NovelToon NovelToon
Second Life Of Kayla

Second Life Of Kayla

Status: tamat
Genre:Aliansi Pernikahan / Pelakor / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: kenz....567

"Sejak kapan kamu selingkuh sama adikku mas? JAWAB!!!" Bentaknya pada sang suami

"Dua bulan ini." Jawab nya lirih.

Kayla baru saja mengetahui fakta mengejutkan, suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri. Orang yang dia tampung di rumahnya, menjadi benalu bagi rumah tangganya.

Anaknya yang baru berumur 4 tahun harus tiada akibat keracunan dan membuat Kayla sangat depresi hingga berakhir dirinya meninggal akibat tertabrak mobil.

Namun siapa sangka, Kayla kembali terbangun 6 bulan sebelum dirinya mengetahui sang suami selingkuh.

"Aku akan mengubah semuanya, masih ada waktu 4 bulan sebelum hal itu terjadi," (- Kayla Meishana Dominique)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sahabat berujung cinta

Aksa dudu termenung di balkon kamar, setelah memastikan Kayla tertidur Aksa memutuskan untuk menyendiri.

Aksa menyesap rokok sambil menatap langit-langit yang penuh bintang. Setelah rokok itu tinggal sedikit, Aksa pun mematikannya.

Dia buka perokok aktif, hanya jika ada masalah yang berat saja dia merokok. Dirinya sedang stres memikirkan Kayla yang menuntut cerai darinya.

"Haah ... kenapa kau tidak bisa sabar sebentar lagi Kay." Lirih Aksa.

Aksa kembali mengingat kejadian 5 tahun lalu, dimana dia dan Kayla adalah sahabat sementara statusnya sudah menjadi tunangan Vania.

Flashback On.

Aksa dan Kayla sedang rapat, selesai rapat Aksa mengajak Kayla untuk makan siang di Restoran.

"Kay, ada yang kau aku bicarakan," ujar Aksa.

Kayla yang tadinya sedang memakan makan siangnya pun menjeda sejenak kegiatannya.

"KAtakan saja, kau ini ... tumben sekali serius seperti ini," ujar Kayla sedikit bercanda.

Aksa tampak berat memulai pembicaraan, sehingga Kayla menjadi serius saat membaca raut wajah Aksa.

"Katakan! jangan membuatku penasaran!" Pinta Kayla.

Aksa menegakkan duduknya, dia menatap Kayla dengan sorot mata sendu.

"Kay, se-sebenarnya aku dan Vania akan segera tunangan." Jelas Aksa.

Tak ada kata terkejut, tak ada ekspresi apapun. Kayla hanya menunjukkan raut wajah yang dingin dan datar, melihat itu Aksa menjadi sangat bersalah.

"Maaf Kay, ayah menjodohkan kami. Aku pun baru tagu jika ternyata Vania adalah adikmu, maafkan aku," ujar Aksa.

Aksa menundukkan kepalanya, dia siap menerima kemarahan Kayla.

"Selamat," ujar Kayla dengan memaksakan senyumnya.

Aksa tertegun, dia mengangkat wajahnya dan memandang Kayla dengan sedikit tidak percaya.

"Kau marah?" Tanya Aksa takut.

"Marah? Untuk apa? aku ... aku turut bahagia," ujar Kayla berusaha santai.

Kayla tampak salah tingkah, dia meminum jus jeruknya sambil menatap ke arah lain.

"Se-selamat yah, akhirnya sahabatku otw nikah juga," ujar Kayla mencoba santai.

Aksa tak menjawab, dia tetap diam sambil mengamati gerak-gerik Kayla yang tidak biasa.

"Kamu gak marah?" Tanya Aksa.

"Ma-marah? marah kenapa? kita cuman sahabat kan?" Ujar Kayla sedikit tertawa untuk mengusir kecanggungan mereka.

Bukannya ikut tertawa, Aksa malah terlihat sedih. Kayla pikir mungkin saja Aksa ada masalah dengan Vania.

"Kenapa? kok mukanya sedih gitu? ada masalah sama Vania?" Tanya Kayla mencoba santai.

"KAmu enggak sedih Kay?" Tanya kembali Aksa.

Kayla terdiam sesaat, kenapa Aksa kembali bertanya seperti itu. Seakan-akan meledek dirinya yang masih sendiri hingga saat ini.

Alasan Kayla memilih sendiri adakah karena Aksa, dia sudah menyimpan perasaan pada pria itu. Namun, sepertinya status sahabat lebih nyaman untuk keduanya.

"Yaelah! gak usah sedih-sedih, nanti aku cari calon deh biar kita bisa nikah bareng." Seru Kayla.

Flashback Off.

"Andai kamu tahu jika sedari dulu aku sudah mencintaimu, tetapi karena aku tak ingin persahabatan kita hancur begitu saja aku memilih untuk memendamnya." Lirih Aksa.

Saat AKsa asik memikirkan tentang masa lalu, tiba-tiba saja telponnya berdering. Aksa kembali masuk ke kamarnya dan mengambil ponselnya yang ada di nakas. Dia segera menjauh agar tak mengganggu tidur sang istri.

Melihat siapa yang menelpon, AKsa menggeser tombol hijau sebelum telpon itu. mati.

"Halo, apa ada perkembangan?" Tanya Aksa sambil sesekali melirik ke arah sang istri yang tertidur.

"BAru saja tuan muda kedua merespon dengan menggerakkan tangannya, dokter mengatakan jika itu sebuah kemajuan yang baik,"

Wajah Aksa berubah senang, dia pun mendekati pagar balkon.

"Kapan dia akan bangun?" Tanya Aksa kembali.

"Kata dokter dalam waktu dekat tuan muda kedua akan terbangun,"

"Hem, besok pagi aku akan kesana. Tolong terus pantau keadaannya, perketat penjagaan," ujar Aksa.

Sambungan telpon pun terputus, senyum Aksa terbit setelah mendapatkan telpon itu. Hatinya terasa bahagia, karena sebentar lagi apa yang dia tunggu akan usai.

Bahkan suruhannya tadi mengirimkannya sebuah foto yang membuat senyumannya mengembang.

Sementara itu, Kayla terbangun dan mengernyit bingung saat pintu balkon terbuka. Saat ia akan menutup pintu itu, dia tertegun melihat sang suami yang tersenyum sambil menatap ponselnya.

"Apa mereka sedang saling berbalas pesan hingga mas Aksa sebahagia itu." Sendu Kayla.

***

Pagi harinya, Kayla menyiapkan sarapan untuk putranya. Wajahnya terlihat sangat pucat, mungkin karena kelelahan dan banyak pikiran.

"Mommy cakit?" Tanya Arvian saat melihat wajah pucat sang mommy.

"Ehm enggak sayang, ayo cepat habiskan sarapanmu," ujar Kayla.

Walau khawatir, Arvian tetap memakan sarapan nya.

Terlihat Aksa turun ke ruang makan dengan pakaian kantornya, dia sudah siap untuk sarapan dan berangkat ke kantor.

Sesampainya di ruang makan, AKsa mendudukkan dirinya di kursi. Dia menanti Kayla menyiapkannya sarapan, tetapi wanita itu malah duduk di tempatnya.

"Sarapan ku mana?" Tanya Aksa sambil menatap ke arah Kayla.

"Itu." Unjuk Kayla pada mangkok besar nasi goreng yang tersaji.

Aksa merengut kesal, dia menatap putranya yang asik makan dengan santai. Sementara dirinya merasa iri dengan sang putra.

"Kok Arvian doang yang di siapin? kok aku enggak." Protes Aksa.

"Minta sama yayang kamu sana!" Ketus Kayla.

Entah mengapa Kayla merasa sangat kesal dengan Aksa, bahkan ingin rasanya dia menjambak dan mencakar AKsa saat ini juga. ENtahlah.

"Kamu masih cemburu?" Tanya Aksa.

"Cemburu nenek moyangmu! ambil sendiri, jangan manja! ingat! bentar lagi kita akan berpisah!" Sentak Kayla.

Kayla melupakan keberadaan putranya, maka dari itu Arvian dapat mendengar pertengkaran orang tuanya.

Dengan netra berkaca-kaca dan bibir melengkung ke bawah Arvian pun angkat bicara.

"Janan picah hiks ... hiks ... mommy janan picah cama daddy hiks ... huaaaa!!"

Aksa dan Kayla yang tadi sedang perang dingin seketika terkesiap dengan tangisan pura mereka.

Tatapan mereka langsung tertuju pada Arvian yang menangis, bahkan anak itu belum selesai mengunyah nasi gorengnya.

"Astaga sayang!" Seru Kayla.

Aksa membawa Arvian ke gendongannya, dia berdiri dan menimang-nimang sang putra.

"Janan picah daddy janan ...,"

Kayla menghampiri AKsa, dia memberi minum Arvian agar anak itu cepat menelan makanannya.

Aksa mengelus punggung sempit putranya yang sedang minum, setelah selesai dia pun duduk kembali.

"Gak, mommy cuman bercanda tadi. Ya kan mommy," ujar Aksa dan menatap Kayla meminta persetujuan.

Kayla yang melihat tatapan AKsa mendengus dalam hati, dia curiga sang suami akan memanfaatkan kepolosan anaknya untuk mempertahankan rumah tangga mereka.

"Mommy ...." Peringat AKsa.

"I-iya tadi itu cuman bercanda hahaha, bener cuman bercanda," ujar Kayla dan mengelus kepala putranya.

Bersyukur, tangisan Arvian mulai reda sehingga Kayla sedikit lebih tenang.

"Udah yah, lanjutin sarapan nya." Pinta Kayla.

Arvian mengangguk. " Tapi pangku cuapi, " ujar Arvian.

"Iya suapi, Arvian turun dulu. Sini sama mommy." Ujar Kayla sambil menepuk pahanya.

Bukannya menurut Arvian malah kembali menangis, dia merasa jika dugaan benar kalau daddy dan mommy nya sedang bertengkar.

"Hiks ... tuh ... mommy benelan belantem camaa daddy huaaa!!"

Kayla kembali panik, sedangkan Aksa tersenyum dalan hati. Dia mempunyai senjata untuk menaklukkan sang istri.

"Iya sini dia suapin sama daddy," ujar Aksa.

Bugh!

"MAUNA DI CUAPI MOMMYY!! DACAL! CUPLIII!!"

Aksa melototkan matanya, siapa yang mengajari sang anak berkata seperti itu.

"Siapa yang kamu maksud." Tanya Aksa dengan tajam.

Wajah Arvian yang tadinya sedih dan masih menangis seketika berubah menjadi datar dan menatap sang daddy sambil menyedot kembali ingusnya yang meler.

"Daddy." Jawabnya polos.

Aku otw buat satu lagi, tapi kalau malam ini belum ada up berarti review nt nya lagi lama. Paling enggak besok pagi.

Mungkin sistemnya juga tidur gaes😭😭 dari kemarin aku up malem lulu reviewnya pasti besok.

Sabar yah, jangan lupa Like, komen, Vote dan hadiahnya.

Maaf banget belum bisa bales kemen, nanti kalau waktu aku senggang aku balas yah😍😘. Jangan bosen beri komen okay, komenan kalian itu bisa jadi ide buat author nya loh

1
Helen Nirawan
puyeng mah blm.ngerti gw 🙄
Isranjono Jono
ya benar kaila kamu bodoh dan dua kali di tinggal anak mu lagi
novi 99
Brian apa cuan ketembak perut .. kenapa gak di tembak mati aja ?

ntar di penjara di bebasin sama komplotannya
novi 99
Arsya keman ?
gak bantu perusahaan apa ?

kok Arsya ngilang gitu aja
Didit Arval
ribet bacanya, lama2 bosen...berbelit2...
IG: Kenz___567: gak usah di baca kak, cari yang lain repot amat
total 1 replies
novi 99
bukannya Bryan dulu jg sempat naksir sama Kayla ...
novi 99
kan masih aja di bela
novi 99
cery siapa lagi sih .

banyak rahasia jadi buat bingung
novi 99
bodoh lu Aksa .

biarlah vania bongkar .. biar tau jg yang menghamili Vania itu bukan lu .

ini malah antar Vania periksa kandungan .persis banget seperti almarhum emaknya Vania .


ntar klo Vania metong , anaknya jangan di angkat .. jadi beban Nanti .
novi 99
bukannya saat kayla pingsan, kayla ada sebut yang dorongnya Va..Vania..

Vania itu sehebat apa sih ?
sehingga si Aksa takut .
bukannya Aksa sudah melindungi adiknya dengan baik ya ...

kok Aksa takut sama Vania seolah Vania lebih berkuasa.
novi 99
Vania ataupun mama kandungnya tetaplah pelakor ...
keturunan bibitnya sudah ada...
novi 99
mungkin si Vania ini anak kandung si Agra.

tau aja Rosa bukan cintanya si Arga melainkan mencintai kakaknya
novi 99
gak jelas ni Aska .

dulunya di jodohkan sama Vania , tapi ada yang jebak Aska sama Kayla biar tidur bareng lalu putus sama Vania .


jangan bilang Aska di jadikan Vania biar tanggung jawab atas perbuatan adiknya ...
jika iya , Kpn adiknya kecelakaan?

sedangkan di kehidupan sebelumnya jelas Aska yang nikah sama Vania ..
novi 99
tu sudah kembali lagi ..
jangan sibuk kerja tapi anak dan suami di urus wanita lain.
Alif
klo bgtu kamu bner2 bs di anggap gila, knpa gk kamu bilang ke suamimu aja bahwa vania ngaku istri suamimu ke guru dn orang tua murid, knp ksanya malah kamu bodo stres kyk orang gila, cb berubah jd pemberani dan cerdas bukan nangiis melulu
Vivi Bintang Roxie
kalau Uda di kasih kesempatan ke 2, seharusnya lebih bijak dalam melakukan segala hal.🙄
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
Hafizah Aressha R
si kayla terlalu buru"
mknya suaminya bisa bc gra griknya
Hafizah Aressha R
apanya kayla ini.. bodoh apa gimn..
klw curiga sama suami y jgn terlalu mencolok dong..

gimn g lngsung curiga tu lakimu
Isranjono Jono: dia emang bodoh
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!