Istri Kesayangan Tuan Xavier

Ceklek,suara pintu terbuka

Xavier segera masuk ke kamarnya setelah mengurus beberapa pekerjaan bersama Ken.

"Dimana dia"tanya nya yg tidak melihat keberadaan sang istri,dan mata nya pun tertuju ke arah sofa melihat sang istri sudah tertidur disana dengan nyenyak.

"Astaga dasar gadis ini kenapa tidur di sofa sih",ujarnya sambil melangkah ke arah Nai.

"Dia sangat nyenyak apa kau kecapekan,melihat wajah lelah sang istri ia pun mengurungkan niat untuk membangunkan nya.

ia pun mengangkat Nai ke tempat tidur"Huh kamu sangat ringan sayang,apa kamu makan sedikit huh,ujarnya mengangkat sang istri,ia pun meletakkan istrinya ke ranjang,menyelimuti istrinya tersebut dan memandang lekat wajah sang istri.

"Apakah kau keberatan menikah denganku?"tanya nya sambil melihat wajah damai sang istri yang sedang tertidur lelap.

"Maafkan aku jika aku memaksa mu,aku hanya takut kau keburu dimiliki orang lain, sambil mengusap pipi sang istri dan kemudian mengecup keningnya,setelah itu dia langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum menyusul sang istri ke dalam mimpi.

setelah membersihkan diri ia pun langsung memakai celana boxser tanpa memakai atasan yg memerkan dada bidang yg putih nan mulus nya,dan langsung menyusup selimut untuk menyusul sang istri yg sudah tertidur nyenyak.

Ia pun menatap wajah sang wanita yg sudah membuat ia tertarik tersebut,"Apakah kau keberatan menikah denganku,apakah kau juga memiliki perasaan yg sama denganku,tanya nya kembali.

"Huh kamu sangat cantik sayang, sambil mengelus pipi sang istri dan sekali kali mengecupnya.

dan tidak lama kemudian kantuk pun menyerangnya dan langsung mematikan lampu dan menghidupkan lampu remang remang yg ada diatas nakas.

ia pun mengangkat sedikit tubuh sang istri agar dapat memeluk nya,

cup..

ciuman singkat dibibir sang istri dan keningnya,"Selamat malam sayang"dengan memeluk sang istri ia pun menyusul ke alam mimpi.

keesokan harinya:

Jam menunjukan pukul 05.30 pagi

Nai pun mulai mengerjapkan matanya,ia terkejut saat ada sebuah tangan yg melingkar di pinggangnya posesif,ia pun melihat seorang laki laki yg sudah menjadi suaminya sedang tertidur sambil memeluknya,tanpa menggunakan baju ia pun tersentak dan melihat ke dalam selimut

"huh amann,astaga kenapa aku bisa tidur disini ya?apa aku tidur sambil jalan,atau dia yg memindahkan ku"ujarnya pelan sesaat dia melihat wajah damai suaminya yg sedang tertidur,hidung mancung bak perosotan,rahang tegas,bulu mata yg lentik dan dadanya yg bidang juga putih,membuatnya sangat sempurna.

huh dia bukan hanya kaya tapi juga tampan,aku rasanya tidak pantas bersanding dengannya yg hanya orang biasa aja.batin Nai.

Setalah bergulat dengan batinnya ia pun langsung melepaskan pelukan suaminya itu dengan perlahan karena dia ingin menyiapkan sarapan buat suaminya itu,yaa walaupun dia menikah tidak dalam keadaan mencintai suaminya tapi bukan berarti dia tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.

setelah berhasil lepas dari pelukan suaminya,ia pun ke kamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan wajahnya dan menyikat gigi,dan langsung keluar untuk menuju dapur,sesaat dia teringat kalau ia kurang tau seluk beluk mansion ini.

"Oo iya gimana aku bisa lupa kalau aku kan tidak tahu tentang mansion ini,hmm sebaiknya aku tanya saja kepada pelayan"dia pun langsung turun kebawah untuk mencari pelayan dan ia pun menemukan seorang pelayan yg sedang membersihkan prabotan.

"Hai,apa aku boleh menanyakan sesuatu"tanya Nai yg menghampiri pelayan itu.

"Astagaa,maaf nyonya apa ada yg bisa saya bantu"ujarnya tidak enaak karena tidak mengetahui kedatangan nyonya mudanya itu.

"Hei,tidak perlu seperti itu,aku mau minta tolong apakah kau bisa mengantar ku ke dapur soalnya aku ingin masak"ujarnya tersenyum.

"Oo baiklah nyonya mari saya antar nyonya"ujar pelayan wanita itu.

"Baiklah,ngomong ngomong nama mu siapa?"tanya Nai.

"ehmm,saya Siska nyonya"ujarnya.

"oo baiklah apa kau sudah lama kerja disini,tanya Nai lagi.

"Sudah hampir 3 tahun nyonya,

"Wow lama sekali,ehmm apa kau nanti mau mengajak ku berkeliling mansion ini ,soalnya aku kurang tau tempatnya.ujar Nai.

"dengan senang hati nyonya"ujar pelayan itu senang.

Waw nyonya muda sangat ramah dan sangat cantik pantas aja tuan muda bisa move on sama yg lama.

"Baiklah,kalau begitu nanti siang kamu ajak aku berkeliling ya"

"Baik nyonya"

mereka pun sampai ke dapur,dan saat di dapur para pelayan yg ada disana lantas menunduk hormat kepada Nai.

"A-apa ada yg bisa kami bantu nyonya"tanya salah satu dari mereka.

"Tidak aku hanya ingin memasak,untuk menyiapkan sarapan apakah aku mengganggu kalian?tanya Nai

"T-tidak sama sekali kok nyonya,nyonya mau masak apa biar kami siapkan bahannya"

"Hei jangan sungkan seperti itu,anggap aja aku teman kalian oke,hmm aku kurang tau apakah kalian tau jika sarapan tuan muda kalian sukanya apa ya?

"hmm baik nyonya,biasanya tuan muda kalau untuk sarapan lebih suka seperti roti ataupun omlet dengan jus atau susu,karena tuan muda kurang suka makan makanan berat untuk sarapan"jelas salah satu pelayan.

"Baiklah,kalau begitu aku ingin buat omlet dengan jus jeruk,bisakah kalian membantu ku menyiapkan bahannya".

"Tentu nyonya".

dan Nai pun memasak makanan untuk sarapan pagi,sekitar 30 menit ia berperang dengan alat dapur ia pun selesai.

"Huh akhirnya selesai,sebaiknya aku membersihkan ini dulu baru keatas"ujar Nai.

"Nyonya,lebih baik anda ke atas aja biar saya yg bersihkan"ujar salah satu pelayan yg sedang ada disana

"benarkah,apa tidak merepotkan mu?tanya Nai tidak enak.

"tidak sama sekali nyonya ini sudah tugas saya"ujar pelayan itu

"Baiklah,kalau begitu aku keatas dulu ya, Terimakasih sudah membantu ku"ujar Nai.

"Sama sama nyonya".

Nai pun segera keluar dari dapur dan saat ia mau ke atas,ia berjumpa dengan buk Atun yg baru saja keluar

"Nyonya muda,ada yg bisa saya bantu"ujarnya

"Tidak ada buk,Saya hanya baru selesai memasak buat suami saya.

"Maaf nyonya apakah tuan ga bakal marah kalau nyonya memasak?tanys nya

"Tidak buk,tenang aja lagian kan dia suamiku ibuk tenang aja ya,aku sekarang bakal keatas untuk menyiapkan pakaian kerjanya"ujar Nai.

"Baik Nyonya,silahkan.

"Iya buk, kalau begitu saya permisi ya"ujarnya dan berlalu untuk ke atas.

sesampainya ia dikamar,dia melihat sang suami masih tertidur dan ia pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

setelah mandi ia pun langsung memakai baju rumahan biasa,karena ia tidak ke rumah sakit Karena sudah mengajukan cuti selama beberapa hari.

"Yaampun dia belum bangun apa aku bangunkan saja ya,tapi takutnya dia marah,aku banguni aja deh"

"S-sky bangun sudah siang,ujarnya sambil menggoyangkan pelan lengan sang suami dan membuat si empu menggeliat dan mengerjapkan matanya dan langsung menarik tangan Nai dan dia pun terjatuh dan menimpa suaminya.

"berani sekali kau membangunkan ku hmm"ujar Xavier

"Maaf,bukankah kau bekerja,maaf aku membangunkan mu"ujarnya tertunduk

melihat sang istri yg tertunduk membuatnya tidak tega dan menari dagu sang istri,dan...

cup..

kecupan singkat dipagi hari pun terjadi

"Itu hukuman karena kau membangunkan ku"ia pun langsung beranjak dari tempat tidur untuk kekamar mandi

"Oo iya siapkan pakaian kerja ku"ucapnya

Sementara Nai hanya bisa terdiam karena serangan mendadak dari suami,"huwaa dia selalu mencium ku"ujarnya kesal,"dasar suami mesum,dan ia pun langsung melangkah untuk menyiapkan pakaian kerja sang suami.

Hai hai guyss...

gimana ni hari hari kalian semoga kalian senang selalu yaaa...

maaf kalau author up nya lama nih, soalnya author lagi gaada kuota huhu..

ini karya baru authorr dan aku harap kalian suka,maaf kalau masi banyak typo yg bertebaran, danmakasiii yang uda like dan nambah ke favoritt

jangan lupa

Like+Comen+Vote yaa supaya makin semangatt