NovelToon NovelToon
Cinta Sang CEO

Cinta Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:10M
Nilai: 4.8
Nama Author: lijun

Kekejaman dan sifat arogan dari seorang pengusaha muda yang banyak digandrungi para wanita serta pebisnis karena perusahaannya yang mendunia tidak dapat diragukan lagi.

Meski kejam tapi dia memiliki wajah sangat tampan dan banyak uang.

Itulah yang membuat wanita berlomba mendapatkan perhatiaannya.

Namun tidak dengan seorang gadis pemiliki coffe shop seberang kantornya.

Jika para wanita berteriak memanggil namanya dan memujanya, maka gadis itu hanya diam saja dengan cueknya.

Hal itulah yang membuat pengusaha itu penasaran dengan si gadis yang cuek dan dingin itu.

Apakah pengusaha itu mampu mendapatkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

"Terima kasih untuk semuanya, aku harap ini pertemuan terakhir kita" ucap Seina teramat dingin setelah mereka tiba didepan kafe miliknya.

Seina memegang pintu hendak keluar dari mobil milik El tapi dicegah oleh yang punya. Seina mencoba melepaskan tangannya dari genggaman El yang kuat namun tidak menyakitinya.

"Lepas" ucap Seina tanpa melihat.

"Beri aku alasan untuk itu" ucap El tajam.

"Mereka orang suruhan pamanku, aku tidak ingin kau ikut terlibat dengan masalah ini karena paman bisa melakukan apa saja demi ambisinya" jelas Seina.

"Apa menurutmu aku akan takut dengan pamanmu itu? aku bahkan bisa lebih kejam darinya" ujar El.

"Kumohon! jangan sulitkan dirimu demi orang lain sepertiku, aku tidak ingin ada yang terluka karena aku" Seina menghempaskan tangan El dan membuka pintu lalu keluar dengan cepat.

Seina sedikit berlari meninggalkan mobil El yang masih berada ditempatnya semula.

Pandangan El terus tertuju pada gadis yang baru memintanya untuk menjauh karena tidak ingin ia terluka. Bolehkah ia menganggap kalau gadis itu mengkhawatirkannya, ah manis sekali.

"Kirim anak buah untuk mengawasi kafe depan kantor" ucap El pada orang diseberang telponnya.

"Siap bos" jawabnya.

"Jalan"

Jack kembali melajukan mobil menuju kantor mereka yang hanya tinggal berbelok saja. Sampai disana seorang petugas keamanan mendekati mobil membuka pintu untuk tuannya.

El berjalan dengan angkuh juga sombong tapi sangat menarik perhatian semua karyawan wanita di kantornya yang tergila-gila dengan pesonanya.

Baru saja ia tiba dilantai atas seseorang sudah lebih dulu memanggilnya dengan sebutan yang membuat El merasa jijik.

"Menantu tunggu" ucap suara dari belakangnya.

El mengalihkan pandangannya pada orang tersebut yang ternyata Leo dengan putrinya Naura. Pandangan mata El sangat tajam melihat kedua orang yang menghampirinya ini.

"Ah menantu akhirnya kau datang juga, papa sudah menunggumu sejak tadi" ucap Leo percaya diri.

"Siapa menantumu?" tanya El garang.

"Tentu saja kau memangnya siapa lagi, kau akan segera menikah dengan keponakanku itu artinya aku mertuamu bukan" jawab Leo.

"Cih, aku tidak sudi menjadi menantumu jadi pergilah, penjilat sepertimu tidak pantas menjadi mertuaku"

"Kau harusnya merasa beruntung karena bisa menjadi menantu seorang pengusaha terkenal di Jakarta bahkan beberapa perusahaanku juga ada dimana-mana, aku tidak kalah kaya denganmu" sombong Leo.

"Bagiku kau tidak lebih baik dari seorang pengemis" ejek El sengit.

Leo tang dikatakan seperti merasa terhina dan tidak terima.

"Kurang ajar aku datang baik-baik tapi kau menghinaku, tunggulah surat pengadilan tuntutan dariku" ucap Leo marah.

"Keamanan! usir dua orang ini dan pastikan mereka tidak kembali lagi" teriak El tajam membuat orang yang menyaksikan kejadian itu ketakutan dan memilih bubar tidak ingin menjadi sasaran amukan bos mereka.

"Akanku pastikan kau membayar semuanya dan semua perusahaanmu akan jadi milikku" teriak Leo yang diseret keluar bersama Naura yang takut melihat tatapan tajam El.

El hanya menatap datar juga tajam kedua orang itu.

"Apa yang harus kami lakukan bos?" tanya Jack.

"Siapka semua milik kita jika mereka menuntut" jawab El masuk kedalam ruangannya.

El berkutat dengan semua pekerjaannya kuga kertas-kertas diatas mejanya. Tiba-tiba ia ingat sesuatu.

"Ada apa bos?" tanya seseorang di telpon.

"Habisi semua saham milik perusahaan cabang YL"

"Pusatnya tidak sekalian bos?"

"Tidak, itu dulu selesaikan"

"Siap bos"

Sambungan putus, El langsung membuka tabnya untuk memastikan keamanan perusahaannya hingga tidak mudah dibobol orang lain.

Saat kuliah diluar negeri El pernah menjadi seorang hacker bersama teman lainnya. Tidak hanya satu tapi ia memiliki beberapa orang yang mengajarinya bahkan kemampuan orang-orang itu tidak bisa diragukan lagi jika sudah menyangkut dengan alat elektronik.

Hal itu yang membuat keamanan diperusahaan El tidak pernah bisa dibobol atau kehilangan saham karena ia membuat sendiri keamanan perusahaannya.

Diwaktu yang sama.

Seina memeriksa kembali buku keuangan milik kafenya juga pendapatan mereka. Ia berencana membuka cabang di satu daerah

lebih dulu untuk awalnya jika kafe cabang itu sukses seperti kafe yang sekarang barulah ia akan membuka ditempat lain lagi.

"Kayaknya bulan depan udah bisa mulai cari tempat nih" gumam Seina tersenyum karena cita-citanya untuk mengembangkan usahanya bisa tercapai.

Tiba-tiba Mila masuk dengan terburu-buru kedalam ruangannya bahkan napasnya terlihat baik turun.

"Ada apa Mila?" tanyanya heran.

"Pamanmu datang cepat pergi" ucap Mila panik menarik Seina.

"Apa? lalu dimana dia sekarang?" tanya Seina ketakutan karena orang yang selalu dihindarinya datang langsung mencarinya.

"Ada didepan, aku nggak sengaja lihat waktu mau turun, kamu buruan pergi sebelum dia datang" Mila menarik Seina keluar setelah meraih tas milik temannya itu.

Mereka berlari menuju tangga darurat belakang yang langsung mengarah pada pintu keluar di dapur.

"Kamu kembali aja keruanganku dan katakan saja kamu pemilik kafe ini yang bernama Seina Putri ok!" ucap Seina sebelum keluar.

"Ok aku akan coba semampuku yakinkan pamanmu yang gila itu, cepatlah pergi" kata Mila benar-benar mengkhawatirkan keselamatan temannya.

Seina keluar dari pintu belakang dapur lalu berlari entah menjauh dari kafenya mencari taksi. Saat melihat ada taksi yang melintas Seina langsung menghentikan dan masuk begitu saja.

Mobil melaju tanpa bertanya lebih dulu akan pergi kemana sedangkan orang lain didalam taksi langsung membiusnya hingga pingsan.

Didalam kafe, Leo marah-marah karena sejak tadi ia seakan ditahan oleh pelayan disana hingga ia mendorong jatuh pelayan itu lalu masuk kedalam teriak-teriak.

"Seina keluar cepat paman datang" teriaknya.

"Seina keluar kau jalang" ucap Naura juga.

Para pelanggan kafe itu memperhatikan mereka dalam diam tanpa berani menghentikan.

"Seina keluar kau" marah Leo.

Mila datang mendekati mereka yang marah-marah memanggil temannya itu.

"Ada apa ini tuan? kenapa anda marah-marah ditempat saya?" tanya Mila tidak senang.

"Katakan dimana Seina berada?" ucap Leo menatap marah pada Mila.

"Saya Seina, ada apa mencari saya?"

"Kau bukan Seina yang kumaksud, yang aku cari keponakanku pemilik kafe ini" sombongnya karena tahu tempat itu cukup terkenal.

"Tapi saya Seina pemilik kafe ini" kekeh Mila.

"Kau jangan menipu kami, apa kau pikir kami orang bodoh yang tidak tahu apa-apa" marah Naura.

"Lalu kau pikir aku berbohong begitu, lebih baik kalian pergi sebelum aku panggil keamanan" marah Mila juga.

"Keamanmu tidak sebanding dengan orang-orangku jadi lebih baik keluarkan Seina sekarang juga" ucap Leo meremehkan.

Mila yang sudah geram ingin sekali mencakar kedua orang didepannya yang begitu keras kepala ini.

"Aku Seina pemilik kafe ini, kenapa bebal sekali sih?" jengkelnya.

"Sekali lagi ku katakan jangan menipu kami" ucap Naura melayangkan tangannya tapi ditahan seseorang.

"Kalian dari keluarga terpandang tapi kelakuan kalian sangat memalukan jika hal ini sampai tersebar maka perusahaan kalian akan kena imbasnya" ucap orang itu menghempaskan tangan Naura kuat hingga si pemilik tangan kesakitan.

Leo yang merasa sudah malu karena orang-orang dikafe itu mulai berbisik tentangnya langsung pergi begitu saja.

Saat Leo sudah pergi jauh barulah ornag tadi bertanya pada Mila tentang Seina.

"Boleh saya tahu kemana nina Seina sebenarnya?" tanya orang yang ternyata suruhan Rio.

"Anda siapa dan perlu apa?" galak Mila.

"Saya orang yang selalu mengawal nona Seina diam-diam bahkan sudah banyak anak buah Leo yang kami amankan karena mengganggu nona, sekarang katakan dimana Nona Seina" jelasnya.

"Dia sudah pergi lewat pintu belakang" ucap Mila yang kembali panik takut temannya dalam masalah. orang itu nampak sedikit melotot.

"Boleh tunjukkan jalannya"

"Ayo" Mila berlari menuju dapur kafe.

"Ini jalan yang dilalui Seina, seharusnya dia sudah tiba jalan lintas disana" tunjuk Mila.

"Boleh saya minta nomor ponsel nona Seina"

Mila mengeluarkan ponselnya lalu mengetikkan angka disana.

"Terima kasih nona kami akan segera mencari nona Seina" ucapnya pergi .

"Tolong bawa dia kesini kalau bertemu" teriak Mila ketakutan akan keselamatan temannya.

1
Ida Saleh
kayaknya menarik
Erna M Jen
aduh naura mimpimu jangan terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa..😃
Erna M Jen
dihalalin dulu bos biar bebas ..
Erna M Jen
mantap El ...semoga kau bisa melindungi seina..
Erna M Jen
wah bos yang dingin akhirnya mulai mencair..demi seina
Erna M Jen
pasti ciuman adalah cara jitunya
Erna M Jen
bagus ceritanya 👍👍
Erna M Jen
nyimak dulu..
djerrih leni
Thor ini ceritanya gantung ya... masih ada lanjutannya kah?... atau end di sini ya
CV.Restu Gemilang Jaya
orang sunda nih authornya
solehatin binti rail
bagussss
solehatin binti rail
bagusssss 👍👍👍👍👍💪
Sitipatimah
Lumayan
cetom😘😘
Luar biasa
cetom😘😘
investor
cetom😘😘
fisik dan psikis
Russyulfi
lanjut lagi thor
Rose Anjani
Kecewa
Cristina Arias: 9o9 bb
Cristina Arias: fvmio pgg np0 de junio vopo
total 2 replies
Rose Anjani
Buruk
Salwati 123
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!