NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gairah

"Saya tidak yakin! bagaimana jika saya memberitahu kepada kau hukuman apa yang pantas untuk seorang jalang yang berani ingin merusak rumah tangga orang lain."

Mogan masih dalam mode santai tapi mencengkram.

Ara menghelakan nafasnya kasar, ia sudah tahu maksud dari ucapan Mogan itu tertuju pada dirinya karena mereka sudah salah paham pada dirinya.

"Terserah! tapi yang perlu Anda ketahui saya ini bukan seperti wanita yang anda sebut itu, saya tahu ucapan Anda bermaksud untuk siapa."

Ara menghentikan ucapannya sebentar untuk menarik nafas sebentar lalu baru ia lanjut kembali.

"Anda salah paham tuan! saya ini bukan tipe wanita perusak rumah tangga orang lain, apalagi wanita yang anda sebutkan di dalam foto itu dan untuk apa saya jauh-jauh kesini hanya hal yang tidak berguna itu." 

Terlihat ekspresi Mogan dengan mode menyimak walaupun berlagak tidak perduli,

tapi setelah mendengar itu ia jadi merasa percaya saja mungkin wanita di depannya itu baik seperti tampang wajahnya atau ia hanya tertipu saja.

"Selama ini saya tidak tahu jika dia sudah mempunyai istri, dan saya pun menerima hubungan sebagai kekasih tertapi setelah saya mengetahui jika dia sudah mempunyai istri saya tidak berniat ingin mengganggu sama sekali hubungan mereka,"

ujar ara panjang lebar menjelaskan semua supaya pria di depannya itu tidak lagi salah paham terhadap dirinya lagi.

Sedangkan Mogan sedang mulai berapi-api karena mendengar ucapan Arabella tentang hubungan kekasih dan membuat dirinya langsung murka.

Ternyata Andrian sudah berani mempermainkan dirinya secara menipu.

Sebelumnya Andrian tidak akan pernah melakukan hal tersebut atau mengkhianati Sherly! Dia sudah berjanji tidak akan menyakiti hati wanita itu sedikit pun.

Tapi nyatanya sekarang terlihat jelas walaupun ia tidak tahu Andrian melakukan hal tersebut ada tujuan pribadinya.

"Dasar jalang! kau pikir aku akan mempercayai dirimu." Mogan langsung menghampiri wanita itu lebih dekat.

Arabella langsung menggeser pelan tubuhnya menjauh dari Mogan yang semakin mendekat.

Rasanya Arabella ingin berteriak meminta tolong atau menjemput pada sang ayah yang tidak akan membiarkan dirinya terluka sedikit pun.

Mogan menarik tangan Arabella dengan kasar ingin membuat wanita itu bangun dari duduknya,

"Kau pikir saya akan percaya, kau bisa saja merusak hubungan rumah tangga adikku jika saya biarkan kau bebas!"

Sekarang wajah Mogan sudah terlihat sangat dekat dengan wajah wanita itu dengan tatapan tajam mampu membuat Arabella menelan ludahnya.

Mata lekat bewarna kehitaman itu masih fokus menatap wajah cantik milik Arabella.

"Anda salah! saya tidak akan melakukan hal itu karena saya bukan ti--"

belum habis Arabella menyelesaikan ucapannya namu sudah dipotong oleh ucapan pria itu.

"Jangan Munafik! Saya sangat tahu wanita seperti kamu hanya manis di mulut tapi pahit dengan perbuatanmu sendiri." lirih Mogan dengan wajah datarnya.

Arabella menghelakan nafas berat.

"Terserah mau Anda percaya atau tidak, tapi Anda tidak perlu repot-repot untuk mengurung saya disini karena saya punya tempat tinggal saya sendiri."

Ara melepaskan tangan kirinya dari cengkeraman Mogan sebelumnya.

Arabella berlalu dari hadapan Mogan berencana ingin keluar dari rumah asing itu yang baru pertama ia datangi.

Sebelum keluar ia juga mengambil tas selempangnya sambil menatap ke arah Mogan yang terlihat begitu santai mendudukkan bokongnya di sofa sambil memainkan tutup buka korek api.

"Satu langkah kau berani keluar dari rumah ini maka jangan harap nyawamu besok masih ada," 

Terdengar suara Mogan dengan lirih tapi tidak di pungkiri oleh ara walaupun ucapan itu agak sedikit mengerikan.

‘Sekali kau masuk maka selamanya kau akan terjebak disini’ batin pria itu tersunggil sudut bibirnya.

Ternyata Arabella masih bersikeras keluar dari kamar sampai sekarang ia sudah tiba di pintu ingin membuka gagang pintu tersebut.

Tapi baru saja Arabella ingin meraih gagang pintu tiba-tiba tubuhnya dikuncil dengan tangan kekar mogan.

Mogan langsung meraih kunci yang bergantungam di bawah gagang pintu lalu melempar ke dalam aquarium ikan supaya Ara tidak bisa mengambil dan masalah kunci cadangan ia masih memilikinya.

Dengan sebelah tangan kanan mampu membuat Mogan mengangkat tubuh Arabella yang sedang meronta-ronta ingin dilepasin.

"Apa yang Anda lakukan, lepasin saya ...,"

Teriak ara meronta-ronta ingin dilepaskan oleh Mogan, tapi Mogan tidak peduli dan merentaknya keatas kasur yang sebelumnya sempat ditidurin oleh Arabella tadi.

Setelah tubuh Arabella terlentang di atas kasur, Mogan lanngsung menaikkan tubuhnya ke atas tubuh Arabella lalu menguncil si gadis itu di bawah tubuhnya.

"Lepasin saya ... Apa yang anda lakukan?" 

Arabella bersikeras mendorong tubuh Mogan di atas tubuhnya, tapi tubuh Mogan yang sangat kuat dan berat  tidak cukup tenaga bagi Ara untuk mendorong tubuh kekar tersebut.

Mogan berdiam diri menatap lekat wajah di bawah tubuhnya itu, sedangkan si pemiliknya sedang kesal berusaha mendorong tubuh kekar itu.

Tiba-tiba.

Cup...

Membuat salah satu di antara keduanya terbelalak kaget melotot tak percaya dengan hal yang baru saja terjadi.

Dengan sekali robekan baju yang digunakan oleh Arabella langsung terbelah dua dan menampilkan tubuh indah bak seksi yang selama ini tidak pernah disentuh oleh pria mana pun.

Tapi beda dengan sekarang tubuh indah itu sudah dipandangin oleh Mogan bahkan gendukan milik Ara mampu membuat junior Mogan tegang sendiri.

"Sial," umpat Mogan di dalam hatinya karena yang di bawa sana sudah merontak-merontak ingin diberi jatah.

Sedangkan Arabella antusias terkejut langsung mengambil selimut menutupi tubuhnya setelah itu baru ia berani menampar wajah mogan walaupun sudah terlambat.

Mogan memegang pipinya sebentar, wanita di depannya itu cukup berani menampar dirinya padahal orang lain saja tidak akan seberani itu jangan kan menampar menatapnya saja tidak berani.

Berbeda dengan Arabella, Sekarang ia sangat marah dan emosi karena pria asing yang baru ia kenal itu sudah berani kurang ajar pada dirinya dengan melepas pakaian dan juga mencium di bibir.

"Mau apa kau ... dasar iblis mesum."

Ara sebisa mungkin mengeluarkan unek-uneknya yang sudah mulai membara dengan kemarahan.

Bajunya cuma satu jika ia berlari dari Mogan, Apa mungkin ia harus berbalut dengan selimut itu cuma menyisakan pakaian dalam saja.

Mogan tidak bisa bergerak sama sekali, junior benar-benar tidak bisa diajak kompromi saat ini dan tidak mungkin juga ia memohon atau memperg*s* wanita itu untuk memuaskan adiknya.

Mogan hanya bisa mengusap wajah dengan kasar dan tidak memperdulikan Arabella yang sedang mengomel dengan seribu bahasa Persis seperti istri memarahi suami wkwkw.

Saat Arabella ingin bangun dari kasur dengan balutan selimut putih berniat ingin menjauh dari Mogan.

Namun tiba-tiba tangannya ditarik kembali oleh Mogan membuat Arabella terjatuh ke dalam pelukan pria itu.

“Apaan sih … lepasin nggak,” ujar Arabella sedikit berteriak.

Mogan sedikit pun tidak mengubri teriakan Arabella, mafia itu yang biasa dingin kini sudah dipenuhi oleh nafsu.

Menyadari tatapan pria itu seperti ingin melahapnya, Arabella mempereratkan selimut yang menempel di tubuhnya.

‘Dasar pria mesum … Dia sama saja seperti pria kurang ajar di luar sana! Deddy tolong aku ….’

Saat ini Arabella sudah mulai ketakutan, Mogan sudah mendekat pada wajahnya dengan sangat sulit diartikan.

Tangan Mogan sudah berani menerobos masuk ke paha aduhai milik Arabella, pemiliknya langsung menepis tangan yang kurang ajar itu.

“Come on baby ….” Mogan benar-benar tidak tahan lagi.

Ia langsung merebah paksa tubuh Arabella ke belakang, Tak peduli dengan jeritan atau upatan keluar dari mulut wanita itu.

“Sialan … jangan lakukan itu ….”

Bersambung

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!