percintaan yang tak terduga di antara saudara tiri , apakah bisa menuju hasil yang baik untuk kedepannya di antara mereka yang di dasari oleh kebencian diawal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon miss.mis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembalinya pertikaian
dilain tempat, kenzo sedang berbaring di atas ranjang king size nya sambil melihat hal yang sama dengan leka sebelumnya, tapi suasana hati kenzo saat ini malah sebaliknya, ia senang sungguh merasa senang pernyataan bahwa kini semua orang telah tau akan status nya saat ini, tidak ada rasa amarah sedikitpun dihatinya, apalagi ketika mendapat chattingan dari teman-teman nya.
from:maikal dren
to :akenzo drich
"wah! lo jadi tenar banget nih bro! GREAT!!!!😎"
from:zerokaylex
to :akenzo drich
"bakal jadi bibir para siswi nih, apalagi gosipnya sama aleka Bianca adik tiri the best lo"
from:Jack keyro
to :akenzo drich
"tapi you must be carefull bro, karena banyak cowok yang ngincar leka terutama RANZY KORAL"
melihat chattingan yang baru saja ia baca dari Jack sukses membuatnya terkekeh, setelahnya kenzo mulai mengetik sebuah perkataan di ponselnya.
from:akenzo drich
to :Jack keyro
"tenang, gue yakin si leka pasti diam kan dia"
from:Jack keyro
to :akenzo drich
"yakin banget lo, udah kayak dekat banget emang udah sejauh mana hubungan lo sama leka?"
seketika kenzo menyeringai membaca chat dari Jack saat ini
from:akenzo drich
to :Jack keyro
"bagi lo gimana?😏"
from:zerokaylex
to :akenzo drich
"we! kita beneran hubungan lo sama leka udah sejauh apa sih? lo kidding mulu ken"
kenzo jelas mengerti maksud dari teman-teman nya, jujur kenzo sangat senang jika teman-teman nya jadi kepo soal dirinya yang selalu romantis bila berhubungan sama cewek.
from:akenzo drich
to :zerokaylex
"ready ya bro, gue mau istirahat kalau mau tau banget besok disekolah"
setelah mengakhiri chattingan nya, kenzo meletakkan ponselnya di atas meja lampu tidur yang berada tepat di samping ranjang nya, sebelum tidur kerongkongan nya terasa Kering, langsung saja kenzo keluar dari kamar berjalan santai menuju dapur yang berada di lantai satu, sesampainya di dapur suasana hening sekilas kenzo melihat jam dinding, jam tersebut menunjukkan kini pukul 19.55wib, kenzo menghampiri kulkas lalu mengambil sebotol air mineral seraya meminumnya
"kalau minum itu duduk"ujar seorang wanita paruh baya, refleks kenzo melihat ke sumber suara dan benar dugaannya, mama tirinya kini terlihat duduk dimeja makan sambil tersenyum lembut kearah nya, tanpa disadari kenzo tersenyum senang setelahnya berjalan menghampiri sang mama.
"kapan datang nya?"tanya kenzo kini duduk di samping mama
"barusan, kamu belum Siap-siap?"
"oh iya, kelupaan ma"
"dimana leka?"tanya nya sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh arah
"mungkin dikamar, bentar biar aku panggil ya ma"ujar kenzo segera beranjak melangkah kan kakinya berjalan menuju lantai dua, tepatnya kamar aleka Bianca.
sesampainya didepan kamar leka kenzo tak mengetuk pintu, ia langsung memasuki kamar, pertama kali yang dilihat nya adalah leka yang tertidur di atas ranjang sambil menutupi wajahnya dengan boneka besar teddy bear.
kenzo tersenyum licik melihat pemandangan indah itu, kenzo berjalan santai mendekati leka yang kini tampak tertidur dengan pulas nya, kemudian ia pun menyingkirkan bonekanya yang tadi menghalangi wajah cantik leka setelahnya kenzo pun mengusap lembut pipi mulus leka, leka tampak terganggu dengan perlakuan kenzo tersebut.
"heh! dasar cewek keras kepala"batin kenzo terkekeh
kenzo masih mengusap lembut pipi mulus leka tapi dengan seketika usapan lembut itu berubah menegang yang artinya mencubit benar saja kenzo mencubit kuat pipi mulus leka yang sebelumnya diusap lembut olehnya.
leka jelas terusik benar-benar terusik dengan perlakuan kenzo saat ini, sontak leka membuka kedua matanya, matanya yang baru tersadar dari tidur pulas nya itu tampak sayup tapi dengan cepatnya membulat kaget ketika melihat kenzo yang kini berada di samping nya tidur, lihat saja leka kini terduduk mundur membuat jarak dirinya yang sebelumnya berjarak dekat dengan kenzo yang kini tampak tersenyum puas.
"lo ngapain disini?"tanya leka galak
"lo nggak lihat barusan?"
"lihat apa? lo jangan macam-macam ya!"seru leka yang kini tampak sedikit panik
"heh! lo pikir gue mau lakuin itu sama cewek keras kepala kayak lo, cewek cupu yang selalu sok dengan pendiriannya itu!"balas kenzo
"lo bilang gue cewek keras kepala? cewek cupu yang sok dengan pendirian maksud lo apa? oh, gue tau kalau lo itu cuma suka cewek yang seksi, cewek yang lembut seperti laras lo itu kan? tapi jangan pernah ngatain gue dengan ucapan rendahan lo itu ya!"sekarang leka tampak murka tatapannya tajam memandang kenzo yang malah memandang nya sinis
"ucapan rendahan? bukannya itu memang pas buat lo dan jangan lupa yang harus lo ingat baik-baik diri lo sama laras itu memang berbeda, kalau ditanya mana yang sempurna sudah pasti jawabannya larasatika Deralen, cewek cantik, seksi pluss model terkenal beda banget kan sama lo yang cupu so cuma penting kan Buku-buku tebal lo yang nggak jelas itu!"
"lo! dasar brengsek i hate you!"setelah mengatakan itu leka pun beranjak dari ranjangnya ia berjalan sedikit gusar keluar dari kamar, kemudian membanting keras pintu kamar ketika ia keluar, tapi baru saja ia berjalan tiga langkah dari kamar nya ia terkejut ketika mendapati sang mama telah berada di tangga ekspresi yang tadinya murka kini telah berubah menjadi kaget
"leka, mama nggak nyangka kalau sikap kamu selama ini seperti itu, kamu jadi gadis kasar mama kecewa ka"ucap sang mama lalu berjalan berbalik menuruni anak tangga, tentu saja leka tak membiarkan itu buktinya saat ini leka tampak mengejar sang mama.
"ma dengarin leka dulu, ma leka nggak seperti yang barusan mama lihat ma"panggil leka di sela-sela lari nya mengejar langkah cepat mama.
GREP!
dapat, akhirnya leka berhasil mengejar sang mama
"ma dengarin leka dulu"tutur leka sementara sang mama masih tampak engan tuk berbalik menghadap leka
"........... "mama juga engan tuk berbicara
"ma, leka tau mungkin mama kecewa lihat diri leka saat ini, tapi jujur ma leka nggak bisa belum bisa Terima keluarga leka yang sekarang, leka cuma bisa mengakui jika papa leka itu hanya satu, dan tidak akan tergantikan oleh siapapun jadi maaf jika leka belum bisa Terima kenzo dan papanya dalam hidup leka ma..... "
PLAK!
satu tamparan sukses mendarat dengan mulus di bagian pipi kanan leka, pusing itulah yang kini leka rasakan, kenzo yang baru saja datang hanya terdiam ditempat melihat insiden tersebut.
"kamu jangan coba-coba memancing emosi mama, kamu tau Akibat dari kematian papa kamu?kamu tau leka?"tanyanya dengan nada tinggi, leka masih diam tak menjawab
"papa kamu meninggal karena kecelakaan, karena kamu paksa untuk datang dikompetisi cerdas cermat mu itu! kamu telah membuat orang yang paling penting dalam hidup mama pergi ka, terus kamu nggak Terima jika mama bahagia?"tanyanya lagi