NovelToon NovelToon
Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nike Julianti

Kuyssss...... novel ke 6 nihhh. Sambil nunggu lanjutan keluarga Zandra. Semoga menghiburrr...

Seorang wanita yang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan penuh kasih sayang, namun tak membuatnya menjadi wanita manja. Fia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga Anderson dan ia jyga satu-satunya anak yang tidak mau di publikasikan.

Setelah di khianati oleh tunangannya, tak lantas membuatnya bersedih. Justru membuatnya bahagia, karena terlepas dari tali perjodohan yang di buat oleh nenek.

Selain mandiri, Fia pun mempunyai beberapa keahlian yang membuat seorang pria jatuh cinta padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana ke Korea

"Kamu habis darimana de?" tanya Will

"Biasa... balapan dong, aaaahhhhhh..... seneng banget pokonya hari ini. Fia merasa seperti baru terlahir kembali." jawab Fia bahagia, senyum yang selalu mengembang di setiap jawaban yang ia ucapkan.

Kedua orangtua, will dan Andri pun tertawa melihat Fia yang bersorak seperti bocah. Pancaran kebahagiaannya menguar di ruangan tersebut, rasanya sudah lama tidak melihat Fia yang seperti ini.

"Kak, gimana ceritanya kakak bisa mergokin 'dia' selingkuh? kakak mengikutinya?" tanya Andri penasaran, yang di angguki yang lainnya.

"Dihhh, ga ada kerjaan banget jadi stalker. Emang udah jalannya aja kali, aku harus mergokin dia selingkuh. Lagian tempat itukan tempat tongkrongan kakak waktu masih aktif kumpul sama temen-temen dulu, sebelum tunangan. Bram yang menolak ajakan kakak buat jalan, tentu saja jadi kesempatan kakak jalan sama kak Mia buat kembali mengenang tempat itu. EEEhhh.... taunya malah mergokin dia, itu artinya Allah sayang sama kakak. Karena sudah memperlihatkan keburukan 'dia' sebelum kami bersanding di atas pelaminan. Ya kan?" jawab Fia seraya menaik turunkan alisnya.

"Anak papa memang luar biasa, tak terasa putri kecil kita sudah dewasa ma." ucap Ravindra dengan mata yang berkaca-kaca. Bohong bila ia tidak kecewa dan marah atas kejadian ini, namun ia pun bersyukur bila putrinya terbebas dari perjodohan yang tak di inginkan keluarganya. Terutama sang putrinya si pemeran utamanya.

"Papa benar, putri kecil kita terlalu berharga bila harus bersanding dengan pria itu." ucap Viona yang tanpa terasa meneteskan air matanya. Melihat anak-anaknya akur dan saling menyayangi, merupakan kebahagiaan tiada tara.

Fia yang tengah bercanda dengan kakak dan adiknya pun terhenti saat mendengar isakan kecil dari sang mama.

"Kenapa mama menangis?" Fia pun bangun dan bersimpuh di hadapan Viona, seraya menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi Viona. Ia pun merebahkan kepalanya di atas pangkuan sang mama. Viona pun langsung mengusap sayang kepala Fia. Begitupun dengan Ravindra yang ikut mengusap kepala putri kesayangannya.

"Semoga kamu berjodoh dengan pria yang soleh dan mencintai kamu dengan tulus nak" ucap Viona

"Aamiin" ucap yang lainnya

Mereka pun kembali masuk ke kamar masing-masing dan segera mengistirahatkan tubuh lelah mereka.

tok tok

"Masuk"

Fia pun masuk dengan membawa boneka kesayangannya.

"Kamu belum tidur dek?" tanya Will saat tahu siapa yang masuk ke kamar. Ia pun menghentikan kegiatannya memilih foto-foto yang sudah ia ambil beberapa waktu lalu di meja kerjanya.

"Belum kak, aku tidur di sini ya." Fia yang langsung naik ke atas ranjang Will dan duduk bersandar.

Will pun mematikan laptopnya dan berjalan mendekati Fia, lalu naik ke atas ranjang dan duduk di samping Fia. Fia pun langsung menyandarkan kepalanya di pundak sang kakak.

"Apa ada yang membuatmu resah? Apa kamu menyesal telah membatalkan pernikahan ini?" tanya Will seraya mengusap kepala Fia.

"Ck.... kakak tau bagaimana perasaan ku selama ini, aku hanya khawatir dengan apa yang akan papa lakukan pada perusahaan om David. Apa pembatalan pernikahan ini akan berimbas pada masalah kerja sama perusahaan kak?" Fia pun menatap Will

"Kamu tau papa dek, papa bukan orang berpikiran dangkal. Yang akan menghentikan kerja sama karena masalah pribadi, itu tidak akan papa lakukan selama om David dan Bram tidak melakukan kesalahan yang bisa memicu permasalahan di perusahaan, sampai papa harus menarik kembali sahamnya." jawab Will

Fia pun menarik nafas lega, Will benar. Papanya bukanlah orang suka mencampur adukan masalah pribadi dengan pekerjaan. Namun, ia pun tetap ingin mendengar hal tersebut dari mulut yang lainnya.

Bram memang brengsek, tapi tidak dengan keluarganya.

"Oya kak, lusa aku dan Mia akan ke Korea." ucap Fia, Will pun mengangkat salah satu alisnya.

"Mau apa kalian ke sana?"tanya Will

"Liburanlah kak, mau apalagi. Masa iya jualan cilok." Fia pun mengerucutkan mulutnya.

"Ck, ga ada yang taukan. Siapa tau kamu melihat ada peluang besar di sana untuk berjualan cilok." Will pun tertawa dan di ikuti Fia.

"Berapa lama di sana?" tanya Will

"Palingan juga seminggu, Fia cuma nemenin Mia doang. Dia pengen banget ke sana, ya sekalian aja liburan kak." Jawab Fia

"Kalau gitu kakak ikut" ucap Will

"Kakak mau apa ikut ke sana?" Fia menatap bingung kakaknya

"Mau daftar jadi member boyband, mau nyari objek yang baguslah.. sekalian jaga kalian di sana, kebetulan juga kakak di undang ke pernikahan teman kakak. Nanti di sana, kalian bisa menempati apartemen teman kakak yang kosong." jawab Will

Fia pun mengangguk semangat, bila kakaknya ikut. Kedua orangtuanya tidak akan banyak drama melarang dirinya untuk pergi bukan?

"Ya udah, tidur gih. Kakak mau nerusin kerjaan kakak." titah Will

Fia pun langsung membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya seraya memeluk boneka kesayangannya .

"Usap dulu kepala Fia ,sampai Fia tertidur" Will pun mengangguk

'Tak ada yang boleh menyakiti princess Anderson, kau harus bersyukur Bram. Karena Fia tidak menangis atas pembatalan pernikahan kalian, justru hal ini menjadi kebahagiaan untuk Fia. Bila sampai adik kesayanganku menangis, aku yang akan menghancurkan keluarga dan perusahaanmu.' gumam Will saat mendengar dengkuran pelan Fia, yang menandakan bila adik kesayangannya telah terlelap.

Will pun kembali meneruskan kegiatannya.

___________________

Morning All.....

Semua orang sudah kembali beraktifitas seperti biasanya, ijin ke Korea pun sudah di kantongi oleh Fia. Saat sarapan berlangsung tadi, Fia mengutarakan niatnya, seperti yang di duga. Bila sang papa melaranganya, namun saat mendengar bila Will pun akan ikut. Ijin pun dengan mudah di dapatkan, wajah Fia yang berbinar bahagia. Namun berbeda dengan wajah Andri yang cemberut.

Andri kesal karena Fia akan berlibur di saat ia sedang di sibukkan dengan persiapan ujian kelulusannya.

"Kenapa tidak nanti saja sih kak ke Koreanya? Kalau ujian Andri sudah selesai, tinggal sebulan lagi juga." gerutunya, saat ini mereka berada di mobil. Fia kekeh ingin mengantar Andri ke sekolahnya.

"Hihihi.... jangan cemberut gitu dong, kakak kan cuma nemenin kak Mia. Nanti kakak beliin oleh-oleh buat kamu dek." ucap Fia merayu adiknya

"Oleh-oleh apa dari sana, tak ada yang aku mau kak." jawab Andri yang masih cemberut.

"Ya udah, nanti kalo kamu lulus dengan nilai terbaik. Kakak akan belikan kamu motor balap yanng sama persis dengan si Jagur, gimana?" tawaran terakhir Fia.

Andri yang mendengar bila dirinya akan di belikan motor pun ,langsung mengembangkan senyumnya. Selama ini, ia selalu di larang oleh kedua orangtuanya mengendarai motor. Karena Andri pernah tak sengaja menabrak gerobak mi ayam, saat ia masih kelas 1 SMA dulu. Niat menghindari kucing lewat, namun ia malah membelokkan stang motornya ke arah roda mi ayam mangkal.

Sejak itu, Viona sang mama langsung menjual motor Andri yang baru saja seminggu ia kendarai. Ceramah panjang pun tak bisa di hindari olehnya, dan hasil jual motor pun Viona berikan pada penjual mi ayam yang di tabrak Andri.

"Beneran kak? Mama gimana tapinya?" tanya Andri yang langsung lesu, ketika mengingat wajah marah sang mama.

"Gampang itu mah, nanti sebelum kakak belikan kamu motor. Kakak akan meminta kak Jo untuk mengajarimu naik motor di sirkuit. Agar saat kamu memiliki motor sendiri, kamu sudah benar-benar menguasainya." jawab Fia tersenyum seraya fokus ke depan.

"Yesss... kakak emang terbaik" sorak Andri semangat. Tak terasa mereka pun telah sampai di depan gerbang sekolah Andri.

"Aku masuk ya kak, Assalamu'alaikum" Andri pun berpamitan seraya mencium punggung tangan dan pipi Fia.

"Wa'alaikumsalam, belajar yang bener. Jangan banyak mikirin cewek dulu." jawab Fia

"Iya bawel" Fia pun tertawa melihat wajah adiknya yang kesal.

...****************...

Happy Reading

All

Jangan lupa senggolannya🤗🤗

Demi kalian.... 😚😚

1
Eloraaaaa
/Smug/
Asmida
lanjut
Yani
Fia hamil semoga tidak terjadi apa" dengan Arkana
Yani
Ternyata nyoya Silis dan anaknya salah lawan
Yani
Beratem lagi ....👍
Yani
Tenang Andri bentar lagi ketemu sama Nada
Yani
Kenapa harus pergi dulu baru sadar kalau ada rasa cinta
Yani
Setelah pergi baru Andri merasa kehilangan
Yani
Terus pojokin mmh Viona
Yani
Baru mampir lagi ni kangen sama Via
Citra Anastasia Lusia Voltun
Tulisan nya lebih pake bahasa baku dr pd lu gue
Aini bkl
👍👍👍 betul sekali
Vani_27
udah yang kesekian ini bacanya🤣🤣🤣
titiek
berarti FIA emang bnr2 titisan mamanya 🤭🤭
titiek
moga aja pada ngeh klo kasus yg jahatin FIA sm kyk kak will
azmiarti202 azmiarti
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
Putudina Nurhayanti
mampir
ule_keke: selamat datang kak, semoga suka🤗
total 1 replies
Putrii Marfuah
sadissss
AGhanteng
Penasaran dgn jln ceritanya.
Yani
Sulis dan anaknya selamat menikmati penderitaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!