NovelToon NovelToon
Legenda Zhu San

Legenda Zhu San

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:16.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Auraga

Ambisi tujuh Keluarga Bangsawan besar dan ternama, membuat kedamaian di Kekaisaran Liu, kini menjadi sebuah kenangan.

Rakyat pun menderita akibat ambisi ketujuh bangsawan yang bekerjasama dengan para pendekar dari dunia persilatan Aliran Hitam dan Aliran Netral.

Seorang Pemuda belasan tahun menjadi korban dari dua kelompok tersebut, membuatnya tidak bisa mengingat namanya karena dilemparkan hidup-hidup kedalam jurang yang sangat dalam.

Beruntungnya ia tercebur ke sungai di dasar jurang tersebut. Dan bertemu dengan Dua Jagoan nomor satu dari aliran hitam dan aliran putih dunia persilatan Liu yang keduanya telah lama menghilang.

Ia pun membuat kedua orang jagoan itu, terkejut saat mengetahui tubuhnya adalah Jenis Tubuh Yin Yang Sejati yang muncul seribu tahun sekali.

Mampukah pemuda tersebut mengembalikan kedamaian di kekaisaran Liu setelah ia mewarisi kekuatan kedua jagoan Nomor satu dari dua aliran yang berbeda itu? Siapakah Dia Sesungguhnya hingga dianiaya dan dilemparkan ke dalam Jurang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

021: Jenis Tubuh

Zhu San menyantap makanannya tanpa berbicara sepatah kata pun. Demikian juga dengan Nenek Qin Rui dan Qin Yu.

Qin Rui pura-pura tidak mengetahui, jika Zhu San beberapa kali menatap cucunya dengan tatapan penuh rasa kagum pada kecantikan Qin Yu.

Ia pun menghela nafas panjang, Ia hanya bisa berharap jika Qin Yu tidak mengalami nasib yang sama dengan dirinya.

Ia juga berharap jika Zhu San tidaklah sama dengan sosok yang Ia cintai di masa lalunya. Sosok yang membuatnya kecewa, karena kondisi tubuhnya yang biasa saja.

“Nenek Qin … Jika boleh Saya tahu, hendak kemanakah Nenek dan Nona Yu hingga kemalaman di sini?”

Zhu San membuka percakapan terlebih dahulu, saat mereka semua telah selesai menyantap makan malam tersebut.

“San’er … Eh Bolehkah Aku memanggilmu begitu?” Qin Rui mencoba untuk lebih dekat dengan Zhu San demi sebuah hal yang ingin Ia ketahui.

Setelah melihat Zhu San mengangguk, Qin Rui melanjutkan perkataannya.

“Kami dari Pulau Bunga Es di wilayah Utara. Kami sedang menuju ke Ibukota Shangyu karena mendengar ada Turnamen beladiri di sana.”

Zhu San tertegun mendengar Nama Pulau Bunga Es di wilayah Utara, Ia pun menatap Qin Yu dengan mata yang berbinar.

Ia telah mendengar tentang pulau yang memiliki udara sangat dingin itu. Guru Pertamanya, pernah ke sana untuk memastikan tentang keberadaan Dewi Es.

Seorang gadis yang dikabarkan memiliki tubuh Yin Sejati yang berhawa dingin itu. Namun sayangnya, Guru Pertamanya itu tidak menjumpai satu orang pun berada disana.

Qin Rui menelan ludahnya melihat reaksi Zhu San, hatinya berdebar-debar sesaat. Ia berharap jika dugaannya benar, saat melihat raut wajah sedih yang Zhu San tunjukan tadi.

Lalu melanjutkan penjelasannya. Ia ingin Qin Yu mengikuti turnamen tersebut untuk menguji sejauh mana kemajuan beladirinya.

Qin Rui juga mengatakan bahwa Ia hidup berdua saja dengan Qin Yu di Pulau Bunga Es yang merupakan tempat tinggal gurunya yang berjuluk Ratu Es Abadi.

“San’er … Berapakah Usiamu sekarang? Dan dari sekte mana dirimu berasal?”

Qin Rui tak dapat lagi menahan rasa penasarannya. Ia pun ingin segera tahu lebih banyak tentang pemuda tampan di hadapannya itu.

Qin Yu pun kini terlihat antusias, Ia sempat melihat tatapan berbinar dari mata Zhu San, sebelum akhirnya menunduk malu karena hatinya tiba-tiba berdebar oleh tatapan itu.

“Aku tidak memiliki Sekte Nek, tapi salah satu dari guruku adalah Pendiri Sekte Pedang Bintang ta ... ”

“Apa! Sekte Pedang Bintang? Apakah Gurumu bernama Fu Kuan?”

Qin Rui sedikit terkejut, sontak Ia bertanya demikian kepada Zhu San.

“Benar Nek … Tapi guruku tersebut telah Tiada karena menderita luka setelah bertarung dengan Guru keduaku.”

Qin Rui dan Qin Yu terlihat bingung dengan penjelasan Zhu San.

Zhu San pun lalu menceritakan bagaimana pertemuan dirinya dan juga tentang Ia yang kehilangan ingatan masa lalunya sejak tiga tahun lalu.

Zhu San terdiam, saat menyadari kenapa Ia menceritakan hal tersebut kepada orang yang baru Ia kenal.

Entah kenapa, Ia merasa menjadi dekat dengan Nenek Qin Rui yang begitu lembut sikapnya pada dirinya.

Atau mungkin karena Ia mengetahui jika Nenek tersebut adalah salah satu tokoh Aliran putih.

Yang Zhu San ketahui nama Dewi Es sangat ditakuti karena kekejamannya terhadap pendekar dari Aliran Hitam.

“San’er … Bolehkah aku memegang urat nadimu? Aku Ingin tahu apakah luka yang menyebabkan dirimu lupa akan masa lalu itu, bisa disembuhkan dengan teknikku atau tidak.”

Qin Rui yang sedang mencari cara agar bisa menyentuh Zhu San untuk memeriksa Jenis tubuhnya, menemukan alasan untuk itu.

Zhu San yang sudah mengetahui hanya bunga Lotus Emas yang bisa mengobati dirinya dan mengembalikan Ingatannya itu, tersenyum tipis.

Ia tak enak hati untuk menolak kebaikan dari sosok yang terkenal dalam Dunia Persilatan Kekaisaran Liu Itu.

“Tubuh Yin Yang Sejati!”

Qin Rui berteriak tertahan saat mengetahui Jenis tubuh Zhu San. Namun wajahnya terlihat gembira mengetahui hal tersebut.

Sementara Qin Yu, merasakan jantung berdebar lebih cepat dari sebelumnya. Ia tak menduga, Jika akan bertemu sosok yang memiliki kecocokan dengan jenis tubuhnya.

Zhu San terlihat heran melihat keterkejutan di wajah Nenek Qin Rui. Namun itu tak berlangsung lama, karena perkataan Dewi Es berikutnya membuat jantung Zhu San seakan hendak meledak karena gembira.

“Tubuh Yin Yang Sejati hanya bisa menikahi Tubuh Yin Sejati atau Tubuh Yang Sejati. Sepertinya kalian berdua memiliki takdir langit untuk saling berjodoh.”

Perkataan Neneknya itu, seketika membuat pipi Qin Yu merona merah. Ia pun tak bisa untuk tidak menundukkan wajahnya.

Qin Rui tersadar telah berbicara yang seharusnya tidak Ia katakan. Namun Rasa gembiranya, tak bisa Ia tahan lagi.

Ia pun permisi kepada Zhu San untuk keluar sebentar untuk mencari penginapan lain, meninggalkan mereka berdua yang kini saling menatap satu sama lainnya dengan tatapan yang sulit diurai dengan kata-kata.

“Nona Qin Yu … Apakah kau dan Nenek akan menginap di desa ini?”

Zhu San akhirnya menemukan alasan untuk memulai pembicaraan dengan sosok gadis yang bagai bidadari dari langit itu.

“Entahlah … tadi Pemilik Penginapan mengatakan jika tak ada lagi ruang kosong. Itulah mengapa Nenek mencari penginapan lain.”

Qin Yu menjawab pertanyaan Zhu San dengan suara yang lembut, membuat pemuda berusia delapan belas tahun itu, tertegun mendengarnya.

“Suaranya lembut sekali, kenapa hatiku menjadi berdebar-debar begini?”

Tentu saja Zhu San berkata demikian dalam hatinya saja.

“Kalau begitu menginaplah di ruangan yang telah aku sewa. Ini kunci ruangan itu. Mengenai tempatnya, aku belum tahu. Sebaiknya nanti ditanyakan pada Pemilik kedai itu.”

Qin Yu tersenyum seraya menerima kunci dari tangan Zhu San, saat itulah kulit mereka saling bersentuhan, mengalirkan rasa aneh yang menyejukan hati keduanya.

Setelah melihat Qin Rui pergi keluar meninggalkan gadis cantik itu, beberapa orang yang sedari tadi menatap Qin Yu, mulai menggoda dengan beberapa kali bertanya namanya.

Qin Yu yang diam saja, membuat salah satu pemuda terlihat kesal. Karena pengaruh arak yang Ia minum, Ia pun lalu mendekati Qin Yu dari arah belakangnya.

Zhu San yang melihat tangan pemuda tersebut hendak menyentuh bahu Qin Yu segera bereaksi dengan cepat.

Plaaak

Suara tamparan terdengar keras, membuat tubuh pemuda itu terpental cukup jauh. Tubuhnya berhenti setelah membentur dinding ruangan hingga membuatnya rusak.

Teman-teman mereka segera bangkit, sebagian menolongnya berdiri sebagian lagi menatap Zhu San dengan marah dan berniat untuk menghajarnya.

Tiga orang bergerak melompat ke arah Zhu San dengan tinju yang terkepal. Zhu San menyeringai, lalu menendang mereka bertiga dengan jurus Tendangan Kaki Baja.

Tepat di saat itulah Qin Rui kembali ke dalam ruangan. Ia terkejut melihat jurus tendangan yang Zhu San gunakan.

Kedatangan Qin Rui membuat mereka yang tadi mengganggu Qin Yu, segera berhamburan keluar dari ruangan tersebut.

Sementara itu, mata Qin Rui terlihat tajam menatap Zhu San.

“Dari mana Kau belajar jurus tendangan Kaki Baja itu?”

Suara ketus dan tegas terdengar dari Qin Rui, hal itu membuat Zhu San terkejut mendengarnya.

Sementara Qin Yu terlihat panik, Ia mengetahui hal buruk akan terjadi jika Neneknya itu telah marah seperti ini.

Zhu San lalu menjelaskan bahwa Ia menjadi murid dari dua orang yaitu Fu Kuan dan Lin Kai. Keduanya telah tiada karena luka yang didapat dari pertempuran keduanya.

Qin Rui terlihat kecewa setelah mendengar penjelasan Zhu San.

Ia pun mengajak Qin Yu untuk melanjutkan perjalanan mereka karena tidak mendapat ruang untuk menginap.

“Nenek … aku sangat lelah. San Gege telah menawarkan ruangan yang Ia Sewa untuk kita tempati.”

Qin Rui yang sangat kecewa memejamkan matanya, Ia sangat kesal ketika mengetahui Zhu San adalah murid Lin Kai.

Namun melihat wajah letih Qin Yu, Ia pun terpaksa mengalah. Tanpa mengucapkan apa pun, Ia berlalu meninggalkan Zhu San.

Sementara Zhu San terlihat bingung, Ia pun bertanya-tanya dalam benaknya, ada permasalahan apakah, antara Nenek Qin Rui dengan Guru Keduanya.

******

1
Pendekar Rajawali
Selalu ada sesuatu terjadi dasar peank author nya....
guntur moch
Penjelasan tdk Penting hanya Untuk Menambah Bab Seperti Pertarungan Para Pendekar Krocooo yg sampai 20 Bab
Pendekar Rajawali
Pendekar Tingkat Dewa kalah dengan Pendekar Setengah Dewa, pengen ketawa ngakak takut Dosa......
Pendekar Rajawali
Sayang nya ga ada cincin penyimpanan nya
Guttasilo Sasmita
Bravo thor, semakin kesini samakin menarik. Cuma kadang juha bikin deg2an..
Auraga: terimakasih sudah membaca /Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Guttasilo Sasmita
Beruntung gue punya banyak cadangan thor
Guttasilo Sasmita
Maaf thor..
Gimana caranya memberikan Rate..?
Malu, saya/Slight//Slight//Slight/
isworo nugroho
Lumayan
Ompong
Luar biasa
Bagus Truno
pertanyaan, apa gunanya pendekar yangyin?
saka
lumayan sih alur nya tdk bertele tele
Janner Sihombing
lanjutkan👍
Ompong
Luar biasa
Henri Yuliadi
musuh2 mc selangkah lebih kuat
Henri Yuliadi
mcnya jadi penonton
Henri Yuliadi
bukannya mcny sudah diranah dewa tp kok sulit mengalahkan lawannya
Henri Yuliadi
kalah sama petir
agus yulianto
pertarungan yg aneh..mana ada tarung trus berhenti untuk lihat pertarungan yg lain....ini pertarungan apa pertandingan tohhhhh
Peniup Salju: PERTARUNGAN...ALUMNI...😂😂😂🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️
total 1 replies
agus yulianto
jurus yinyang ganti dg singsong saja zhu san...klo tiap tarung mesti kesulitan
Mae Munah
seru nih ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!