NovelToon NovelToon
Bia, Ibu Pengganti

Bia, Ibu Pengganti

Status: tamat
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: JBlack

"Jangan lupa! Kau hanya istri pengganti disini. Posisimu tak lebih dari seorang rahim pengganti. Kau dinikahi hanya untuk memberikan kami anak. Tidak lebih!"

***

Bia Quinsa Altafunisha, seorang wanita berprofesi dokter bedah itu menerima tawaran sebagai seorang ibu pengganti untuk pasangan Shaka dan Dhira. Dia rela menjadi istri siri dan menikah dengan Shaka demi seorang anak.

Persyaratan yang diberikan oleh Dhira tentu disetujui oleh Bia. Masa lalu yang menakutkan membuat Bia nekat menerima tawaran ini. Sampai akhirnya satu per satu masalah mulai muncul dan bagaimana takdir Bia selanjutnya?

Apakah dia akan berakhir hanya sebagai ibu pengganti dan memberikan anaknya pada Shaka Dhira atau dia akan menjadi ratu di hati seorang Shaka?

Jadwal Update : 15.00 dan 20.00

Follow instagram author : @mynamejblack

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JBlack, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Bia?

...Sesuatu yang kita sembunyikan dengan baik, pasti suatu saat nanti akan terlihat atau tercium oleh orang lain. ...

...~JBlack...

...****************...

"Laper banget. Makan aja sampai gak nafas!" Sindir Bia pelan sambil geleng-geleng kepala melihat Shaka yang sangat bersemangat makan.

Pria itu makan dengan begitu enaknya. Bahkan dia tak menatap sekitar. Shaka hanya fokus dengan makanan yang ada di depannya ini.

"Aku tau masakanku enak. Aku bakalan masakin terus, Mas," Lanjut Bia lagi yang membuat Shaka mengangguk.

"Kamu harus masakin aku. Setidaknya jika masak dirumah. Pengeluaran akan berkurang," Ujar Shaka yang membuat Bia membelalak tak percaya.

"Astaga. Dasar orang kaya pelit!"

"Orang kaya itu ada karena dia menghemat uangnya."

"Gak gitu juga konsepnya, Mas!" Jawab Bia dengan memutar matanya malas.

"Ya gitulah. Kita harus menyimpan uang dengan baik, agar bisa menumpuk dan kaya!"

"Bisa gila kalau lawan bicara sama kamu!" Kata Bia menyerah.

Wanita itu lekas beranjak berdiri. Dia membereskan piringnya dan membawanya ke dapur.

Senyum kecil tersinggung di bibir Shaka melihat Bia mengalah darinya. Melihat istrinya itu tak bisa berkutik dengannya.

Antara Bia dan Shaka. Ya dua orang ini selalu seperti ini ketika bersama. Perdebatan kecil yang mengundang pertengkaran dan saling bicara dengan pintar tentu membuat keduanya semakin dekat.

"Kamu mau kemana, Bi?" Panggil Shaka setelah Bia selesai membereskan semuanya.

"Ke kamar!"

"Temani aku nonton. Bisa?" Tanya Shaka yang membuat jantung Bia berhenti berdetak. "Kemarilah! Aku ingin menonton film tapi tak mau sendiri."

Tubuh Bia masih berdiri. Dia seakan tak percaya jika Shaka mengajaknya menonton bersama. Jujur selama kebersamaan mereka ini. Shaka tak pernah mengajaknya melakukan sesuatu berdua.

Mereka memang terkadang akur. Namun, terkadang juga bertengkar kecil tapi seakan ada tembok besar yang membuat Shaka masih memberikan jarak antara keduanya.

"Jangan berdiri terus disana. Kemari!" Panggil Shaka lagi yang membuat lamunan Bia buyar.

Dia mulai bergerak. Melangkahkan kakinya mendekat ke arah Shaka yang sudah duduk di sofa. Perempuan itu duduk dan Shaka mulai menyalakan televisi dan menggabungkannya dengan ponselnya.

Pria itu terlihat mulai mengoyak atik layar ponselnya untuk mencari sesuatu disana.

"Kamu suka action?" Tanya Shaka pada Bia.

Kepala Bia mengangguk.

"Aku sangat suka action daripada romance," Ujar Bia dengan jujur.

"Bagus. Kita akan menonton action," Ujar Shaka yang membuat Bia mengangguk.

Layar televisi itu akhirnya mulai menampilkan film baru yang ada. Kedua orang itu tentu saling menatap dengan begitu fokusnya.

"Marvel?" Kata Bia saat salah satu film favoritnya diputar.

"Ya. Apa kamu suka?" Tanya Shaka sambil melirik ke arah Bia.

"Sangat. Aku menyukai film ini turun temurun!"

"Bagus. Kita akan cocok jika sama-sama suka ini," Ujar Shaka dengan senang. "Dhira tak pernah mau kuajak nonton ini. Dia tak suka action."

Apa yang dikatakan Shaka memang benar. Sejak dulu, ketika dia ingin menonton film kesukaannya ini. Dhira selalu ketiduran atau dia akan bermain ponsel dengan menemaninya.

Bia tak menjawab. Dia mulai fokus pada televisi yang mulai menampilkan opening Marvel. Keduanya tentu begitu lekat menatap layar televisi itu. Ahh bahkan satu jam terlewati dengan baik. Sampai akhirnya ada scene sedih, Bia menangis dengan menghapus air matanya.

Suara tangisan wanita itu membuat Shaka menoleh. Dia menatap Bia yang benar-benar meneteskan air matanya karena ikut masuk ke dalam film yang tengah di putar.

"Hey!" Panggil Shaka yang tak tega dengan emosi Bia.

Perempuan itu menoleh dan benar saja. Matanya sudah memerah dengan hidung yang juga kemerahan. Ah, Shaka tak suka melihat ini.

Bukan hanya pada Bia. Pada Dhira dan ibunya pun atau pada wanita siapapun. Shaka selalu tak berdaya ketika melihat tangisannya.

"Kemari!" Shaka menarik Bia dalam pelukannya.

Gadis itu tentu menerima pelukan hangat itu. Bia melingkarkan tangannya di pinggang Shaka dan meletakkan wajahnya di pundak pria itu.

Harum tubuh Shaka tentu tercium jelas di hidung Bia. Bahkan dia sengaja meletakkan wajahnya di pundak Shaka karena ingin menghirup aroma tubuh pria itu.

Ah entah kenapa perasaannya sedikit lebih tenang. Bahkan aroma Shaka seakan candu untuknya.

"Itu hanya film. Tenanglah, Bi! Jangan menangis," Bisik Shaka pelan yang membuat Bia mengangguk.

Wanita itu mencoba bersikap sedikit tenang. Bahkan Bia menarik nafasnya begitu pelan dan berulang kali agar dirinya tak terus menangis.

"Salah siapa ajak aku nonton. Terus isinya ada scene sedih. Ya ikutan nangis kan aku!" Sindir Bia yang membuat mata Shaka membulat.

"Kamu salahin aku?" Pelukan itu terlepas.

Wajah keduanya saling menatap dengan lekat.

"Iya lah!"

"Oh gitu yah. Salahin aku?" Ujar Shaka semakin mendekati Bia.

"Kamu mau apa, hah!" Kata Bia waspada. "Jangan dekat-dekat."

Shaka terus bergerak mendekat. Bia mundur dengan perlahan sampai akhirnya. Saat wanita itu menyadari punggungnya sudah sampai di sudut sofa. Dia hendak beranjak berdiri dan kabur. Namun, gerakan Shaka lebih cepat. Pria itu menarik tangannya dan lekas menggelitik perut Bia.

"Hahahaha. Ampun! Ampun, jangan!" Teriak Bia dengan tawa begitu kencang.

Ahh tangan Shaka terus menggelitik. Bahkan sampai Bia memohon berteriak pria itu tak berhenti.

Namun, tanpa keduanya sadari. Hal itu membuat posisi keduanya mulai pindah. Shaka berada di atas Bia dengan wajah keduanya yang semakin dekat.

Tentu tangan yang semula menggelitik itu perlahan berhenti. Tangan itu mulai naik dan merapikan rambut Bia yang menutupi sebagian wajahnya.

"Bi?" Panggil Shaka pelan yang membuat Bia semakin menatap kedua bola mata Shaka.

"Ya?"

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu," Ujar Shaka pelan sambil mengusap rambut Bia yang membuat gadis itu tanpa sadar memejamkan matanya.

"Soal?"

Shaka perlahan turun dari atas Bia. Dia memegang tangan wanita yang merupakan istri keduanya itu agar duduk berhadapan dengannya.

"Apa kamu pernah menikah sebelumnya atau kamu pernah melakukan hal itu sebelum bersamaku?"

Jantung Bia mencelos. Dia menatap Shaka dengan pandangan tak percaya. Dirinya memandang lekat wajah suaminya itu dengan keringat dingin mulai membasahi kedua telapak tangannya.

"Jangan takut, Bi. Aku hanya bertanya. Aku… Aku… "

"Ya. Kamu benar tapi… " Sela Bia dengan cepat.

Perempuan itu menunduk. Dia memegang tangannya dengan jantung yang berdegup kencang. Bia tak menyangka jika Shaka menanyakan hal ini.

"Aku belum menikah. Aku hanya… "

"Hanya?" Sela Shaka yang mulai penasaran.

Pria itu menatap wajah Bia yang berubah. Dahi wanita itu berkeringat dengan tangan Bia yang saling menyentuh dan menunjukkan ekspresi yang berlebihan.

"Aku adalah salah satu korban pemerkosaan," Lirih Bia dengan kepala menunduk tanpa mau menatap wajah Shaka sedikitpun.

~Bersambung

Hmm mulai ada gambaran gak? pasti ada flashback yah. Hihuuu Mas Shaka juga keknya udah mulai gak tremor kalau pegang sama peluk Mbak Bia nih.

Mulai nempel nempel terus, hahah kabur.

BTW aku nanti update lagi yah. Maaf kemarin sempet update cuma satu. Nenek dari ayahku kondisinya lagi ngedrop. Minta do'anya yah, semoga segera diberi kesembuhan.

1
Inooy
cerita nya sih udh bagus skalipun ada kaitan nya dgn cerita yg lain,,yg memang aq kurang suka sebenar nya dgn cerita yg saling terhubung dgn cerita sebelum2 nya...aq tertarik baca wkt liat retensi dn komenan para reader, aq jd penasaran sebagus apa cerita nya..setelah aq baca..aq sedikit kecewa karena banyak nya typo, terutama penyebutan nama kadang2 salah sebut bikin kepala pusing..d tambah ending nya aq kecewa bgt, emg sih sebuah cerita g harus happy ending..tp bagi aq nih cerita kesan nya menggantung, seolah olah akan ada bonus hanya utk memperjelas akhir yg sebenar nya seperti apa...benar2 d luar ekspektasi padahal cerita nya udh bagus, walaupun cerita nya mirip2 dgn yg pernah aq baca,,aq g masalah selama cerita nya bagus dn aq pikir d sini masalah nya lain dr yg pernah aq baca.....

hhaaaa,,ending nya bikin kecewa dn kaya d paksa berakhir..padahal aq udh termewek mewek 😮‍💨
pipi gemoy
bia smart
keenakan si Shaka klo langsung balik, emang enak diselingkuhi syukurin🤣😆👻
👍🏼🙏🏼☕👏🏼
pipi gemoy
preeetttt....
jika saja si diterjen tidak selingkuh nga bakalan balik sama bia
pipi gemoy
preeeettt
KLO SDH sama istri lupa segalanya 😤🤬
pipi gemoy
eit dah
adik kakak di embat si Dhira, emang ganas ini perempuan nga kaleng kaleng bisa menaklukkan keduanya 😏😏😏😏😏😏
pipi gemoy
lupa absen
hadir Thor☝🏼😎
Inooy
menarik kaya nya nih cerita,,selain aga lain tokoh utama nya yg seorang dokter jg kisah d balik nya kaya2 nya ada semacam misteri niiih
Dewi Eka
menarik
Ah Serin
cerita tergantung knapa lanjut lagi
Susanna Sembiring Depari
ending nya ngk seru,pdhal dr awal bisa buat bawang,tp ending nya....
apa ngk BS buat kelanjutan cerita nya Thor...
Susanna Sembiring Depari
Kecewa
Susanna Sembiring Depari
Buruk
Annie Soe..
Knapa dah tamat thor ??
Bia blom lahiran, tapiii ya udah gpp othor dah bikin Bia mantu..
Orang Hsjdh
lanjutkan
One's
kadang2 ...kata2 dalam ceritanya sm dgn abraham n aufa ya?.kayak tinggal di copy paste gitu.seperti episode yg di atas./Joyful/
Just Reader ^-^
woo,, o'on
Just Reader ^-^
maaf, banyak typo thor
Euis Srihayati
nyesek bacanya, ingat waktu bia masih kecil dan dia menangis ketika tau papahnya mempunyai istri yang lain
lili
baru mampir....
Lanjar Lestari
binggung tsu tau sdh besar anak mb Bia dan mas Shaka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!