NovelToon NovelToon
七界神君– Dewa Penguasa Tujuh Dunia

七界神君– Dewa Penguasa Tujuh Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Radapedaxa

Tujuh dunia kuno berdiri di atas fondasi Dao, dipenuhi para kultivator, dewa, iblis, dan hewan spiritual yang saling berebut supremasi. Di puncak kekacauan itu, sebuah takdir lahir—pewaris Dao Es Surgawi yang diyakini mampu menaklukkan malapetaka dan bahkan membekukan surga.

Xuanyan, pemuda yang tampak tenang, menyimpan garis darah misterius yang membuat seluruh klan agung dan sekte tertua menaruh mata padanya. Ia adalah pewaris sejati Dao Es Surgawi—sebuah kekuatan yang tidak hanya membekukan segala sesuatu, tetapi juga mampu menundukkan malapetaka surgawi yang bahkan ditakuti para dewa.

Namun, jalan menuju puncak bukan sekadar kekuatan. Tujuh dunia menyimpan rahasia, persekongkolan, dan perang tak berkesudahan. Untuk menjadi Penguasa 7 Dunia, Xuanyan harus menguasai Dao-nya, menantang para penguasa lama, dan menghadapi malapetaka yang bisa menghancurkan keberadaan seluruh dunia.

Apakah Dao Es Surgawi benar-benar anugerah… atau justru kutukan yang menuntunnya pada kehancuran?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radapedaxa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Setelah perbincangan penuh air mata dan restu dari kedua orang tuanya, Xuanyan duduk sendirian di dalam ruangan. Keheningan menyelimuti, hanya suara lembut angin malam yang masuk melalui celah jendela.

Wajahnya masih basah oleh sisa air mata, namun senyum tipis mengembang. Untuk pertama kalinya, ia merasa benar-benar ringan. Tekanan di dadanya sedikit sirna, digantikan oleh kehangatan dan keyakinan.

“Ayah… Ibu… aku tidak akan mengecewakan kalian.”

Ia kembali duduk bersila. Tatapannya penuh tekad. Tidak ada lagi keraguan, tidak ada lagi rasa takut. Hanya ada satu jalan di hadapannya: maju.

Xuanyan perlahan menutup mata. Napasnya teratur, pikirannya tenggelam dalam kedalaman kultivasi. Tubuhnya seperti ditarik masuk ke dalam dunia sunyi—alam bawah sadar yang sama di mana ia sebelumnya melihat tulisan misterius.

Dan benar saja. Saat kesadarannya memasuki ruang itu, cahaya putih kebiruan kembali menyala. Tulisan kuno bercahaya muncul di udara, melayang perlahan seolah berirama dengan denyut jantungnya.

Namun kali ini, sebuah pola berbeda terbentuk. Tulisan itu tidak hanya menari, tapi membentuk bayangan seorang sosok berjubah putih yang berdiri di tengah badai salju abadi.

Sosok itu mengangkat tangannya. Seketika, dunia bawah sadar Xuanyan diselimuti hembusan dingin yang menusuk tulang. Es dan salju berputar, lalu perlahan membentuk sebuah gerakan. Gerakan itu sederhana, namun sarat makna, seolah menyatu dengan Dao surga dan bumi.

Tiba-tiba, sebuah kalimat berkilau muncul di hadapan Xuanyan.

《Dao Es Surgawi – Gerakan Pertama: Beku Langit》

Xuanyan terpana. Kata-kata itu menggema di benaknya, menembus ke dalam jiwa. “Beku… Langit…?”

Ia menatap gerakan itu berulang kali. Gerakan itu tidak mengandalkan kekuatan otot, melainkan aliran energi yang halus, mengarahkan esensi qi hingga mampu membekukan udara di sekitarnya.

Xuanyan mencoba menirukannya. Pertama dengan kesadaran, lalu perlahan menyelaraskan dengan aliran qi dalam tubuhnya. Rasanya canggung, seperti memegang pedang pertama kali. Namun semakin lama ia mencoba, semakin terasa keteraturan dalam kekacauan itu.

Jadi… inilah jalan dari Dao Es Surgawi… bukan sekadar memaksa qi, tapi menyatu dengan kehendak dingin surga dan bumi…

Semakin ia larut, semakin dalam kesadarannya terserap dalam gerakan itu. Tubuhnya bergetar, meridiannya bergemuruh, seakan merespons pemahaman barunya.

Lalu tiba-tiba—

Crack!

Sebuah suara retakan keras terdengar dari dalam tubuhnya. Xuanyan membuka matanya dengan terkejut. Qi di tubuhnya mengamuk liar, seperti sungai banjir yang jebol dari bendungan. Meridian keempat belas yang selama ini menjadi penghalang, kini pecah seketika!

“Arrrgghhh!” Xuanyan mengerang, tubuhnya dipenuhi energi yang melonjak-lonjak tanpa kendali.

Qi spiritual menyembur keluar, memenuhi ruangan. Tekanan yang muncul begitu hebat hingga membuat lantai bergetar, dinding bergemuruh. Es tipis terbentuk di setiap permukaan, menebarkan hawa dingin menusuk.

Di puncak gunung, dua sosok tua membuka mata mereka hampir bersamaan.

Grand Elder Qingshan tersenyum tipis. “Hoh… anak itu akhirnya membuka meridian keempat belasnya.”

Grand Elder Beihai terkekeh, suaranya dalam. “Hahaha, aku sudah menduga. Lihatlah ledakan qi itu… bahkan untuk ukuran Qi Refining, energinya terlalu ganas.”

Kembali ke dalam ruangan, Xuanyan berjuang keras mengendalikan qi yang meledak di tubuhnya. Ia merasa seolah daging dan tulangnya akan pecah kapan saja.

Tenang… aku harus tenang! Jika tidak… tubuhku bisa hancur oleh kekuatanku sendiri!

Ia mengingat gerakan Beku Langit. Dengan napas dalam, ia mengarahkan qi yang liar itu mengikuti pola gerakan Dao Es Surgawi. Perlahan, qi yang tadinya kacau mulai tersusun, mengalir rapi melalui meridian yang kini lengkap.

Dan pada saat itu, seakan langit memberi restu—energi spiritual dari luar menyatu, terserap deras ke dalam tubuh Xuanyan.

Boom!

Sebuah aura baru meledak keluar dari tubuhnya. Aura murni, kuat, dan tak terbendung. Xuanyan merasakan inti qi di Dantiannya semakin kokoh.

Ia telah menembus Qi Refining Lapisan Pertama.

Napasnya terengah-engah, tubuhnya berpeluh. Namun matanya berkilau, penuh semangat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

“Jadi… inilah rasanya… menembus Qi Refining…” bisiknya, suaranya bergetar antara lelah dan bahagia.

Energi dingin murni menyelimuti dirinya. Uap putih membeku di udara, membentuk pola es indah di dinding dan lantai. Tubuh Xuanyan kini bagaikan inti es hidup, namun dengan vitalitas membara.

Di kejauhan, Qingshan menutup matanya kembali, tertawa kecil. “Dengan fondasi seperti ini… bahkan Jianyu tidak akan menduga apa yang menantinya.”

Beihai ikut terkekeh. “Benar. Dalam lima hari… dunia akan melihat, siapa sebenarnya sampah… dan siapa naga yang terbang ke langit.”

Sementara itu, Xuanyan menggenggam tangannya erat. Ia bisa merasakan kekuatan baru yang mengalir deras di tubuhnya. Tidak hanya kekuatan—tapi juga tekad yang semakin kokoh.

“Aku… tidak akan kalah. Jianyu, tunggu aku. Aku akan membuat mu membayar segalanya."

Di balik senyum tipisnya, ada kilatan tajam di matanya. Senjata barunya telah ditempa: tubuh yang ditempa ulang, qi yang meledak, dan sebuah teknik Dao surgawi yang siap membekukan langit.

Hari-hari berlalu begitu cepat. Xuanyan menenggelamkan dirinya dalam latihan tanpa henti, memperkokoh fondasi barunya setelah menembus Qi Refining. Setiap malam ia merasakan qi es surgawi berputar semakin harmonis, dan setiap gerakan Beku Langit yang ia ulang semakin menyatu dengan tubuh serta jiwanya.

Kini, hanya tinggal satu hari sebelum pertarungan hidup dan mati melawan Jianyu.

Pagi itu, Xuanyan melangkah keluar dari ruangannya. Udara segar menyapa wajahnya, embun masih menempel di ujung daun, dan angin gunung berhembus lembut. Ia merasa butuh sedikit ketenangan sebelum memasuki hari besar.

Ia berjalan menyusuri jalan setapak, membiarkan pikiran kosong, membiarkan langkah kakinya ringan. Namun tiba-tiba, pandangannya tertumbuk pada sosok yang berdiri di bawah pohon persik yang sedang mekar.

Kelopak bunga jatuh perlahan, melayang-layang diterpa angin. Dan di sana, di antara taburan kelopak merah muda, berdirilah seorang gadis berwajah cantik. Matanya yang jernih menatapnya penuh kehangatan, bibirnya melengkung membentuk senyum yang sulit dilupakan.

Xuanyan tertegun. “Kak… Yueran?”

Wanita itu mengangguk lembut. “Kau akhirnya keluar juga.”

Xuanyan segera menghampirinya. “Kenapa kau menungguku di sini? Ada apa?”

Yueran tidak langsung menjawab. Ia menatap Xuanyan dengan mata yang dalam, seakan ingin memastikan sesuatu. Lalu ia tersenyum tipis. “Aku sudah mendengar… kau menolak kabur, dan justru menyetujui pertarungan hidup dan mati melawan Jianyu.”

Xuanyan menarik napas dalam, namun tidak ada penyesalan di wajahnya. “Itu benar.”

Yueran mendekat, langkahnya ringan, hingga jarak mereka begitu dekat. Ia menatap Xuanyan lurus-lurus. “Aku tidak akan bertanya alasanmu. Aku juga tidak akan menyalahkanmu. Karena aku tahu, kau pasti punya rencana tersendiri… dan aku percaya padamu.”

Kata-kata itu menusuk lembut ke dalam hati Xuanyan. Ia menatap Yueran, sedikit terkejut, namun juga hangat. Di tengah seluruh sekte yang merendahkannya, di tengah keluarganya yang hampir menyerah padanya… ada satu orang yang berkata dengan yakin bahwa ia percaya.

Yueran perlahan mengangkat tangannya, lalu menggenggam tangan Xuanyan dengan erat. Sentuhan itu hangat, kontras dengan hawa dingin yang selalu menyelimuti tubuhnya.

“Xuanyan… kau harus menang. Tidak peduli apa yang terjadi, jangan biarkan Jianyu merampas cahaya yang kau miliki. Aku… mendukungmu.”

Xuanyan terdiam beberapa saat. Jantungnya berdegup lebih cepat, bukan karena kultivasi, tapi karena sesuatu yang lain. Ia menatap tangan yang digenggamnya, lalu menatap wajah Yueran yang tersenyum lembut.

Seketika ia tertawa kecil. “Tenang saja, Kak Yueran. Aku tidak akan menyerahkan nyawaku begitu saja. Aku akan membuat semua orang terkejut… termasuk dirimu.”

Yueran mengangkat alis, senyumnya melebar. “Hm? Kau berani bicara besar begitu?”

Xuanyan mengangguk mantap. “Kau akan lihat sendiri. Aku tidak lagi Xuanyan yang dulu. Besok… aku akan menunjukkan kepada seluruh sekte siapa yang sebenarnya sampah, dan siapa yang akan berdiri di atas mereka.”

Yueran menatapnya lama. Ada sedikit kilau air di matanya, namun ia cepat menutupinya dengan senyum. Lalu, tanpa diduga, ia mengangkat jarinya dan menyentil lembut dahi Xuanyan.

“Kalau begitu… aku akan menunggu kejutan yang kau janjikan. Jangan buat aku kecewa, Xuanyan.”

Xuanyan tersenyum, kali ini lebih tenang. “Aku tidak akan mengecewakanmu.”

Angin bertiup, bunga persik kembali jatuh, melingkari mereka berdua. Dalam momen itu, waktu seakan berhenti. Dan di balik senyumnya, Yueran berdoa dalam hati. Xuanyan… buktikan pada dunia bahwa mereka salah tentangmu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!