Dendam Si Kembar Yang Terbuang

      "Mi kok ada mobil terparkir di depan rumah kita, apa ada tamu ya" tanya devan.

"Mungkin papi mu lagi ada tamu sayang kan hari ini dia ada urusan penting yang tidak bisa di tinggal kan" Ratih turun dari motor sang anak.

"Mami duluan aja masuk nya, aku mau masukan motor dulu" suruh devan.

Ratih pun masuk kedalam rumah sambil menenteng tas belanjaan nya. Dia juga membawa sayur secukupnya saja.

"Assalamualaikum pi" kata Ratih.

"Wa'alaikumsalam mi.. Lihat mami siapa yang datang" wahyu langsung menghampiri istri nya.

"Siapa emang tamu nya kok papi seperti nya bahagia banget" tanya Ratih penasaran.

"Mami lihat saja sendiri".

Ratih terkejut melihat si kembar tiba-tiba ada di rumahnya.

" alinka, arinka.. Kalian benar-benar datang kesini. Mana minah tante mau marahin dia. Kenapa. Diam-diam datang kesini " Ratih memeluk si kembar dengan erat.

"Hanya kami yang datang kesini tante,, tante Ratih apa kabarnya".

" alhamdulillah sayang kabar tante Ratih baik-baik saja.. Devan cepat kesini lihat siapa yang datang " teriak Ratih sama sang anak.

"Emang tamunya siapa sih mi, kok kedengeran nya bahagia banget" kata Devan yang baru masuk kerumah.

Deggg!!!

"Kalian" kata Devan.

"Hai Devan lo apa kabar. Udah lama loh kita tidak bertemu" sapa alinka.

"Baik kok, kalau lo" tanya nya balik.

"Kabar kami juga baik kok".

Cuma alinka yang menyapa Devan sedangkan arinka seperti biasa bersikap cuek dan dingin.

"Sudah dev lo gak usah hiraukan arinka.. Sikap nya udah biasa seperti ini" alinka mengerti dengan tatapan Devan.

"Pemuda ini siapa kok gak di kenalin sama tante" Ratih mengalihkan kecanggungan di antara mereka bertiga.

"Ini kak sagara tante, teman aku" jawab arinka.

Mumpung tantemu dan Devan sudah pulang, ayok cepat ceritakan semua nya. Om. Sudah tidak sabar " kata wahyu.

"Kalian bisa lihat video ini dulu. Jujur aku dan arinka juga masih shock dengan semua ini" alinka memutar video itu.

Wahyu dan keluarga nya sangat shock dengan apa yang mereka lihat terutama wahyu, dia tidak menyangka bagas dan minah berkhianat dan punya hubungan spesial juga.

"Dari mana kamu dapat video ini alinka" tanya wahyu.

"Aku sendiri yang vidioin om.. Kebetulan aku melihat mereka semua masuk restoran bersama-sama" ungkap alinka.

"Om sudah tidak aman tinggal di rumah ini lagi,, sebelum mereka datang kesini sebaiknya om ajak tante Ratih dan Devan pergi dari sini" usul Ratih.

"Om harus pergi kemana lagi sayang,, rini ternyata sampai sekarang masih mengincar om di tambah dengan bagas dan minah juga" wahyu masih shock.

"Karena tergoda dengan harta yang banyak mereka sampai berkhianat begini".

" pantesan berapa bulan ini bagas maupun minah tidak pernah laporin tentang perubahan maupun kabar tentang kalian.. Karena mereka sudah punya rencana jahat " ungkap wahyu dengan kecewa.

"Terus sekarang kita harus kemana ini mami, papi. Aku tidak mau kehilangan kalian " ucap Devan.

"Maaf sebelumnya, aku punya rumah di desa L, gak terlalu jauh sih dari kota yang M paling 1 jam perjalanan.. Gimana untuk sementara waktu om tinggal di sana dulu.. Desa itu berada di bawah kaki gunung kok dan jarang yang tahu desa itu" sagara menawarkan mereka tempat tinggal baru.

"Apa jauh dari pasar" tanya Ratih.

"Ya tante tapi tenang aja sayur mayur dan buah-buahan bayak di sana, untuk kebutuhan lain kalian bisa ke pasar sekali sebulan dan bisa nyetok" jelas sagara.

"Sebaiknya om wahyu tinggal di sana aja untuk sementara waktu supaya mereka tidak bisa menemui keberadaan kalian" kata arinka.

"Kalian gak usah khawatir, masalah toko dan rumah ini kan bisa di rawat oleh tetangga ataupun pekerja om wahyu,, kita tidak punya banyak waktu.

"Terus kalau kami pergi, tante maupun om harus kasih alasan apa".

" bilang aja om wahyu sekarang punya kerjaan lain di kota mana gitu dan harus pindah juga" .

"Lalu di mana dengan sekolah ku".

"Kamu bisa sekolah di tempat gue dan arinka.. Masalah tempat tinggal lo bisa tinggal dengan kak sagara kok" ucap alinka.

"Betul itu lo bisa tinggal sama gue. Kebetulan gue tinggal sendiri di rumah karena orang tua gue sibuk kerja keliling dunia" sagara dengan senang hati Devan tinggal di rumahnya.

Wahyu setuju, mereka pun bergegas membereskan barang-barang nya,, lalu kasih alasan yang seperti di katakan alinka sama mereka tadi sama warga dan tetangga.

Masalah tokonya, mereka menyerahkan nya pada karyawan saja..

"Itu rumah siapa kak yang akan di tempati sama om wahyu?".

" rumah kakek nenek gue arin.. Dulu semasa hidupnya mereka tinggal di sana untuk menikmati masa tuanya " jelas sagara.

Setelah pamitan sama warga wahyu dan yang lainya langsung berangkat saja, keluarga wahyu tidak terlalu banyak membawa barang. Mereka menggunakan mobil sagara supaya tidak ada yang tahu tempat tinggal mereka yang sekarang ini..

*********

Aini pagi-pagi sudah siap untuk berangkat ke kantor, mulai hari ini dia yang akan Handel perusahaan sahabatnya itu,, masalah bisnisnya juga tetap jalan kok.

Dia berangkat pagi sekali sebelum suami dan anak tirinya itu bangun. Dia sengaja datang pagian untuk membersihkan barang-barang bagas yang ada di ruangan CEO.

"Bik saya berangkat dulu, nanti kalau mas bagas tanya bilang aja saya sudah pergi".

"Baik nyonya".

Si kembar juga sudah kasih kabar kalau wahyu sudah pindah dari rumah nya dengan begitu mereka bisa menyusun rencana untuk membalas orang jahat itu.

Aini melihat minah menyiram bunga di samping pintu gerbang dengan pakaian yang lumayan seksi.

"Dasar jalang sengaja banget pagi-pagi sudah di sana.. Pasti dia mau nunggu si sampah itu keluar dari rumah" aini sangat jijik dengan pemandangan itu.

Bagas heran, aini sepagi ini sudah tidak kelihatan di rumah.. Dia pun tidak menyiapkan sarapan untuk dirinya seperti biasanya.

"Bik nyonya mana kok sudah tidak ada di rumah " tanya bagas.

"Nyonya sudah berangkat dari tadi pagi tuan".

" nyonya gak kasih tahu dia mau kemana ".

"Tidak tuan tapi nyonya berpakaian rapi sekali".

_____

Tiba di kantor, bagas di larang masuk ke ruangan CEO, dia malah di suruh ke tempat karyawan.

"Mari pak pagas saya anterin ke meja bapak ".

"Dasar kurang ajar kamu, saya ini CEO di sini tapi kenapa kamu memperlakukan saya seperti ini" marah bagas.

Dari bagas datang para karyawan sudah berbeda sikapnya, mereka tidak terlalu menghormati bagas karena mereka semua tahu bagas bukan lagi CEO di perusahaan itu.

Mereka semua sudah muak dengan tingkah laku bagas yang semena-mena.. Aini juga baru tahu hari ini setelah mengecek CCTV kantor.. Dia mengira suaminya itu orang yang paling baik sedunia.

"Maaf pak bagas mulai hari ini anda tidak boleh lagi masuk ruang CEO" ucap sekertaris kepercayaan aini.

"Apa maksud mu Rani lalu kalau aku di larang siapa lagi yang jadi CEO di perusahaan ini" teriak bagas.

"Mulai hari ini saya yang akan memegang perusahaan ini . Kamu tidak boleh protes mas bagas".

" aini kenapa kamu tiba-tiba memutuskan untuk kembali ke kantor.. Bukan kamu mau fokus di rumah saja " bagas terkejut.

"Awal nya sih iya tapi sekarang aku bosan di rumah dan memutuskan untuk kembali ke kantor sahabat ku.. Kan aku sudah janji untuk menjaga dan mengelola perusahaan ini sampai si kembar umur 20 tahun" jelas aini.

"Kenapa kamu gak kasih tahu aku dulu sih".

" terserah aku dong, ini kan perusahaan sahabat aku.. Rani bawa mas bagas kembali ke ruangan nya yang dulu " perintah aini lalu pergi dari sana.

" kini pak bagas gak berani lagi semena-mena sama kita lagi kita".

"Betul itu , beruntung buk aini kembali lagi ke perusahaan dengan begitu perusahaan akan kembali seperti dulu lagi" masih banyak lagi bisik-bisik yang terdengar.

"Kamu kenapa berubah sekarang aini.. Mana aini yang selalu menuruti perintah ku. Sudah 3 hari sikapmu merubah" batin bagas.

"Tidak ada lagi aini yang selalu menuruti kamu mas.. Sekarang aku akan tunjukkin siapa aku sebenarnya" batin aini.