NovelToon NovelToon
Pesona Mantan Istri Yang Disakiti

Pesona Mantan Istri Yang Disakiti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Patahhati / Penyesalan Suami
Popularitas:34.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Anggi Saraswati adalah seorang ibu muda dari 3 anak. Awal mula pernikahan mereka bahagia, memiliki suami yang baik,mapan,dan tampan merupakan sebuah karunia terbesar baginya di tengah kesedihannya sebagai yatim piatu penghuni panti.

Tapi sayang, kebahagiaan itu tak bertahan lama,perlahan sikap suami tercintanya berubah terlebih saat ia telah naik jabatan menjadi manajer di pusat perbelanjaan ternama di kotanya . Caci maki dan bentakan seakan jadi makanannya sehari-hari. Pengabaian bukan hanya ia yang dapatkan, tapi juga anak-anaknya,membuatnya makin terluka.


Akankah ia terus bertahan ?
Atau ia akan memilih melepaskan?

S2 menceritakan kisah cinta saudara kembar Anggi beserta beberapa cast di dalamnya dengan beragam konflik yang dijamin menarik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.12 Rencana Menata Masa Depan

Kini Anggi dan ketiga anaknya telah menaiki taksi online menuju ruko yang telah ia sewa. Walaupun perabotan masih seadanya ,yang penting ia telah membeli kasur terlebih dahulu untuk anak-anaknya mengistirahatkan diri.

Dalam perjalanan, ia termenung sambil menatap nanar ke lembaran surat gugatan cerai yang telah ia dan Adam tanda tangani. Anggi membatin, kini perjuangannya pasti akan lebih berat lagi. Dengan status baru sebagai janda sekaligus single parents pasti akan banyak tantangan dan ujian ke depannya terutama dari lingkungan sekitar. Tak jarang, status janda akan menjadi bahan cibiran orang-orang. Anggi harus benar-benar menjaga dan membatasi diri terutama dari lawan jenis agar tak ada cibiran dan tudingan buruk pada dirinya yang dikhawatirkan berdampak pada anak-anaknya.

'Semoga Allah selalu melindungi diriku dan anak-anakku dimana pun kami berada.' gumam Anggi dalam hati

Setibanya di ruko ,Anggi lekas menurunkan anak-anaknya. Ia juga meminta sopir menurunkan tas yang ia bawa. Setelah membayar biaya ongkos, Anggi segera membuka kunci dan memasuki ruko yang terdiri atas 2 lantai tersebut.

"Ini dimana, ma?" tanya Karin

"Ini tempat tinggal kita yang baru , sayang."

"Eman lumah tita yang lama enapa, ma? Napa indah ke cini?" tanya Kevin sepertinya penasaran

"Karena rumah itu bukan rumah kita lagi ,sayang."

"Papa ndak itut, ma?" tanya Karin lagi.

Anak-anak Anggi memang sangat pintar dan kritis. Sepertinya gen sang ibu benar-benar menurun pada anak-anaknya. Andai dulu ia tidak dilamar Adam, pasti ia sudah lanjut kuliah dan menjadi sarjana sebab ia sudah mendapatkan penawaran beasiswa bagi siswa penerima nilai ujian tertinggi di sekolah.

"Nggak sayang. Papa nggak ikut kita. Sekarang kita cuma tinggal berempat,mama, abang, Kevin, sama Karin. Nggak papa kan?" tanya Anggi seraya menyamakan tingginya kepada kedua anak kembarnya

"Ndak papa, ma. Bial mama ndak tena malah papa agi." ucap Karin sumringah

"Terus sekolah abang gimana ,ma?" tanya Damar

"Abang tenang aja, semua udah mama urus. Insha Allah mulai Senin nanti kamu udah masuk ke sekolah yang baru. Abang nggak papa kan sekolahnya mama pindahin? Biar nggak terlalu jauh dari ruko kita soalnya. Jadi mama bisa anter jemput Abang sambil buka toko. " jelas Anggi

"Nggak papa kok ,ma. Abang akan ikut kemana pun mama pergi. Semoga setelah ini kita bisa hidup bahagia, ya ma!" ujar Damar tulus

"Aamiin. Kamu memang anak mama yang paling baik, sayang." ujar Anggi lalu ia menarik anak-anaknya ke pelukannya.

Malam harinya, selepas makan malam , Anggi mulai menuangkan rencana-rencana yang akan ia lakukan ke depan terutama untuk usaha membuka toko pakaiannya. Diantaranya merenovasi ruko agar lebih bagus dan menarik untuk menarik para pembeli terutama kaum hawa . Trend pakaian wanita memang tiada matinya khususnya busana muslim ,baik yang berupa setelan maupun gamis. Tapi tentu ia takkan menjual pakaian muslim saja Ia akan berbagai jenis pakaian termasuk couple keluarga. Ah, Anggi sudah benar-benar tak sabar merealisasikannya.

Anggi juga sudah mengantongi beberapa supplier baik rekanannya dulu semasa menjadi pedagang dropshiper maupun konveksi lokal yang ia dapatkan dari sesama orang tua murid di sekolah Damar terdahulu.

Anggi juga berencana merekrut adik-adik panti yang sudah lulus sekolah agar tak perlu bersusah payah mencari kerja. Akhirnya impiannya membuka lapangan kerja sembari membantu adik-adik dari panti tempat ia dibesarkan akan segera terwujud.

Ternyata bercerai tak melulu membuat seseorang hancur ,tapi juga bisa menjadi awal membuka lembaran baru yang lebih indah. Untuk hati memang ia merasa hancur dan terluka ,tapi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu membuatnya harus tegar dan kuat. Anak-anak adalah sumber kekuatan Anggi untuk bertahan dan sumber oksigen untuk ia bernafas. Anak-anak adalah penyemangatnya. Perjuangan sesungguhnya baru akan dimulai.

Anggi tersenyum seraya berdoa ,semoga semua usahanya dipermudah.

Tiba-tiba suara panggilan telepon menginterupsi lamunan Anggi. Setelah memastikan siapa yang menelepon, ia segera menggeser tombol hijau dan mengucapkan salam.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam "

"Mmm... maaf malam-malam ganggu."

"Nggak papa kok ,mas. Ada perlu apa ya?"

"Ini , cuma mau nanyain ,suratnya udah ditanda tangani?"

"Alhamdulillah udah ,mas. Rencananya besok bakal Anggi anterin biar bisa segera diproses."

"Hmmm .. baguslah ."

"Kok bagus? Mas Angga seneng ya liat Anggi bercerai?"

"Eh , bukan gitu Nggi. Cuma senang akhirnya kamu bisa lepas dari cengkraman orang-orang berhati keji seperti mantan suami dan ibunya. Kamu berhak bahagia , Nggi." ucap Diwangga tulus

"Makasih,mas atas support dan bantuannya. Padahal kita baru kenal ,lho." ucap

Anggi sambil tersenyum

"Semua takdir Allah ,Nggi. Kalau Allah nggak menakdirkan kita bertemu, mana mungkin aku bisa disini membantu kamu."

.

.

.

"Mas, besok jadi kan kita fitting baju pengantin." tanya Adinda dengan nada manja sambil menelusupkan kepalanya di dada Adam

"Jadi donk, sayang." ucap Adam sambil memainkan rambut Adinda

"Mas, habis nikah nanti, kita bulan madu, yah? Aku pingin banget jalan-jalan ke Bali." ujar Adinda seraya memainkan jemarinya membentuk pola-pola abstrak di dada bidang Adam membangunkan hasratnya.

"Apapun untukmu ,sayang. Tapi layani aku dulu,oke?" ujar Adam sambil memainkan jemarinya di dalam piyama yang dikenakan Adinda.

"Akh, okey! " ucap Adinda serak-serak manja

"Kamu di atas." titah Adam. Adinda pun beringsut naik ke atas tubuh Adam untuk memulai pergulatan panasnya yang terlarang.

1
Selvy Anton
Luar biasa
Soraya
hadiah buat Anggie
Soraya
kok pas banget ya ini kn juga tgl satu Juli HBD buat Anggie smga kebahagiaan sllu menyertaimu 🤲
Soraya
Adam baru mau memulai panen
Soraya
Luar biasa
Soraya
tinggal nunggu panen aja ya Dam
Soraya
apa yang menolong Anggie Angga ya waktu digangguin sama preman waktu itu Anggi masih SMA
Soraya
bagus Anggi kmu cerdas
Soraya
mampir thor
Mbak Pur
definisi semakin tersakiti semakin mempercantik diri👍
Mbak Pur
mampir kk semoga ceritanya bagus
asya yussi
Luar biasa
Liiee
lea anak Carlos😡
Liiee
degdegan
Liiee
ost full house😂
Vien Habib
Luar biasa
Bunda Aish
🤦😀 ya salaaam....Roby .... Roby
Imam Syafi'i
Lumayan
InDri
Luar biasa
Sumiati 32
bang Robi otw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!