Di masa depan distopia bernama Neo-Arcadia, ingatan adalah komoditas. Orang miskin menjual ingatan bahagia mereka untuk bertahan hidup, sementara elite membelinya untuk menikmati pengalaman yang tidak pernah mereka miliki. Elara, seorang remaja yatim piatu, menemukan dirinya memiliki kemampuan langka dan berbahaya: dia dapat mencuri, memindahkan, dan bahkan menghapus ingatan hanya dengan sentuhan kulit. Ketika kemampuan ini menarik perhatian Aether Corp, konglomerat yang mengendalikan pasar ingatan global, Elara harus melakukan perjalanan berbahaya melintasi realitas paralel untuk menemukan asal-usul kekuatannya—sebelum Aether Corp mencuri ingatan terakhirnya: ingatan tentang keluarganya yang hilang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoga Ards, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12: gema baru dan awal yang jernih (end arc 1)
Drone Varian 7 terbang kembali menuju Neo-Arcadia, tetapi kota yang mereka tinggalkan tidak lagi sama.
Langit di atas Kota Kaca tidak lagi bersinar dengan cahaya biru neon yang dingin. Sebaliknya, langit diwarnai oleh fenomena aneh: Hujan Memori.
Triliunan ingatan yang dimuntahkan oleh Krono-Cipta kembali ke pemiliknya, terlihat seperti jutaan serpihan cahaya yang turun perlahan ke seluruh penjuru kota. Ada serpihan emas (kebahagiaan), merah (cinta), dan bahkan hitam (trauma) yang kini dipulihkan.
"Lihat itu, Kael," bisik Elara, tatapannya terpaku pada pemandangan di luar kokpit.
"Itu... adalah kekacauan yang paling indah yang pernah kulihat," Kael menjawab, terkesima. "Ingatan kembali. Orang-orang akan mengingat apa yang telah mereka lupakan. Mereka akan mengingat kebahagiaan yang mereka jual, dan trauma yang mereka coba kubur."
"Neva gagal karena dia mencoba mengendalikan Harmoni," kata Elara, memegang Senjata Simbol-nya yang kini tidak memancarkan cahaya, hanya terasa hangat. "Ingatan harus mengalir bebas, Kael. Termasuk trauma. Itu yang membuat kita utuh."
Mereka melihat Menara Aether Corp—pusat kendali Neva—kini gelap. Perusahaan itu kehilangan bukan hanya data, tetapi juga fondasi ideologisnya. Kerajaan yang dibangun di atas ingatan yang dicuri telah runtuh.
"Bagaimana dengan Neva?" tanya Kael, akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
Elara memejamkan mata, memanggil sisa-sisa koneksi terakhirnya dengan The Echoes.
"Dia tidak mati," kata Elara, matanya terbuka, dipenuhi kesedihan yang mendalam. "Tapi dia hilang. Dia masih hidup, tetapi kesadarannya terkunci. Dia diserbu oleh miliaran ingatan asing yang kembali. Dia adalah perpustakaan yang tidak memiliki pustakawan."
"Dia mendapatkan semua yang dia inginkan, tetapi kehilangan dirinya sendiri di dalamnya," simpul Kael.
Elara mengangguk. Dia tahu Neva adalah peringatan. Peringatan tentang bahaya menggunakan Kronometri untuk ambisi pribadi.
"Aku harus bertemu Silas lagi. Aku harus mengembalikan Senjata Simbol ini," kata Elara.
Kael memberinya selembar kertas tua dari Viridian. "Aku tahu kau akan mengatakan itu. Sebelum kita pergi, Viridian memberiku ini. Itu bukan koordinat, tapi Simbol yang harus kau proyeksikan padanya. Itu akan memberinya kebebasan."
Mereka mendaratkan drone di lokasi yang jauh dari Menara Observasi yang Hilang. Mereka berjalan kembali, dan di sana, Silas sudah menunggu.
Elara menyerahkan Senjata Simbol.
"Kau membawanya kembali. Aku tahu kau akan berhasil, Elara," kata Silas, mengambil Tongkat itu dengan rasa hormat. "Neva telah dikalahkan. Krono-Cipta hancur. Neo-Arcadia bebas, meski mereka belum tahu harga dari kebebasan itu."
Elara memberikan kertas yang diberikan Viridian kepada Silas.
"Viridian bilang, ini untuk Anda. Simbol Kebebasan," kata Elara.
Silas menatap simbol di kertas itu, dan matanya berkaca-kaca. Dia menoleh ke Elara. "Aku adalah Penjaga perbatasan karena aku ingin menebus kesalahan. Aku adalah salah satu yang merancang sistem Krono-Cipta itu. Aku yang membantu Neva memulai proyek ini."
Kael dan Elara terkejut.
"Aku mengkhianati ibumu. Aku adalah salah satu code kotor dalam ingatanmu," bisik Silas, air matanya menetes.
Elara maju selangkah. "Ibu saya menyembunyikan Anda di sini. Itu berarti dia percaya pada penebusan."
Silas mengangguk. Dia menyentuh Neuro-Link di pergelangan tangannya dan memproyeksikan Simbol Kebebasan ke dirinya sendiri. Seketika, Neuro-Link itu meledak. Silas tidak lagi menjadi Juru Kunci. Dia hanyalah seorang pria tua yang lelah.
"Pergilah. Sekarang, aku bebas. Dan kau, Chrono-Kid," kata Silas kepada Elara. "Kau adalah jembatan menuju masa depan yang utuh. Kau memiliki semua ingatanmu, dan kekuasaan untuk tidak pernah mengulanginya."
Elara dan Kael meninggalkan Reruntuhan Pabrik Energi Lama, menaiki Drone Varian 7 terakhir kali. Mereka tidak kembali ke Neo-Arcadia.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Kael. "Neo-Arcadia akan membutuhkan hacker untuk membangun kembali sistem yang utuh. Mereka akan membutuhkan arsitek memori yang bisa membantu mereka memproses ingatan yang kembali."
Elara menatap langit, ke arah Hujan Memori yang kini hanya tinggal jejak-jejak kabur.
"Aku bukan lagi pencuri, Kael. Aku juga bukan penguasa ingatan. Aku adalah Arsiparis Gema," kata Elara.
"Arsiparis Gema?"
"Ya. Aku akan menggunakan Kronometri-ku, bukan untuk mencuri atau memanipulasi, tetapi untuk membantu orang menemukan dan menstabilkan ingatan mereka sendiri, ingatan yang disembunyikan Neva di tempat yang tidak mereka tahu," jelas Elara. "Dan aku tidak bisa melakukannya di Neo-Arcadia. Aku harus berada di luar, di antara Garis Batas."
"Maksudmu... kau akan tetap berada di The Echoes?"
Elara tersenyum lembut. "Tidak seluruhnya. Aku akan melakukan perjalanan. Mencari sekutu ibu saya yang lain di Rute Sembilan yang hilang, mengajariku lebih banyak tentang Harmoni. Dan kita akan membantu orang-orang di luar Neo-Arcadia yang ingatan mereka juga telah diserap Neva."
"Baiklah. Aku akan ikut," kata Kael, memegang kendali drone dengan mantap. "Kau butuh jangkar fisik yang handal, dan patch darurat, jika kau terlalu filosofis."
Elara tertawa. Itu adalah tawa yang penuh kelegaan dan kepastian.
"Tujuan kita sekarang bukan lagi lari, Kael. Tujuan kita adalah menciptakan ingatan yang layak untuk diingat."
Drone Varian 7 melesat ke timur, menjauh dari Neo-Arcadia yang sedang memulihkan diri, menuju cakrawala yang tidak diketahui. Di sana, di antara realitas yang tumpang tindih, Elara dan Kael memulai petualangan baru mereka, bukan sebagai Krono-Pencuri, melainkan sebagai pelindung Gema.