NovelToon NovelToon
Dosen Tampan Itu Calon Suamiku

Dosen Tampan Itu Calon Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Cintapertama / Dosen / Romansa-Teen school / Beda Usia / Tamat
Popularitas:509.9k
Nilai: 5
Nama Author: Person S

Tuntutan Keluarga, Membuat Anya Harus Melanjutkan Kuliahnya. Sebenarnya dia ingin bekerja saja atau membangun bisnis. karena dia sudah sangat lelah berurusan dengan tugas terutama belajar.
Dia yang suka kebebasan, namun takut membangkang pada orang tua. Akhirnya memutuskan untuk Kuliah.
Dan disana lah, dia bertemu dengan seorang laki-laki tampan. Rangga, dosen yang sekaligus menjadi pembimbing akademiknya.

Anya selama perkuliahan sering bolos dan tidak pernah mengerjakan tugas. Hal inilah yang membuatnya mau tidak mau harus bertemu Rangga setiap hari.

Hingga muncul benih-benih cinta dari sisi Rangga. Tapi Anya sangat membenci dosen itu, karena selalu mengganggu dan menggagalkan kenakalannya. Lalu Bagaimana kisah mereka? Cari tahu di Novel ini ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Person S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Plan

"Anya, kamu nggak kuliah hari ini?" Tanya Nadin pada Anya yang saat ini tengah makan apel sambil menonton tv.

"Nggak Ma, dosennya nggak bisa masuk katanya. Hari ini kuliah Anya cuma satu. Jadi libur deh" ucap Anya.

Nadin hanya ber oh ria.

"Ya udah, kamu tmenin mama jengukin seseorang yuk" ucap Nadin.

"Siapa yang sakit Ma?" Tanya Anya yang langsung melepas Apel di tangannya.

"Bosnya Om Rudi. Dia juga salah satu rekan bisnis papa kamu" ucap Nadin.

"Owh, mama aja deh. Males. Anya habis ini mau nonton drakor" ucap Anya kemudian kembali mengambil apel untuk dimasukkan ke mulutnya.

"Owh gitu. Kamu lebih milih drakor daripada Mama. Oke, uang jajan kamu papa potong untuk besok" ucap Nadin kemudian pergi meninggalkan Anya.

Mendengar uang jajannya dipotong. Anya langsung berlari mengejar Nadin.

Dia langsung memeluk Nadin dari belakang.

"Mama, masak gitu aja marah. Ayo Anya temenin" ucap Anya sambil bergelayut manja pada Nadin.

"Ya sudah. Kamu siap-siap dulu sana. Ingat jangan lama. Mama juga mau siap-siap dulu" ucap Nadin sambil tersenyum gemas.

"Siap mama ku sayang" ucap Anya kemudian berlari ke kamarnya.

Nadin hanya menggeleng melihat tingkah Anya.

***

Saat ini mereka sudah di rumah sakit. Mereka membawa beberapa buah yang mereka beli sebelumnya.

"Ma, Mama emang kenal sama bosnya Om Rudi. Kok papa nggak ikut. Kan yang kenal papa" ucap Anya.

"Kan ada Om Rudi" ucap Nadin.

Nadin pun langsung mengambil Hpnya. Dia menelpon seseorang.

"Hallo Rud. Saya sudah sampai di rumah sakit, ruangannya dimana ya?" Tanya Nadin.

Samar terdengar Rudi sedang menjelaskan ruangan yang dimaksud.

"Oke" ucap Nadin, sambungan telpon pun langsung terputus.

"Bagaimana Ma?" Tanya Anya.

"Ayo ikut Mama" ucap Nadin.

Anya pun hanya bisa menurut. Dia mengikuti kemana langkah Mamanya.

Hingga mereka sampai di satu ruangan.

Nadin mengetuk pintu, seseorang pun langsung membukakan pintu.

"Ehh Nad, ayo masuk" ucap Rudi.

Mereka pun langsung masuk. Disana Anya langsung bisa melihat siapa yang sakit. Seorang laki-laki berumur dengan wajah blasteran.

Laki-laki tersebut tersenyum padanya. Anya pun membalas senyumannya.

"Nadin, kamu datang nak" ucap Kakek Aprilio.

"Iya Pak. Bapak Gimana kabarnya?" tanya Nadin setelah menyerahkan buah yang dibawanya pada Rudi.

"Sudah baikan. Mungkin besok pulang" ucap Kakek Aprilio.

"Itu siapa?" Tanya Kakek Aprilio yang melihat Anya.

"Anak perempuan saya pak" ucap Nadin kemudian meminta Anya untuk memperkenalkan dirinya.

"Anya kek" ucap Anya sambil mencium tangan kakek Aprilio.

"Hmm, kamu cantik seperti mamamu" ucap Kakek Aprilio.

"Makasi kek" ucap Anya.

Setelah itu mereka mengobrol bersama. Lebih tepatnya cerita orang dewasa. Anya hanya mengangguk angguk, karena memang tidak mengerti dengan pembicaraan mereka.

"Anya hobi apa?" Tanya Kakek Aprilio.

"Banyak kek, main basket, bola, silat, renang, mancing, banyak deh kek. Tapi sekarang lagi suka banget nonton film Korea" ucap Anya asal.

"Keren banget sih. Jarang loh cewek punya hobi seperti ini. Ngomong-ngomong masalah mancing. Kakek juga suka mancing loh. Kapan-kapan kita mancing bareng" ucap Kakek Aprilio.

"Boleh itu kek, asalkan pancing dan umpannya dari kakek" ucap Anya antusias. Nadin mencolek Anya. Bagaimana bisa dia ngomong tanpa dipikir dulu. Langsung minta ini itu.

"Tenang saja, aman-aman" ucap Kakek Aprilio.

"Oke, ditunggu undangannya kek" ucap Anya lagi.

Kakek Aprilio membalas dengan senyuman. Dia begitu bahagia karena akhirnya dia menemukan partnernya.

Cucu satu-satunya sangat flat, boro-boro diajak mancing. Diajak keluar untuk makan bareng saja susah banget. Kerjaannya hanya baca buku dan mengurus pekerjaan.

-Bersambung-

1
Deedu Herman
lahh bukannya sonya sendiri kemaren yg bilang dia tunangan pak rangga. kenapa sekarang balik nanya ke anya. author lupa ni
Anonymous
Ga lanjut gt thor....gitu amat Endang nya
faraakila
ini mc apaan tidur mulu kerjaannya 😭😭
Marlita Indriana
visual mana thor
Marlita Indriana
mo jodohin anya sama rangga nih😁
Marlita Indriana
suka dgn jln cerita nya, gak berat2.. 😀
Onti Titi
ah Rangaaa.. fix kamu suka ini sama Anya. wkwkwkk
Pearly Verna Masambe Inaray
perfect👍
Mbing
ada ada aja Ya Allah 🤣🤣🤣
Mbing
tangga udah mulai suka nih sama anya
Mbing
ketemu lagiii😁
Mutiia Tia
Kecewa
shofia ramadhani4
Luar biasa
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor crita bgs
Dewi Agustin
Lumayan
Alanna Th
tq author, smog sehat n sukses selalu dlm karya n cinta 👍😘😍💖🙏🙏👋👋👋
Alanna Th
siapa yg mau dbnh oleh rose? siapa roy?
Alanna Th
gk usah dpaksain pk hihg hill, aq wkt nikah pk sepatu dg ham 2 cm aja, gk ada yg ptotes. khan kl jatuh gk lucu
Fika
Dosen pembimbing?kan msh mahasiswa baru?
faraakila: pembimbing akademik kayaknya kak
total 1 replies
Rofii Ayu
sudah mulai benih-benih cinta 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!