayal, Claudia dibuat pusing oleh anaknya sendiri yang makin hari semakin pintar. Entah menurun dari mana kepintaran anaknya ini, perasaan dia dulu waktu kecil tidak terlalu pintar.

Beberapa Jam Kemudian

Akhirnya mereka sampai juga di sebuah rumah mewah dan megah. Dengan interior design yang unik dan elegan.

Rumah yang memiliki tiga lantai lengkap dengan kolam renang dan taman tempat bermain nya anaknya nanti.

Claudia bersyukur kepada Tuhan yang selama ini memperlancar usahanya menjadi sukses seperti sekarang hingga dia mampu untuk menghidupi kebutuhan anak semata wayangnya.

Dan dia juga sangat berterima kasih kepada ibu dan kakak angkatnya yang selama ini selalu membantu dan mendukungnya, disaat dia mengalami kesulitan tentang musibah yang dia jalani selama ini.

"Selamat datang di rumah princess nya Alice," ujar Alice dengan antusias.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Aunty Lilis Puna kaca di lumah ndak? Kalau ada. Sebalik na aunty ngaca dulu. Jangan ngaku-ngaku lumah Ala. Menjadi lumah mu cendili. Dasal muka tembok," ujar Ara dengan mulut pedasnya.

Alice yang mendengar perkataan Ara rasanya ingin sekali menangis, entah dosa apa yang dia lakukan sampai mempunyai keponakan yang cerewet dan bermulut pedas ini.

Sementara Claudia yang mendengar perkataan anaknya tidak bisa menahan tawanya.

Hahahaha

"Kak Al... lihat wajah kamu lucu banget. Kalau mau nangis tak perlu malu. Aku tau kakak juga manusia yang perlu mengekspresikan perasaan kakak yang tertekan itu," ujar Claudia seraya tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi wajah kakaknya.

"Clau! Boleh tidak aku buang anak kamu ini ke laut biar dia di makan ikan hiu?" tanya Alice.

"Coba saja jika kamu berani," ujar Claudia seraya menatapnya dengan tajam.

"Aku hanya bercanda kok. Ngak mungkin aku, jahat sama keponakan kesayangan aku ini," ujar Alice dengan wajah takut.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Mommy?" Tenapa mommy ndak usil aja aunty Lilis dali lumah kita? Lihat saja mom. Balu jadi pesuluh saja sudah combong," ujar Ara lagi seraya mengulurkan lidahnya.

Alice yang ingin menjawab ucapan Ara langsung di tahan oleh Claudia.

"Udah cukup bicaranya, sebaiknya kita masuk saja ke rumah. Dan kamu Ara lain kali jangan bicara seperti itu lagi mengerti," ujar Claudia lagi.

"Ihhhh, pucing pala Ala..."

"Solly mommy. Ini bukan salah Ala.

Tapi ini salah mommy yang membuat Ala menjadi celewet cepelti ini," ujar Ara yang tidak mau di salahkan.

Sementara Claudia dan Alice hanya bisa menepuk jidatnya saat melihat kelakuan Ara yang tidak mau di salahkan.

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah Claudia. Rumah yang di beli dengan hasil keringat nya sendiri selama ini.

Bersambung....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Muriah Murce
Luar biasa
Nina Vina Sarina
betul tu .
nurul huda
Luar biasa
ira
tuh Lex dengerin nasehat papa david
ira
nah begini dong kn enak tuh
ira
akhirnya bakal menikah jg mereka
ira
sdh d pastikan itu pilihan yg terbaik clau
ira
d bujuk rayu lah Lex biar luluh Claudia nya
ira
sungguh licik kalian ya kasian kn mereka
ira
pusing kan kalian🤣🤣🤣
ira
selamat ya alex
ira
s Alex lbh kejam dari ayahnya,sabar ya dokter 🤭😅
ira
kasian s botak🤣🤣
ira
gmn ya reaksi Alex ketika menghadapi Ara🤣🤣🤣
ira
akhirnya bakal ketemu Alex nih
ira
untung aja Ara nelpon polisi
ira
kenapa g bawa polisi biar aman
ira
itu berkat turunan dr Alex🤣🤣🤣
ira
iya tapi lama bngt Alex g ketemu jg
ira
wih keren jg ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!