NovelToon NovelToon
Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Mengubah Takdir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Arini gadis 25 tahun menjadi pewaris tunggal . Ayahnya meninggal 1 tahun yang lalu. Arini sejak kecil sudah diasuh oleh ibu tirinya dan juga kedua saudara tirinya. Selam ini keluarganya baik kepadanya dan penuh kasih sayang.

Siapa sangka ternyata di balik semua itu ada rencana, satu persatu kebusukan ibu tirinya dan kedua saudaranya terungkap, Arini mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya dengan adanya perselingkuhan.
Tabiat laki-laki yang dia pikir selama ini mencintainya, juga sudah mulai terungkap ketika Arini memberikan posisi Direktur di Perusahaan.
Arini mulai dicampakkan ketika aset keluarganya memiliki saudara tirinya dan calon suaminya. Arini bahkan dibuang dan mendapat caci maki dari orang-orang akibat jebakan yang dari keluarganya.
Sampai akhirnya Arini kembali bangkit dari keterpurukan untuk membalas semua dendamnya. Dari mengambil seluruh apa yang telah menjadi miliknya dan menjadikan orang-orang yang telah menghancurkannya saling menusuk satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6 Pengkhianatan.

Setelah satpam dan beberapa karyawan berhasil meredakan demo. Arini duduk dengan pakaiannya kotor dan dibantu Siska untuk membersihkannya.

"Seharusnya tidak memperlakukan Ibu seperti ini dan hanya karena kesalahan yang belum tentu kebenarannya dibandingkan semua kebaikan Bu Arini kepada mereka," ucap Siska terlihat begitu kesal.

"Sudahlah masyarakat tidak salah dan wajar memperlakukan saya seperti itu, saya sebagai pemimpin seharusnya lebih bijak dan tidak mengecewakan banyak orang," jawab Arini.

"Lalu bagaimana dengan seterusnya dan pemegang saham di Perusahaan ini tidak menginginkan ibu untuk menduduki posisi Direktur lagi. Mereka akan mengambil saham mereka?" tanya Siska.

"Mungkin ini resiko yang harus saya dapatkan dari kecerobohan saya," jawab Arini.

"Maksudnya, Ibu akan mundur dari kepemimpinan dan tidak berurusan dengan Perusahaan ini lagi?" tanya Siska memastikan.

"Apa ada pilihan selain tidak melakukan hal itu?" Arini menimpali kembali pertanyaan itu.

"Siska saya melakukan kecerobohan yang besar, merugikan banyak orang dan membuat orang-orang kecewa, kesalahan saya tidak mudah untuk dimanfaatkan dan saya hanya bisa menebus kesalahan saya untuk tidak berada di sini lagi," jawab Arini.

"Tetapi ini perusahaan milik keluarga Ibu dan bagaimana mungkin meninggalkannya tanpa berusaha sedikitpun?" tanya Siska terlihat khawatir dan menyayangkan keputusan Arini.

"Saya pasti akan berusaha tetapi tidak untuk saat ini, kamu jangan khawatir dan bekerjalah dengan baik. Saya pasti akan kembali," ucap Arini tersenyum memegang tangan Siska.

"Makasih kamu sudah membantu saya membersihkan pakaian saya dan membantu saya dari kerumunan orang-orang," ucap Arini.

Siska tidak berkata apapun dari wajahnya masih terlihat tidak setuju dengan keputusan Arini.

****

Jika Arini mendapatkan masalah dilempar telur dan tomat dicaci maki dan bahkan tidak diinginkan di Perusahaan dipaksa mengundurkan diri, semua kepercayaan orang-orang telah hilang dan seolah membuangnya dari Perusahaan.

Dellon malah bersenang-senang dengan Mona dengan keduanya berada di dalam kamar dan Mona berada di atas tubuh Dellon dengan menggunakan piyama 1 jari terlihat seksi.

"Sayang kamu benar-benar sangat pintar, aku tidak percaya jika dalam waktu sekejap kamu bisa mengubah situasi dan membuat semua orang menyalahkan Arini dan membencinya," ucap Mona tertawa di atas tubuh pria tersebut dengan mencolek hidungnya.

"Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu, jika aku bisa menghancurkan wanita itu karena sudah berani mengancam. Tidak akan ada lagi orang yang menginginkan dia menjadi pemimpin dan dia tidak akan diterima di Perusahaan lagi meski itu milik keluarganya," jawab Dellon.

"Wanita itu benar-benar sangat bodoh, kamu sangat pintar," Mona terus memberi pujian kepada kekasihnya itu dan mengecup bibirnya.

Keduanya merayakan dengan berciuman mesra di dalam kamar Mona. Mereka tidak peduli dengan penderitaan yang dialami Arini yang terus berderai air mata dan bahkan pulang ke rumah dengan ojek.

Langkahnya memasuki rumah dengan pakaiannya masih sangat kotor.

"Sayang!" langkah Arini terhenti ketika menaiki anak tangga, suara Mona terdengar begitu sangat menjijikan.

"Auhhhh geli sayang!"

Perasaan Arini semakin tidak karuan dan melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga dengan jantungnya berdebar kencang.

"Kita akan merayakan keberhasilan kita, Wanita itu benar-benar sangat bodoh, dia menyerahkan kekuasaan kepadaku dan sekarang dia terima akibatnya," ucap Dellon merasa tidak berdosa sama sekali.

"Ahhhh!"

"Sayang terus!"

"Kamu terus saja memberi kepuasan kepadaku!"

"Karena kamu sangat nikmat dan tidak seperti wanita bodoh yang berpura-pura polos itu,"

"Dia tidak bisa memuaskan ku!"

Arini ternyata sudah berada di depan pintu kamar dengan pintu yang terbuka, air matanya jatuh ketika melihat pengkhianatan dari calon suaminya dan juga saudara tirinya.

"Kalian berdua benar-benar keterlaluan!" suara bergetar itu terdengar membuat Dellon dan Mona melihat ke arah pintu dan mereka terkejut ketika melihat Arini.

"Dellon!" teriak Arini dengan suara menggeletar penuh dengan kebencian.

Mona hanya menghela nafas seperti biasa tidak ada rasa bersalah di wajahnya dan justru merasa sangat terganggu dengan kehadiran Arini yang mengganggu percintaan panas mereka.

Rumah mewah itu dipenuhi dengan amarah Arini dengan semua yang sudah berada di ruang tamu. Emosi Arini meledak-ledak yang menyeret kedua orang itu dan sudah ada di ruang tamu dan mengatakan semua kepada Irena apa yang terjadi.

Di sana juga ada Meisya mendengarkan semua pengakuan Arini dengan menangis terisak-isak atas pengkhianatan yang sangat sakit didapatkan.

"Kamu benar-benar jahat Dellon. Kamu selama ini hanya memanfaatkanku demi tujuanmu!" tegas Arini mendorong dada Dellon.

"Apaan sih Arini, kamu nggak usah teriak-teriak lebay seperti itu, kampungan tau," ucap Dellon.

"Kamu bilang apa?" tanya Arini.

"Kamu tidak merasa bersalah sama sekali dengan apa yang kamu lakukan?" tanya Arini.

"Eh kamu nggak usah nunjuk-nunjuk kayak gitu. Semua itu karena kebodohan kamu dan kamu tidak bisa memaksaku untuk benar-benar mencintaimu dengan penuh ketulusan. Arini aku harus jujur padamu, aku tidak mencintaimu!" tegas Dellon berterus terang membuat Arini kaget dengan mata melotot sementara Mona tersenyum mendengarnya.

Plakkk

Arini melayangkan tamparan panas pada wajah Delon membuat semua orang yang ada di ruang tamu itu kaget.

"Kau menamparku!" sahut Dellon tidak terima.

"Kau memang pantas mendapatkannya, kau laki-laki tidak tahu diri!" teriak Arini.

"Kurang ajar kau!" Dellon tidak terima menjambak rambut Arini membuat kepala itu mendongak ke atas dan lihatlah tidak ada yang membelanya sama sekali baik Irena ataupun Meisya yang sejak tadi hanya duduk.

"Sayang, biar aku yang memberi pelajaran pada wanita ini!" Mona mengambil alih dan membalas tamparan yang dilakukan Arini kepada Dellon.

Wajah Arini miring ke samping dengan pipinya tertutup oleh rambutnya.

"Kau berani sekali seperti itu kepada Dellon, kau seharusnya sadar diri jika kau tidak dibutuhkan dan dia hanya mencintaiku dan bukan kau!" tegas Mona menunjuk tepat di wajah Arini.

Arini kembali menegakkan wajahnya dan melihat ke arah Irena.

"Mama hanya diam saja dan tidak bertindak apapun? Mama bisa melihat sendiri bahwa mereka tidur bersama dan mereka juga mengakui hubungan mereka!" tegas Arini masih berusaha mencari pembelaan dari ibu tirinya.

"Arini sudahlah kamu jangan berlebihan, Mama sudah mengatakan kepada kamu keputusan ada di tangan kamu. Dellon sudah berterus terang bahwa dia tidak menyukai kamu dan hanya mencintai Mona. Lalu kamu ingin memaksakan semua ini," ucap Irena menanggapi begitu santai membuat Arini sampai tidak bisa berkata apa-apa.

"Aku benar-benar kasihan kepadamu, berusaha untuk mencari orang membelamu dan ternyata kau tidak dibela sama sekali, makanya jadi perempuan itu jangan bodoh!" sinis Mona.

Arini mengepal tangan mendengar kata-kata Mona.

"Kau memang selalu ingin memiliki apa yang aku miliki. Kau tidak pernah sadar diri Mona, kau sudah diberikan kehidupan yang mewah oleh ayahku dan kau bisa memakai pakaian mahal seperti ini karena uang dari keluargaku dan kau masih menginginkan semua yang aku miliki, kau benar-benar serakah dan tidak tahu diri!" tegas Arini tidak bisa mengendalikan dirinya

"Kau mengatakan apa hah!" sahut Mona pasti tidak terima dengan kata-kata itu.

"Aku hanya ingin mengingatkan kepadamu tentang siapa dirimu sebelum menginjakkan kaki di rumah ini, dan juga sama seperti laki-laki yang kau anggap mencintai dirimu yang juga hanya gembel yang bisa merasakan kehidupan yang layak setelah bersamaku. Kalian adalah orang-orang yang tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih!" tegas Arini

Plakkkk

Bersambung......

1
Sunaryati
Sayang Arini tidak mendengar percakapan mereka, jika dengar bisa diperlihatkan Aditya.
Sunaryati
Tipo Arini bukan Aluna
Sunaryati
Benar dugaanku Dellon akan menggaji Meysia, sebenarnya kasihan, tapi itulah harga yang B harus kalian bayar atas perbuatannya pada Aluna
Sunaryati
Dellon pasti memanfaatkan keadaan Meysia, yang sedikit kehilangan kesadaran karena mabuk. Sedangkan Arini dan Aditya makin dekat.
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Sunaryati
Arini kamu itu CEO kok bisa keluyuran, bukankah tugasmu berat harus memperbaiki perusahaan karena kekacauan yang dibuat Dellon. Katanya mau membuat perusahaan peninggalan orang tuamu lebih berkembang. Jangan fokus balas dendam. Membuat perusahaan semakin bagus itu juga cara balas dendam.
Sunaryati
Arini kamu benar- benar total balas dendammu, kepada semua yang merebut dan menikmati harta peninggalan orang tuamu yang sepenuhnya menjadi milikimu.
Sunaryati
Kebohongan tidak selalu menang, Dellon. Meysia apa kau bisa sabar menghadapi Aditya yang tampaknya hatinya mulai goyah, karena tingkahmu. Jika kau bisa terus sabar dan mengalah, semoga tak lelah
Sunaryati
Meysia semoga kesombongan kamu membawa kehancuranmu. Seperti sumpah Psk Anton. Dan Meysia juga putus pertunangannya dengan Aditya, karena Aditya semakin tertekan dan tidak nyaman karena banyak tuntutan dari Meysia.
Sunaryati
Kamu benar Aditya, Meysa baru tunangan belum jadi sudah mau mengendalikan kamu. Mantaap dengan ketegasanmu, masalah perusahaan. Firasat nenekmu mungkin benar kalau Masa bukan wanita baik. Seharusnya kamu juga merasakan jika keluarga Meysa tidak baik, karena menguasai semua peninggalan orang tua Arini.
Sunaryati
Semua dilanda ketakutan, yang membuat Arini semakin mudah melumpuhkan semuanya
Ninik
seneng ada cowok kaya Aditya tegas dan g bisa diatur oleh perempuan blm jadi istri lagaknya dah lebih2 dari istri sah yg nglabrak pelakor aja
Ida Mamanya Akas
putusin aja si Mesyanya, dit....
Sunaryati
Semoga apa yang menjadi milikmu kembali, Arini
Sunaryati
Apakah orang tua Arini tidak meninggalkan wasiat, seharusnya semua milik orang tuanya jadi milik Arini, karena dia satu- satunya ahli waris.
Sunaryati
Buktikan kamu bisa Arini
Sunaryati
Ambil saham Dellon untuk mengurangi uang di perusahaan, maka dia tak punya hak suara lagi, alias msti kutu.
Sunaryati
Kenapa semua orang di rumah itu tidak melakukan apapun selain mendebat, apa Arini punya sesuatu yang bisa membuat mereka tidak berani melawan dengan kekerasan pada Arini?
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sunaryati
Kamu bisa saja membuat Meisya semakin kalap 🤣🤣🤣
Sunaryati
Meisya tambah marah nanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!